Saran Pembentukan Cyber Soldier, Belajar dari Kasus Tokopedia

Dear Pemerintah atau siapapun yang bisa menyampaikan ke pihak pemerintah,

Dengan adanya berita terakhir mengenai peretasan data Tokopedia, saya lihat semakin diperlukannya dibentuk Cyber Soldier di TNI. Di era seperti sekarang ini, Big Data merupakan asset yang sangat berharga dan dapat diperjual-belikan di pasar gelap.

Dengan bermunculannya banyaknya start up baru terutama yang sekelas unicorn/decacorn seperti Tokopedia dll, sudah pasti ini menjadi incaran para hacker luar negeri. Memang setiap startup sudah mempunyai sistem pertahanan masing-masing, tapi sebaiknya pemerintah juga turut membentuk sistem pertahanan untuk menjaga start up Indonesia dari serangan cyber attack luar negeri. Dengan semakin mudahnya start up buatan anak bangsa diserang hacker luar negeri. Ini akan menghambat pertumbuhan startup di Indonesia karena konsumen menjadi was-was dengan data mereka di database start up tsb.

Saya rasa sudah waktunya Kementerian Pertahanan membentuk Cyber Soldier yang bertugas mengawasi aktivitas-aktivitas mencurigakan yang membahayakan start up Indonesia. Saya tidak mengerti caranya, tapi seharusnya kita mungkin bisa membentuk Extra Wall/Defense di luar internal defense start up atau dibuatkan alarm ketika ada percobaan peretasan. Dan Cyber Soldier bisa melakukan serangan balik ke hacker tsb.

Di saat sekarang, perang bukan terjadi secara fisik tapi juga secara digital. Seperti virus yang waktu itu menyerang rumah sakit. Kalau itu terjadi di era covid seperti sekarang, maka semuanya akan hancur berantakan. Untuk Cyber Police sendiri sepertinya sudah ada ya, tapi untuk menangani hoax-hoax yang beredar saja sudah penuh tangannya.

Semoga ide/saran ini bisa sampai ke pihak terkait. Saya harap perekonomian digital Indonesia bisa terus berkembang ke depannya.

Junio Lucano
Jakarta Utara 14450

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

 Apa Komentar Anda?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Saran Pembentukan Cyber Soldier, Belajar dari Kasus Tokopedia

oleh Junio dibaca dalam: 1 menit
0