Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Debt Collector Bank Mega Menagih Bukan Kepada Pihak yang Berhutang dengan Intimidasi dan Hinaan 16 April 201929 Juni 2019 Ferry Edwat 8 Komentar Bank Mega, Debt Collector, penagihan ke pihak ketiga, Sistem penagihan bermasalah Ikuti kami di Google Berita Hari ini adalah kesekian kalinya staf collection Bank Mega yang mengaku bernama Andi (+62 895-2398-10**) dari PT. PRATAMA menelepon saya dan sebelumnya juga menelepon ke tempat dimana istri saya bekerja. Saya tegaskan bahwa saya dan Istri saya bukanlah pihak yang memiliki Kredit Macet kepada Bank Mega. Staf collection Bank Mega telah mendapatkan Nomor Kontak/Nomor Telepon pihak yang bersangkutan/yang berhutang. Tetapi staf collection Bank Mega tetap saja menghubungi kami dan bahkan telah cukup meresahkan, karena pada hari Jumat tanggal 12 April 2019 telah melakukan kontak telepon berulang-ulang tanpa jeda ke tempat dimana istri saya bekerja sehingga mendapat teguran dari manajernya. Terlebih lagi staf collection Bank Mega telah melakukan telepon dengan menggunakan kata kata yang tidak pantas, tidak sopan, tidak beradab, membentak saya dan istri saya. Juga melakukan penghinaan-penghinaan kepada keluarga saya yang tidak bisa saya terima, terutama ketika dia menghina ibu saya. Saya sudah mengajuakan pengaduan melalui web Bank MEga. Mohon ditindaklanjuti laporan ini secepatnya. Ferry Edwat Semarang Barat – Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
midori17 April 2019 - (22:20 WIB)Permalink Pengalaman saya sih gak ada gunanya ngadu lewat web nya bank mega juga. Saya ngadu lewat web, instagram, facebook nya bank mega. Tetap dicari terus dan sengaja tlpnya ke kantor terus katanya biar saya malu padahal bukan saya yg menunggak. Pengalaman saya sudah 2 orang yg menunggak dan saya yg di teror. Tp saya jelasin ke bos saya dan bos saya ngerti. Ada kali 90 missed calls di hp saya, kalau kantor tidak kalah sedikit sampai kita matiin suara. Login untuk Membalas
Ferry EdwatPenulis artikel17 April 2019 - (23:11 WIB)Permalink mungkin akan berhenti jika azab tertimpa kepada mereka… Login untuk Membalas
1918 April 2019 - (19:59 WIB)Permalink Dikantor saya berkerja juga diteror ditelepon berapa kali sampai mengganggu layanan konsumen dikantor saya padahal sudah dijawab baik2 dikasih nomor hp yang bersangkutan masih juga menelpon kantor tiap menit dn melontarkan kata2 kasar memaki dan ngomong akan telepon tiap menit sampe yang berhutang bayar padahal kantor dan rekan kerja yang punya kartu kredit tidak ad hubungannya sama sekali kesannya kejam arogan dn tidak ad matinya debt collector yang ktnya dari bank mega Login untuk Membalas
christine9 Mei 2019 - (00:24 WIB)Permalink https://youtu.be/_n7oZe1jtS4 Tonton itu deh…tentang pinjol yg debt collector nya kasar juga sperti bank mega punya Coba kita sama2 minta bantuan bang @hotmanparisofficial Login untuk Membalas
christine10 Mei 2019 - (00:26 WIB)Permalink https://youtu.be/2tlWDXIL-jA Saya menemukan pengalaman bapak ini menghadapi DC yg diluar batas Login untuk Membalas
komplain26 November 2019 - (20:13 WIB)Permalink Harusnya dengan melakukan complain ke mega call 1500010 bisa selesai masalah ini, eh debt collector malah bicara nggak ngaruh meskipun mengadu kesana. Terus untuk apa fungsi Mega call tersebut kalau tidak di pedulikan oleh petugas lapangan. Pihak megacall sepertinya sebatas menampung dan menyampaikan, Mungkin perlu ada indek untuk melihat keberhasilan complain pelanggan. Complain ini pasti bertujuan baik untuk kemajuan Bersama. Saya berharap mediakonsumen bisa bekerja sama dengan pihak Polisi untuk membekuk pelaku yang meresahkan masyarakat ini. Sebenarnya tidak terlalu susah melakukan penangkapan kalau serius melakukan karena nomer pelaku jelas dan sering di blow up oleh media. Berikut nama nama yang biasa mereka pakai dan nomer telephone : Lukas, Roland Pram, Saroni nomer yang biasa mereka pakai : phone rumah : 0251-5601602, 0251-5601603, 0251-5601604, 0251-5601605, 0251-5601606 HP : 0878857081** HP : 0838751722** HP : 0856952069** Semoga bermanfaat Login untuk Membalas
GOFOEI29 Desember 2020 - (12:04 WIB)Permalink Saya juga kena problem yg sama. Yg ngutang org lain, mega nagih ke saya. Awal2 saya jelasin kalo sy gk ada urusannya ama yg ngutang. Besok besok tel lg ganti yg nagih. Uda komplain ke mega ga ada gunanya juga. Uda setahun ini tiap minggu ga pernah absen tel dr dc mega, padahal yg utang bukan saya. Menjijikan sekali. Login untuk Membalas