Surat Pembaca

Sistem Shopee Merugikan Penjual

Perkenalkan nama saya Joko Briyandewo. Saya memiliki toko Gawai Woodcraft dengan username: gawai_woodcraft di Shopee. Toko saya belum star seller, karena saya terhitung masih baru di Shopee dan penjualan masih sedikit.

Pada momen 11.11 kemarin saya ikut program dari Shopee, karena toko saya juga telah saya daftarkan gratis ongkir Shopee. Produk saya juga saya iklankan pada momen 11.11 dan membuat voucher diskon toko kemarin. Alhamdulillah, saya dapat orderan waktu itu. Ada pembeli yang menanyakan ke saya tentang gratis ongkir dan saya jawab iya, karena saya terdaftar gratis ongkir Shopee.

Namun setelah closing order dan pengiriman pesanan saya kaget, dalam ongkos pengiriman (-Rp513.000) sedangkan harga produk saya total hanya Rp150.000. Saya berpikir positif saja, mungkin itu strategi Shopee. Namun ternyata itu ongkos kirim senilai Rp513.000 yang dibebankan penuh ke penjual, dan semua transaksi program 11.11 Shopee seperti itu. Ada lebih dari 3 transaksi yang ongkir-nya melebihi harga produk saya, dan semua ongkos kirim dibebankan ke saya, selaku penjual.

Yang saya heran, perusahaan sebesar Shopee tidak bisa membuat sistem yang aman baik untuk penjual atau pembeli, dan itu terjadi pada kasus saya ini. Saya berharap Shopee ada perbaikan ke depannya, sehingga hal seperti yang saya alami tidak terulang. Carilah programmer-programmer yang handal, sehingga celah-celah kegagalan sistem khususnya untuk penjual dapat tertutupi. Dimana nantinya membuat kita selaku penjual merasa aman berjualan di Shopee.

Karena kasus saya ini, membuat saldo penjualan menjadi (-). Bagaimana bisa kita berjualan ingin mendapat untung, malah faktanya menjadi rugi. Saya telah ajukan komplain ke pihak Shopee, tapi belum ada tanggapan. Untuk itu saya menulis di Media Konsumen ini dengan harapan pihak Shopee dapat merespon komplain saya. Semoga pihak Shopee dapat segera menindaklajuti, karena ini sangat berpengaruh terhadap kepercayaan kita para penjual terhadap Shopee.

Kasus saya juga pernah terjadi pada promo 11.11 tahun 2019, dengan judul “Saldo Penjual di Shopee Minus” yang ditulis oleh Bapak Tommy Hidayat, Bandung, Jawa Barat. Diterbitkan di Media Konsumen. Kepada Media Konsumen supaya dapat menerbitkan tulisan saya ini. Terima kasih.

Joko Briyandewo
Bantul, Yogyakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Aku juga pernah mengalami kerugian pas belanja dishopee. Sekitar 3 bulan lalu aku beli barang di 2 tempat yang beda. Nomor resinya bisa sama. Sedangkan aku baru terima 1 barang. Disitu aku ajuin komplain uang kembali tapi dr shopee menolak. Minta bukti katanya. Aku kasih chatku sama kurir yg antar barangku yang 1. Aku kasih chat admin dari kurir. Masih belum dianggap sebagai bukti akurat dr shopee. Kapok deh aku gak pakai shopee lagi. Padahal aku udah aktif dishopee sekitar 2tahunan loyalty aku udah gold. Sekarang aku ganti ke tokped

  • Dalam kasus ini bisa dipastikan bahwa Seller menyetujui tawaran "Gratis Ongkir" dari Shopee tanpa membaca SYARAT DAN KETENTUAN nya terlebih dahulu. Sebuah kesalahan yang cukup sering terjadi di penjual pemula, dimana mereka dengan sangat mudah "SETUJU" dengan SYARAT DAN KETENTUAN tanpa membaca isi klausul perjanjian di dalamnya.

