Headline Keluhan Surat Pembaca Penitipan Unit yang Tidak Lazim di Leasing ACC 3 Mei 20243 Mei 2024 Fitri Suleks 40 Komentar ACC, ACC Finance, Astra Credit Companies, Berita Acara Serah Terima, Cicilan pelunasan kredit, Keterlambatan pembayaran, Kredit dan Leasing, Kredit Kendaraan Bermotor, Leasing, Lelang kendaraan, Penagihan, Penarikan kendaraan, Penitipan kendaraan, Penyerahan kendaraan, Perjanjian kredit, SOP, Standard Operating Procedures, Surat Perjanjian, Transparansi Informasi Ikuti kami di Google Berita Saya nasabah dari Astra Credit Companies (ACC), dengan nomor kontrak: 013003020022**67, untuk kredit kendaraan Avanza Type E tahun 2023. Pada bulan Desember 2023, saya mengalami lost income (usaha gulung tikar), yang berdampak pada angsuran kendaraan saya yang ke-9 (jatuh tempo Desember 2023) mengalami keterlambatan pembayaran. Kolektor dari ACC datang ke rumah, menagih pembayaran tertunggak 30 hari. Saya menjelaskan bahwa saat ini belum ada dana. Lalu kolektor menjawab dengan bahasa Jawa (saya artikan dengan bahasa Indonesia): “Lebih baik dikembalikan saja daripada mengangsur dengan cara dicarikan pinjaman sana-sini, membuat rumah tangga tidak harmonis dan jadi ribut dengan pasangan, kalau dikembalikan nanti dapat kompensasi malah uangnya bisa untuk kebutuhan lain dan nutup hutang“. Perkataan itu ada benarnya, tetapi sangat tidak etis dilontarkan oleh kolektor perusahaan ternama untuk customer-nya. Saya tersinggung dan merasakan direndahkan. Tidak sampai di situ, kolektor meminta saya pada hari itu juga mobil harus dititipkan di ACC, dengan alasan supaya unit aman dan unit tidak ditarik oleh DC eksternal. Jika sudah ada dana, kendaraan bisa diambil di ACC apabila sudah dititipkan unitnya. Setelah saya koordinasi dengan suami, keputusannya unit ingin dikembalikan. Nantinya saya akan mendapatkan uang kompensasi sekitar Rp10-15 juta, dengan imbuhan kata: “Ini hanya untuk kita sendiri ya bu, jangan di-share ke mana-mana“. Lalu saya tegaskan lagi “Ini serius harus dititipkan pak? Tidak bisa unit tetap ada di sini karena untuk mata pencaharian?” (suami saya usaha rent car dan menjadi driver online). Kolektor menyampaikan harus dan tidak bisa dinegosiasi. Syarat dititipkan unit harus dibawa ke kantor sendiri, karena pihak kolektor tidak mau membawa unitnya. Lalu saat di kantor ACC, suami saya diminta tandatangan dan isi perjanjiannya pun hanya dijelaskan batas waktu pengambilan unit sampai tanggal 20 Februari 2024 (pengertian kami untuk pengambilan unit diberi waktu sampai tanggal 20 Februari 2024 dengan membayar 2x angsuran). Namun saat kami konfirmasi menjelang tanggal jatuh tempo via telepon kolektor, kami diminta untuk melunasi pembayaran sampai bulan Maret 2024 beserta denda keterlambatannya. Akhirnya pada awal bulan Maret 2024, saya datang ke kantor ACC di Jl. Ringroad Yogyakarta, bertemu dengan SPV dan kolektor ACC untuk klarifikasi. Sampai di kantor ACC, kami terkejut karena diminta bayar 4x angsuran (sekitar Rp20 jutaan). Jika tidak, unit dilelang. Uang dari mana? Seharusnya dijelaskan dari awal, jika pembayaran dan denda tetap berjalan. Karena ketidakmampuan bayar, saya memutuskan untuk mengembalikan unit dan meminta kompensasi yang disampaikan oleh kolektor. Namun SPV memberikan informasi, bahwa tidak ada kompensasi sama sekali jika dikembalikan. SPV memberi solusi untuk membuat pernyataan permintaan perpanjangan lelang dan akan dibantu jual unit. Jika ada kelebihan, akan