Surat Pembaca

Tokopedia Tidak Bertanggung Jawab atas Klaim Asuransi Pengiriman Pembeli

Pada tanggal 01/02/2024, pembeli bertransaksi di Tokopedia dengan membeli sebuah mini PC. Pada tanggal 03/02/2024, pembeli telah menerima barang sesuai pesanan, tetapi pembeli heran dengan kondisi paket barang elektronik hanya diletakkan di depan rumah oleh kurir ekspedisi J&T.

Pembeli terkejut dengan pelayanan dan penanganan dari sebuah marketplace dan ekspedisi. Barang dengan nilai +/- 15 juta diperlakukan seperti itu. Kemudian pembeli mengambil paket tersebut di depan rumah, dan kurir ekspedisi tersebut juga sudah tidak ada di tempat.

Melihat kondisi paket yang sudah berantakan, pembeli mengecek/membuka paket tersebut. Ternyata, kondisi kotak barang tersebut sudah penyok/rusak. Otomatis, paket yang sudah diberikan tanda “FRAGILE” tidak ada artinya. Seharusnya dengan adanya tanda seperti itu, penanganan harus lebih optimal dan maksimal. Tetapi yang terjadi sangat parah.

Pada tanggal 03/02/2024, pembeli mengajukan klaim asuransi pengiriman kepada Tokopedia. Pada tanggal 04/02/2024, pihak Tokopedia meminta bukti kerusakan, dan pembeli langsung mengirim bukti tersebut ke pihak Tokopedia. Setelah itu, pihak Tokopedia meminta kepada pihak penjual untuk memberikan bukti berupa “VIDEO PENGEMASAN DAN PENGETESAN.”

Lalu saya selaku penjual mengatakan kepada pihak Tokopedia untuk memberikan “SURAT EDARAN RESMI DARI TOKOPEDIA,” bahwa setiap pesanan masuk harus dilakukan rekaman video dan membuka produk baru (kondisi tersegel pabrik). Sebagai penjual yang bijak, apabila pembeli tidak mengizinkan untuk membuka segel BNIB pabrik, otomatis penjual tidak akan bisa membuka produk tersebut, dikarenakan apabila dibuka, otomatis produk tersebut bukan baru melainkan sudah bekas/second.

Tetapi pihak Tokopedia ngotot untuk meminta bukti berupa video tersebut, tetapi saya sebagai penjual tetap meminta “SURAT EDARAN RESMI” dari Tokopedia.

Pada tanggal 05/02/2024, pihak Tokopedia membuat keputusan akhir dengan pengembalian barang kepada penjual. Saya selaku penjual heran dengan keputusan ini, dikarenakan Tokopedia tidak bertanggung jawab atas klaim asuransi pengiriman, di mana pembeli sudah membayar mahal biaya asuransi pengiriman, tetapi pihak Tokopedia melepas tangan memberi keputusan menyalahkan pihak penjual.

Pembeli berani membayar asuransi pengiriman mahal, dikarenakan pembeli ingin barang yang dibeli dapat tiba dengan aman dan barang diperlakukan dengan baik. Tetapi ini sudah terbukti pelayanan sebuah marketplace besar seperti Tokopedia, sanggup tidak melayani klaim asuransi pengiriman.

Apakah asuransi tersebut dijadikan gimmick saja untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi dan memanfaatkan adanya gimmick asuransi untuk menarik pembeli? Menurut saya, terlalu buruk cara yang dilakukan dalam melakukan sebuah bisnis.

Kepada pembeli, sarannya adalah untuk membeli barang di Tokopedia dengan nominal rank 50.000-100.000, dikarenakan supaya tidak dibebankan biaya asuransi gimmick yang tidak bertanggung jawab.

Leonard
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Asuransi tokped sejak thn 2023 sudah mulai bodong, berkelit terus.
      Kalau packingan rusak dia bilang bukan rusak fungsi.
      Pas rusak fungsi dia bilang bukan rusak fisik. Pas rusak fisik dia bilang ga rusak fisik.
      Ujung2 nya ya ga bisa claim asuransi nya. 😂

      • mau ditulis fragile, mau pake packing kayu 3 lapis juga, kalo barang elektronik, apapun jenisnya, kalo dilempar, kena getaran kencang, itu pcb dalemannya bisa retak solderan atau pcb nya retak dalam, shingga ada jalur yg terputus.
        kalo mini pc, tinggi rendah komponen dalamnya, semakin ada yg tinggi, semakin rentan jika dibanting. intinya, jangan dilempar atau dibanting. harusnya... akhlak org negara konoha mana bisa hati2 dalam handle barang kiriman?

        • Bener sekali om, itu lah kerusakan yg akan terjadi apabila tidak ditangani dengan khusus..

