Minta Bantuan Penyelesaian Pinjaman Online

Kepada pembaca Media Konsumen,

Saya akan menceritakan kronologi kejadian yang saya alami. Sebelumnya saya bekerja di sebuah perusahaan furniture ternama. Namun karena saya memiliki anak kecil yang butuh perhatian (sakit), maka saya harus resign dari pekerjaan tersebut.

Setelah tidak bekerja saya memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi dan ada orang tua yang membutuhkan bantuan keuangan, sehingga mau tidak mau saya melakukan pinjaman online. Sekarang pinjaman online saya harus gali lubang tutup lubang dan totalnya ada Rp100 juta lebih.

Mohon bantuannya untuk penyelesaian agar saya dapat menyelesaikan semuanya, dan menjadi pribadi lebih baik dan dapat membantu orang lain seperti saya juga.

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Salam hangat,

Suci
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

125 komentar untuk “Minta Bantuan Penyelesaian Pinjaman Online

  • 25 Desember 2020 - (05:40 WIB)
    Permalink

    Terima kasih atas komentar nya semua yg baik maupun yg buruk.
    Tdk bisa membantu tidak apa2.
    Tp setidaknya berdoalah yg baik untuk orang lain.
    Semoga yg mendoakan saya doa yg baik kepada anda semua.
    Saya tidak mau menipu siapa2 karena saya juga sedang berusaha untuk keluar dari semua ini dengan kemampuan saya.
    Dan terima kasih untuk doa2 baik nya.
    Aamiin Ya Rabb.

    • 25 Desember 2020 - (12:14 WIB)
      Permalink

      Kenapa gak dijelasin mbak? Kok bisa beda-beda tuh tanggal pembayaran pinjolnya? Kan durasi sama tuh? 7 hari kan ya? Jelasin dong hitungannya, biar paham kitanya.
      Contoh: mbak minjam tgl 16, 16+7= 23 kan ya. Kok bisa beda tgl pembayarannya mbak? Jelasin dong!

      Bukan hasil editan kan mbak screenshoot nya?

      • 25 Desember 2020 - (13:38 WIB)
        Permalink

        Untuk apa saya edit2 screenshot hutang.
        Sebelumnya karena saya takut saya bayar biaya perpanjangan tenor.
        Karena sekarang sudah buntu saya menyerah.
        Hanya bisa berdoa dan berusaha pelan2.
        Masalah DC sedang diurus oleh suami saya.
        Kan saya sdh bilang kalau tdk bisa bantu saya tdk apa.
        Saya cuma minta doa terbaik

        1
        7
        • 25 Desember 2020 - (15:06 WIB)
          Permalink

          Saya bantu kok mbak. Bantu do’a. Biar tobat.

          Ohh… Mbaknya perpanjangan tenor ya? Baru tahu ada perpanjangan tenor beda-beda jumlah harinya gitu. Biasanya perpanjangan tenor itu, sama dengan durasi pinjaman kan ya? Disitu durasi tenor 7 hari. Berarti kalau perpanjangan seharusnya ditambah 7 hari lagi ya.

          Lahh, ini bisa beda-beda gitu jumlah hari perpanjangan nya. Apa iya ada ya, perpanjangan tenor dihitung harian? Diperpanjang 1 hari, 2 hari, 3 hari, ??? ??? Baru tahu.

          Check:
          1. Rupiah Indah
          Pinjam: 16-12
          Bayar: 29-12
          2. Kredit Waktu
          Pinjam: 16-12
          Bayar: 27-12
          3. Uang berkah
          Pinjam: 16-12
          Bayar: 25-12
          Durasi pinjaman 7 hari, seharusnya bayar tgl 16+7=23 (tgl 23 seharusnya bayar kan ya?) Laahhh ini bisa beda-beda gitu?
          Seandainya diperpanjang 1 Minggu berarti. 23+7=30, seharusnya bayar tgl 30-12. Lah ini kok ada yg bayar tgl 29, ada yg tgl 27, ada yg tgl 25? Bisa beda-beda gitu ya ???? padahal 1 aplikasi.

          Berarti emang ada ya perpanjangan harian? ? Diperpanjang 1 hari, 2 hari, 3 hari. Makanya beda gitu tgl bayarnya? ?

          Yang ini lebih keren:
          Pinjaman hits
          Pinjam: 6-12
          Bayar: 28-12
          Tenor: 7 hari
          Berapa kali diperpanjang itu mbak? ?

