Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Kartu Kredit Bank Mega Memunculkan Kembali Luka Lama 20 November 201718 Januari 2018 Rifqi Dinar Ramdani Beri komentar Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega Ikuti kami di Google Berita Yang terhormat Pimpinan PT. Bank Mega, Izinkan saya mengeluarkan keresahan hati saya, dan mohon ditanggapi dengan serius. Ibu saya a.n. Pikriyah selaku debitur Kartu Kredit Bank Mega Carrefour pada 13 September 2011 telah meninggal dunia, dan kami selaku ahli waris sudah melakukan prosedur penyelesaian pada saat itu juga (tahun 2011). Pada awalnya saya sudah berusaha menyelesaikan hutang (alm) Ibu saya dengan Bank Mega Cabang Cirebon. Kemudian saya disuruh langsung mendatangi langsung Bagian Kartu Kredit di Bank Mega cabang Gatot Subroto Bandung dengan membawa beberapa persyaratan sesuai arahan Bank Mega Cirebon. Sayapun diterima dengan baik dan pihak Bank Mega mengatakan akan segera memproses pengajuan tersebut. Tahun demi tahun kami lalui dengan hati tenang karena tidak adanya tagihan ataupun konfirmasi dari Bank Mega, sampai tiba saatnya tanggal 15 November 2017 ini (6 tahun setelah kematian Ibunda saya), tiba-tiba mendapat telepon dari bibi saya (adik almarhum Ibunda) mengatakan bahwa beliau ditelepon oleh Collector Bank Mega untuk menyelesaikan hutang (alm) Ibu saya. Itu tidak hanya dengan 1 nomor konfirmasi, tapi dengan lebih dari 10 nomor. Sampai akhirnya mereka juga menghubungi saya dan kakak saya (telepon, WA, SMS) dengan beberapa nomor yang berbeda, yang mana hal tersebut sangat mengganggu aktfitas dan kenyamanan saya dan keluarga. Mohon tanggapan dan penjelasannya mengenai hal ini. Karena sudah 6 tahun tanpa adanya surat tagihan sebelumnya, dan saya pribadi merasa sudah menyelesaikan hutang almarhum ibunda saya sesuai prosedur, tapi tiba-tiba keluarga kami seakan diteror untuk segera melunasi hutang kartu kredit (alm) Ibu saya. Terima kasih. Rifqi Dinar Ramdani Majalengka – Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.