Debt Collector Bank Mega Tidak Punya Etika Penagihan

Saya selaku istri dan emergency call dari pemilik kartu Bank Mega dengan no kartu 4201 9400 7020 xxxx, walaupun pemilik kartu itu adalah suami saya sendiri. Saat ini memang suami saya belum bisa membayar tagihannya karena kartunya itu dipakai oleh saudaranya dan memang saudaranya sedang mengalami bangkrut usahanya sehingga tidak bisa bertanggung jawab untuk membayar tagihan kartu yang sudah dipinjamkan. Memang ini sudah resiko kami untuk membayar tetapi kami juga sedang mengalami kondisi keuangan yang juga tidak baik.

Singkat cerita, DC itu setiap hari teror saya dan juga teror kantor lama saya (karena saya sudah tidak bekerja) dengan kata-kata kasar, mengganggu semua divisi di kantor lama saya serta menelpon terus menerus dari pagi sampai sore dengan ratusan telepon. Padahal saya tidak pernah memberikan informasi untuk alamat dan no telepon kantor saya. Saya baru mengetahui kalau DC itu bisa tahu dari sosial media kami.

Karena memang kami tidak niat menipu jadi untuk no hp kami bahkan sosial media kami pun tidak kami ganti/ubah/hilangkan semua. Tidak hanya itu DC nya pun sampai menghubungi sepupu saya di mana mereka lagi-lagi tahu nomor kontak sepupu saya dari sosial media saya, mereka meneror dengan mempermalukan nama saya dan suami saya. Ini benar-benar tidak bisa didiamkan.

Jadi saya harap untuk Bank Mega dibenahilah dalam etika penagihan ini, karena penagihan juga ada aturan, ada undang-undangnya. Kami ada itikad baik untuk membayar sampai kami telepon langsung ke Mega Kota untuk minta keringanan pembayaran tetapi tidak digubris.

Terima kasih.

Melinda Rusli
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak/Ibu Melinda Rusli

Kepada Yth Redaksi mediakonsumen.com, Sehubungan dengan surat Bapak/Ibu Melinda Rusli di mediakonsumen.com (11/4), “Debt Collector Bank Mega Tidak Punya Etika...
Baca Selengkapnya

3 komentar untuk “Debt Collector Bank Mega Tidak Punya Etika Penagihan

  • 12 April 2018 - (10:55 WIB)
    Permalink

    kalau gak punya etika, rekam aja pembicaraan di telpon.. jadikan barang bukti…PATIKAN TEREKAM NAMA DAN INSTANSI MEREKA BEKERJA… selesai masalah.. untuk semua keluarga yang diteror minta bantuan untuk bikin pengajuan keluhan secara kolektif, akan lebih di respon oleh pihak berwajib daripada perseorangan… yang namanya debt collector jangankan punya tata krama berbicara, mereka jg gak punya otak… makanya yah modal otot.. otak selalu lebih unggul dengan yg hanya modal dengkul..

  • 9 Juni 2018 - (12:03 WIB)
    Permalink

    iyah bu..dy tau dr FB lho ktnya yg pernah alamin ini juga..makanya saya bingung, mereka kok bs yah dpt kyk gt. KIta kn sudah tdk ada kemampuan byr, kita niat mau byr dengn reschedule pun tdk ditemukan solusi. krn cm hanya bisa dicicil 6x dan itu pun pake DP..sdgkn kita aja sudah tdk mampu. malah ksh cicilan keringananya sm ajah dengan minimum payment..

    Sekrg sy udah nemu soluisnya bu, kita bs share bu lwt email. limdelia87@gmail.com

 Apa Komentar Anda mengenai Penagihan Kartu Kredit Bank Mega?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Debt Collector Bank Mega Tidak Punya Etika Penagihan

oleh Melinda dibaca dalam: 1 menit
3