Ilustrasi Headline Kesehatan Surat Pembaca Wawasan Waspada Maraknya Krim Pemutih Abal-Abal 9 Oktober 2019 Farras Agrivina 1 Komentar Keamanan obat dan kosmetik, Kosmetik, Kosmetik ilegal, pemutih kulit Ikuti kami di Google Berita Tampil cantik dan putih sudah pasti menjadi dambaan bagi masyarakat khususnya kaum hawa. Dengan kulit putih dan bersih, wanita akan lebih tampil percaya diri. Bahkan tak sedikit orang menggunakan kosmetik karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan orang-orang menggunakan make-up untuk menunjang penampilan mereka. Namun semakin tingginya minat masyarakat untuk menjadikan kulit mereka putih dan bersih,ada saja tangan yang tidak bertanggung jawab menggunakan kesempatan ini untuk mencari untung belaka,yaitu meracik krim pemutih abal-abal yang tidak bersertifikat BPOM atau layak digunakan masyarakat. Orang-orang ini meracik krim pemutih sendiri dengan bahan-bahan berbahaya contohnya merkuri dan krim yang mengandung steroid tinggi untuk memutihkan kulit secara instan. Tentunya penggunaan merkuri dan steroid harus dalam pengawasan dokter dan sesuai dosis yang ditentunkan. Mirisnya krim racikan ini beredar bebas dikalangan masyarakat. Masyarakat tergiur dengan harga yang ditawarkan relatif sangat murah daripada krim yang sudah terdaftar keamanannya di BPOM yang aman digunakan atau yang dijual di outlet-outlet terdekat. Selain itu,efek yang ditimbulkan dari pemakaian krim abal-abal ini sangatlah instan dan efek sampingnya pun tidak langsung terasa dalam waktu yang singkat. Sampai saat ini,banyak sekali masyarakat yang sudah terkena dampak dari kosmetik abal-abal ini. Baik pria maupun wanita, Mulai dari keluhan kulit merah seperti terbakar ,kulit rusak permanen, kulit menjadi sangat tipis dan masih banyak lagi. Sudah banyak sekali dokter kulit atau pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk lebih cermat lagi dalam menggunakan kosmetik. Masyarakat hendaknya membeli atau menggunakan krim yang sudah terdaftar di BPOM dan aman digunakan, bukan malah tergiur dengan harga yang murah dan hasil yang instan. Farras Devo Agrivina Cipadung, Cibiru, Bandung Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Stefani24 April 2020 - (15:26 WIB)Permalink Setiap obat memiliki manfaat, tetapi juga memiliki efek samping yang merugikan. beberapa fase yang dapat menyebabkan kesalahan pengobatan termasuk kesalahan resep, kesalahan menyalin, kesalahan pengeluaran, dan kesalahan dalam pemberian obat. maka dari itu dosen farmasi Universitas Airlangga mengajak kepada pasien untuk menjadi pasien yang cerdas. yuk, simak link berikut ini : http://news.unair.ac.id/en/2020/01/27/importance-of-medication-safety-pharmacy-lecturer-lets-be-smart-patients/ Login untuk Membalas