Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Kolektor AEON Memaksa Bayar Tagihan saat Kondisi Masih Recovery Sehabis Dirawat 12 Juli 201919 Juli 2019 yuli anti 2 Komentar AEON Credit Service, Kartu Kredit AEON, Keterlambatan pembayaran, Penagihan Kartu Kredit Ikuti kami di Google Berita Dear AEON, Hari ini, tanggal 12 Juli 2019, dengan nomor kartu kredit: 4520.56**.****.82098, saya di SMS pihak AEON yang menagih kartu kredit dan cicilan barang saya. Saya yang memang belum saya bayar, jatuh tempo pembayaran adalah tanggal 2 Juli 2019. Sampai hari ini saya belum membayar (total terlambat 12 hari), saya jelaskan baik-baik bahwa saya sedang proses recovery sehabis sakit dan saya pun habis-habisan untuk biaya rumah sakit. Tapi kolektor (yang bahkan tidak memperkenalkan namanya via sms). Saya selalu bayar tepat waktu, baru kali ini saja memang saya sedang kesulitan karena masih sakit (walaupun bayar minimum payment selalu saya utamakan). Saya minta waktu sampai saya sehat kembali maka saya akan cari uangnya untuk bayar tagihan kartu kredit saya. Saya bilang saya bukan tidak mau bayar, tapi mohon sabar dulu sampai saya sudah bisa beraktivitas seperti sebelumnya (saya tifus dan dirawat 5 hari, sampai sekarang masih kontrol dan istirahat dirumah). Tapi kolektor bilang “kondisi ibu dan keluarga ibu bukan jadi urusan saya”, sampai akhirnya dia mengancam akan datang ke rumah, telat 1 bulan (30 hari) saja belum tapi sudah ancam-ancam. Saya jawab kalau mau datang ya silakan saja tapi kondisinya dananya memang belum ada, kalau mau sabar tunggu sampai saya pulih dulu. Berikut saya kirimkan bukti sms dari AEON nya. Terima kasih. Yulianti Depok, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
anton betton12 Juli 2019 - (16:13 WIB)Permalink itulah kejamnya cengkraman hutang. Login untuk Membalas
Minzir Akbarwan12 Juli 2019 - (17:06 WIB)Permalink Semoga cepat sembuh bu. Dan bisa berusaha melunasi utangnya kembali. Kepada EON mohon mengerti. Kondisi orang habis sakit pasti keuangan tergerus karena biaya berobat. Manusiawilah sedikit para penagih utang Login untuk Membalas