Keluhan Surat Pembaca amp link

Rupiah Cepat Pengganggu

Putra 42 Komentar , , , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Kepada Yth. OJK dan Kepolisian RI

Selamat sore Bapak dan Ibu, pada tanggal 13 Juni 2025, dari pukul 09.11 hingga saat saya menulis surat ini, pihak Rupiah Cepat telah melakukan panggilan telepon kepada saya secara berulang-ulang, dengan interval yang sangat pendek antara panggilan sebelumnya (setiap 20-25 menit).

Saya mohon bantuan agar hal ini ditindaklanjuti dengan tegas, karena sudah melewati batas kewajaran. Jika panggilan dilakukan 1 atau 2 kali dalam sehari, saya masih bisa memaklumi, tapi ini sudah lebih dari 12 kali. Saya juga sudah mengangkat telepon dan menyampaikan bahwa tidak perlu lagi melakukan panggilan, tetapi mereka tetap melakukannya. Yang lebih parah, saat saya beribadah (jum’atan), saya menerima 2 kali panggilan dari mereka.

Apakah saya tidak bisa beribadah dengan tenang? Bukankah negara menjamin ibadah yang tenang? Rupiah Cepat telah melanggar norma-norma yang ada, jadi saya berharap Bapak dan Ibu dapat membantu (sudah banyak laporan yang diajukan terkait Rupiah Cepat).

Terima kasih.

Eka Nugraha
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “Rupiah Cepat Pengganggu”

Yth. Bapak Eka Nugraha, Terima kasih atas pesan Anda, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Untuk membantu...
Baca Selengkapnya

42 komentar untuk “Rupiah Cepat Pengganggu”

  • Tofik
    19 Juni 2025 - (22:09 WIB)
    Permalink

    Saya pernah mengalami seperti itu dari rupiah cepat
    Dulu saya pernah pinjam di rupiah karena kepepet dan baru 10 hari saya lunasin pinjaman tsb, eh ternyata malah saya di sms dan tlpn terus yang katanya dari rupiah cepat menawarkan pinjaman dan itu sehari sampai puluhan kali dengan waktu yg kurang dari 20 menit itu sangat mengganggu saya sampai harus memblokir semua panggilan dari nomor yg tidak di kenal.

    2
      • Tio
        20 Juni 2025 - (23:46 WIB)
        Permalink

        Saya pernah pinjam di rupiah cepat, dan semuanya lunas tanpa adanya kendala. Eh malah saya di update KOL 1 sama apk sialan itu, saya juga korban dari pencairan tiba-tiba di apk sialan itu dan sesuai dengan uu saya berhak mendapatkan ganti rugi tapi ojk bilang itu harus negosiasi sama pihak yang bersangkutan. Dan saya chat malah responnya malah akan meneruskan ke PEMBERI PINJAMAN. Ini malah dilimpahkan ke pihak ketiga, kan lucu

    • Ahmad
      20 Juni 2025 - (23:50 WIB)
      Permalink

      memang benar seperti itu,selain telpon yg terus menerus di tambah isi lewat WA yg ada nada mengancam,padahal peminjam belum telat dan masih dalam waktu jatuh tempo.kemarin saya alami hal seperti itu yang membuat tidak nyaman

      1
    • agam
      21 Juni 2025 - (23:38 WIB)
      Permalink

      Saya gk ada pinjol dimana pun, tapi sering dapat sms,dan tlp mengatasnamakan dari, rupiah cepat,kredit pintar, easy cash,360 credi dll, mereka dapat nomer saya darimana ya, apakah data kita di operator seluler bocor, nomer barupun begitu ada sms dan tlp dari pinjol menawarkan pinjaman aneh bgt,

      1
    • A
      22 Juni 2025 - (02:32 WIB)
      Permalink

      Persis sama apa yang sy alami, tiap hari ada telpon yg mengaku dari Rupiah Cepat untuk menawarkan pinjaman dan perkiraan saya, cs nya bukan orang (Manusia) tapi dikendalikan oleh system (sejenis dg AI) karena aksen suaranya sangat berbeda dg suara Manusia asli. Dan kemungkinan hal seperti akan terus menerus akan terjadi selama tidak ada pihak yg berwenang seperti OJK untuk memblokirnya. Wahai OJK, mohon bantuannya supaya hal ini diseriuskan untuk ditangani karena telah & sangat mengganggu kenyamanan. Terima kasih

  • Azis
    19 Juni 2025 - (22:11 WIB)
    Permalink

    bener banget parah nih pinjol satu ini
    mana nyepam banget telponnya
    giliran nasabah pada galbay teriak , tapi giliran kita pengen hidup tenang ga di spam ditawarin mulu malah makin menjadi jadi nyepam nya
    pengawasan ojk gimana nih

    3
      • Dagelan
        25 Juni 2025 - (04:34 WIB)
        Permalink

        Jgn berharap sm ojk krn mustahil tdk tau kelakuan para pinjol trmsk bunga smp 40 % an lbh tp d bt bunga kecil tp biaya admin lah sbg bunga sebenarnya,pllng aman semua pinjol d tutup spy tdk ada kejadian spt ini lg trmsk teror dr para deci (debt collector) sehingga rakyat sadar tdk terlena minjam duit dgn gampang spt minjam ke para pinjol

  • Andri
    19 Juni 2025 - (22:41 WIB)
    Permalink

    Spam aja.. langsung blokir .jngn di tanggapi.. aku juga sering kyk gitu.. langsung spam..blokir… Skr aman ..