diberikan. Jika tidak ada, ya tidak diberikan apapun. Hal ini sangat merugikan nasabah. Satu bulan saya tidak ada kabar, saya WA ke SPV jawaban tetap sama: tidak ada kompensasi. Gara-gara faktor salah satu goal dari leasing ACC adalah sistem atau metode penitipan unit, hal ini membuat angsuran saya semakin membengkak, dan pengalihan penguasaan barang atas konsumen membuat tidak adil. Mengingat unit mobil tersebut adalah dan atau dibuat untuk mata pencaharian utama bagi konsumen. Jelas di sini klausul penitipan unit adalah tidak lazim, karena konsumen dirampas hak atas penguasaan barang (unit mobil). Selain itu, leasing menggunakan klausul-klausul yang tidak seimbang bagi hak dan kewajiban konsumen, yaitu dengan masih adanya isi perjanjian yang menggunakan perjanjian baku. Contoh: pihak konsumen tidak banyak mengetahui isi kontrak perjanjian secara detail dan hanya diminta tandatangan secara cepat. Hal ini sangat merugikan saya. Parahnya lagi, pihak ACC sudah 1 bulan lebih tidak memberikan informasi kepada saya, terkait keberadaan unit saya, apakah unit sudah dilelang atau bagaimana? Tidak ada surat pemberitahuan lelang dan tidak ada kompensasi yang saya terima sesuai informasi dari kolektor. Saya sangat kecewa sekali dan sangat dirugikan sekali. Fitri S. Yogyakarta Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Luvy3 Mei 2024 - (10:52 WIB)Permalink Sya baru tahu klo leasing tuh intriknya bisa kek gt…menekan sekali dan “mencekik” seakan memanipulasi konsumen yg sdh kesusahan. 6 Login untuk Membalas
Harapan6 Mei 2024 - (00:05 WIB)Permalink Izin sharing ya. Poinnya adalah ukur kemampuan. Apakah dg mobil itu d tarik leasing untung? Blm tentu. Ibu itu baru bayar 8 x angsurannya. Sudah menunggak. Misal pokok hutang masih 190 juta. Sedangkan hasil lelang unit 175 JT. Masih rugi 15 juta. Kecuali angsurannya sudah berjalan lama. Misal sudah 3 tahun lebih. Mungkin kompensasi bisa ada. Jadi janganlah selalu menuduh perusahaan Dzolim. Sering kita yg tidak ukur kemampuan. Ingat ya mobil itu yg lunasin ke dealer pakai uang leasing. Kita kons bayar hanya DP. Jadi pada umumnya tetap leasing yg d depan banyak keluar uang. 6 4 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel6 Mei 2024 - (10:22 WIB)Permalink Bapak harapan. Terima kasih atas edukasi nya pak. Pengetahuan bapak perihal hutang piutang kredit kendaraan menguasai sekali.. Bapak dari leasing mana? Pak harapan. Saya tipe orang yg selalu mengukur kemampuan. Jelas di surat saya menulis usaha gulung tikar . Saya memiliki usaha penginapan. Suami rent car. Dengan membayar besar angsuran tsb kami mampu. Namanya hidup pak. Kita tdk tahu. Kdg bs diatas atau dibawah. Inti dr permasalahan saya 1. Saya itu dijanjikan kompensasi sama kolektor 10-15 juta. Namanya dija jikan. Sapa orangnya yg tdk mengejar. Apalagi butuh. Kecuali dr awal di edukasi saya.. Bahwa tdk ada kompensasi sprti yg bapak jelaskan. Namun apa? Karena hanya goal mereka .. Mrka main nyuru dan maksa mobil dititipkan. 2. Penitipan mobil yg tdk lazim Sop 90hr baru ditarik. Ini br 30hr .. Diminta nitip. Parahnya main perintah tanda tangan tanpa menjelaskan isi perjanjian Jika customer dapatnya kek saya pak.. Jd makanan empuk acc. Ini terjadi karena ketidak pahaman saya. Jadi bapak harapan coba memposisikan sebagai customer. Jgn jd kolektor atau orang leasing . Ga ad lah perusahaannya yg mau rugi pak. Dilelang pun. Dapat untung walau sedikit. Mana mau perusahaan rugi pak. Intrik saja bilang rugi. Tp akan dilepas lelang jika tdk tombok. Jadi pak. Ini perihal penitipan unit yg tdk sop dan kompensasi yg dijanjikan ya? Jika soal tolak ukur mampu atau tidak.. Sebenrnya tim analis ACC juga bs lakukan seleksi ketat dong. Bgmn keuangannya customer.. Pendapatannya.. Jika saya lolos.. Artinya saya mampu pak???? Atau jgn jgn ACC meloloskan customer yg sbnrnya dinilai tdk mampu.. Tp di mampukan supaya pihak leasing dpt untung. Apakah demikian pak? 4 1 Login untuk Membalas
