Pihak Penagihan Bank Mega Tidak Punya Sopan Santun

Ikuti kami di Google Berita

Saya adalah nasabah kartu kredit Bank Mega dengan nomor kartu 4201 9200XXXX XXXX yang mempunyai tagihan sebesar Rp7 juta, dan saya pernah mengikuti promo dari pihak Bank Mega untuk mendapatkan pembayaran yang ringan. Saya mendapatkan promo tersebut, sebenarnya dapat memberatkan kehidupan saya, secara saya mendapatkan promo pembayaran 3 kali cicilan dengan cicilan pertama saya diberikan Rp1 juta, dan saya membayar untuk cicilan kedua saya sebesar Rp2 juta. Setelah itu keuangan saya merasa berat untuk mendapatkan promo tersebut, alhasil promo itu dibatalkan.

Apabila saya sudah membayar Rp3 juta, apakah total tagihan saya masih tetap Rp7 juta? Saya bingung kenapa saya sudah membayar tagihan sebesar Rp2.290.000, akan tetapi pihak bank masih mengatakan bahwa tagihan saya Rp7 juta lagi yang harus dibayar. Saya merasa bingung kenapa saya sudah membayar sudah segitu banyak masih dikatakan oleh pihak bank tagihan saya tidak dibayar sudah 3 bulan?

Pada tanggal 6 September 2017 pukul 09.00 WIB sesorang yang bernama Mahfud dari pihak Bank Mega menelepon saya dan mengancam secara verbal, berkata kasar, tidak sopan, berteriak-teriak hingga meneror kantor saya. Sampai-sampai berbuat onar dengan menggunakan telepon kantor saya. Meneror telepon kantor saya sampai saya harus menjawab apa yang dikatakan oleh pihak penagihan. Saya sudah berusaha sabar untuk menghadapinya dan mengatakan baik-baik untuk tagihan selanjutnya akan saya bayar pada saat saya gajian sesuai minimal yang tertera.

Akan tetapi si penagih masih tetap ngotot dan berteriak mengatakan bahwa saya tidak tahu diri, tidak tahu malu, dan mengatakan tidak mempunyai etika dan mengatakan:

“Memangnya Bank Mega ini bank bapakmu, bank nenek moyang kamu? Saya akan teror kamu sampai kamu melunasi pembayaran kamu hari ini, Biar Mampus kamu.” Apakah pihak bank dapat memperkerjakan karyawan dengan pribadi yang berperilaku tidak sopan seperti itu?

Saya mempunyai itikad yang baik untuk melunasi, bisakah saya dibantu bukannya diancam , diteror dan dimaki seperti ini? Apakah memang SOP Bank Mega harus seperti itu? Diintimidasi “habis” hingga orang ketakutan, sekiranya Bank Mega juga mengerti ranah hukum pidana.

Pada hari ini tanggal 20 September 2017 pukul 09: 15 WIB saya ditelepon kembali oleh pihak penagihan Bank Mega menelepon saya ke kantor, dan kebetulan saya berada sedang di luar meeting. Dan pada saat itu teman sekantor saya yang mengangkat teleponnya. Yang saya sangat disayangkan kenapa pihak Bank Mega selalu berkata kurang sopan dalam menagih ke customer, apa lagi pihak penagihan Bank Mega menelepon ke kantor. Dalam peraturan yang saya baca, pihak penagihan Bank manapun tidak berhak untuk tidak berkata sopan ataupun kasar dalam menelepon ke perusahaan yang bersangkutan. Dan sebenarnya itu tidak diperbolehkan, karena secara tidak langsung perusahaan sebenarnya tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada karyawannya. Akan tetapi kenapa pihak penagihan Bank Mega menagih dengan cara menelepon customer ke perusahaan customer dengan berkata:

”Bilangin yah sama IBU NINGSIH pihak Bank Mega akan datang untuk menagih total tagihannya semuanya, bilangin juga jangan pernah lari dari tanggung jawab,” pihak penagih Bank Mega mengatakan seperti itu dengan lantang dan keras kepada pihak karyawan perusahaan saya.

Seharusnya pihak penagih Bank Mega tidak bisa bersikap seperti itu kepada pihak perusahaan dan mengatakan kepada semua orang atau mempermalukan customer secara langsung di depan publik. Apakah pihak manajemen penagihan Bank Mega tidak diberikan pelatihan? Atau memang perilakunya harus seperti itu diajarkan oleh Bank Mega?

Jujur saja, apabila memang saya tidak bertanggung jawab terhadap tagihan saya, saya tidak akan membayarkan tagihan saya sebesar Rp1.630.000,- dalam bulan ini. Dan saya sudah memohon ke pihak Bank Mega agar saya diberikan waktu untuk membayarkan tagihan tersebut setiap bulannya. Akan tetapi hari ini saya ditagih-tagih terus untuk tagihan yang masih tertunggak. Apakah pihak Bank Mega tidak berpikir apabila pada bulan ini saya sudah membayarkan sebesar tagihan tersebut saya masih ada uang untuk membayarkannya kembali dalam waktu dan di bulan yang sama? Saya juga punya kebutuhan, saya juga butuh makan.

Dan pada saat ini saya sedang dalam kasus di perusahaan dan akan membuat saya dipecat dari pekerjaan saya, hanya karena pihak penagihan Bank Mega selalu menelepon keperusahaan saya secara tidak sopan dan kasar. Dan perusahaan tidak mau ada pihak Bank lagi yang akan berkata tidak sopan hanya karena tagihan saya. Apabila saya dipecat hanya karena pihak penagihan Bank Mega, bagaimana saya akan membayarkan tagihan tersebut? Seharusnya Bank Mega berpikir untuk ke arah sana? Apakah pihak Bank Mega mau bertanggung jawab atas tagihan saya karena saya sudah dipecat?

Saya mohon bantuan dari pembaca Media Konsumen apa yang harus saya lakukan? Sepertinya sudah banyak saya baca dari internet dengan banyaknya perilaku yang tidak sopan dilakukan oleh Bank Mega.

Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terimakasih.

Best Regards,

Ningsih Dorlina
Duren Sawit
Jakarta Timur