    2
    • PutraPenulis artikel
      20 Juni 2025 - (07:57 WIB)
      Permalink

      Jika TLP tidak di kenal di blokir g mungkin, Krn g tau nantinya ada TLP masuk yang penting tapi g bisa terhubung, masa gara” mereka urusan komunikasi kita terganggu

      1
      • Andri
        20 Juni 2025 - (08:10 WIB)
        Permalink

        Itu yg saya lakuin.. intinya ga usah di respon.. karena ketika ada telp masuk tetapi urusan kerjaan kebanyakan sih lewat WA.. jadi intinya menurut pengalaman saya ..ketika banyak nomer asing sudah di pastikan itu pinjol… Jngn di respon langsung blokir aja.. ya semoga cepat berlalu masalah ini..

        1
      • andries
        20 Juni 2025 - (13:30 WIB)
        Permalink

        Ga usah khawatir. Lbh baik aktifkan blokir nomor tidak dikenal. Klo emg ada yg penting orang akan mencari cara lain selain telp contohnya whatsapp. Tp setau saya di dunia telemarketing menelpon whatsapp itu tidak diperbolehkan. Gitu aja udah menanganinya. jelek buruknya mereka marketing jg begitu karena tuntutan pekerjaan. Ini sama halnya kaya bapak lg diluar rumah (mall, kantor, tempat terbuka dll) disamperin sales lapangan dan di tawarin kartu kredit, kta, pembukaan rekening dll. Kan sama saya dia akan ngejar atau ngikutin bapak sambil jalan sambil nawarin berbagai macam.

      • Anna
        21 Juni 2025 - (16:23 WIB)
        Permalink

        Maaf kalau mereka tlp pentg tp ke bloker pasti wa atau sms .nerangkan siapa san tujuan nya .walau harus pinjam no lain
        No ku jg otomatis spam kebloker /tolak..san aku jg tak akan angkat no tak di kenal..semua kenalan saudara dah pd tahu.jd kalau medeka py no baru ya kenal kan dulu ..via wa/sms

      • Iwan
        22 Juni 2025 - (11:51 WIB)
        Permalink

        Mungkin para debt kolektor ini tersandera oleh pihak manajemen perusahaan ( ijazah mereka ditahan) dan sebagai kompensasi nya mereka yg dulunya bukan berprofesi sebagai debt kolektor dipaksa untuk memenuhi target perusahaan demi menebus kembali ijazah mereka yg ditahan dengan nominal yang ditentukan. Sehingga di lapangan mereka menjadi ganas..

  • robi
    20 Juni 2025 - (05:09 WIB)
    Permalink

    Kalo kata saya mah bayar utang ,
    Resiko penghutang yaaa gitu, dia bertindak karena telat pembayaran , hidup mau tenang ?? Jangan hutang broo

    2
    • stef_
      20 Juni 2025 - (06:03 WIB)
      Permalink

      Saya juga di spam telpon sampai berulang setiap hari, padahal saya bukan nasabahnya,aneh ini pinjol dapat no HP kita dari mana gitu!

      1
      • PutraPenulis artikel
        20 Juni 2025 - (10:15 WIB)
        Permalink

        G aneh jika mereka dpt no, g tau ulah oknum atau memang di fasilitasi perusahaan nya untuk dapat data nasabah

        • Kastrology
          22 Juni 2025 - (09:27 WIB)
          Permalink

          Saya pernh juga seperti ini lalu Saya bilang jangan Spam telepon . setelah itu gak ada lagi Panggilan

      • Anna
        21 Juni 2025 - (16:26 WIB)
        Permalink

        Mungkin kau pernah ngisi undian di mall atau ngisi data angota di supermarkt..aku curiga dari situ ..( maka nya aku tak pernah ngisi undian di mall 2x).

    • PutraPenulis artikel
      20 Juni 2025 - (07:51 WIB)
      Permalink

      Jika ada pinjaman yg keterlambatan bayar atau apapun itu wajarlah di kejar”, tapi jika tidak berkaitan apakah wajar di diperlakukan seperti itu?

      • Assegaf
        22 Juni 2025 - (15:42 WIB)
        Permalink

        Saya pernah pake pinjol kalau sudah di telfon berkali-kali dalam 1 jam biasanya ada hutang sm mereka yang sudah jatuh tempo? Tp penulis ga ngejelasin apakah dia pny hutang atau tidak? Kalau pny hutang ya mereka ga salah sih namanya jg hutang harus di bayar…

    • PutraPenulis artikel
      20 Juni 2025 - (10:16 WIB)
      Permalink

      Jika ada pinjaman yg keterlambatan bayar atau apapun itu wajarlah di kejar”, tapi jika tidak berkaitan apakah wajar di diperlakukan seperti itu?

