Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Kecewa dengan Debt Call QNB 30 Mei 2020 Sherly Virdiyanthi 1 Komentar Bank QNB, Kartu Kredit QNB, Keterlambatan pembayaran, Penagihan Kartu Kredit Ikuti kami di Google Berita Hari ini saya di telp ke kantor oleh debt call QNB. Mungkin karena hp saya rusak jadi mereka tidak bisa menghubungi saya di hp. Kemarin saya memang menjanjikan akan bayar tanggal 29 Mei 2020. Tetapi ternyata ada keterlambatan gaji. Saya juga tidak tahu akan seperti ini. Tetapi pihak QNB tidak mau tau dan terus-terusan memaksa saya bayar hari ini dengan marah-marah dan bilang saya berbohong. Dan untuk keterlambatan pembayaran 2 bulan saya di minta bayarakan smua nya. Padahal sebelum kejadian hari ini saya sudah pernah menghubungi pihak QNB dan menjelaskan kondisi keuangan saat ini. Dan saya bertanya untuk program restruktur payment. Tetapi saya memang tidak bisa memenuhi syarat pertamanya yaitu harus melunasi sisa 2 bulan yang tertunggak. Saya sudah bertanya bagaimana jika saya tidak bisa membayar seperti itu. Dan dia menjawab silahkan ibu bayar sesuai kemampuan ibu saja. Dan terjadilah kejadian hari ini bagian debt call telp saya dan marah-marah bahkan saya di tuduh berbohong dan maki-maki saya berteriak teriak. Saya sudah bilang bahwa saya sudah menghubungi QNB sebelum hari ini terjadi dan diberitahu seperti yang saya jelaskan itu. Dan akhirnya bagian debt call tersebut konfirmasi ke orang yang pernah saya telp itu mengaku tidak pernah bilang seperti itu. Jujur saya merasa dipermainkan. Awalnya info yang saya dapat seperti apa tetapi akhirnya seperti apa. Mohon untuk pihak QNB saya tidak tahu apakah memang etika penagihan nya seperti itu ? Membentak, teriak, maki-maki ? Notes: Saya sudah langsung mengurus masalah pembayaran tersebut ke pihak yang katanya berwenang menangani penagihan di QNB. Saya hanya ini bertanya apakah etika penagihan di QNB seperti itu? Sherly Virdiyanthi Jakarta Pusat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
hikmah19 Juni 2024 - (13:33 WIB)Permalink ada tanggapan ga dari pihak collection tentang restrukturisasi pembayaran ? Login untuk Membalas