Maul7 Mei 2024 - (10:35 WIB)Permalink Bro apapun ke adaannya . Perusahaan tidak boleh berbohong ke nasabah apalagi sampai menjanjikan kompensasi . Anda baca lagi baik2 . Dia kecewa karena sudah merasa tertipu kompensasi . Harus nya jujur dari awal saja tidak ada kompensasi untuk penarikan kendaraan .. 2 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel11 Mei 2024 - (15:06 WIB)Permalink Bapakmaul. . Terima kasih atas tanggapan yg telah diberikan Betul pak. Kecewa saya. Kenapa dipaksa u dititipkan mobil saya sdgkan blm terlambat 90hr.dan kenapa saya dijanjikan kompensasi jika mobil dikembalikan. Jika dr awal jujur. Saya ambil langkah lain pak Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel3 Mei 2024 - (14:42 WIB)Permalink Betul bapak/ibu luvy.. Demi mencapai goal perusahaan , customer yg dirugikan. Sangat disayangkan sekali.. Saya berharap masyarakat bs lbh berhati2 dlm menerima penyampaian kolektor. Lbh baik mobil dirampas dc eksternal.. Kami bs pidanakan dan mobil pun aman. Tdk perlu dititipkan demi mengamankan mobil yg membuat lost income pendapatan customer jika unit TBS u mata pencaharian. 5 Login untuk Membalas
Harapan6 Mei 2024 - (00:06 WIB)Permalink Ini pendapat yang sangat Gelap. Mengarahkan orang tidak bertanggung jawab. 5 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel6 Mei 2024 - (10:30 WIB)Permalink Jika bapak bukan dr orang leasing atau sebagai customer. Apakah bapak diam saja sedangkan bapak sdh dijanjikan pihak ACC akan dpt kompensasi. Dan jika kendaraan bapak u diputar usaha.. U mata pencaharian satu satunya ditarik leasing blm jatuh tempo.. Bapak hanya diam.? 3 Login untuk Membalas
Nilla8 Mei 2024 - (01:23 WIB)Permalink Kasusnya sama, cm dr awal sebelum tanggal bayar saya konfirmasikan ke leasing kalau saya sudah tidak sanggup bayar dan minta kompensasi sebesar 35jt , jika kompensasi di berikan di awal… Unit silahkan bawa,,, besok pagi nya ketika unit saya pakai buat narik online.. saya di kabari kalau pihak leasing sdh di rumah , setelah tawar menawar kompensasi akhirnya bisanya cm 25jt saja… Karena kondisi online sudah tidak bisa di jadikan pekerjaan utama akhirnya saya setuju dengan syarat pembayaran kompensasi saat itu juga … Akhirnya di buatkan kwitansi cair pagi itu juga … Semoga masalah anda bisa segera di respon. Pihak ACC 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 2 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel11 Mei 2024 - (15:07 WIB)Permalink Ibu billa. Terima kasih atas pengalaman yg diberikan. Mohon doa nya semoga hak kami diberikan dan ACC tdk seenaknya dg customer Login untuk Membalas
