Cara Penagihan Debt Colletor RupiahPlus Kasar

Saya sudah sering mengajukan pinjaman ke RupiahPlus, dan membayar tepat waktu. Tapi memang karena suatu masalah saya bayar telat, itupun saya bayar + dendanya dan saya dengan sopan menyampaikan alasan saya mengapa bayar telat pada saat itu.

Awalnya tidak ada masalah, tapi kenapa akhir-akhir ini penagihannya kok kasar ya? Seperti orang tidak berpendidikan. Hutang saya masih Rp2 jutaan bukan Rp100 juta, tapi menagihnya sangat tidak sopan. Berikut saya lampirkan bukti penagihan yang tidak sopan tsb.


Sebenarnya masih banyak chat lainnya yang seperti itu. Apa pantas debt collector-nya diharuskan menagih seperti itu kepada nasabah? saya pernah punya CC, tapi menagihnya tidak seperti itu, dan itu membuat saya sangat kecewa.

Mohon bantuannya untuk tegur debt collector tsb, agar lebih baik dan santun dalam menagih. Terima kasih.

Devi Nathea
085770804***
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

47 komentar untuk “Cara Penagihan Debt Colletor RupiahPlus Kasar

    • 30 Maret 2018 - (16:20 WIB)
      Permalink

      Walah,sama ini saya baru telat 1 hari aja udah dikejar2, dr pagi smp sore di WA & di SMS in trs.
      Padahal pinjaman sy cm 1,718,000 doank lho bukannya 5 juta atau 10 juta!

    • 13 September 2018 - (16:44 WIB)
      Permalink

      Sm sy juga kayak mbak nya, sy telat bayar di tlp its okey sy angkat, blm jg apa2 sdh ngeGAS ngomongnya bilang sy gak bals WA dia lah, lah DC nya aja blm tau no Wa sy, sy ksh stlah dia tlp,kemudian dia bilang 30menit lg sampai kermh saya, Helllooooo JKARTA BANJARMASIN 30menit??? Hebat sekali yaa dia, naik pesawat aja 90menit, mashaallah sumpah serapahnya itu yg gak enak didengar, ay sudah bayar 800rb mmg kurang msh 1jutaan lg, dia bilang sy gak ada bayar yaa naik pitam lah sy, sy tlp call center RUPIAH PLUS nya, dan kata Call centernya uang sy masuk koq, cmn mmg utk bunga dan denda ttp berjalan, sy bilang ots oke ga pp, sy bilang sy ada uang 500rb hari ini, mau sy bayarkan lg, kata call centernta kumpulkan sj dulu ibu uangnya ga usah dibayarkan dulu. Sekalian lah sy laporkan aja DC nya yg kasar itu, dan akan di tindak lanjutin katanya krn mereka menagih sudah keluar dr SOP. Gak lama ada yg tlo sy lg, dr mana gt pokoknya rupiah plus jg deh, sy bilang aja kalau mas nya ngomonh kasar sm sy ga akan sy angkat tlp nya, baru deh mas nya yg 1 ini agak santai dan komunikasi pun lancar… mmg luar biasa DC nya Rupiah Plus ini… Smoga RUPIAH PLUS bs memperbaiki kinerja DC nya yaa…

  • 3 April 2018 - (10:53 WIB)
    Permalink

    Saya jg mengalami hal yg sama…. Mereka sma sekali gk mau mencoba itikat baik kita utk membayar… Padahal kita cma mnta tambah waktu…. Di ancam” bakal di bacok & segala macam la.

  • 4 April 2018 - (11:16 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami hal yang sama. Krna suatu hal sy blm bisa bayar tepat wkt saat bulan lalu. Pihak DC mereka menelepon dgn sangat tdk sopan sampai ke teman saya pun jg ditelp bahkan ditagih. Temen saya bahkan blg dtg aja kerumahnya kalo gak bisa dihubungi, dan saya tunggu tidak dtg”.
    Setelah saya crtau, ternyata mereka tdk terdaftar di OJK. So, bisa dibilang mereka lintah online, bukan lintah darat.

  • 9 April 2018 - (12:12 WIB)
    Permalink

    saya juga sedang mengalami hal yang sama, selama ini saya selalu tepat waktu, karena sesuatu dan lain hal saya belum bisa melunasi. gimana ya cara mengatasi orang-orang seperti kolektor itu?
    Tapi saya dengan mereka bagi hasil dengan rupiah plus atas dendanya maka dari itu, ngejarnya sampe weekend juga dijabanin, untuk ka dewi dan yang lain , bagaimana klo kita laporin aja ?
    abis kalo gini terus makin semena mena mereka..

