Diagnosa Kerusakan Toyota Avanza Veloz yang Ribet di AUTO2000

Ikuti kami di Google Berita

Saya salah satu pelanggan AUTO2000. Avanza Veloz 1.5 adalah mobil yang saya punya dan baru sekitar satu tahun yang lalu saya beli dari salah satu dealer AUTO2000.

Untuk mempercantik penampilan mobil saya, saya pun sedikit melakukan modifikasi di seputaran audio, head unit saya ganti dan power audio dengan 12 inch sub woofer pun saya pasang demi untuk menghasilkan suara dan audio yang lebih sesuai dengan telinga saya. Nomor plat polisi pun saya percantik dengan tampilan akrilik laser, tak ketinggalan di bagian pembuangan pun saya ganti satu set header dengan knalpot racingnya. Tak lupa untuk keamanan dan monitoring unit saya pun sematkan GPS tracker pada mobil saya.

Selama satu tahun pemakaian, saya pun tak pernah ada trouble atau pun masalah dengan mobil saya, karena service rutin selalu saya lakukan di bengkel resmi AUTO2000 maupun THS (Toyota Home Service). Hingga suatu hari tiba-tiba mobil saya mogok di tengah jalan. Karena kondisi sudah malam, saya pun tak berpikir panjang dan segera menderek mobil saya ke rumah. Baru pada esok harinya saya panggil THS untuk dilakukan pengecekan.

Mekanik THS menemukan indikasi bahwa mobil saya tidak bisa nyala dikarenakan throttle tidak bisa bekerja dengan baik, sehingga di dashboard indikator engine lamp-nya selalu menyala. Ketika di-start hanya bunyi jreng sekali dan tidak mau hidup mesinnya.

Karena tidak membuahkan hasil, saya pun di sarankan untuk menghubungi layanan AstraWorld untuk dilakukan derek gratis ke bengkel AUTO2000 terdekat. AUTO2000 Kalimalang akhirnya jadi pilihan, karena letaknya yang juga tidak terlalu jauh dari rumah saya. Terhitung sudah 4 hari kerja sejak serah terima mobil saya ke bengkel AUTO2000 Kalimalang saya mulai gelisah, dikarenakan belum ada kepastian yang didapat dari para mekanik senior tentang kerusakan mobil saya. Saya coba bertanya kepada salah satu teknisi, katanya pengerjaan mobil saya masih baru sampai tingkat diagnosa saja, dan belum di temukan indikasi ataupun titik kerusakan yang membuat mobil saya tidak mau hidup ketika di-starter.

Yang saya agak heran dan bertanya-tanya, kok bisa selama ini untuk bengkel sebesar AUTO2000? Bahkan untuk diagnosa saja belum bisa ditentukan sampai kapan. Ketika saya hubungi kembali mekanik yang serah terima mobil saya, saya malah dikirimi gambar dan foto mobil saya, yang malahmembuat saya sedikit kaget dan bertanya-tanya dalam hati.

Ketika saya tanyakan kepada mekaniknya, jawabannya selalu masih sama “Maaf pak masih dilakukan pengecekan, diagnosa dan belum ditemukan sumber penyakitnya, sabar ya pak.” Well timbul keraguan dan pertanyaan dalam benak saya, indikasi awal di-starter tidak mau nyala dan hanya bunyi jreng sekali, kalau memang indikasi awalnya di seputaran throttle atau EFI, kenapa jadi dashboard yang dibongkar semua dan dilakukan urut kabel?

Sungguh akhir tahun yang menyedihkan buat saya. Rencana liburan tertunda hingga terancam batal, karena sampai detik ini sampai surat ini saya publish, saya belum dapat juga kepastian tentang apa kerusakan yang terjadi pada mobil kesayangan saya.

Pujiyono
Jakarta Timur