          Kenapa biaya perpanjangan yg begitu banyak untuk segitu banyak aplikasi kagak digunakan buat nutup beberapa aplikasi nya mbak? Kapan habisnya kalau diperpanjang terus?
          Katanya gali lobang tutup lobang, mbak? Masa pinjaman ampe 100 juta? Emang waktu pinjamannya masih 30 juta gak kepikiran buat nutup tuh pinjaman mbak? Apa gak ketar ketir mbak waktu pinjamannya mbak nyampe 30 juta? Lah ini sampel 100 juta. ??

          Saya do’akan kok mbak. Semoga cepat selesai kalau emang bener ???

          10
          1
  • 25 Desember 2020 - (07:27 WIB)
    Permalink

    Kebangetan MAFIA pinjol dan skrng mnta donasi?
    Kl emng anak sakit bsa pakai bpjs
    Kl emng anak sakit sertakan bukti biaya perawatan,obat di rs mana, kapan dan sakit apa? Harus jelas.
    Belum tentu itu pinjol untuk anak sakit, kl untuk biaya hidup mewah/ NIPU kita mana tau???

    sertakan bukti otentik.
    Kl untuk donasi anak sakit bisa ke kitabisa.com

    HUTANG DI BAYAR DENGAN USAHA
    BUKAN NGEMIS/NIPU
    CHECK TETANGGA, SODARA, KELUARGA

    Kl mereka pun tidak percaya apalagi
    kita.
    Saya akan donasi kl emang jelas data nya dan bisa di check kebenaran nya

    11
    • 25 Desember 2020 - (11:35 WIB)
      Permalink

      Keliatannya banget y mafia pinjol, dalam sehari bisa 3 aplikasi padahal uda resign. Kalo uda tau gak punya penghasilan ngapain pinjol, buat biaya anak sakit kan ad suami, keluarga & fasilitas BPJS jg ada.

      13
      • 25 Desember 2020 - (13:42 WIB)
        Permalink

        Bu eni kesuma semoga anda selalu dalam hidayahNya dan tdk merasakan di posisi saya

        11
    • 25 Desember 2020 - (13:40 WIB)
      Permalink

      Ga masalah pak ga bisa bantu donasi saya tdk memaksa.
      Saya minta doanya saja.
      Ga usah bilang penipu kalau blm tau rasanya di posisi saya.

      1
      10
      • 25 Desember 2020 - (15:27 WIB)
        Permalink

        Dear Mbak Suci,skr hampir semua orang kesulitan masalah keuangan.menyederhanakan hidup dl yg utama mbak,jangan tergiur gaya hidup atau keperluan apapun yg tdk penting.kalo ada hutang memang seharusnya dibayar,tdk bisa hanya mengeluh dimedia konsumen yg ujung2nya mbak juga yg repot krn minta dukungan dana buat hal yg tdk jelas.hati2 dengan hutang krn apapun ilegal atau tidak tetap harus dibayar krn sy percaya mbak orang baik.banyak berdoa ke Tuhan dan libatkan keluarga untuk jalan keluar terbaik krn tdk bisa instan solusinya tapi bertahap.semoga mbak sabar dan dimudahkan dalam membayar hutang.wassalam

      • 25 Desember 2020 - (16:02 WIB)
        Permalink

        Y tinggal jawab aja pertanyaan2 tentang kerancuan diatas, klo mba memang beneran tidak menipu. Y klo memang mba bs jawab, smua jg uda pasti otomatis ada yg bantu ato mungkin dalam doa

  • 25 Desember 2020 - (13:28 WIB)
    Permalink

    Sama saya juga hampir 50jt.
    Tapi saya cicil tiap bulan 300 sampai 500
    Alhamdulillah Kalo pokonya lunas dendanya juga ilang.
    Sekarang Tinggal 30jt an lagi saya sambil cicil.

    2
    2
    • 25 Desember 2020 - (19:53 WIB)
      Permalink

      ku juga punya hutang total hampir 80jt, itu smua krn sy yg tdk bisa bersyukur. dgn berdoa, bertobat, dan serahkan semuanya kpd yg di Atas alhamdulillah dikasih jln. dgn gaji standar, ku bisa bayar tagihan dgn cicilan rendah. walaupun gaji yg tersisa dr pembayaran cm 150k hanya ckp utk bensin motor, ku tetap bersyukur. yg penting utang terbayar, dan ini harus ku lalui selama 3 thn ke depan..? yaa ambil hikmahnya sj..? saran sy mbak, berdoa, minta petunjuknya, jgn bergantung pada manusia. krn hanya Dia lah tempat kita meminta dan bergantung, dan hanya Dia lah yg bisa membantu kita…?

