Tagihan Aeon Credit Service Setelah 2 Tahun Lunas

Dear Pembaca Media Konsumen,

Mungkin AEON Credit Service sudah tidak asing bagi pengguna jasa pembiayaan, karena prosesnya yang cukup mudah dan cepat bila sudah memiliki AEON EXPRESS CARD. Saya salah satu pengguna setia AEON Credit Service dari tahun 2012/2013, dikarenakan beberapa tahun lalu AEON berada sangat dekat dengan kantor tempat saya bekerja yaitu Carrefour Cempaka Mas. Bukan sekali dua kali saya mengajukan pembiayaan, mulai dari HP ( beberapa kali), TV ( juga beberapa kali) dan semua baik baik saja meski beberapa kali saya mendapat sms peringatan pembayaran dari AEON padahal saya sudah bayar. Pada saat itu terjadi saya langsung menghubungi AEON dan menurut CS abaikan saja bila sudah melakukan pembayaran. Dan saya memang selalu menghubungi pihak AEON setiap habis melakukan pembayaran (teman -teman kantor banyak yang menggunakan AEON dan sering mereka mendapat sms dan telepon belum bayar padahal sudah bayar tagihan).

Sampai kepada saya melakukan pengambilan laptop di salah satu merchant AEON (tahun 2014 kalau tidak salah), dan seperti biasa prosesnya mudah karena saya sudah memiliki AEON EXPRESS CARD. Sampai akhirnya pembayaran terakhir, sadar saya pernah beberapa kali telat melakukan pembayaran 2 hari- 1 minggu. Sebelum membayar (pelunasan) saya menghubungi CS terlebih dahulu untuk menanyakan total jumlah yang harus saya bayar termasuk denda. Pihak CS memberitahu jumlah yang lebih dari nominal cicilan. Akhirnya setelah saya bayarkan, saya menghubungi pihak AEON dan mengkonfirmasi bahwa cicilan saya telah selesai / lunas.

Beberapa hari kemudian, saya mendapatkan telepon dari pihak AEON yang mengatakan bahwa saya masih ada kekurangan sebesar Rp60 ribu-an, dan saya kembali menghubungi pihak AEON. Mereka mengatakan hal yang sama juga bahwa itu tertera di sistem. Kemudian saya jelaskan bahwa saya sudah melakukan semua pembayaran dan pihak CS hanya meminta maaf. Setelah itu tidak ada lagi sms atau telepon pemberitahuan, dan saya anggap semua sudah CLEAR ( berlangsung selama 1 tahun tidak ada sms dan telepon, kemudian saya ganti nomor baru karena nomor lama HP hilang).

Dua tahun kemudian tepatnya Maret 2017, saya mencoba menghubungi CS AEON kembali sekedar menanyakan apakah AEON EXPRESS CARD bisa digunakan bila sudah hampir 2 tahun tidak digunakan? Dan jawaban yang saya terima adalah IBU MEMPUNYAI TUNGGAKAN SEBESAR RP.600Rb ++!!!! GILA!!! saya tidak pernah menggunakan kartu tersebut dan SAYA MERASA TIDAK ADA TUNGGAKAN tapi diberitahu bahwa saya punya tunggakan sebesar itu?? Ya Tuhan…. setelah 2 tahun seperti sengaja atau bagaimana tagihan itu dimunculkan kepada pelanggan setianya?

Dear AEON CREDIT SERVICE,

Saya DULU adalah pengguna setia anda, tapi sepertinya AEON tidak setia kepada saya dan membuat saya enggan menggunakan jasa AEON lagi. Mungkin bagi AEON Rp600 ribu tidaklah besar, tapi bagi kami Rp600 ribu sangatlah besar. Saya TIDAK MAU membayar, karena saya merasa tidak memiliki tunggakan itu.

Dan ternyata saat saya baca mediakonsumen, banyak yang bernasib sama seperti saya. Apa AEON tidak takut kehilangan pelanggan? Karena dengan hanya Rp600 ribu saja saya sudah enggan menggunakan jasa AEON? Semoga pihak AEON membaca dan dapat memperbaiki sistemnya yang sangat amburadul.

Terima kasih.

