Sakit Gigi Memang Lebih Baik daripada Sakit Hati

Oleh dr. Fathul Djannah, Sp.PA.

“Daripada sakit hati, lebih baik sakit gigi ini.” Demikian kata Meggi Z dalam lagunya “Sakit Gigi” yang melegenda. Sakit hati yang dimaksud Ayahanda Meggi Z tentunya sakit hati yang artinya sakit perasaan karena diputuskan sang kekasih ?. Nah jika sakit hati karena perasaan diputuskan cinta saja lebih buruk daripada sakit gigi, bagaimana pula jika sakit hati yang dimaksud dalam artikel ini yaitu sakit pada organ hati/liver/hepar, bukan sakit hati yang artinya sakit perasaan. Sakit gigi memang tak asyik, tapi tentunya lebih tak asyik lagi jika sakit hati yang kita alami.

Yuk kita kenali sakit hati yang satu ini, dan tentunya jangan lupa sambil merawat gigi agar tak lantas jadi sakit gigi, hehehe ?.

Umumnya kelainan pada hepar bisa disebabkan karena infeksi dan tumor. Infeksi pada hepar paling banyak disebabkan oleh virus, baik virus Hepatitis A, B, C dan D. Infeksi selanjutnya disebabkan karena Amuba.Virus hepatitis A ditularkan melalui “oral-faecal” atau kata lainnya dari makanan yang kurang bersih. Gejalanya bisa demam lebih dari satu minggu, nyeri perut, mual dan muntah kemudian lanjut dengan keluhan kuning pada mata atau kulit dan urin yang berwarna coklat. Karena penyebabnya virus maka bisa sembuh dengan sendirinya namun untuk mempercepat dan mencegah adanya infeksi sekunder maka diberikan antibiotika dan suplemen serta istirahat yang cukup.

Pada Hepatitis B,C dan D penularannya melalui darah (contohnya tato dengan jarum yang sama untuk semua orang, bergantian memakai alat pribadi seperti sikat gigi, alat cukur, potong kuku, tranfusi darah, narkoba dengan jarum suntik) dan pertukaran cairan tubuh lainnya seperti sperma atau cairan vagina (contoh akibat seks bebas).

Gejalanya silent hampir tidak dirasakan sampai berbulan-bulan bahkan tahunan namun bisa juga memberikan keluhan nyeri perut, sering mual muntah, icterus/kuning mulai dari mata sampai seluruh badan. Bila penyakit berlanjut menjadi cirrhosis atau keganasan pada hepar/hrpatoma maka dapat menyebabkan BAB hitam/melena, muntah darah/hematemesis dan rongga perut berisi cairan atau disebut ascites.

Pemeriksaan dimulai dari tanya- jawab (anamnesa), pemeriksaan fisik yang biasanya ditandai dengan pembesaran hepar baik pada Hepatitis A-D dan hepatoma. Pada cirrhosis hepar tidak akan teraba sama dengan orang normal karena pada cirrhosis hepar sudah mengkerut. Icterus atau kuning pada mata atau seluruh tubuh bila sudah menjadi cirrhosis atau kanker hati (hepatoma).

Pada pemeriksaan laboratorium dibutuhkan data apakah ada virus hepatitis ada atau tidak, jenisnya apa, virusnya masih hidup atau tidak. Juga dibutuhkan pemeriksaan USG abdomen yang akan menentukan apakah terdapat cirrhosis atau hepatoma.

Cirrhosis dapat juga disebabkan karena konsumsi alkohol yang berlebihan dalam jangka waktu yang panjang. Keluhannya sama dengan keluhan hepatitis namun pada akhirnya memberikan keluhan ascites (cairan bebas dalam rongga perut) sehingga menyebabkan perut besar dan tegang, bengkak seluruh badan, melena (BAB hitam seperti oli) dan hematemesis (muntah darah). Terapinya operasi untuk memotong bagian hepar yang cirrhosis dan sesuai dengan keluhan.

Hepatoma adalah keganasan pada hepar. Gejalanya hampir sama dengan cirrhosis. Terapinya dengan operasi, kemudian lanjut dengan kemoterapi.

Pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan. Waspada pada diri sendiri adalah deteksi dini yang paling ampuh. Sanitasi diri dan lingkungan yang lebih baik mencegah terjadinya Hepatitis A. Tidak menggunakan alat pribadi bersama dengan orang lain, menjauhi narkoba, alkohol dan pergaulan bebas akan mencegah penyebaran Hepatitis A- E dan akan menurunkan angka terjadinya cirrhosis dan hepatoma.

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Satu komentar untuk “Sakit Gigi Memang Lebih Baik daripada Sakit Hati

  • 20 Maret 2018 - (14:18 WIB)
    Permalink

    judul artikel ini luar biasa bu dokter… hehehehe
    Tidak menggunakan alat pribadi bersama dengan orang lain, menjauhi narkoba, alkohol dan pergaulan bebas akan mencegah penyebaran Hepatitis A- E dan akan menurunkan angka terjadinya cirrhosis dan hepatoma. tq ats artikel ini bu dokter… ijin share

 Apa Komentar Anda?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Sakit Gigi Memang Lebih Baik daripada Sakit Hati

oleh dr. Fathul Djannah, SpPA | Universitas Mataram dibaca dalam: 2 menit
1