      3
      1
  • 25 Desember 2020 - (14:21 WIB)
    Permalink

    Kirim dong bukti valid dan otentik yang bisa di pertanggung jawabkan
    Dan di check kebenaran nya
    Sertakan biaya pengobatan, perawatan anak serta sakit apa?
    Kl tidak bisa, ya berarti anda PENIPU
    jangan2 untuk foya foya
    Lah enak bener hidupmu
    Ga usah banyak alesan lah,
    Sertakan saja bukti2 untuk apa saja uang pinjol
    Jngan hanya hutang nya saja di post

    13
    1
    • 25 Desember 2020 - (15:09 WIB)
      Permalink

      Setuju … ??
      Jadikan lebih valid tuh.
      Orang pun jadi gak bertanya-tanya.
      Lebih ‘clear’ gitu ???

      • 25 Desember 2020 - (15:43 WIB)
        Permalink

        Waduuhh serem amat sampe 100 juta. Anak jgn di jadikan alasan utk meminjam pinjol, kalaupun sakit dan ngk pnya BPJS apalagi uang, cobalah pinjam ke sodara, teman atau kerabat. Ke puskesmas juga gratis kok. Menurut saya mba nya gelap mata, terlena dgn uang. Di ACC sekali malah ketagihan pinjem di aplikasi yg lain.

      • 25 Desember 2020 - (15:52 WIB)
        Permalink

        1 hal yg bikin komentar2 disini pada sinis sama Mbak adalah karena mbak meminjam uang sebanyak itu dalam keadaan sadar dan tidak berfikir panjang.
        Lain hal nya kalo mbak korban penipuan atau korban peretasan.

        Selain itu mbak tidak melampirkan bukti2 biaya pengobatan anaknya, rincian2 secara garis besar penggunaan uang itu untuk apa saja.
        Karena jumlahnya bikin geleng2 kepala.

        Kalau dirasa orang2 tidak berhak melihat bukti transaksinya, ya jangan minta bantuan disini.
        Dimana2 namanya donasi/penggalangan dana pasti harus ada bukti.

        Selain itu, kalau benar mbak gali lobang untuk nutup lobang yang lama, seharusnya totalnya gak sebesar itu.
        Kecuali mbak gali dan gali lobang tapi tidak digunakan untuk nutup lubang lama.

        • 27 Desember 2020 - (00:34 WIB)
          Permalink

          Saya setuju dengan kalimat anda yang terakhir, tidak mungkin gali lobang tutup lobang hingga bisa 100 juta. Jika iya maka sudah lebih dari 100 aplikasi yang digunakan. Dan juga tidak diperlihatkan tagihan yang belum dibayar serta tagihan pada bulan desember ini sudah terbayarkan.
          Jadi saya asumsikan ini adalah penipuan dengan kondisi penulis sudah tidak lagi memiliki utang namun meminta bantuan dengan jumlah yang banyak dengan memanfaatkan gambar dari pinjaman yang telah lunas. *Bahkan jika penulis meminjam uang sebesar 100jt di bank untuk membayar semua gali lobang sebelumnya, maka seharusnya semua pembayarannya di hari yang sama atau paling tidak menunjukkan tunggakan 100jt tersebut bukannya menunjukkan pembayaran yang telah lunas

  • 25 Desember 2020 - (15:42 WIB)
    Permalink

    Solusi paling mudah supaya tidak diteror (lewat telpon) sebenarnya cukup ganti nomer. Hanya memang kasihan dengan semua contact yg ada di nomer lama dan juga orang yg ke depannya membeli nomer tersebut di provider. Mereka akan mendapat kejutan yang luar biasa.

    Kalau mau lebih jauh lagi menghilangkan jejak, pindah ke luar negeri mbak. Akan sulit dicari oleh DC. Hanya sekali lagi, beban hutang dan teror akan dikenakan ke orang-orang terdekat mbak khususnya yg merupakan contact dari nomer lama.