Riska Yunistia5 Mei 2024 - (00:27 WIB)Permalink Dulu pernah telat bayar angsuran di 17 hari dari tgl jatuh tempo kolektor terus datang hampir setiap hari dan selalu ngomong motor di bawa dulu buat jaminan/titip ke kantor nya wkwkw gue balikin bang ga ada yg namanya titip unit ke leasing bang yg ada konsumen menyerahkan secara sukarela ke kolektor buat di kembalikan baru ada, sbnrnya kalo telat masih 1/2 bulan itu masih bisa diwajarin asal konsumenya kooperatif gak kabur2an , udah 5 tahun dulu kerja di leasing , karena emang batas penarikan kendaraan itu bila konsumen udah wanprestasi 90 hari tanpa ada kejelasan sama sekali. Lain kali kalo kredit kendaraan dan emg lagi telat 1 bulan jangan mau di ambil unit nya ya mbak minta surat pengadilan kalo 1 bulan alasanya harus ditarik , kalo telat udah diatas 3 bulan dan mbak nya kabur2an baru itu harus ditarik unitnya 4 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel5 Mei 2024 - (15:10 WIB)Permalink Ibu Riska, Terima kasih sudah berkenan berbagi pengalaman ibu. Dari sini saya baru sadar.. Jika saya diakali dan dibohongi oleh SPV dan kolektor ACC jl ringroad jogjakarta. 1. Keterlambatan baru 30hr 2. Tanggal yg tertera di surat penitipan oleh SPV acc. Ditulis 15/04/2024 padahal mobil diminta u bawa ke acc tgl 15/09/24 Dr sini saya sadar. Surat tsb dibuat 90hr atau 3 bulan oleh SPV supaya kami kalah dalam menuntut 3. Saya nasabah kooperatif. Telat pun br 2x hitungan 30hr.tdk lbh. Lebih dr 30hr krna perjanjian bulan jan 24 yg disampaikan kolektor dititipkan saja demi keamanan dr pd ditarik dc eksternal nanti nambah biaya pengambilan mobil 10juta.malah klo dititip lalu dikembalikan saya dijanjikan uang 10-15 juta atas kompensasi Bagi para masyarakat atau nasabah ACC hrs waspada .. Beljar dr pengalaman saya dan edukasi ibu Riska.. Jangan sampai kita sebagai nasabah dirugikan. Saya sangat dirugikan dr segi penggunakan unit dan income harian jd mati. 4 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel5 Mei 2024 - (15:13 WIB)Permalink Ralat tgl unit dibawa ke kantor AC untuk dititipkan yaitu 15/01/24 bukan 15/02/24 Tambahan info : sampai hr ini saya tdk ad kabar keberadaan mobil saya dan status nya sdh dilelang atau blm. Tdk ada surat yg saya dptkan Terima kasih 1 Login untuk Membalas
Adhi5 Mei 2024 - (16:39 WIB)Permalink Kendaraan baru 9 bulan masih prematur rata2 gak aman kalo nunggak. Saya di bca sampe telat 27hari aman2 saja. Bahkan ada telpon dari bca sering sekali gak saya angkat, tapi jgn sampai masuk ke angsuran 3 bulan sgt tidak di sarankan. Paling kalo sdh tidak di angkat2 bca w’a. Tinggal kasih jawaban kapan bayarnya. Bca yg skrg sdg sy jalani tidak rese cara2 penagihanya, bahkan saya bayarnyapun telat terus denda belakangan, terimakasih bca finance. 2 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel5 Mei 2024 - (19:32 WIB)Permalink Terima kasih atas sharing pengalam nya pak Adhi. Saya terlambat terhitung 30hr bapak Adhi. Yg sangat saya sayangkan.. Dr pihak acc meminta u menitipkan unit sedangkan penitipan unit tsb tdk ada diSOP. Hal ini dilakukan para kolektor acc hanya u tujuan goal mereka sendiri. Yg benar adalah apabila dlm jangka waktu 90hr terlambat.. Unit ditarik dc eksternal. Sebagai tambahan informasi : sblm usaha saya gulung tikar. Saya selalu rajin tepat waktu bayar. Malahan dr acc mendebet saldo saya melebihi nilai besaran angsuran pak.. Sekitar 75rb perbulan. Ini sdh saya bicarakan pihak acc. Namun tdk ad tindak lanjut juga. Perihal it saya diamkan saja. 75rb kali bulan lumayan bisa beli susu anak. Tp tdk saya jadikan masalah. Yg menjadi permasalahan atau inti masalah.. Penitipan unit blm jatuh tempo SOP & pengembalian kompensasi yg dijanjikan pihak kolektor nya. 1 Login untuk Membalas
