Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Sebagai Pengemudi Ojek Online, Saya Kesulitan Membayar Angsuran Akulaku 8 April 202021 April 2020 Supri 10 Komentar Akulaku, Debt Collector, Fintech, Pandemi Covid-19, Penagihan, Pinjaman Online, Reschedule pembayaran kredit, Wabah virus corona Ikuti kami di Google Berita Saya adalah Pelanggan Akulaku selama 4 tahun lebih dan tidak pernah telat dalam membayar angsuran saya. Tapi semenjak Covid19 mulai membahayakan, otomatis penghasilan saya sebagai OJEK online sangat turun drastis dan akhirnya saya terlambat membayar angsuran saya di Akulaku. Padahal pemerintah dan pihak-pihak yang terkait seperti OJK dan bank-bank sudah memberikan keringanan bagi pekerja informal seperti saya, sebagai pengemudi ojek online, kepada perusahaan fintech atau yang lainnya yang terdaftar di OJK. Namun saya selalu ditagih terus oleh debt collector Akulaku. Padahal saya sudah menjelaskan keterlambatan membayar angsuran saya, tapi pihak Akulaku tidak mau tahu dan harus tetap membayar apapun kondisi saya. Saya mohon pihak OJK menindak dengan tegas kepada PT Akulaku atau perusahaan fintech yang lain yang tidak mendukung Kebijakan Pemerintah akibat Covid19. Terima kasih. Supriyatno 0857716864** Cengkareng Timur, Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Edolingga8 April 2020 - (14:02 WIB)Permalink Percuma..OJK sebagai perpanjangan tangan pemerintah ga akan menanggapi..dengan alasan kalo seperti ini semua,investor bisa kabur … 1 Login untuk Membalas
Anti Idiot8 April 2020 - (15:34 WIB)Permalink Kebanykan pengguna pinjol yang tidak bisa bayar selalu seperti ini, play victim, ketika anda meminjam seharusnya sudah menyadari apa akibatnya ketika anda tidak bisa membayar Login untuk Membalas
Gus8 April 2020 - (17:23 WIB)Permalink Perusahaan macam sprt ini mah ga mengenal krisis taunya angsuran hrs di bayar lewat dc nya tiap menit telepon dan g mau dengar alasan kreditur Login untuk Membalas
Abdul8 April 2020 - (22:45 WIB)Permalink Buat pak supriyatno,,,,bukan saya mengajarkan untuk tidak membayar hutang tapi hanya meminta butuh waktu dimasa seperti ini,,,,,abaikan saja telpon” dari DC karena akan mengganggu aktifitas dan konsentrasi bapak ngojol.. Lebih baik mereka datang kerumah kita dan kita kasih argumen yang tepat karena kalau lewat telpon mereka tidak akan mengerti dan perlu diingat apabila pihak DC rekam semua pembicaraanya. Hanya itu yang dapat saya berikan masukan. Salam satu aspal. Login untuk Membalas
Abdul8 April 2020 - (22:49 WIB)Permalink Tambahan masukan satu lagi untuk pak supriyatno,,,,jangan buang keluh kesah di media konsumen karena tidak semua pembaca itu murni pembaca,,,,karena banyak DC menyelinap…. Lebih baik cerita ke kawan sanak saudara ataupun orang yang bapak anggap bisa mendebgar dan memberi solusi masalah bapak. Login untuk Membalas
SupriPenulis artikel9 April 2020 - (06:05 WIB)Permalink Terima kasih pak atas saran2nya Login untuk Membalas
Arya9 April 2020 - (05:35 WIB)Permalink Sabar pak .. ya gimana lagi,bukan bapak aja yang kena imbas pandemi covid-19 .. Login untuk Membalas