Staff BRI Pekanbaru Cabang Lancang Kuning Sangat Tidak Profesional

Ikuti kami di Google Berita

Berawal dari tawaran dari seseorang yang saya kenal dari BRI yang biasa mengurus QRIS toko saya. Beliau yang saya kenal dengan nama E** menawarkan agar saya masuk sebagai Prioritas BRI pada awal Januari 2025. Karena saya tertarik dengan Kartu Kredit BRI Visa Infinite dan menanyakan apakah dengan masuk prioritas bisa mendapatkan kartu tersebut, dia menjawab dengan, “Oke, ko… BS pokoknya ko… hehe aman.”

Lalu kita mendiskusikan berbagai cara untuk menjadi prioritas dengan teman sejawatnya yang saya kenal sebagai No** dan datang ke toko. Awalnya dari mengambil pinjaman KUR dan akhirnya diputuskan mengambil cash coll dengan jaminan uang tunai Rp500.000.000,-.

Saya awalnya sudah ingin membatalkan niat ini, namun No** meyakinkan kembali setelah berdiskusi dengan kepala cabang dan menawarkan hadiah yang tidak pernah saya terima, bahwa pengajuan kartu kredit ini akan dikawal hingga berhasil.

Maka pada tanggal 5 Maret cash coll cair dan masuk rekening saya 0170 01** ***** 567 atas nama saya sendiri. Lalu setelah itu, No** pun seakan “lepas tangan” karena sudah mendapatkan target bulanannya. Bahkan saya tidak mendapatkan kartu prioritas saya hingga tanggal 24 Maret kemudian, dan saya yang diminta menghubungi RM atau PBO yang bernama Ri***.

Bahkan pembuatan kartu debit ini terkesan sangat tidak profesional dan bertele-tele. Ri*** berkali-kali membuat kesalahan sehingga 3 kali saya menerima kartu debit prioritas ini saya tidak bisa mengaktifkannya karena kartu yang dikirim adalah kartu yang sudah terblokir.

Akhirnya hingga tanggal 20 Mei, barulah Ri*** mengirim berkas pengajuan kartu kredit Visa Infinite tersebut. Membutuhkan waktu sekitar 2 bulan 15 hari hingga berkas ini diajukan, sangat berbeda dengan bank BUMN lain yang saya tahu. Ri*** juga mengatakan bahwa proses pengajuan kartu kredit ini memakan waktu hingga 2 bulan (ini benar-benar tidak tahu, cuek, atau plain bull*hit bohong ke nasabah).

Hasil dari pengajuan ini tentu saja saya ditolak, dan direkomendasikan untuk mengajukan kembali 6 bulan kemudian. Bukti rekaman dengan CS BRI ini ada saya simpan (telepon ke 1500017).

Yang saya sesalkan adalah cara marketing BRI yang terkesan menggampangkan bahwa saya pasti mendapatkan Kartu Kredit Visa Infinite ini sebagai bagian dari Paket Prioritas BRI sehingga saya pun tertarik untuk mengajukannya.

Di satu sisi, cash coll adalah uang saya yang saya gunakan sendiri namun dikenakan bunga oleh bank (saya menjaminkan Rp500 juta untuk mendapatkan pinjaman Rp500 juta). Saya hanya mengharapkan janji dari karyawan-karyawan BRI ini ditepati dan jangan membodohi calon nasabah.

Dalam hal ini saya merasa dirugikan karena ini terkesan bahwa saya orang yang bisa dibodohi dan sudah menyita waktu saya dan bunga pinjaman yang saya bayarkan setiap bulannya ke BRI, namun tidak mendapatkan fasilitas Kartu Kredit Visa Infinite tersebut.

Salam,

Winarto
Pekanbaru, Riau