Ilustrasi Gerbang Tol Keluhan Surat Pembaca Kartu Merah bagi Pengguna Jasa Tol 21 Agustus 2017 Supairman Siswanto Beri komentar e-Money, Gerbang Tol Otomatis, Jalan Tol, Jasa Marga, Setruk Pembayaran Ikuti kami di Google Berita Saat lebaran hari pertama yang lalu, saya masuk tol dari Kebon Jeruk kemudian masuk Gerbang Tol Meruya yang ke arah Bandara. Ketika tiba di gerbang tol, saya membayar Rp. 16.000,- (tarif tol Jakarta-Meruya + Meruya-Bandara) dan petugas memberikan secarik kertas yang ada nominal angka Rp. 16.000,- sekaligus memberi saya “Kartu Merah” tanpa menjelaskan untuk apa “Kartu Merah” tersebut. Namun saat memasuki JORR ternyata ada gerbang tol lagi dan saya bayar tol lagi pake e-money (masuk GTO). Setiba di tempat tujuan saya lihat “Kartu Merah” tersebut, ternyata bisa ditukarkan pada petugas tol di gerbang berikutnya yang arah ke Bandara. Tapi di GTO kan tidak ada petugas tol. Nah dari pengalaman saya tersebut kemungkinan besar bukan hanya saya yang mengalami hal seperti itu. Jika sehari ada 100 orang dikalikan Rp. 9.000,- berarti sudah Rp. 900.000,- uang konsumen yang diraup oleh petugas jasa tol. Kesimpulan saya, itu merupakan akal-akalan manajemen dari PT. Jasa Marga untuk meraup keuntungan dengan cara lain. Supairman Kota Tangerang – Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.