Punya Limit AEON Express Card, Tapi Tiap Belanja Harus Persetujuan Analis

Ikuti kami di Google Berita

Saya sudah menjadi nasabah AEON Express Card selama hampir 6 tahun. Limit di kartu tsb sebesar Rp8 juta, tidak pernah telat membayar, selalu sebelum jatuh tempo (tiap tanggal 2) sudah saya lunasi tiap bulannya.

Yang saya pertanyakan; untuk apa limit kartu diberikan pihak AEON jika masih harus menunggu approval pihak analis?

Bulan lalu saya berencana mengganti smartphone saya, dengan pede-nya saya ke salah satu mall di daerah Bintaro yang bekerjasama dengan AEON. Limit sisa Rp3 juta, saya ambil smartphone di kisaran harga Rp2,3 juta. Setelah lama menunggu 1 jam lebih tidak ada telepon konfirmasi dari pihak AEON, saya berinisiatif ke booth AEON untuk menanyakan. Ternyata CS nya bilang permohonan pengajuan saya ditolak pihak analis, dan jika saya ingin tahu kenapa, saya diminta telepon AEON pusat. Sesampai di kantor saya langsung telepon AEON pusat, tapi tetap tidak diberi tahu alasannya.

Kadang saya bingung, untuk apa pemegang AEON Express Card diberi limit tapi tetap harus melalui persetujuan analis? Kenapa AEON yang sudah kenal saya 6 tahun dan selalu membayar tepat waktu (bisa dicek sendiri track record pembayaran saya) masih tidak mempercayai saya? Kok kalah sama Ak*lak* yang baru mengenal saya 1 hari, tidak pernah konfirmasi by phone, limit diberikan untuk membatasi pembelanjaan, proses melewati pihak analis hanya di awal saat mengajukan.

Sama seperti kartu kredit, penilaian analis di saat permohonon pengajuan pertama, setelah kartu dan limit keluar, saya bebas menggunakan untuk pembayaran apapun.

Di AEON untuk apa mendapatkan limit Rp8 juta jika setiap ingin menggunakan limit tsb harus melewati pihak analis juga? Disempatkan izin kerja masuk siang, nunggu sejam di mal, tapi tidak diinfo, paling tidak ditelepon dong, masa dibiarkan saja orang nunggu?

Hamzah Malik Ibrahim
08119930***
Depok, Jawa Barat