    Beberapa Notifikasi GRATIS ONGKIR memang berisikan "Penjual yang menanggung semua subsidi ongkir" yang anehnya disetujui oleh penjual pemula yang menyebabkan omzet toko mereka menjadi minus. (Coba buka kembali NOTIFIKASI dari SHOPEE terkait program itu, pasti nanti Anda paham)

    Normalnya, gratis ongkir merupakan pengaturan dari masing -masing penjual. Misal yang kami lakukan di toko kami https://shopee.co.id/xplodcompany adalah :
    "GRATIS ONGKIR maksimal Rp 10.000 dengan minimal belanja Rp 100.000"
    ARTINYA kita selaku seller akan menanggung ongkir 10.000 untuk setiap pembelanjaan Rp 100.000 di toko kami.

    Tidak mengherankan apabila ongkirnya Rp 513.000, mengingat toko penulis adalah toko CRAFT yang pasti membutuhkan dimensi pengiriman besar atau volume, dan tujuan pengiriman adalah ke Pulau Kalimantan. Ongkir ke pulau Kalimantan bisa lebih dari Rp 50.000 untuk 1KG dan tentu saja pembeli bahagia, karena ongkir 513.000 itu telah disetujui sendiri oleh seller untuk "Ditanggung" oleh Seller berdasarakan kesepakatan yang disetujui dalam NOTIFIKASI di akun Shopee nya.

    Kebetulan kita membahas seluk beluk berjualan online di Website kami sendiri http://xplodcompany.com/category/xplod-techno-corp-seo-expert-internet-marketing-di-solo/marketplace-spesialis-seluk-beluk-marketplace-dan-ecommerce-indonesia/
    yang bisa digunakan untuk pembelajaran seller - seller baru.

    • Kalau sy sendiri sebagai penjual shopee, bisa anda cek akun saya safitripratiwi di shopee. Sy tidak mengaktifkan free ongkir, tidak aktif Gratis EXTRA semuanya ga sy aktifkan. Tp masih kena biaya admin. Oke kalau biaya admin memang wajib yasudah anggap pajak jualan sy di shopee.
      Namun kasus sy sperti bapak ini. Ada beberapa pesanan yg closing order malah dikenakan pemotongan subtotal ongkos kirim. Dan itu juga lumayan menurut sy. Kenapa sy juga dibebankan padahal tidak mengaktifkan benefit apapun.

    • Dan sy disini sudah 5 th jualan dri shopee dlu ga ada free ongkir. Kalau nambahin ongkir musti pake menu tawar untuk nambahin ongkirnya. Makin ksni mungkin shopee mau nyari untung yg lebih

  • Malah kasus saya, saya heran bisa tercentang sendiri saya menanggung ongkos kirim, padahal saya tidak mengaktifkannya. Ada yg bisa menjelaskannya? Atau ada yang mengalaminya juga?

    • Coba di klik ongkos kirim, kemudian nonaktifkan fitur "sy akan menanggung ongkos kirim "

  • Kasus sama dengan saya, subtotal ongkir jga saya yg nanggung pak. Sy sudah komplain ke pihak shopee lwat twitter blum ada jawaban. Sy sudah 5 th di shopee, kebelakang makin memberatkan penjual bnyak potongan2. Namun yg sy herankan subtotal ini klo anda ngeh coba buka transaksi penjualan satu2 persatu karena ada yg dipotong ada ga. Pdahal klo dri segi berat barang sy sudah bner isi dan sesuai timbangan. Trus kalau di cek dri menu"apakah penjual menggung ongkir" menu itu jg sudah nonaktif. Sebenernya ya sy sbgai penjual ga trima karena ada pemotongan diam2 sperti ini kayak curang gt, cukup sudah sy trima pemotongan biaya admin yg besar pdahal sy ga daftarin toko sy free ongkir, ga daftarin gratis EXTRA jga tp tetep kena admin yasudahlah.

