Saldo Refund E-Money Gagal Top Up, Tetapi Selama 2 Bulan Dilaporkan, Tidak Kunjung Berhasil

Ikuti kami di Google Berita

Pada tanggal 14 Juli 2024, saya mengisi e-money Bank Mandiri melalui aplikasi Livin sebesar Rp500.000, tetapi gagal masuk saldo e-money saya. Karena gagal, saya berharap saldo tersebut akan kembali secara otomatis. Sampai tanggal 26 Agustus 2024, saldo tersebut tidak kunjung kembali.

Saya melaporkan kembali ke kantor PT Bank Mandiri Cabang Cimanggis, Depok, untuk membuat laporan kepada pihak customer service agar pelaporan saya dapat ditindaklanjuti. Setelah itu, saya disuruh menunggu sampai laporan saya berhasil diproses.

Sampai tanggal 1 November 2024, dana refund saya tidak kunjung masuk ke rekening. Saya kembali melaporkan ke kantor Bank Mandiri Cimanggis, Depok, perihal laporan yang sudah saya buat. Pada saat itu, customer service bernama Esa yang melayani saya dan mengecek melalui KTP, bukan melalui nomor pelaporan yang telah saya buat sebelumnya.

Setelah dicek, CS tersebut mengatakan transaksi telah berhasil, tetapi setelah diperiksa di rekening, tidak ada saldo kredit sebesar Rp500.000. CS tersebut mengharuskan saya membawa kembali kartu e-money untuk ditindaklanjuti kembali.

Yang menjadi pertanyaan saya:

1. Kenapa hal sepele diproses sampai 4 bulan lamanya? Apa karena PT Bank Mandiri sekarang beralih profesi menjadi pencuri saldo nasabah?
2. Kenapa customer service yang dipekerjakan tidak layak dalam hal pengetahuan produk dan menangani masalah?
3. Kenapa juga produk e-money dengan brand besar PT Bank Mandiri tidak dapat melakukan transaksi besar di atas Rp300.000?
4. Kenapa pelayanan sebuah bank besar bertele-tele, padahal nomor e-money dan nomor rekening sudah ada? Begitukah yang namanya peraturan?

Leonard
Jakarta Timur