Kartu Kredit Bank UOB Harus Lebih Transparan

Sudah lama sebenernya saya ingin menulis tentang ini. Saya adalah pengguna kartu kredit UOB Gold dari tahun 2010. Tanggal jatuh tempo pada saat saya pertama kali membayar adalah sekitar tanggal 26 setiap bulannya. Kalau bulannya pendek atau banyak hari libur biasanya tanggal jatuh temponya bisa molor sampai tanggal 29.

Seperti juga kartu kredit lainnya, saya juga mendapatkan point rewards setiap bulannya. Rata-rata pemakaian kartu kredit saya ada di angka 85-95%, kolekbilitas lancar. Kira-kira pada tahun 2015/2016 (saya lupa pastinya), UOB CC memajukan tanggal jatuh temponya dari tanggal 26-an ke tanggal 17-an untuk pemegang CC UOB seluruh Indonesia kayaknya. Oke saya nggak apa apa (pikir saya). Lalu mereka memberitahukan melalui surat, untuk pemegang CC Gold tidak mendapatkan point rewards lagi (point yang selama ini saya kumpulkan tidak bisa ditukar sampai hangus semua). Sebagai gantinya mereka menawarkan UOB CC Platinum yang ada cashback-nya. Kesimpulannya: Saya mempunyai 2 CC UOB dengan limit kredit yang sama.

Awal terjadi masalah adalah pada saat mereka membebankan annual fee untuk CC Gold sebesar 350 ribu. Lalu mereka membebankan annual fee untuk CC Platinum sebesar 650 ribu kalo saya nggak salah. Berarti kalau saya adalah orang bodoh dari kampung, saya disuruh membayar annual fee sebesar 1 juta dengan kredit limit yang sama? Bukannya hal ini aneh? Masa bank 2nd grade cari duit sampai segitunya?

Mustinya UOB CC sadar bahwa kita adalah mitra, kita bantu mereka muter duitnya dan sebagai balasannya, buatlah penawaran-penawaran menarik untuk memanjakan penggunanya supaya tetap setia menggunakan produknya! Tapi mungkin saya sudah lelah. Habis ini saya akan tutup aja kayaknya. Mending jadi pengguna CC bank 1st grade. Lebih enak ngomong ama CS-nya kalo ada masalah.

Mudah-mudahan tulisan ini direnungkan untuk bisa membuat Bank UOB bagian CC menjadi lebih maju dalam memperbaiki kinerjanya di saat persaingan antar bank yang semakin sengit untuk mendapatkan nasabah bagus.

Erwin L
Surabaya – Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank UOB Indonesia atas Surat Bapak Erwin Lesmono

Dengan hormat, Menanggapi surat pembaca yang disampaikan oleh Bapak Erwin Lesmono yang dimuat dalam rubrik Surat Pembaca Media Konsumen pada...
Baca Selengkapnya

Satu komentar untuk “Kartu Kredit Bank UOB Harus Lebih Transparan

  • 9 Mei 2018 - (17:53 WIB)
    Permalink

    Terima kasih kepada bank UOB bagian CC yg telah menelpon saya sehari setelah surat saya tayang di media konsumen. Masalah telah terselesaikan. Mudah2an dapat menjadi pemicu kinerja perusahaan untuk menjadi lebih baik ditengah persaingan yg sengit.

 Apa Komentar Anda mengenai Kartu Kredit Bank UOB?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Kartu Kredit Bank UOB Harus Lebih Transparan

oleh rwin suryaningrat dibaca dalam: 1 menit
1