Ilustrasi Headline Keluhan Permohonan Surat Pembaca Dipermainkan oleh Pihak Maybank Finance yang Menarik Kendaraan dengan Seenaknya 1 April 20201 April 2020 Pranoto Pranoto 30 Komentar Auto Debit, Denda, Denda keterlambatan pembayaran, Keterlambatan pembayaran, Kredit dan Leasing, Leasing, Maybank Finance, Penarikan kendaraan Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 17 Maret 2020 siang hari, saya mengalami pelecehan oleh Maybank Finance, dimana kendaraan saya diambil paksa oleh pihak Maybank. Kredit a.n. Pranoto, Nomor kontrak: 50501190134, Tipe mobil: Wuling Cortez warna hitam. Memang saya saat iu terlambat angsuran jalan 3 bulan. Namun bukan karena saya tidak membayarnya, akan tetapi bermula dari pembayaran saya yang terlambat 21 hari, dimana kata seorang kolektor yang Whatsapp saya kalau peraturan Maybank telat 21 hari akan diterbitkan surat penarikan unit. Saya sangat kaget mendengar hal itu. Kemudian saya segera mencari pinjaman ke saudara saya untuk membayar angsuran mobil saya. Akhirnya saya mendapatkan dananya tersebut dan tidak pakai lama saya setorkan ke tabungan Maybank saya, karena metode pembayarannya secara autodebit. Namun selang 1 minggu kemudian, saya dapat WA lagi dari pihak Maybank Finance bahwa katanya saya belum bayar angsuran mobilnya. Dengan sedikit kesal saya bilang sudah dibayar pak! Namun ketika saya cek kembali saldo tabungan Maybank saya, ternyata benar belum terpotong. Katanya pembayaran saya tidak diterima dikarenakan saya harus membayar dengan denda kolektor, yang mana saya disuruh membayar Rp3 juta untuk biaya tersebut. Shock sekali mendengarnya. Saya tidak terima dengan biaya tersebut, saya posisi lagi susah kok kenapa dibebankan lagi? Akhirnya berlarut-larut, sampai angsuran saya terlambat 2 bulan lebih. Saya mikir terus setiap hari, apa yang harus saya lakukan? Akhirnya saya pinjam uang lagi ke kakak saya untuk membayar Rp3 juta tersebut (karena takut kenapa-kenapa) dan saya mengalah untuk bayar biaya tersebut. Akhirnya saya masukan kembali ke saldo tabungan Maybank saya Rp3 juta untuk biaya apalah itu namanya. Surat penarikan Namun nasib buruk saya kembali terjadi tanggal 17 Maret 2020 ada orang yang mengetuk pintu rumah saya dengan kencang sekali dan ternyata benar hal yang saya takutkan benar terjadi. 3 orang kolektor dari Maybank Finance memaksa menarik unit saya dengan alasan saya belum membayar semua dendanya, yang katanya sekarang sudah menjadi Rp9 juta rupiah. Saya cuma bisa nangis dan pasrah. Saya sudah tidak punya uang lagi kalau untuk membayar biaya segitu banyak. Saya mohon kebijaksanaanya dari pihak Maybank. Saya hanya ingin melanjutkan kreditan mobil saya. Itu kendaraan saya pakai untuk usaha ke sana ke sini. Sekarang saya tidak bisa jualan. Pranoto Kab. Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.