Lucky6 Mei 2024 - (08:57 WIB)Permalink Karena undang undang melarang pihak leasing menarik unit yg kredit nya atas nama debitur dan unit mobil ada di rmh debitur tanpa putusan pengadilan, leasing sering pake trik trik untuk tarik mobil sperti tersebut diatas dg alasan pihak nasabah sendiri yg menyerahkan unitnya. Maka dr itu bagi debitur yg sedang mengalami kesulitan byr jgn pernah mau menyerahkan unit nya dg alasan apapun. Jgn pula menggadaikan unit ke pihak lain krn itu masuk ranah pidana. Mending jual sendiri saja atau bayar semampunya. Misal ada penagihan dr leasing,, ya maklumin saja itu bagian dr tugas kolektor. Debitur juga salah krn sudah menunggak walau itu krn kondisi. Tp kalau dalam penagihan sudah melampaui batas,, laporkan saja ke pihak yg berwajib. Tata cara penagihan sudah diatur dalam undang undang. Jgn lupa itu membaca undang undang tersebut ya.. 1 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel6 Mei 2024 - (10:33 WIB)Permalink Bapak lucky.. Terima kasih sharing yg sngt mencerahkan. Karna keterbatasa pengetahuan saya perihal hutang piutang kendaraan.. Semua sdh terlanjur. Sangat disayangkan sekali.. Andai kmrn saya tdk menitipkan unit. Income saya bs u nutup pak. Kmrn diberi berapa dl.. Acc tdk berkenan. Hrs 4x angsuran dan denda pak. Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel11 Mei 2024 - (15:14 WIB)Permalink Ibu Rieka. Terima kasih byk atas berbagi pengalamannya. Setelah membaca pengalaman ibu. Saya sangat menyesal sekali sampai menyerahkan unit andai saya dan suami tdk ketakutan.. Mgkn mobil sampai saat ini msh bs menambah income kami. Sayang sekali. Saya sangat sedih sekali dirugikan sekali oleh ACC sehingga ekonomi kami semakin down. ACC tega demi goals mereka. Mereka menghalalkan cara Login untuk Membalas
muhamad5 Mei 2024 - (12:56 WIB)Permalink saya juga di gituin pak di acc gading serpong bilang penitipan klo lanjut bayar cicilan klo g mau di kasih 5jt eh kesini nya malah mobil g ada kompensasi g di kasih hanya trik doang 3 Login untuk Membalas
Hendra5 Mei 2024 - (14:59 WIB)Permalink Giliran kita mau kridiit pd nyembah nyembah tu oknum leasing .ud deal tinggal nunggu kita telat bayar langsung jd persakitan kita 2 Login untuk Membalas
Rolasta5 Mei 2024 - (17:13 WIB)Permalink Bahkan sampai hari ini, proses hukum masih berjalan terkait perbuatan premanisme dan pelanggaran pemalsuan tanda tangan dari kantor pusat ACC oleh bagian collection . Sudah 2 kali bagian legal datang ke rumah saya untuk membujuk dengan membayar kompensasi 40 juta yang tidak sesuai dengan perbuatan mereka , jika saya terima kompensasi ACC meminta agar LP di tutup di Polda. Perbuatan ACC leasing bagi saya dan keluarga sangat merugikan baik secara materil dan immaterial. 2 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel5 Mei 2024 - (21:44 WIB)Permalink Ibu rolasta. Saya do’akan semoga segera terselesaikan dg baik dan sesuai harapan ibu rolasta. Byk edukasi yg saya dapatkan hari ini termasuk dari pengalaman ibu. U kedepannya saya akan lbh berhati hati lagi dan tdk ingin menggunakan ACC lagi karena demi goals perusahaan kita yg dirugikan. 1 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel5 Mei 2024 - (19:34 WIB)Permalink Bapak Hendra.. Terima kasih atas tanggapan keluhan saya. Setuju sekali bapak. Dr sini terjawab sudah.. Mengapa pengajuan kredit di ACc lbh mudah dibanding pengajuan kredit di leasing lain. Semoga kita sebagai masyakarat lbh bijak lagi dalam memilih leasing 1 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel5 Mei 2024 - (15:16 WIB)Permalink Terima kasih bapak muhammad telah berkenan berbagi informasi. Saran saya tetap dikejar bapak. Kita punya hak. Sudah keluar DP byk u pembelian dan sdh keluar uang byk u angsuran. Itu hak kita pak. Saya jd paham.. Mengapa ajukan kredit kendaraan via ACC lbh mudah dari pada leasing lain.. Ternyata ini intrik ACC.. Mencari keuntungan sebanyak banyaknya dr para nasabah ACC 1 Login untuk Membalas
