Hidup Hancur Karena Terjerat Pinjol! Yang Masih Sering Pinjam, STOP Sekarang!

Saya sebelumnya adalah seorang pegawai swasta dengan jabatan yang lumayan. Karena satu dan lain hal saat itu saya membutuhkan uang dan tergiur dengan pinjaman online. Beberapa bulan berjalan pinjaman saya lancar dengan cara bayar sebelum JT, lalu hutang lagi begitu seterusnya, gali lobang tutup lobang. Karena jika tidak pinjam lagi, uang gaji saya tidak akan cukup untuk sebulan.

Limit yang semakin naik membuat saya menaikkan terus jumlah pinjaman, sampai akhirnya saya kewalahan dan menambah pinjaman di pinjol lain. Untuk melunasi 1 pinjol kadang memerlukan 2 pinjol baru, begitu seterusnya berjalan dalam 3 bulan sampai akhirnya saya kewalahan untuk membayar karena saya ada pinjam dari pinjol yang tenor mingguan. Jangankan ada sisa gaji, uang pinjaman dari pinjolpun tidak bisa untuk keperluan konsumtif apapun, bahkan saya terpaksa meminjam uang perusahaan hingga puluhan juta untuk bayar bunga pinjol. Hidup saya 7 hari dalam seminggu hanya untuk bayar bunga pinjol mingguan yang bisa mencapai Rp2,5-3 juta/minggu.

Akhirnya pada 1 November ini saya gagal bayar semua pinjol tersebut, saya dipecat dari tempat kerja karena saya pinjam uang perusahaan untuk bayar pinjol, bahkan gaji ditahan. Saya gagal bayar karena tidak ada uang sepeserpun di dompet saya.

Sampai artikel ini dibuat saya belum bisa menyelesaikan satupun kewajiban pinjaman saya terhadap pinjol-pinjol itu, total 20 pinjol dengan nominal kurang lebih Rp30 juta. Apa saya stress? Tentu saja bahkan saya sempat sangat down, stress berat sampai 3 hari gak bisa makan hidup gelisah dan penuh ketakutan, dan berniat bunuh diri sampai akhirnya keluarga saya tahu, dan tentu sangat kecewa.

Sekarang saya hidup dengan 2 beban hutang yaitu hutang pada perusahaan dan pada pinjol. Saya memang belum berhasil keluar dari masalah ini, tapi saya ingin share pada siapapun yang masih berhubungan dengan pinjol, tolong STOP saat kamu masih mampu, karena semampu apapun kamu lingkaran mereka akan terus menggoda dan menjerat sampai kamu tidak mampu untuk membayar. Dan jika kamu STOP pada saat kondisi itu sudah terjadi sungguh kamu akan sangat menyesal.

Tapi jika kamu sudah terlanjur seperti saya, pertama yang harus dilakukan adalah:

STOP pinjam dari pinjol lagi, jika kamu masih bekerja lebih baik jual aset/pinjaman tanpa agunan di bank. Setidaknya walaupun besar hanya 1 tempat dan bunga flat. Atau bisa pinjam pada keluarga (tapi saya yakin yang pinjam di pinjol ya karena kita tidak bisa pinjam kepada keluarga), tapi kalau ada yang itu lebih baik.

Lalu bagaimana jika sudah tidak bekerja seperti saya? Saya sendiri pun belum menemuka solusi, tapi jujur pada keluarga adalah jalan terbaik, memang pasti mereka akan marah, tapi akhirnya pasti keluarga akan merangkul, walaupun mungkin belum bisa membayarkan sampai lunas, tapi setidaknya itu akan meringankan beban kalian. Karena saat keluarga sudah tahu mungkin jika nanti harus berhadapan dengan DC pun ada yang membela. Jika kita tidak jujur pasti ketakutanpun menjadi 2 kali lipat, karena pada akhirnya mereka pasti tahu karena ketika kita gagal bayar konsekuensinya adalah pinjol akan menyebar pesan berisi kewajiban kita terhadap pinjol itu ke semua kontak di hp.

Sekali lagi artikel ini mungkin bukan jawaban dari keresahan kalian menghadapi pinjol, saya hanya ingin menghimbau agar tidak banyak lagi jatuh korban karena pinjol seperti saya.

Lina Yuli
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

 Apa Komentar Anda?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Hidup Hancur Karena Terjerat Pinjol! Yang Masih Sering Pinjam, STOP Se…

oleh Lina1989 dibaca dalam: 2 menit
65