          Jadi tolong jgn disamakan dengan HP bro-broKu..

          Makanya asuransi yg sudah dibayarkan mahal2 oleh buyer, sepertinya tidak ditanggapi oleh tokopedia, berbagai persyaratan yg tidak masuk akal juga diutarakan kepada buyer supaya tdk dapat di klaim asuransi pengiriman..

    • Semua marketplace rata2 sampah sih saya rasa, kalau sudah nama besar, masalah sepele aja diindahkan.. munafik sih saya rasa marketplace tokopedia, makan keuntungan dari biaya asuransi, jujur aja uda, dari pada diklaim banyak bacoott.. bukan cuma biaya asuransi dimakan, kalau sudah yang namanya rakus keuntungan, apapun dilakuin untuk mendapatkan lebih, sekarang aja setiap belanja di marketplace, ada biaya layanan 1000 (biaya sampah)..🤣🤣🤣🤣,

    • Hanya fisik luarnya sih terlihat kasat mata rusak pak, sampe2 fisik dalamnya sampe tidak berfungsi.. itu lah barang electronik, pengiriman harus ada penanganan khusus..

  • risiko pak kirim dengan j&t , suka seperti itu. tidak membenarkan juga. tapi sebaiknya dimatikan saja ekspedisi j&t

    • Benar sih pak, cuma aneh aja tokopedia bangsat ini, ngapain dibayar biaya asuransi mahal2 kalau expedisi yg kerjasama dengan mereka perlakuannya seperti kurir kerja paksa, sama aja boong sih pak bayar asuransi tapi paket gak aman, mending disedekahi ke panti asuhan..

  • Ini rusak apanya, hanya dari fisik luar pengen klaim atau memang gimana karna dari ceritanya pembeli tidak mau buka untuk cek isinya. Kalau tidak mau rusak fisik luar/body plastik ya harus paking kayu, asuransi kayaknya hanya kalau hilang atau barang didalam rusak/ditukar.

    • Fisik dalam unit banyak tidak berfungsi, tapi diajukan klaim malah disalahin seller.. begitu lah marketplace sampah pak, mengambil hak orang dgn alibi bayar biaya asuransi

  • Coba cek dulu apakah ada kerusakan/malfungsi? Kalau itu ujung box nya agak penyok biasanya ada pengaman lagi didalamnya. Corrugate box dalam.

    • Klaim barang Rusak dikarenakan pengiriman tidak ditangani secara khusus, percuma aja ada biaya asuransi mahal..

  • Asuransi atau tdk tergantung seller kalo barang mahal rata2 wajib asuransi mengenai paking penyok itu dr paking kurang aman harusnya makin berat pkt makin tebel, bisa juga pake kurir instan/sameday

    • Tipis pun packingan atau pun tanpa packingan kayu, kalau penanganan pd saat pengiriman dilakukan khusus, saya rasa aman2 aja sih, tp balik lagi ke marketplace ya, percuma ada asuransi dan untuk apa wajib bayar asuransi?? Untuk menambah laba perusahaan kah?

  • Kayaknya gak rusak deh, kalau gak dibuka dan di test, mana bs asuransi cair... Pembeli gak mau buka wraping plastik nya dengan alasan takut gak diganti baru... Lah asuransi jg gak bs ganti krn gak tau itu rusak atau ngak

    • Itu kemungkinan cuma wrap plastik nya aja yg rusak, saya juga penjual HP, bahkan udah ribuan unit, kalo rusak wrap nya itu udah bnyk tapi dalem nya aman, jngn kan cuma secuil kek gitu, dulu aja pernah Infinix hot 10 dosbook nya ke belah 2 tapi HP nya masih aman, gila emang 🤣
      Kalo pengaduan nya gak lengkap gini juga gak paham, ini komplain cuma karena wrap secuil apa ada kendala di dalam nya kita juga gak tau

      • Sudah 2 orang yg mengira isinya HP, padahal jelas di paragraf pertama sudah disebutkan, mini PC. Pembeli cari aman ngga mau buka segel, asumsi dia barang sudah kebanting/jatuh sehingga fisik luar sampe sobek. Mini PC byk komponen nya (termasuk hdd yg relatif sensitif) dan juga port input output layaknya PC tapi ukuran mungil portable.
        Agak rese memang pembeli nya, kalau mau aman perfect, mestinya jangan beli lewat pengiriman ekspedisi. Penjual juga sepertinya packing masih kurang tebal. Kalau barang kiriman saya, selalu double dus dan lapis bubble tebal. Ekspedisi mau banting segimana pun, dus produk dalam tidak akan rusak/berubah bentuk, kecuali sengaja diinjak kurir.

