Promo BNI JCB Ultimate adalah Penipuan?

Ikuti kami di Google Berita

Saya selaku pemegang kartu kredit JCB Ultimate periode aktivasi bulan Desember 2023, yang diberikan janji palsu oleh pihak BNI. Penipuannya berupa promo cashback Rp15 juta, yang tidak ada info kuota pada saat penandatanganan surat pengajuan, menjadi berkuota saat program berjalan.

Saya sudah mengikuti syarat ketentuan spending saat awal saya menandatangani pengajuan saya. Namun hingga hari ini tidak ada niat dari Bank Negara Indonesia (BNI) untuk mencairkan rewards saya.

Pada tanggal 01 Maret 2024 pukul 08.00, saya telepon ke pihak BNI sesuai info yang dituliskan. Saya berhasil mendapat nomor pelaporan dengan nomor: 200021547098. Namun sampai hari ini saya masih juga belum mendapatkan notifikasi atas spending reward-nya. Saya tidak mendapatkan WhatsApp message apapun mengenai status pengajuan spending reward saya. Namun ketika saya telepon ke CS BNI, mereka hanya mengatakan bahwa kuota spending reward Maret 2024 telah habis.

Saya lampirkan screenshot transaksi saya di Bulan Maret 2024, yang tidak ada cashback Rp15 juta. Walaupun beberapa nasabah lain yang saya tahu sudah mendapatkan cashback-nya di bulan Maret ini.

Padahal pada saat saya menerima kartu, saya telah melakukan konfirmasi pada Customer Service BNI, yang menjelaskan bahwa semua nasabah yang telah melakukan spending akumulasi Rp200 juta dan minimum Rp50 juta per bulannya, semua akan eligible untuk mendapatkan spending rewards, antara penerbangan business class ke Tokyo atau cashback Rp15 juta.

Namun seiring berjalannya waktu, pihak BNI melakukan perubahan syarat dan ketentuan program spending rewards secara sepihak. Sangat mengecewakan ketika mengetahui bahwa bank Buku 4 yang ternama dan berupa BUMN dapat melakukan hal curang seperti ini, tanpa ada konsekuensi dari negara. Ini menunjukan betapa bobroknya regulasi di negara Indonesia ini dan BUMN ternyata tidak dapat kita percaya.

Saya sebagai nasabah telah terluka dan kecewa dengan kejadian ini. Bank BNI akan menjadi bank yang saya blacklist seumur hidup saya. Semoga artikel saya dapat melindungi nasabah-nasabah lain agar tidak terkena tipuan massal seperti ini.

Saya juga sangat menyayangkan, nama payment gateway JCB ikut tercoreng dalam kasus ini. Saya ingin mengingatkan, bahwa JCB telah melakukan kolaborasi promo dengan bank-bank lain. Kejadian ini tidak menunjukan bahwa JCB adalah perusahaan curang, tetapi menunjukan bahwa BNI lah bank yang tidak ada etika.

Sebagai contoh di Bank CIMB Niaga, spending rewards kartu CIMB JCB Ultimate berupa penerbangan business class dengan maskapai ANA, tidak pernah ada masalah. Hak nasabah selalu dipenuhi apabila nasabah tersebut telah memenuhi syarat dan ketentuan programnya. Yang namanya syarat dan ketentuan itu harus diberikan dengan jelas di awal, dan tidak boleh diganti seenaknya pada saat program sedang berjalan.

Pesan saya untuk pembaca artikel ini, jangan percaya dengan bank yang sudah melakukan kecurangan dengan cara mengubah syarat dan ketentuan seenaknya. Apabila mereka telah melakukan ini, artinya mereka bisa saja mengulangi lagi ke depannya. Jadi berhati-hatilah dan jangan sampai kita semua tertipu 2x!

Salam kecewa atas kelakuan BNI. Terima kasih.

Derian Atmadja
Jakarta Utara