  • 9 April 2018 - (23:48 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami hal yg sama, Semua aplikasi pinjaman online cara menagihnya memang seperti itu. Yg bikin pusing itu mereka gak ada yg dtg kerumah tapi tiba2 menagih ke semua teman2 kita yg ada di data kontak kita. Mereka sdh mencuri data kontak kita, Mari gabung utk laporkan para debt collector itu

  • 10 April 2018 - (03:39 WIB)
    Permalink

    Setuju dgn bapak yusuf zainal, mereka mencuri data kontak kita. lalu bagaimana ya ini ? Dilaporkannya seperti apa ? UU apa yang bisa kita perkuat untuk hal seperti ini ?

  • 17 April 2018 - (14:30 WIB)
    Permalink

    Itu sama saja mereka Mencemar kan nama baik kita, Bank saja tidak berani menyebarkan data nasabah mereka bahkan yang utang nya ratusan juta juga sklipun..
    ini da postingan dari kawan mediakonsumen, semoga bermanfaat..
    Laporkan ke kepolisian dgn bukti dan laporkan ke OJK.Debt collector tdk boleh menagih sebelum jam 08.00dan diatas 20.00 .itu aja sdh salah.Ini peraturan debt collector Tindak Pidana yang sering dilakukan oleh Preman Debt Colektor adalah tindak pidana berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana adalah:
    1. Pasal 368 KUHP
    (1) Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya membuat hutang maupun menghapuskan piutang, diancam karena pemerasan dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.
    (2) Ketentuan Pasal 365 ayat kedua, ketiga, dan keempat berlaku bagi kejahatan ini.
    Penjelasan Pasal 368 adalah sebagai berikut :
    a. Kejadian ini dinamakan “pemerasan dengan kekerasan” (afpersing).
    Pemeras itu pekerjaannya: 1) memaksa orang lain; 2) untuk memberikan barang yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang itu sendiri atau kepunyaan orang lain, atau membuat utang atau menghapuskan piutang; 3) dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak. (pada Pasal 335, elemen ini bukan syarat).
    b. Memaksanya dengan memakai kekerasan atau ancaman kekerasan;
    1) Memaksa adalah melakukan tekanan kepada orang, sehingga orang itu melakukan sesuatu yang berlawanan dengan kehendak sendiri. Memaksa orang lain untuk menyerahkan barangnya sendiri itu masuk pula pemerasan; 2) Melawan hak adalah sama dengan melawan hukum, tidak berhak atau bertentangan dengan hukum; 3) Kekerasan berdasarkan catatan pada Pasal 89, yaitu jika memaksanya itu dengan akan menista, membuka rahasia maka hal ini dikenakan Pasal 369.
    c. Pemerasan dalam kalangan keluarga adalah delik aduan (Pasal 370), tetapi apabila kekerasan itu demikian rupa sehingga menimbulkan “penganiayaan”, maka tentang penganiayaannya ini senantiasa dapat dituntut (tidak perlu ada pangaduan);
    d. Tindak pidana pemerasan sangat mirip dengan pencurian dengan kekerasan pada Pasal 365 KUHP. Bedanya adalah bahwa dalam hal pencurian si pelaku sendiri yang mengambil barang yang dicuri, sedangkan dalam hal pemerasan si korban setelah dipaksa dengan kekerasan menyerahkan barangnya kepada si pemeras.
    2. Pasal 369 KUHP
    (1) Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan ancaman pencemaran baik dengan lisan maupun tulisan, atau dengan ancaman akan membuka rahasia, memaksa seorang supaya memberikan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang itu atau orang lain. atau supaya membuat hutang atau menghapuskan piutang, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
    (2) Kejahatan ini tidak dituntut kecuali atas pengaduan orang yang terkena kejahatan.
    3. Pasal 378 KUHP
    Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang rnaupun menghapuskan piutang diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
    PENGGOLONGAN PREMAN SEBAGAI TARGET OPERASI :
    (a) PREMAN YANG MENGGANGGU KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN (MABUK-MABUKAN, MENGGANGGU LALU LINTAS, RIBUT-RIBUT Dl TEMPAT UMUM).
    (b) PREMAN YANG MEMALAK (MEMINTA DENGAN PAKSA) Di LOKASI UMUM (MISALNYA MENJUAL MAJALAH SECARA PAKSA, MENGEMIS DENGAN GERTAKAN, MENDORONG MOBIL MOGOK MINTA UANG DENGAN PAKSA, MEMALAK MASYARAKAT / PERSEORANGAN YANG MENAIKKAN DAN MENURUNKAN BAHAN BANGUNAN Dl PABRIK / iNDUSTRI / KOMPLEK PERUMAHAN, PARKIR LIAR DENGAN MEMINTA UANG SECARA PAKSA, DAN LAIN-LAIN SEJENIS)
    (c) PREMAN DEBT COLLECTOR (PENAGIH UTANG DENGAN MEMAKSA / MENGANCAM NASABAH, MENYITA DENGAN PAKSA, MENYANDERA)
    (d) PREMAN TANAH (MENGUASAI / MENDUDUKI LAHAN / POPERTY SECARA ILLEGAL YANG SEDANG DALAM SENGKETA DENGAN MEMAKSAKAN KEHENDAK SATU PIHAK)
    (e) PREMAN BERKEDOK ORGANISASI (ORGANISASI JASA KEAMANAN, PREMAN TENDER PROYEK DAN ORGANISASI MASSA ANARKIS).
    Peraturan penagih sdh d atur oleh Bank Indonesia.
    Perlindungan bagi pemilik kartu kredit diatur melalui Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/17/DASP tentang penyelenggaraan kegiatan alat pembayaran dengan menggunakan kartu (APMK). Surat edaran ini merupakan turunan dari Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor 11/11/PBI/209 tentang penyelenggaraan kegiatan APMK.
    Kalau perlu sampai ke pengadilan negeri jakarta.Semoga bermanfaat