Dani Albert5 Mei 2024 - (15:27 WIB)Permalink Baiknya ibu konsul sm yg lebih paham dlu urusan begini. Misal minta waktu 2/3hr utk rembuk sm suami. Waktu 2/3hr bs diupayakan bcra yg sama yg lebih paham..yg udah ngerti beginian ga bakal mau disuruh titip dgn kompensasi apapun!.itu cuma omong kosong..nasi udah jd bubur, lain kali jgn mau disuruh titip dgn kompensasi apapun. Kalopun unit disita leasing wajib bawa surat sita dr pengadilan. Tanpa ada itupun jgn mau, teriakin maling aja klo dc nya kerumah ato minta pemuda bantu usir ada org mau niat jahat biar rampas mobil. Biar kapok itu leasing abal abal. 4 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel5 Mei 2024 - (21:51 WIB)Permalink Bapak dani.. Terima kasih sekali edukasi nya. Namun sangat disayangkan smua sdh terlanjur karena minimnya pengetahuan kami perihal SOP penarikan unit jika br 30hr terlambat. Seandainya saya kenal bapak dani dr awal.. Semua tdk akan jadi begini. Sewaktu it kami didatangi terus terusan oleh kolektor dan wajib dititipkan u menjaga keamanan dan ditakut takuiti jika ditarik dc eksternal nanti hrs bayar 10 juta u mengeluarkan mobil. Kami sdh tdk bs berpikir. Kami pikir aman. Ternyata.. Unit masuk kandang singa. Sampai hari ini tdk tahu keberadaan unit saya. Sdh dilelang blm. Kompensasi juga g diberikan sesuai janji kolektor. Kami rugi pemakaian waktu. Coba kmrn tdk diminta titipkan saya bs bayar 2x pembayaran dan ekonomi saya baik.. Karena mobil TBS u usaha rent car.. Sdh byk bookingan. Sangat sangat disayangkan sekali. ACC sangat tega sekali menipu orang awam. Hanya diminta ttd perjanjian tanpa diberi kejelasan detail dan resikonya. Login untuk Membalas
Rolasta5 Mei 2024 - (17:08 WIB)Permalink Dari dulu ACC leasing menggunakan cara premanisme dan arogan dan harus di hentikan cara seperti ini, bahkan dengan mudah mereka mengatakan bahwa mereka di backup oleh Polri untuk menggunakan cara cara seperti itu, sehingga membuat masyarakat takut dan resah dengan ujaran mereka. Salah satu korban ACC leasing adalah saya dan bahkan mereka menggunakan pemalsuan tanda tangan di surat eksekusi kenderaan. Sebaiknya para korban segera buat LP di Polres dan buatkan pengaduan ke OJK. Dalam hal ini Polri harus menindaktegas perbuatan ACC leasing yang menggunakan cara cara premanisme dan perbuatan melanggar hukum dan OJK harus menindak tegas terkait SOP ACC leasing. 2 Login untuk Membalas
Andhika6 Mei 2024 - (06:20 WIB)Permalink Sy nasabah acc di bogor jabar. Dan sering telat bayar 2x angs 3x ang sudah biasa. Dari 36x, sisa 12x. Dan jg kdg DC jg blg dititip aja, tp sy ga mau. Ga pernah mau, krna urusan pasti ribet. Mending rame… Hehee Sy pinjam 30jt, tp asuransi dll jd 48jt. 36x angs.. Kl dititip, otr nya aja lbh (110jtan) dan mreka sudah ada agunan BPKB. Ngapain dititip? Skrg posisi telat 2x, dan biasanya sy byar jmlh setoran sama “bayar” dc utk adm. Mmg bgtulah liciknya acc.. Sales nawarin pinjeman trs pulaaa… Tak tolak, dgn alasan asuransi ga ngotak gedenya. 