    Tp tetep sy kesel ada pemotongan diam2 itu. Akun shopee saya safitripratiwi

    • Nah ini persis yg sya alami...biasanya gak..ini sya ada 3invoice ternyata seperti itu...yg lainnya gak..sya sudah ke cs tp blom ada tidak lanjutnya

  • ini saya dapat jawabanya semoga bermanfaat buat teman2 yg lain yg mengalami hal sama,
    kemarin aku dapat orderan senilai 299rb dan ongkirnya 249rb serta admin 3rb, saldo yg masuk ke saya cuma 46rb bukannya dapat untung tapi malah tekor ongkir 249rb.
    setelah itu saya chat agen shopee, chat pertama jawabanya kurang memuaskan karena harus nunggu maximal 3 hari untuk jawabanya, kemudian chat lagi dengan orang yg berbeda jawabanya sama gk nemu solusi, chat yg ketiga baru nemu solusi. ternyata sebelumnya tanpa kita sadar dan tanpa kita mengerti kita telah mengaktifkan fitur promosi gratis ongkir toko yg mana fitur ini biaya promosinya ditanggung penjual. jadi sebenarnya kita bisa mengatur berapa ribu yg akan kita gratiskan buat diskon ongkir dengan minimal belanja berapa itu ada setingannya.
    kemarin kesakahan saya adalah mengaktifkan fitur promo gratis ongkir toko
    pengaturan periode juga ada
    punya saya periode juli sampe desember 2021 pembelian diatas 150rb gratis ongkir dan itu sepenuhnya ongkir ditanggung penjual. alhamdulilah sekarang saya bisa non aktifkan.
    caranya : masuk ke SAYA - TOKO SAYA - PROMOSI SAYA - PROMO Gratis ongkir toko - non aktifkan
    demikian pengalaman saya semoga bermanfaat bagi yg lain yg mengalami hal sama

  • 21/2/22 tepatnya hari selasa saya menggunakan aplikasi shoope untuk jual hp bekas saya, saya merasa sangat kecewa Ketika saya di kenakan biaya ongkir sebesar Rp1.044.000 dimana itu sangat merugikan saya. Saya memang mengakui bahwasannya ada beberapa hal dimana saya salah saat input untuk menanggung biaya ongkir, tapi jika ditinjau dari harga barang saya dan dimensi ditambah jarak pengiriman, sebenarnya saya juga tidak terlalu keberatan jika saya harus membayar biaya ongkir yang kurang lebih habis Rp.120.000 (dimensi : 30 x 20 x 20 berat 2 kg) sesuai link Antaraja: https://anteraja.id/id/cek-ongkir namun yang sangat mengherankan dan bikin saya trauma pakai shoope adalah tiba-tiba saya dibebankan biaya 1.044.000. saat itu juga saya langsug menghubungi CS Shoope + CS ekspedisi Anteraja. Namun dari kedua belah pihak hanya melemparkan saya ke satu dengan yang lainnya. Saya merasa kebijakan ini sudah sangat merugikan penjual dan shoope tidak sepantasnya membiarkan hal ini terus terjadi. Dari beberapa kesaksian juga ada yang mengalami nasip yang sama dengan saya, dan beberapa lainnya ditangani dengan baik oleh shoope. Saya tidak mau memberikan kesan yang buruk tapi saya hanya ingin menyampaikan jika masih ada kemungkinan beberapa orang dirugikan juga yang perlu mendapat keadilan. Dan bagi yang merasa tidak dirugikan, tolong bantu saudara saudara anda yang mungkin tidak seberuntung anda, yang masih ingin berjualan dengan jujur sesuai kaidah dan etika berdagang. Saya mengerti dan saya mengakui kesalahan saya, namun yang saya cari adalah keadilan dalam berdagang dimana penjual dan pembeli memiliki ijab Kabul yang sah. Jangan karena pihak ketiga saja menjadikan perdagangan antara kedua belah pihak yang niatnya menguntungkan malah jadi haram dan tidak barokah.

  • Kami di Jakarta timur, kirim ke daerah kemayoran dengan ke daerah jogja mahalan kirim ke kemayoran jakarta utara, padahal barangnya sama, volumenya sama, beratnya sama dan agen pengirimnya sama sama pakai JNE,,,biaya untuk ke kemayoran kami di potong Rp. 39.800 sedangkan kirim ke Jogja Rp. 19.000. lalu transaksi kami yang lain pengiriman ke Riau, masa kami di bebankan biaya hingga 140.000 padahal harga barang hanya 270.000, gak masuk di nurul kalau begini. mohon shopee buat sistem yang standar untuk hitung biayanya...kalau pun ada kelebihan berat sebaiknya pihak penjual juga di info apakah barang di teruskan dengan pemotongan atau di kembalikan.