  • 18 April 2018 - (16:10 WIB)
    Permalink

    yampun kasar bgt bahasanya,block aja wa nya mba,saya juga pernah di telpon DC DBS,tp yg telvon saya bukan ambonnya,tapi orang kantornya langsung,dan atasannya jg nelvon ngomonnya kasar,pake gue lo,,, heran sama DBS,saya jg punya masalah di bank lain karena saya emang lg susah,tapi Alhamdulillah bank lain baik2,dan kasih solusi bahkan saya sudah ada yg selsesai dgn bank lain karena mereka meringankan dan kasih solusi,gak kaya DBS makanya gak selesai2,karena gak ada solusi,cuma nagih macem orang kesetanan kalo nagih ckckkckc,kl kita gak ngutang,kalian jg gak punya kerjaan kali

  • 19 April 2018 - (23:22 WIB)
    Permalink

    saya juga lg mengalami nih, tolong minta solusi nya . ada group wa nya ga ya . info nya dong masbro 089601843002

  • 24 April 2018 - (16:30 WIB)
    Permalink

    Sy jg terlambat untuk byar tagihan sy di rupiah plus,hari ini sy dpt wa yg ngaku nya dr legal collection dan dy blg kalo hari ini sy tidak ada pembayaran data digital sy akan di serahkan ke tim legal hukum ruliah plus. Apakah ada yg setipe dengan saya??

  • 25 April 2018 - (10:19 WIB)
    Permalink

    Jadi gimana? Sudah ada yg melaporkan rupiah plus ke polisi? Saya sakit hati karena mereka kurang ajar menggunakan data2 yg ada di hape pacar saya tanpa ada konfirmasi.

  • 26 April 2018 - (16:35 WIB)
    Permalink

    Saya sudah telat 60 hari dan sudah di telp beberapa kali, dan saya jawab saya hanya mau bayar langsung ke perusahaan tidak via transfer dan meminta alamat perusahaan tapi mereka tidak berani kasih malah nanya untuk apa, sedangkan utk no kontak yg di hub hanya no kontak pada saat kita daftar aja. Sama sih mereka ngancam mau laporin ke polisi malah saya tantang, pinjam tidak sampai 1jt mau ancam2 sedangkan Kartu Kredit aja saya tidak bayar 8jt tidak berani datang. Yg mau berbagi silahkan WA saya 08875190877

  • 4 Mei 2018 - (04:42 WIB)
    Permalink

    Harus dilaporkan ke pihak berwajib, pencemaran nama baik,, klu kita diam saja, akan semakin kurang ajar para dep kolektor kampung itu

  • 4 Mei 2018 - (04:43 WIB)
    Permalink

    Pinjaman dari VLoan juga sama, mencemarkan nama baik kita, saya akan proses pelaporan ke pihak berwajib

  • 23 Mei 2018 - (22:38 WIB)
    Permalink

    Sya jga mengalami hal yg sma. Mreka ga bisa negosiasi untuk solusinya malah terus2’an ngancam. Btul ga sih smpe dtang ke rumah atau kantor? Dan sya diberitahu debtcoll klo byar dilunasi bsa ajukan lgi 5jta. Dicicil 5 bulan x 1,1jta’an. Takutnya mlah bohong ya. Soalnya nomor’y jga gonta ganti.

