Penagihan oleh Debt Collector Bank DBS

Dear Bank DBS Indonesia,

Nomor KTA saya 7800655420 dan CC DBS yang sudah terblokir (silahkan dicek).

Pada saat semua sedang mengalami kesusahan dalam pembayaran angsuran, HANYA DBS saja yang mempersulit dengan persyaratan yang semakin mencekik bagi saya yang mengalami gagal full payment. Saya terus berusaha memenuhi cicilan saya hanya saja tidak bisa full payment di 4.845.333 setiap bulannya karena terkendala penghasilan yang 50%.

Saya sudah pernah melampirkan slip gaji dan bukti transfer kantor saya ke rekening saya dan sudah direspon oleh Mbak Bunga (CS). Tapi kenapa makin kesini Bank DBS semakin parah dalam penagihan? Dan malah makin ngaco aja dengan bilang saya gak ada pembayaran selama 6 bulan? Yang bilang Reno DC kalian.

Saya bukan yang macet lho, saya masih ada pembayaran tiap bulan di nominal 2 jutaan dan bisa di cek di histori. Saya bingung mau cerita dari mana lagi, semua bukti rekaman deskcoll internal kalian ada di saya, kalau mau tahu bisa saya kirimkan. Saya sudah lelah cerita dari awal bagaima histori selama ini yang Cuma dibohongin sama deskcoll.

Puncak kekecewaan saya kepada DBS pada 23/9/20, saya dihubungi oleh Reno pada pukul 17:40 dengan nomor 021 30432300. Penagihan yang luar biasa gak liat waktu ya. Kalau saya gak angkat pasti langsung kebakaran jenggot tuh DC bakalan telepon kemana-mana. Sedangkan itu jam orang persiapan ibadah solat magrib. Tolong dibrief, diingatkan minimal hormati orang yang mau ibadah.

Saya sudah dapat 2 kali sms bahwa saya dapat diskon, tapi apa??? Deskcoll internal kalian satu dengan yang lainnya tidak ada kesamaan info. Contohnya tuh si Reno, dia bilang saya sama sekali ga ada pembayaran selama 6 bulan. Saya suruh cek histori dia gak mau. Dia segala mengancam saya mau kirim debt collector lapangan ke rumah saya. Kenapa bisa seperti itu???? Nyari target ga gitu banget deh kayaknya. Cek dulu history orang yang diancam.Apa saya sama sekali ga bisa dihubungi? Saya selalu respon kalau ditelepon, kecuali saya lagi berkendara ya mungkir terlewat. Saya selama ini kooperatif, ditelepon selalu diangkat, pembayaran masuk walaupun gak full.

Selama penagihan tidak menggangu aktifitas saya dalam bekerja dan ketenangan saya di lingkungan rumah tinggal saya, saya akan terus kooperatif menyelesaikan kewajiban saya. Tapi kalau saya diperlakukan seperti orang yang mengabaikan kewajiban, mending saya nyerah deh. Apa DBS maunya saya juga gagal bayar? Ingat CEO kalian pernah bilang di media soal keringanan selama pandemi.

Salam

Ayu
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdri. Ayu Azizah

Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mediakonsumen.com. Melalui surat ini, kami...
Baca Selengkapnya

 Apa Komentar Anda mengenai Bank DBS Indonesia?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Penagihan oleh Debt Collector Bank DBS

oleh ayu azizah dibaca dalam: 2 menit
68