Membayar Paket FirstMedia untuk Layanan yang Belum Saya Gunakan

Saya pengguna FirstMedia dengan no pelanggan 10676524, mungkin hampir satu tahun sudah saya menggunakan FirstMedia. Saya menggunakan FirstMedia berawal dari penawaran marketing yang datang ke rumah dari pintu ke pintu. Dan (saya berlangganan) dengan segala kelebihan dan kekurangannya yang sudah saya terima, mulai dari koneksi yang cepat sampai jaringan yang tiba-tiba menghilang.

Namun tiba di awal Januari tepatnya tanggal 4 Januari 2018, saya dihubungi seseorang wanita yang mungkin marketing FirstMedia. Seolah membawa kabar baik bahwa saya merupakan salah seorang pengguna aktif dan mendapatkan kesempatan untuk menggunakan modem Bolt Aquila Max hanya dengan Membayar Rp100.000,- dan mendapatkan segala paket bundling peningkatan kecepatan internet atau diganti dengan penambahan channel HD di TV dan itu semua tidak perlu bayar di muka, saya tidak perlu repot-repot karena semuanya sudah dibantu,
tagihan modem dan quota bulanan akan dibebankan di ID FirstMedia saya.

Terpintas di benak saya dengan kemudahan yang saya dapatkan hanya dengan Rp100 ribu biaya modem dan per bulan hanya Rp119 ribu untuk 20Gb kuota modem Bolt, saya tidak perlu lagi beli quota untuk HP ketika saya hendak keluar disekitar rumah. Lalu saya pun meng-iyakan penawaran tersebut.

Masalah muncul dua hari kemudian setelah modem saya terima. saya coba pasang dan aplikasikan sesuai panduan, ternyata tidak bisa digunakan dan tertulis “No Service”

Saya hubungi Bolt Care dan menjalankan sesuai panduan yang dikatakan dan tetap tiba bisa, saya pikir mungkin sedang kurang baik jaringannya. Saya coba coba besoknya tetap sama. Namun hari ketiga saya coba tetap tidak bisa. Saya inisiatif coba modem di sekitar rumah saya, sinyal diterima namun tidak bisa digunakan juga. Lalu saya pulang ke rumah yang muncul “No Service” kembali.

Siang harinya saya hubungi Bolt Care kembali, dan dicek ternyata BTS terdekat dari saya jaraknya 1 km lebih, dikatakan kemungkinan saya tidak mendapatkan jaringan. Hari itu juga tanggal 8 Januari 2018 saya menghubungi mbak yang menawarkan modem Bolt tsb melalui WA (Ketika proses pendaftaran, meminta identitas saya melalui WA : KTP/SIM) dan jawabanya akan dicek ke pusat.

Dua hari berselang, tanggal 10 Januari 2018 saya mencoba chat kembali melalu WA dan jawabannya sedang diproses dan nanti dia akan infokan ke saya. Lama ditunggu sudah tidak ada kabar sedangkan hari untuk membayar iuran FirstMedia sudah dekat, Segala sesuatu yang ditawarkan belum dapat saya gunakan namun sudah akan saya bayar.

Tanggal 25 Januari saya pun menghubungin mbak tersebut dan lagi jawaban yang sama, akan dilaporkan ke pusat. Hari ini tanggal 29 Januari kekesalan saya memuncak sampai saya tulis Surat Pembaca agar tidak ada lagi yang sama dengan saya. kenapa demikian??.

Ini alasannya:

1. Ketika saya laporkan posisi kejadian yang saya alami dengan CS FIrstMedia, perihal BTS yang jauh dari rumah saya, saya disarankan agar mencoba modem tersebut di lain tempat, dengan kata lain setiap akan menggunakan modem Bolt saya harus keluyuran di luar rumah.

2. Ketika saya katakan apa bisa pembatalan modem tsb, sebab dari 20Gb kuota yang akan saya bayar, 1 Mb pun belum terpakai, jawabannya bisa. Dengan cara bayar pinalti, dll. Mungkin hitungannya Rp100 ribu biaya modem, Rp119 ribu biaya kuota dan Rp299 ribu biaya pinalti untuk modem yang blm saya gunakan.

Saya tidak tahu harus menyalahkan siapa atas kejadian ini. Apa memang cara dari FisrtMedia yang sengaja mengejar penjualan atau target konsumen dengan cara seperti ini. Sebab sebelum menawarkan saya modem dan paket-paket bundling lainnya seharusnya FirstMedia sudah tahu alamat saya. Kenapa sesuatu yang tidak terjangkau oleh perusahaan ditawarkan ke saya. Sejenak saya berpikir inilah cara kotor perusahaan-perusahaan besar memainkan konsumen.

Akhirnya dengan segala kekesalan saya dalam pembicaraan dengan CS FirstMedia tanggal 29 Januari 2018, saya ajukan pencabutan untuk semua paket FirstMedia Fastnet/TV Cabel/ Modem Bolt dll.

Kesimpulannya: Jangan mudah tertarik oleh bujuk rayu marketing FirstMedia, dan pastikan segala sesuatu yang ditawarkan harus dapat anda gunakan. Sebab sesuai penjanjian pencabutan perangkat tanggal 15 Februari 2018 saya harus membayar Rp100 ribu + Rp119 ribu + Rp299 ribu untuk sesuatu yang belum saya gunakan.

Erwan
Kosambi – Tangerang 15211

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

 Apa Komentar Anda?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Membayar Paket FirstMedia untuk Layanan yang Belum Saya Gunakan

oleh erwan dibaca dalam: 3 menit
0