1 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel6 Mei 2024 - (10:38 WIB)Permalink Bapak andhika.. Terima kasih telah berbagi pengalamannya. Saya smkin kecewa dg ACc. Kenapa br telat 90hr dan kami beri 2 juta dl tdk mau menerima.. Dan parahnya wajib dititipkan. Saya yg minim pengetahuan. Rmh didatangi trs. Ditelp trs.. Sgt menggangu sedangkan kami sdg mencari kekurangan. Akhirnya saya titipkan. Namun saat tanya berapa yg harus dibayar.. Pikir 9juta..tp 20jutq blm denda pak. Uang dr mana saya pak. Usaha sdg gulung tikar. Karna janji acc yg kata dititipkan aman dan bs dikembalikan u dpt kompensasi. Ekonomi kami jd koleps pak. Mobil tsb u mata pencaharian suami saya pak.. Acc tega sekali mematikan mata pencaharian customer nya. Sampai hari ini pun saya tdk diberi pemberitahuan atau surat lelang atau kabar apapun pak. Tp saya tetap akan perjuangkan kompensasi.. Mau mrka untung atau rugi.. Krna acc sdh menjanjikan kompensasi kepada saya kecuali dr awal diberi tahu isi perjanjian dan tdk dijanjikan kompensasi. Saya ikhlas walau nyesek Login untuk Membalas
Metha7 Mei 2024 - (22:21 WIB)Permalink percumaa bu.. klo mbl sudah d tangan mreka… mbl ibu pasti sudah msk shorum mbl rekanan mreka.. dl mbl sy jg gitu.. sy mnta mau liat aja ga d ksh sblm sy byr dl apa yg mrk minta.. tiba2 pas sy cek OLX.. mbl saya sudah d iklankan oleh salah 1 shorum mbl.. jd percuma aja debat sama mreka buu.. cm buang2 waktu, tenaga dan pikiran.. mknya dl saking keselnya.. saya viralkan d media konsumen ini.. biar next nya ga ada lg yg bernasibb spt kita ini.. Login untuk Membalas
Metha7 Mei 2024 - (19:42 WIB)Permalink Saya dl juga pernah dicurangi oleh ACC.. narik mbl saya dengan alasan d titipkan.. dan ujung2 nya d suruh bayar berkali kali lipatt.. tidak diberikan solusi apa2.. apa yg pernah saya alami sudah sy viralkan d media konsimen beberapa thn yg lalu.. pada akhr nya mbl saya tidak balik.. duit juga tidak balik.. hilang begitu saja d tangan DC ACC.. pokoknya klo mbl udh d serahkan ke pihak leasing jangan harap bisa kembali dehh.. bakal d persulitt oleh mereka untuk penebusan nya.. untuk tmn2 yg msh kredit mbl atau mtr nya.. jika keterlambatan jalan 2 bln.. dan ga bs byr, mendingan dicarikan lawan alias di oper k org lain.. jgn d ksh ke leasing.. klo kita jual k org laen msh kebagian duit.. klo d oper k leasing, boro2 dpt duit balik.. yg ada d suruh byr double2.. klo pihak DC alesan dititipkan ke kantor jgn pernah mau.. atau jika kita d suruh ke kntr tp bw itu mbl.. jgn mau juga.. usahakan urusannn negosiasi d kandang kita.. jgn d kandang macan.. hehehe.. pengalaman pribadii bgt euyy… kapokkk pake leasing acc.. dulu sy nyicil mbl, duit yg sudah masuk bnr2 sudah hampir seharga mbl nya.. intinya jgn pernah takutt dengan DC eksternal… klo kita takut malah d bego2in.. semangatt buat smuaa…. 1 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel11 Mei 2024 - (15:18 WIB)Permalink Ibu metha.. Terima kasih atas tanggapan dan pengalaman yg diberikan. Ternyata banyak sekali masyarakat yg diperlakukan sprti saya oleh pihak ACC. Demi goals mereka. Mereka byk merugikan customer nya. Mhn do’anya buk. Saya sedang koordinasi sama rekan suami sebagai lawyer.. Semoga semua dpt terselesaikan sesuai harapan. Saya sedih sekali. Mobil sampai hr ini tdk tahu keberadaanya Login untuk Membalas
Squall6 Mei 2024 - (13:02 WIB)Permalink Kalau sdh di leasing jgn berharap lagi. Mreka mana mau rugi dan capek2. Jd bakal dipersulit. Kalau masih mau angsur harus tetap pertahankan unit dan jgn diserahkan atau dititipkan. Kecuali mau bayar pengacara tapi duit lagi 1 Login untuk Membalas