  • 25 Desember 2020 - (15:53 WIB)
    Permalink

    ini scam ya?? oalah mba..maaf ni ya, kamu org Indo kan? di negara kita ada yg namanya bphs yg iurannya jg ga mahal kok dibandingkan asuransi swasta, knp jdnya pinjol dan membengkak seperti itu? dan skrg anda nyawer? wah…ini zaman corona ya…yg lg sekarat ga cuma keuangan mu saja, be smart klo mau pake fintech.. tau batasan… klo ky gt caranya semua org jg bakal tgl teriak tolong bayarin, we dont know each other…ntah ini cerita real or ngga

  • 25 Desember 2020 - (18:11 WIB)
    Permalink

    Mbak Suci yth., Saya turut prihatin & semoga ada jalan keluar yg terbaik.
    Urung rembug aja ya, coba deh lapor ke polisi utk minta perlindungan dari DC yg menagih diluar aturan, dan coba lapor OJK utk minta dibantu penyelesaiannya. Pada intinya setiap pinjaman yg gagal bayar itu masuk ke perkara perdata, dan utk penagihannya ada aturannya.
    Utk nominal sebesar 100 jt, saya pikir cuma itu satu2nya cara, apalagi di masa pandemic ini.

  • 26 Desember 2020 - (03:14 WIB)
    Permalink

    Ga usah dibayar illegal mah, saya jg pernah kelilit sampai 60jt sama model gitu, solusinya ga ada, udah bodo amat jadinya, illegal mah ga punya debt collector cuma emang nyebar data doang + nakut2in, saking stressnya dl usah masa bodoh mau gimana jg, udah 1,5 thn ga saya bayar, intinya mba ga usab mnta solusi disini, pasti sjw pada keluar, sokusi dr saya biarin aja gagal bayarin semua, ganti nomor

  • 26 Desember 2020 - (03:39 WIB)
    Permalink

    Resign karena anak sakit dan butuh perhatian?
    lo duda?
    lo bisa berakal kan kalo jadi laki2..
    contoh : Lo punya org tua? titipin ke org tua lo.
    Lo punya saudara? titip sama.saudara
    ga punya org tua dan ngga punya saudara? titip ke tetangga.

    lelaki itu jangan buntu

    dengan lo resign ga akan menyelesaikan,yang ada pemasukan rutin perbulan HILANG.

    Nah lo main pinjol ilegal dan di acc semua… lo tau resiko akibat main ilegal? kok disini gw liat,kayak minta belaskasian bantuin utang lo di Pinjol.
    Istilahnya lo yang ngajuin,kok minta sumbangan disini MediaKonsumen.
    lo yang makan uang nya,orang lain lo minta tolong cuci piring nya? hoalahhhhhhh ashuuu enak bgt hidup lo.

  • 26 Desember 2020 - (07:32 WIB)
    Permalink

    Ealah ni orang.. perempuan lho mbak yg butuh bantuan ini, namanya Suci, gmna sih.. dibaca donk
    Nyolotnya aja yg besar x ?

    • 26 Desember 2020 - (08:30 WIB)
      Permalink

      100% tidak percaya dengan penulis surat pembaca diatas. Dilihat dari surat pembaca maupun tanggapan-tanggapan penulis, kuat dugaan itu adalah modus untuk mendapat uang. Jangan mudah menaruh iba kepada seseorang sebelum ada bukti yang kuat dan valid.

    • 16 Januari 2021 - (02:34 WIB)
      Permalink

      Saya sependapat dengan ibu, pasti tidak ada niat menipu, ibu terjebak dalam linkatan Pinjol.

      Mungkin pertama kali hanya 1 pinjol, dengan tenor 6 hari, ketika jatuh tempo ibu belum punya dananya, satu-satunya jalan melunasi ajukan pinjol lagi, tapi ini lebih dari satu karna pasti dana yang ibu terima harus 2 pinjol utk lunasi 1 pinjol, dan ini akan berlangsung terus selama 7 hari, menyebabkan setiap hari ada Pinjol yang ibu darus ajukan.

      Selama kapasitas, maximum pinjol masih ada, ibu pasti bisa ajukan, namun setau saya ada batasnya, ketika batasnya habis, disinilah masalahnya, ibu tidak punya dana untuk menyelesaikan Pinjol2 yang sudah jatuh tempo.

      Seperti yang saya komen sebelumnya, diskusikan maslah ibu dengan keluarga, dengan keluarga pasti ada jalan keluarnya, jangan search jalan keluarnya di google ini akan menambah masalah, selama masih intimidasi Verbal biarkan saja, hidup masih harus dihadapi.

