Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca DC Bank Mega Tidak Bisa Diajak Negosiasi dan Menagih ke Rumah Mantan Mertua 10 Februari 202112 Maret 2021 Wilson Winata 18 Komentar Bank Mega, Bunga Pinjaman, Debt Collector, Denda, Denda keterlambatan pembayaran, Diskon pelunasan, Kartu Kredit Bank Mega, Kredit Macet, Pelunasan Kartu Kredit, penagihan ke pihak ketiga, restrukturisasi kredit, Sistem penagihan bermasalah Ikuti kami di Google Berita Dear Bank Mega, Saya Wilson Winata, nasabah kartu kredit Bank Mega dengan nomor kartu kredit 4201-9103-****-**24. Sabtu (6 Februari 2021) ada dari bagian lapangan Bank Mega mengirimkan surat pemberitahuan tunggakan tagihan ke rumah mantan mertua saya. Senin (8 Februari 2021) saya menghubung Bapak Lutfhi selaku debt collection Bank Mega dan saya negosiasi mengenai pembayaran tagihan, dengan cara dicicil sesuai dengan kemampuan saya. Karena saya tidak bisa mengikut skema dari Bank Mega, per hari ini (10 Februari 2021) saya dihubungi kembali oleh Pak Lutfhi mengenai pembayarannya. Saya infokan kembali kalau memang saya tidak bisa dengan skema yang dia ajukan, lalu saya nego kembali, tapi ditolak dan langsung dialihkan ke bagian lapangan. Bagian lapangan DC Bank Mega bernama Yandri menghubungi saya. Awalnya bicara dengan sopan tapi lama-lama agak kasar dan tidak bisa diajak kerjasama. Saya info kalau saya mau ajukan permintaan keringanan untuk masalah cicilan pembayaran, tapi tidak ditanggapi dan selalu bilang hanya melalui dia untuk negoisasi. Akhirnya saya email surat permohonannya saya ke corsec@bankmega.com, karena saya tidak tahu harus menghubungi siapa. Saya mohon kepada Bank Mega, kenapa menagih kerumah mantan mertua saya dan alamat tidak sesuai dengan penagihan? Saya memang sedang kondisi tidak baik keuangannya karena pandemi COVID-19, tapi saya tetap bertanggungjawab dengan hutang saya. Mohon dipertimbangkan pengajuan saya. Terima kasih. Wilson Winata Kota Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Alfanza10 Februari 2021 - (16:55 WIB)Permalink Waduh kurang ajar namanya itu Aja berantem aja DC begitu tuman Harus di kasih pelajaran 3 Login untuk Membalas
Firman10 Februari 2021 - (17:02 WIB)Permalink Pinter banget tuh DC nagih ke mantan mertua. Mau ketawa tapi takut dosa. 4 2 Login untuk Membalas
asteria30 Maret 2021 - (03:29 WIB)Permalink Karna kepintaran …otaknya isi nya jahat dan bohong… Login untuk Membalas
Lusiani Lusiani10 Februari 2021 - (17:52 WIB)Permalink Pak, untuk mengikuti program cicilan Bank Mega ini memang harus membayar DP 30% dari total tagihan. Sisanya baru bisa di cicil nanti sesuai kesepakatan yang berlaku. Hampir semua bank begitu kok pak, tidak hanya bank Mega saja. Namun memang ada beberapa bank yang masih bisa di negosiasi dengan baik, dalam hal ini tanpa harus ada DP. Tapi biasanya harus dicicil per bulannya agak besar. 8 Login untuk Membalas
soni chan10 Februari 2021 - (18:46 WIB)Permalink sepertinya yang diminta adalah penghapusan denda dan bunga , dan hanya ingin mencicil pokoknya saja. 2 Login untuk Membalas
bambang_purwadi11 Februari 2021 - (08:04 WIB)Permalink Wilson sabar dan semoga ada jalan keluar.Apa yang menimpa Anda masih tergolong ringan.Saya malah berkali-kali digerudug Debt Collector Bank Mega.Sekali datang kerumah 4 orang.Tampangnya keren keren bicaranya kuat kuat.Masuk rumah malah pada buka masker.Keren.Tak kuat perlakuan Om om itu sy menggugat Bank Mega ke PN Surabaya.Sekarang sudah masuk tahap Mendengar Keterangan Saksi Saksi.Pengurus kampung sepakat menjadi saksi. 25 1 Login untuk Membalas
Anita24 Maret 2021 - (20:06 WIB)Permalink Wah pak Bambang, seandainya dibuat class action, saya mau gabung pak untuk menggugat. Login untuk Membalas
asteria30 Maret 2021 - (03:30 WIB)Permalink Bagus pak …sekali kali kasih pelajaran Login untuk Membalas
Wilson WinataPenulis artikel11 Februari 2021 - (08:10 WIB)Permalink Dear ibu Lusiani, Terima kasih atas tanggapannya Skema yang diajukan pun masih memberatkan saya karena kondisi keuangan saya sedang tidak baik Kemarin pun pak Yandr (DC) telp saya & saya tetap angkat telp nya tapi setelah itu dia terus menghubungi saya tanpa henti Saya juga lapor ke pengaduan bank mega via website, saya juga sudah konsultasi dengan pihak BI via telp 131 Terima kasih Login untuk Membalas
Sowak Ho11 Februari 2021 - (13:52 WIB)Permalink Semoga para DC cepet busuk di penjara sperti ustad Maher. 1 Login untuk Membalas
Firman11 Februari 2021 - (15:58 WIB)Permalink Dia yg ngutan dan dia ngamuk wkwkwkwk. Auto ngutanger nih. 2 Login untuk Membalas
Munzir Akbarwan11 Februari 2021 - (15:43 WIB)Permalink Nggak apa2 di tagih ke mantan mertua. Siapa tau beliau bersedia membayarkan utang mantan menantunya yang jago berutang tapi nggak mau bayar…he..he…pantas saja…..jd…mantan 4 4 Login untuk Membalas
Ivan13 Februari 2021 - (12:42 WIB)Permalink pertanyaan nya kok bisa tahu rumah mantan mertua? padahal kan bukan alamat penagihan? 2 1 Login untuk Membalas
asteria30 Maret 2021 - (03:34 WIB)Permalink Kalau yg buat nasabah malu ….mereka juaranya …..tapi kalau yg bener ….diam seribu bahasa ngak berani berkoar koar Login untuk Membalas
HLM20 April 2021 - (18:45 WIB)Permalink itu ada DC bank mega atas nama andreas tlp2 terus Login untuk Membalas
H Susanty19 Mei 2021 - (22:23 WIB)Permalink kalau sudah mental hubungin website / call center, mending datang ke kantornya di Kuningan Jkt Selatan dan buat official letter berapa kesanggupan aja Pak, dulu saya pernah begitu . Login untuk Membalas
Dila Purdika sari24 Juni 2021 - (17:19 WIB)Permalink Pak apa masih di tagihkan ker rumah mantan mertua pak? Saya sedang mengalaminya nij Login untuk Membalas
Terror Bank Mega12 November 2021 - (11:44 WIB)Permalink https://www.change.org/p/bank-indonesia-dan-otoritas-jasa-keuangan-hentikan-teror-bank-mega-dan-seluruh-debt-collectornya Mohon kita tanda tangan petisi untuk debt collector yang udah meresahkan sampai yang bukan kontak darurat pun di datengin. 1 Login untuk Membalas