arief6 Mei 2024 - (18:14 WIB)Permalink Sya pernah seperti itu dikasih penawa dikompensasi atau dititip unit cuma mungkin sya bedanya kolektornya menjelaskan detail jd sya paham, perbedaan kompensasi dan titip unit.. Alhamdulillah dikasih waktu 3 hari saya putuskan kompensasi krna kondisi ekonomi lg g baik memperthankan krna gengsi g logis..jd sya ambil tawaran itu. 1 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel11 Mei 2024 - (15:42 WIB)Permalink Betul pak. Namun saya sudah melakukan sprti pengalaman bapak. Tp yg dijanjikan kolektor jika dikembalikan dpt kompensasi. Malah janji ACC tdk ditepati pak. Bahkan sampai hari ini saya tdk tahu keberadaan mobil saya. Ada dimana. Apakah sdh dilelang atau blm. Kompensasi apalagi pak. Ga ad Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel11 Mei 2024 - (15:23 WIB)Permalink Terima kasih pak Squall tanggapannya. Kmrn rencana ingin kami lanjutkan. Saya pikir bayar 2x angsuran.. Total 10 juta.. Denda dpt dibayar akhir. Ternyata diminta bayar 4x angsuran sekaligus plus denda. Mana mampu. Dan karena tdk kemapuan bayar .. Saya putuskan ambil saran dr dc yaitu dikembalikan dan dapat kompensasi 10-15 juta. Namun setelah dtg ke kantor. Tdk ada kompensasi. Parahnya saya diminta ttd perpanjangan lelang dan mobil akan dijual kan acc.. Jika sisa dana. Akan diberikan. Jika tdk.. Ya ga dpt ap ap. Saya tdk setuju. Ttp meminta ap yg dijanjikan kolektor Login untuk Membalas
gunung6 Mei 2024 - (16:40 WIB)Permalink Intinya kalau ditarik paksa,atau disuruh nyerahin sukarela kalau memang tidak mau ya jangan diserahkan, Biarkan pengadilan yg memutuskan. Ikuti proses hukum yg benar,. Kalau main rampas sikat. Jangan mau di rayu secara halus,isinya. Dusta kebanyakan. Tarik unit sesuai koridor hukum, Lawan tindak premanisme,jangan takut. Tanpa sadar keterlambatan pembayaran kita adalah mata pencaharian mereka DC. Coba kalau kita bayar lancar semua.. Mau mkan apa dia..wong dia dpt duit karena ada kerjaan.. Salam berpikir waras. 2 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel11 Mei 2024 - (15:38 WIB)Permalink Bapak/ibu..terima kasih untuk edukasi nya. Baik Pak.. Saya menyesal sekali menyerahkan unit saya. Seandainya saya sdh kenal bapak/ibu dr dl.. Smua tdk akan sepert ini. Mobil mgkn msh ditangan saya.. Karena saya masih ada waktu mencari dana tambahan u bayar kekurangan dg menyewakan unit tsb. Karena bulan feb sampai lebaran sdh byk pem bookingan. Otomatis smua bs tertutup. Krna unit diminta dititipkan. Endingnya malah begini. Login untuk Membalas
tendi8 Mei 2024 - (06:20 WIB)Permalink pelajaran nya adalah, apapun itu, dalam hal perjanjian kita tidak boleh serta merta langsung tanda tangan saja,, tapi harus membaca point demi point, satu persatu yang ada di dalam kontrak tersebut.. jangan mau di paksa suruh langsung tanda tangan kl kita belom memahami apa yg ada di dalam isi kontrak tersebut.. karena apapun alasannya, entah di bohongi, atau di beri janji manis di awal, maka bukti kuat nya ya ttd persetujuan seperti yg ada di kontrak tersebut. 1 Login untuk Membalas
Fitri SuleksPenulis artikel11 Mei 2024 - (15:39 WIB)Permalink Bapak/ibu.terima kasih edukasi nya. Betul . Namun saat it pada form tdm ad perjanjian apapun. Hanya diberi info saja secara lisan. Jd kami hanya pegang omongan kolektor saja . It keteledoran kami Login untuk Membalas