Sulitnya Restrukturisasi Kartu Kredit UOB Sesuai Kemampuan Debitur

Selamat Pagi

Saya Nur pemegang kartu kredit UOB nomor kartu 519311*******3885. Pagi ini saya ditelepon bagian penagihan dan meminta pembayaran tagihan yang sudah 3 bulan menunggak. Sebelumnya saya telah ditangani oleh bagian collections Pak Roy, beliau sangat baik dan sopan sekali. Beliau menawarkan program keringanan dari mulai dicicil pelunasan 3,4,6 kali bayar. Tapi jujur saya masih belum mampu untuk mencicilnya karena saya mengajukan cicilan 12 kali pelunasan tapi belum ada kesepakatan.

Saya mengajukan kembali pelunasan sekali bayar tetapi saya harus menunggu uang Jamsostek saya turun sekira Februari akhir dan itu pun hanya Rp3,2 juta. Pak Roy telah mengajukan ke manajemen untuk pelunasan di angka sekian tetapi harus tanggal 17 Januari kemarin, pelunasan dengan angka Rp3,2 juta. Sedangkan di tanggal sekian saya belum ada dananya.

Dan saya ditelepon oleh deskcoll dengan nama Bu Sely dan sudah saya jelaskan panjang lebar tetapi tetap minta pembayaran tagihan di awal Februari. Sedangkan uang saya belum tentu turun di awal bulan. Dan untuk pengajuan cicilan 12 kali saya ditolak dari pihak desk collection. Apakah selama 5 tahun saya menggunakan kartu kredit UOB tidak adakah solusi yang meringankan saya dalam penyelesaian masalah kartu kredit macet saya? Saya tidak kabur ataupun mengelak dari tanggung jawab saya membayar hanya saja saya meminta untuk keringanan yang saya mampu itu saja.

Mohon untuk pengajuan saya resechduling 12 kali pembayaran tanpa bunga dan denda, terima kasih.

Nur Maripah
Tangerang

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank UOB Indonesia atas Surat Ibu Nur Maripah

Dengan hormat, Menanggapi surat pembaca yang disampaikan oleh Ibu Nur Maripah yang dimuat dalam rubrik Surat Pembaca Mediakonsumen.com pada tanggal...
Baca Selengkapnya

6 komentar untuk “Sulitnya Restrukturisasi Kartu Kredit UOB Sesuai Kemampuan Debitur

  • 23 Januari 2020 - (14:38 WIB)
    Permalink

    Selamat Siang,
    Saya Febri

    Sama dengan yang dirasakan dengan Ibu Nur, saya pemegang CC UOB Platinum 4219-2020-xxxx-xxxx. Saya baru sebulan menunggak, tapi sama desk kolektor ditagihnya udah kayak menunggak setahun, masya Allah galaknya….. Percuma saya menjadi pembayar yang tertib selama kurang lebih 5 tahun, saya butuh keringanan pembayaran bukan tidak mau bayar, dan saya tetap angkat telp dr UOB (021-29936xxx) karena saya tidak ada niat mau Kabur. Nampaknya UOB sendiri tidak memiliki solusi yang pas, yang benar benar sesuai dengan kebutuhan nasabahnya.

    Terima kasih

  • 24 Januari 2020 - (16:35 WIB)
    Permalink

    Halo ibu febri , iyah saya juga ditagih dengan kata2 yg agak tidak mengenakan tapi memang sudah tugas desk collection bu untuk menagih jadi kita berlegowo saja bu,dan saya sudah ditangani oleh bagian manajemen retail uob dan orgnya baik dan sopan dengan nama pa roy, memang beberapa dc ada yg tifsk mengenakan dalam menagih dan coba ibu langsung ke bagian manajemen collectionya biasanya mereka bisa mengerti untuk kesulitan yang kita hadapi,semoga cepat selesai masalah ibu febri dan saya dengan menunggu keputusan dari pihak uob semoga bisa cepat selesai juga.

  • 5 Februari 2020 - (11:44 WIB)
    Permalink

    halo kaa untuk nomor telepon manajemen di 021-29936500 dan terkadang kalo kita sudah nunggak di sms penagihan akan terlihat nomor telepon dan extension di setiap manajemen berrbeda extensionya kaa..

  • 29 Maret 2022 - (17:46 WIB)
    Permalink

    Memang benar yg disampaikan di atas. Saya pengguna kartu kredit sudah hampir 20 tahun. Sepengalaman saya menjadi nasabah bank pemerintah maupun swasta, bank-bank lain mempunyai kebijakan membantu nasabahnya yang kesulitan membayar, tapi untuk UoB saya tanya tidak ada kebijakan itu. Sudah lunas pun mau ditutup aja dipersulit.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank UOB Indonesia?

Ada 6 komentar sampai saat ini..

Sulitnya Restrukturisasi Kartu Kredit UOB Sesuai Kemampuan Debitur

oleh Nur maripah dibaca dalam: 1 menit
6