Dita
Kelapa Gading
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan AEON Credit Service Indonesia Untuk Ibu Dita Puji Lestari

Yth. Redaksi Mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat Ibu Dita Puji Lestari di Mediakonsumen.com tertanggal 13 Maret 2017 dengan judul “Tagihan AEON...
Baca Selengkapnya

2 komentar untuk “Tagihan Aeon Credit Service Setelah 2 Tahun Lunas

  • 13 Oktober 2019 - (10:03 WIB)
    Permalink

    Dear Ibu Dita

    Pengalaman ibu Dita juga dialami oleh istri saya juga, beberapa waktu lalu kami di datangi oleh deb collector katanya menagih iuran yang belum selesai, padahal sudah di lunasi 4 TAHUN yang lalu, dan dari 4 TAHUN yang lalu saya sudah tidak gunakan lagi,

    Lalu tiba – tiba datang dari antah berantah penagihan, ini sepertinya unsur kesengajaan, Logikanya aja, setiap penagihan jika telat sehari pun di telponnya sejam sekali untuk segera di lunasi, lah ini udah bertahun – tahun ada penagihan entah beranta, gila nih emang perusahaan,

    Untuk #aeon credit service saya tidak akan mau bayar sepeserpun seperti yang ibu Dita bilang di atas.

    System aneh, dan amburadul.

    Ulya
    Binong permai
    Tangerang

    • 23 Oktober 2019 - (19:36 WIB)
      Permalink

      Dear Pak Achmad

      Saya juga mengalami hal yg sama, bulan lalu tiba2 saya ditagih dari aeon masih ada tunggakan sebesar 816.000 dan yg lebih bikin bingung itu ini tagihan apa yg tertunggak?karena saya pernah ambil 2 barang, tv dan hp, pada saat nagih itu tidak dijelaskan tagihan yg mana tiba2 disuru bayar 816.000.

      Saya sempet marah2 ke kolektornya karena saya uda bayar kok ditagih lg segede itu, abis itu kolektornya beri info saya suru bayar 500.000, karena saya biar cepet urusannya ya sudah saya bayar 500.000 dengan dapat janji dr kolektornya saya dapet surat lunas.

      Janjinya 2 hari, ditunggu 3 hari ngak ada kabar, saya tagih ke kolektornya, skrg bilangnya 14 hari kerja, saya tunggu 1 bulan, ngak ada kabar lg, saya tagih lg, dan kolektornya ngomong yg 500.000 itu tagihan yg 1, yg 1 lg blom selesai ada lg dan saya disuru ke kantor aeon buat penyelesaian.

      Karena saya pekerja full time ya sudah coba ke customer service via telpon mau tanya mengenai tagihan, dan customer servicenya pun sama menginfokan tagihan sesuai dengan kolektor lapangan sebesar 816.000.

      Saya bilang saya uda bayar 500.000 sesuai perjanjian dengan kolektor, dan saya disuru email bukti pembayaran ke customercare@aron.co.id, dan yg bikin kaget ternyata ada keterangan bahwa pembayaran 500.000 itu uda masuk dan akan dialokasika ke tagihan hp yg tertunggak dan saya masih disuru bayar sebesar 586.361 biar lunas untuk tagihan hp.

      Yg bikin aneh kenapa 4 tahun baru nagih dan saya suru bayar beban tunggakan saya 2 barang selama 4 tahun kemaren?

      Ini sistem yg amburadul, makanya uda cukup pake aeon yg uda ngak ada kejelasannya sama sekali, mening pake yg laen deh yg bisa cek pembayaran real time, dan ngak dipersulit proses nya.

      Aeon mah apaan, uda survey kerumah, survey ke kantor juga, uda gitu rumit lg proses nya….uda kaya mau nyicil motor ato mobil aja pake survey segala….ini nyicil tv ato hp aja ribetnya sama kaya nyicil mobil ato motor

      Abis ini mah uda ngak usa lg dah pake aeon cape dipermainkan gini

 Apa Komentar Anda mengenai Aeon Credit Service?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Tagihan Aeon Credit Service Setelah 2 Tahun Lunas

oleh dita lestari dibaca dalam: 2 menit
2