Pengalaman Super Buruk dengan Bolt yang “Bolot”

Apabila anda memutuskan untuk memilih menggunakan layanan Bolt maka siap-siaplah untuk merogoh kocek lebih dalam untuk membeli pulsa untuk call (customer service) Bolt pada saat terjadi masalah dan juga siapkan waktu untuk mengunjungi si bolot dan juga untuk membeli kuota internet lain sebagai pengganti. Mengapa? Karena sesuai dengan namanya yaitu Bolt yang merupakan singkatan dari “bolot”, maka menggunakan Bolt benar-benar memerlukan kesabaran super extra.

Ceritanya begini, meskipun bolot saya pakai juga sampai 1 tahun, kemudian pada saat akan melakukan perpanjangan saya minta di-upgrade kecepatannya menjadi 2 kali lipat dan saya bayarkan paket Big TV dan Bolt untuk 1 tahun. Kemudian saya diberikan perangkat baru dan kartu baru, namun menurut teknisinya saya disuruh pakai Bolt lama dan kartu lama. Semenjak perpanjangan kecepatan si “Bolot” tidak bertambah malahan jauh berkurang.

Saya tanda tanya apakah karena saya tetap menggunakan perangkat yang lama. Maka pada tanggal 18 April 2018 saya memutuskan untuk mengunjungi Bolt. Kemudian saya disarankan untuk menggunakan perangkat baru dan kartu baru. Dan diminta untuk menunggu paling lama 1 x 24 jam sampai Bolt aktif. Kemudian saya menunggu sampai 3 x 24 jam masih belum juga aktif. Bolt searchiiiiiiiiiiiing saja terus. Maklumlah namanya juga bolot makanya ngak nyambung-nyambung. Saya komplain ke sales yang jual tuh si bolot ke saya. Saya malah diomelin katanya kenapa ibu ganti kartu, Ibu tidak boleh ganti kartu… bla bla.

Saya benar-benar kesal. Saya bilang saya tidak mengerti masalah teknis seperti itu, pokoknya saya sudah samperin tuh si bolot zone supaya masalah saya beres, mana saya tahu saya nggak boleh tukar kartu atau apa, lah si mbak-nya yang seharusnya lebih tahu malah memberikan saya kartu baru kok. Kemudian disampaikan akan datang tuh teknisi, beberapa kali teknisi menghubungi cuma nanya alamat melulu tidak ada action.

Kemudian pada tanggal 21 April 2018 kebetulan saya ke Lippo Mall Puri, saya samperin lah Bolt karena sudah 3 hari searching masih tidak nyambung-nyambung. Eh semakin saya emosi, ketika mbak-nya bilang, “Ibu tahu nggak kalau Bolt nya Ibu pending.”

Lah saya mana tahu. Saya ngamuk-ngamuk, saya bilang pokoknya saya tidak mau tahu masalah si bolot saya maunya internet nyala. Oya jangan lupa kalian harus berulang-ulang menceritakan masalah kalian karena sesama orang bolot mereka tidak connect. Kemudian diinfokan bahwa karena pending saya harus tunggu lagi. Bayangkan sudah berapa uang saya habis? Untuk membeli kuota internet selama Bolt searching berhari-hari. Kemudian saya masih disuruh menunggu sampai waktu yang tidak jelas lagi. Setelah saya ngamuk akhirnya mbak pinjamkan saya kartu yang akan berfungsi sampai akhir bulan, sambal menunggu Bolt saya beres. Setelah beberapa hari saya pakai saja tuh kartu, menjelang akhir bulan saya bertanya-tanya apakah Bolt saya sudah ok. Tetapi begitu saya cari-cari kartu saya tidak ada, sepertinya si mbak tidak mengembalikan kartu saya.

Kemudian saya samperin lagi si bolot (padahal kerjaan begitu banyak tetapi harus terus menerus meluangkan waktu untuk urusin tuh Bolt). Akhirnya saya diberikan lagi kartu baru dan dijanjikan akan aktif pukul 5 sore. Untunglah kali ini Bolt menepati janjinya. Tetapi asal tahu saja ya speed-nya tuh tetap saja lemot seperti keong. Jadi jangan harapkan yang seperti di iklan-iklan. Boro-boro ngebut, jalan santai saja terseok-seok. Kemudian yang kagetnya lagi tanggal 8 Mei 2018, tiba2 si bolot no service. Kemudian saya restart dan muncul lah tulisan seperti biasanya yaitu searching.

Tahu dong kalau si bolot sudah searching bisa berhari-hari. Saya diamkan karena saya harus meeting. Dari pagi pukul 6 s.d pukul 5 sore masih tidak ada perubahan. Saya terpaksa pakai lagi pulsa untuk call si bolot. Betapa herannya ternyata di sistem bolot saya di-suspend, padahal saya tidak menunggak. Akhirnya saya disuruh tunggu lagi 1 x 24 jam untuk mereka membereskannya. Sekarang sudah 12 jam lebih belum ada kemajuan. Satu kata kalau mau pakai Bolt, CAPEK!

Itu baru masalah Bolt, mengenai Big TV lain lagi ceritanya, dia suka menghilang di saat-saat penting yaitu ketika mau ada LIVE Moto GP, atau ketika cerita Criminal Hamper ketahuan pembunuhnya.

Puft, kalau belum bayar 1 tahun sih saya cabut deh si super duper bolot itu.

Arona
Alam Sutera
Tangerang

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Pengalaman Super Buruk dengan Bolt yang “Bolot”

Apabila anda memutuskan untuk memilih menggunakan layanan Bolt maka siap-siaplah untuk merogoh kocek lebih dalam untuk membeli pulsa untuk call...
Baca Selengkapnya

 Apa Komentar Anda mengenai Bolt?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Pengalaman Super Buruk dengan Bolt yang “Bolot”

oleh Arona Rahardja dibaca dalam: 3 menit
0