  • 30 Mei 2018 - (03:38 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami hal yg sama, saya telat dan saya sdah jwab wa mrka dgn sopan tpi sblikx mrka kasar, dn mrka mnta saya jual hp atau yg ada buat byr mrka, bhkan mrka mgtakn hal yg g sewajar, mgeluarkan kata” kampret, g pya otak ,bahkan kemaren mrka wa kontak yg ada dihp saya.. Saya dicari” pihak rupiahbplus pdal sya hari tu jg bru komunikasi by wa.. Sangat malu dn in pencemran nama baik, bahkan rupiah plus brkta bhong disalah satu kontak saya ,saya mencantumkan emergency cal kekontak trsb..tindakan apa yg hrus dilakukan.. Dan mrka sama aja mencuri semua kontak yg ada dihp.. Dan pencemaran nama baik..

  • 9 Juni 2018 - (03:01 WIB)
    Permalink

    Mereka ini satu wadah, masalahnya ini mereka memperluas sistem penagihan ke kontak kontak yang tidak ada sangkut pautnya dengan hutang piutang kita. Dan mengatakan kita membawa kabur uang perusahaan, penipu, dll.
    Invite 085853906984.

  • 9 Juni 2018 - (07:49 WIB)
    Permalink

    Laporkan saja ke polisi soalnya sudah ada pencurian data kita,kmarin saya sdh buat laporan ke humas polrestabes bandung minta di usut tentang pinjaman online.kalo smua lapor ke polisi pasti tentang pinjaman online pasti cepat di usut.

  • 3 Juli 2018 - (14:02 WIB)
    Permalink

    Saya juga kok sampe udah didatengin kerumah intinya kita harus bayar mas mba.bener kok didatengin kerumah sampe orgtua saya sakit

    • 6 Juli 2018 - (15:33 WIB)
      Permalink

      didtangin k rumah sudah telat berapa lama mba dri rahmawati? cara nagihnya beretika gk? klo nagihnya teriak2 itu udh pelanggaran harus dilaporin ke polisi

      • 18 Juli 2018 - (12:08 WIB)
        Permalink

        Iya mb.. Saya udah tlat 21 hari.. Dan sy jg kasih tau apa kendala sy kenapa sy blom bs byr smpe dtik inii.. Tp debcllector nya malah marah2 , bilang jam makan siang debcollector mo dtg kerumah atau kekantor untuk menagih.. Dan ke rumah RT/RW atau management/HRD kantor untuk menagih ny jga..
        Dan sy jwb.. Sy tunggu pak biar sy ngmg ntr sm depcollector nya..

        Bener ga sih???? Kok jelek banget ya cara penagihannya.. Kita sudah baik2 ..

  • 7 Agustus 2018 - (10:47 WIB)
    Permalink

    Apakah ada yang sudah datang ke rumah menagih debt collectornya rupiah plus, kalo ada yang sudah didatangi gimana solusinya

  • 10 Oktober 2018 - (14:06 WIB)
    Permalink

    Iya sama saya juga dapet prilaku begitu.nagih ya bleh aja dan bahasanya sewajarnya aja ini kesannya ngutang miliaran aja.saya juga ga betah pnya utang lama begini depco nya ganggu bngt! Saya katanya mau di bawa kepihak hukum karna nanti depco legalnya akan melaporkan.dan saya di blng membuat data diri palsu.katanya dateng ke tmpat kerja saya kmrin tapi saya tanya temen2 saya ga ada 1 pun yg nyari saya di tempat kerja.jadi yg bohong siapa data udah seakurat mungkin sesuai KTP diblng pemalsuan data lah.penipu lah
    Rasa pengen cepet2 lunasin utang nya terus lemparin tuh uang ke muka.saking kesel sama prilaku depco yg kaya ga berpendidikan.laporin aja sama2

  • 11 Oktober 2018 - (13:32 WIB)
    Permalink

    Saya juga sma mengalami hal tersebut dan skrng saya jdi depresi karna d tlp trus dgn nada tinggi klau ada grup tlong msukin no wa saya..biar ada solusi nya 089678394070

  • 3 November 2018 - (14:49 WIB)
    Permalink

    Saya jg sama meminjam di rupiah plus msh blm telat semisal hari ini sdh tempo sdh di maki2 di tlf bentakan sampai tlf ke kantor saya jd malu.. smua kontak ada yg di tlf jg ancam akan BI ceking jg sampai di sebarkan data2 kita sang peminjam.. mohon ada solusi gmn tanggapi penagihan ini kontak saya 082234011497 .. saya kesulitan keuangan akhr2 ini jd agak telat jg amburadul tata pembayaran .. makasii

 Apa Komentar Anda mengenai Debt Collector RupiahPlus?

Ada 47 komentar sampai saat ini..

Cara Penagihan Debt Colletor RupiahPlus Kasar

oleh dewi nathea dibaca dalam: 1 menit
47