Ilustrasi [via Pixabay] Keluhan Surat Pembaca Distributor Realme Bali Cuma Janji, Tidak Ada Pertanggungjawaban untuk 2 Kasus yang Menimpa Saya 4 September 2020 Yopie 4 Komentar Kemitraan bisnis, Penjualan eceran, perdagangan konvensional, Realme, Smartphone, Toko handphone Ikuti kami di Google Berita Distributor Realme Bali PT. Karunia Berlian Makmur Cuma Bilang Janji, Tidak Ada Tanggung Jawab Nyata Untuk 2 Kasus yang Menimpa Saya Kasus 1 Saya Yopie pengusaha toko retail smartphone H&E CELL. Pada suatu hari sales Realme yang bernama Na*** As** Sur** yang masih menyandang status sales resmi waktu itu datang ke toko retail saya menginformasikan bahwa ada suatu produk dari hp Realme terdapat cacat produksi dan minta diretur unit hp Realme 5 pro 1 unit dengan nilai barang 3,8 juta untuk digantikan ke saldo untuk digunakan pengorderan selanjutnya. Jelang waktu cukup lama tidak ada informasi lebih lanjut terhadap barang returan tersebut tiba-tiba ada pemberitahuan penggantian rolling sales baru. Saya langsung tanyakan dan informasikan kembali tentang hal tersebut karena lamanya waktu pencairan dana returan. Hal ini diketahui langsung juga oleh pihak Realme Sales Manager Area bernama Ch** dan sales pengganti baru mereka bernama And**. Mereka awalnya berjanji akan menyelesaikan semua masalah tersebut. Tahap pertama terkesan baik mereka bilang barang masih diproses namun dari waktu ke waktu selanjutnya terus berubah terkesan ada yang disembunyikan dengan berbagai alasan mereka bilang bersangkutan salah menaruh barang di kantor dan barang hilang di gudang dan pertanggungjawaban akan dibayarkan oleh bersangkutan beserta admin yang melakukan kelalaian mengurus barang tersebut. Namun beberapa waktu berjalan berubah lagi kasus ini dengan pengakuan langsung dari bersangkutan dijual ke pihak toko lain untuk kepentingan pribadi. Dan sekarang yang sudah terbayarkan cuma separuh dari nilai yaitu sebesar 1,9 juta selanjutnya sampai sekarang tidak ada perkembangan lebih lanjut seolah sudah selesai semua dari kasus ini. Sampai bersangkutan itu telah resign dari perusahaan yang sebelumnya dia masih sempat bekerja selama 2-3 bulan terhitung dari awal kasus ini bergulir. Kasus 2 Lagi-lagi Realme. Pihak Realme biasa menggunakan basis aplikasi untuk mengurus semua orderan dari toko retail yang didaftarkan menggunakan data pemilik toko berikut nomor hp pribadi dan alamat toko untuk pengiriman, sebelum melakukan pengorderan pihak retail harus menyetor lunas sejumlah uang untuk dijadikan saldo sebelum bisa melakukan pengorderan. Semua orderan diwajibkan menggunakan pengiriman jasa kurir J&T dan akan diberikan nomor tracking dengan extra jasa biaya pengiriman bila order dibawah minimum orderan akan disuruh bayar oleh retail terkadang kisaran 15-30 ribu rupiah dan barang dikirimkan langsung ke alamat yang terdaftar sesuai aplikasi tersebut. Suatu hari saldo saya itu tiba-tiba saja hilang 200 ribu rupiah setelah ditelusuri jejak aplikasi ternyata digunakan untuk mengorder 1 unit hp demo C15 yang tidak saya order senilai 1,1 juta. Jadi ditambahkan sendiri saldo 900 ribu oleh oknum untuk check out pengorderan dan orderan tersebut seharusnya dikirim ke toko menggunakan kurir J&T namun tidak pernah sampai ke toko. Permainan orang dalam dengan mencuri barang, menggunakan sebagian saldo, melakukan pengorderan tanpa persetujuan dan barang orderan seharusnya wajib kurir J&T namun hilang tanpa jejak. Nomor tracking J&T pun yang di aplikasi ternyata fiktif kalau pun di-tracking akan invalid. Kasus ini dari awal sudah saya laporkan ke pihak Realme sales area bernama Ch**, sales toko baru bernama En**. Pihak gudang Realme sampai pihak J&T pun saya sudah konfirmasi mereka berjanji akan menyelesaikan masalah ini lagi-lagi sampai sekarang tidak ada perkembangan lebih lanjut seolah-olah masalah ini sudah selesai. Semua bukti percakapan saya dengan pihak Realme telah saya rekam dan akan saya share bila memang dibutuhkan untuk perkembangan kasus ini. Yovinus Denpasar Barat Bali Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Pumaprint Joko5 September 2020 - (01:25 WIB)Permalink oppo real me dan j& t itu satu boz jadi perusahaan dalam perusahaan Login untuk Membalas
Ivan7 September 2020 - (15:00 WIB)Permalink terus kenapa boz, ga penting informasi mu boz Login untuk Membalas
Pumaprint Joko7 September 2020 - (15:20 WIB)Permalink kalau gk penting yach gpp kalau ekpediis j n t memang kami selaku yg bagian percetakan nya Login untuk Membalas
Darmansyah8 November 2021 - (20:24 WIB)Permalink Wow, dari tahun lalu, tidak direspon Realme, mantap.. Bye bye realme, kapok beli produk realme Login untuk Membalas