      • Rahmad
        25 Juni 2025 - (16:39 WIB)
        Permalink

        Sudah banyak laporan terkait sistem penagihan dari pinjol2 seperti Rupiah Cepat ini. Mhon OJK segera tutup aplikasi ini, jangan tunggu reaksi besar dari masyarakat baru mau tutup.Pihak Kepolisian tlg ditindak tegas itu manajemen Rupiah cepat, krn seringkali melakukan pengancaman kepada nasabah saat menagih.Intinya, Pemerintah jangan cuma menindak Judol, tpi juga Pinjol,krn mereka ini kerjanya cuma mengejar profit tdk ada di kepala mereka ingin membantu ekonomi rakyat, mereka ini tengkulak para rentenir berdasi yg berkedok Pinjol.

    • zozo
      21 Juni 2025 - (06:04 WIB)
      Permalink

      Gak ngutang jg tiba2 ada telp masuk berkali2 ternyata pinjol menawarkan pinjaman…pinjol itu bukan Krn ngutang atu TDK ngutang

  • Zizou
    20 Juni 2025 - (13:57 WIB)
    Permalink

    Sama pak, saya yang bukan nasabah dpt spam pinjol ini,… sarannya laporkan jg ke situs lapor jika ditujukan ke instansi pemerintah biar ada efek jera.

    1
    • PutraPenulis artikel
      20 Juni 2025 - (14:11 WIB)
      Permalink

      Sudah saya buat laporan di lapor.go.id, tapi blm ada feedback, mungkin bisa bulanan baru ada feedback karena saya paham, di lapor.go.id itu banyak sekali laporan masuk

  • metal_detector_dki
    20 Juni 2025 - (19:14 WIB)
    Permalink

    S2mua telpon masuk dari siapapun saya blokir, kalo emang kenal dan penting ke nomor WA saja

  • gord
    20 Juni 2025 - (22:50 WIB)
    Permalink

    Ane tiap hari di tlp, padahal ga pernah download apa lagi ngajuin peminjaman, harusnya pinjol kaya gini di tindak ojk, sudah meresahkan masyarakat,
    Tiap hari saya block no tlp,tapi nongol lagi dengan no yg berbeda.

  • Kotkat
    21 Juni 2025 - (06:34 WIB)
    Permalink

    OJK jadi mandul karena :

    1.Penegakan aturan main lemah
    2. Lembaga ini sudah terkontaminasi oleh Oligarki banyak modal
    3. Kepentingan rakyat diabaikan
    4. Rakyat di suruh berkelahi dg debt kolektor

  • Jotaro
    21 Juni 2025 - (06:39 WIB)
    Permalink

    Sama pdahal blum pernah pinjol tapi si tlpon trus, skarang pake aplikasi truecaller, jdi tlpon msuk dri pinjol mnamupn otomatis di blok

  • Huoxie Lee
    21 Juni 2025 - (13:19 WIB)
    Permalink

    Iya rese banget. Aku tidak pernah pinjam pinjol cuma adek aku pinjam nama buat cicil motor, itu terhubung ma fintech, tiap hari di telfon bisa lbh 4x. Di blok selalu ada nomor baru.

    • Dephi
      22 Juni 2025 - (05:53 WIB)
      Permalink

      Robi memang benar tp tu juga resiko meminjmkan , andai gak ada pinjol masyrkat msh bisa pinjam di koprsi atau gadaikan barang ,
      Jd tu ya resiko peminjam jua …

  • Dedy
    21 Juni 2025 - (22:49 WIB)
    Permalink

    gue malah senang dapat telepon gitu nunjukkin perhatian kepada gue bahkan pernah nyelamatin gue dari meeting yg gak penting karena pas meeting teleponnya masuk dan gue jadikan alesan untuk pergi keluar room meeting sambil angguk angguk iya boss baik boss otw boss kwkwkwkwk

    • Arianto
      22 Juni 2025 - (11:54 WIB)
      Permalink

      Rupiah cepat emang bangke. Udah email ke cs buat menghapus no saya di sistem mereka dari November 2024 tetap sampai skg masih di hubungi. Saya udah kaya punya hutang sama mereka sehari bisa lebih dari 5x. Ini fix mereka curi data²

  • Repilia
    26 Juni 2025 - (01:46 WIB)
    Permalink

    Rupiah cepat ini pinjol legal tapi serasa ilegal, bunga semakin besar, penagihan berisik, tidak puas kalo tidak cepat dibayar, tolong OJK tindak tegas pinjol ini

 Apa Komentar Anda?

Ada 42 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Rupiah Cepat Pengganggu

oleh Putra dibaca dalam: 1 menit
42