  • 26 Desember 2020 - (08:18 WIB)
    Permalink

    Kalo minta bantu bayar hutang jangan disini, di kitabisa.com … Silahkan ajukan penggalangan dana dan data serta bukti yang valid. Jangan lupa pasang foto sedih supaya meyakinkan.

  • 31 Desember 2020 - (20:33 WIB)
    Permalink

    Saran saya, ibu berdoa sungguh2 dan tentunya harus berusaha jg jangan hanya berdoa saja.
    Saya juga banyak pinjaman kurleb 3 tahun berjuang sendiri dengan total utang sekitar 50jutaan dengan gaji hanya 3jt! Gara2 kakak kedua pinjam uang buat bangun rumah di samping rumah ortu pake nama saya jadi saya yg dikejar2 debcoll sampe didatengin ke kantor sekali sm bank dbs dan ke rumah 2x. Selebihnya diteror tlp dan wa.
    Pertengahan tahun 2020 setelah Lebaran, alhamdulillah semuanya lunaaasssss..
    dbs total utang sekitar 30jutaan dikasih diskon 50% jd bayar 18 (alhamdulillah ini dibayar kakak saya yg pertama dengan pinjam uang ke mertuanya jd gak perlu bayar bunga dan rumahnya dipake keluarga kk pertama saya yg bayarin utang. Kaka kedua gak tau kemana, bodo amat!! Kesel gara2 dia duit gajian abissss ?)
    Kta panin total utang 11-12 jutaan, lunas dengan bayar 7jt (saya yg bayar, cairin duit pinjaman dari cc mnc 7jt yg perbulannya 600ribuan 12x bayar)
    Bni, total utang 13jutaan, dicicil dari bulan sepetember 2019, 500rb selama 24 bulan, skrg udah lunas sisa utang 4-5jutaan dibayar lunas 2,5jt
    Ammar bank, ini susah bgt gak bisa nego2 akhirnya bayar 1,2jutaan tp telat mulu dan diteror tlp, wa, email dan sms. Sisa 600ribuan tp sampe skrg belom saya bayar, belom ada teror2 lagi.
    Ramadan tahun ini saya bener2 berdoa, sungguh2 dan tentunya pake usaha jg (sebelom2nya jg udah berdoan cuma kurang kali ya ?) alhamdulillah tahun 2020 ini utang saya lunas semua ??
    Buat kalian yg masih ada utang di pinjol, berdoa sungguh2 ya inshaAllah ada jalannya dan tentunya harus ada usaha juga.
    Semoga tahun 2021 utang2 kalian lunas semua dan JANGAN NGEPINJOL LAGI! Aamiin..
    Selamat tahun baru 2021 ??

  • 19 Juni 2021 - (15:31 WIB)
    Permalink

    Halo…yg sudah bisa menyicil gimana ya caranya?
    Saya juga punya pinjaman online banyak sampai 100 jutaan & pinjaman kartu kredit 150 jutaan & KTA 50 juta karena saya yg tidak bisa memanage keuangan, kemudian makin kesini jadi harus gali lobang tutup lobang….pinjol saya cuma ada 6 yg spt mbak suci yg sy perpanjang terus per minggu..berat sekali, seminggu sy keluar 5 jutaan utk perpanjangan…mau mati saja rasanya..
    Saya masih bekerja dg gaji lumayan, tapi tidak cukup juga utk menutup bunga hutang2 saya, makanya jadi gali lobang tutup lobang..
    Saya sudah ajukan KTA, tidak ada yg mau approve, padahal kalau dr segi gaji, saya cukup bisa aja cicil KTA 300 juta utk 5 tahun & masih ada sisa utk kebutuhan saya yg lain, tapi tidak ada bank yg approve pinjaman saya…kalau mungkin ada diantara pembaca disini yg bisa bantu memberi saya pinjaman, saya bersedia & mampu utk menyicil bayar pinjaman 300 juta dengan bunga 24%/tahun selama 5 tahun..saya sudah minta bantuan saudara & teman, tidak ada yg bisa bantu, saya tidak mau sampe ada DC yg ke rmh menagih kasar Karena ibu saya ada darah tinggi..saya ragu mau pinjam kantor takut diberhentikan paksa & saya tidak dapat pesangon..mohon bantuannya kalau ada bpk & ibu disini yg bisa bantu..tolong kasih saya no WhatsApp atau email anda, saya akan menghubungi anda..terima kasih..

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 125 komentar sampai saat ini..

Minta Bantuan Penyelesaian Pinjaman Online

oleh Suci Respati dibaca dalam: <1 menit
125