        • Iya, kemungkinan logis nya packing nya kurang safety, dulu waktu order Infinix Hot 10 sampe dosbook jadi 2 juga karena kena hujan tapi gak bisa komplain ke Si cepat karena waktu video unboxing alasannya bubble wrap nya cuma 2 lapis tipis pdhal pengiriman dr Sleman ke Jatim dan di perparah produk Infinix yg dulu gak ada wrap plastik hanya segel kecil jadi kalo packing dus luar kena hujan ya alamat sudah, apalagi ini barang belasan juta seharusnya lebih safety drpda HP harga 1jt an

        • Pernah pake packing kayu pengiriman ke sorong, sama aja hancur pak, maka ya pembeli rela membayar asuransi mahal supaya dapat kepastian bahwa barang aman sampe ditempat tujuan, apalagi setebal apapun packing bubble wrap setebal mungkin, kalau kurir ya bajingan, tetap aja dilempar2 pak.. karena saya sempat mempertanyakan kepada semua expedisi pada saat antar paket "kenapa dilempar2 ya paket saya? Percuma dong saya buat lakban fregile? Mereka dgn gampang menjawab, pembeli kan pake asuransi, jadi aman lah"
          Gila gak jawaban seperti itu jawaban ya?

      • Barang sudah dibuka/dicoba dan banyak fungsi/port barang tidak support/berfungsi..

        Aneh aja sih, kotak hp bisa terbagi 2, tapi unit didalam tidak masalah, itu komentar atau bintang terburuk kah pak? 🤣🤣🤣

    • Barang sudah dibuka/dicoba dan banyak fungsi/port barang tidak support/berfungsi..

  • Asuransi tokopedia menggunakan jasa pihak ketiga, sama disemua marketplace. Pihak ketiga asuransi tentu meminta bukti, tokopedia hanya jasa perantara. Klo kerusakan paket ya tau sendiri gimana handling kurir di indo. Kirim paket harga mahal packing harus kuat dan berlapis, saya biasa paket kamera dan lensa. Dobel2 packingnya, karena klo ada apa2 yg rugi biasanya seller sendiri.

    • Di shopee saya belanja laptop tdk menggunakan asuransi, aman2 saja pak untuk klaim barang rusak, tadi di tokopedia bayar mahal2 asuransi tapi tidak ada gunanya..

      • Ya aman karena belum apes, di sini bnyk pengaduan soal asuransi barang dr shopee bahkan bnyk yg di bayar cuma seadanya pdhal barang hilang jutaan sekalipun penjual aktifin asuransi di Shopee pun juga kdng tetep aja di persulit urusan klaim ujung2nya gk dpt ganti rugi penuh, coba searching aja di media konsumen soal barang bermasalah di shopee pasti bejibun

  • Waduh ..fungsinya asuransi kerusakan trus buat apa. Heran juga ..
    Padahal duit asuransi sudah dibebankan ke pembeli dan bukan diterima penjual .. namun masuk ke kas tokopedia

    • Naahh, itu pak, semua dibuat menu abal2 untuk menaikkan laba perusahaan, baik itu menu asuransi dan biaya layanan.. masa bayar asuransi mahal2 tidak bisa diklaim, aneh sangaatt.. paket rusak yang disalahin seller, padahal uda jelas sih...

    • Duit asuransi ga masuk tokopedia pak, itu premi masuk pihak asuransi, di toped pakai Tokio Marine. Dimana2 ya pihak asuransi ga mau rugi, makanya minta pihak bukti seller. Disini juga dilema, seller kebanyakan waktu packing ga pake video.

      • Anda orang tokopedia atau seller? Sama tipe ya saya lihat.. kalau emang anda smart memberi komentar, jangan asal bacot.. ngapain pada saat packing di video? Emang ada ketentuan/surat edaran dari tokopedia, bahwasayanya pada setiap packing barang harus divideoin? Coba tunjukin kesaya bro, jangan asal bacot beri komentar kalau gagal paham..

        Justru tidak ada ketentuan tokopedia seperti itu, makanya seller mencantumkan label "WAJIB VIDEO UNBOXING"" pahak kagak?? Supaya seller tidak disalahkan..

        • Saya seller, anda ini marah2 mulu. Tidak ada ketentuan harus video, tp buyer juga diminta bukti video. Packing harus bagus klo barangnya mahal, jaga2 sebagai seller.
          Anda ngomong kasar kayak ga sekolah aja 😃

          • Itu tau, gak ada ketentuan, jadi ngapain harus komentar begitu bro?? 🤣🤣🤣🤣🤣, "BISA-BISA ANAK PERUSAHAAN TOKOPEDIA NE 🤣🤣🤣🤣"

          • Anda berkomentar seperti anak putus asa dan putus sekolah bro.. 🤣🤣🤣🤣🤣