Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Tim Penagihan Home Credit Pembohong 28 April 20216 Mei 2021 Dian Febrian 18 Komentar Bunga Pinjaman, Debt Collector, Denda keterlambatan pembayaran, Home Credit Indonesia, Kondisi layanan tidak sesuai kesepakatan, Kredit dan Leasing, Kredit Macet, Pelunasan Kredit, Pembayaran tagihan, Penagihan, penghapusan denda, Rincian Tagihan Ikuti kami di Google Berita Perkenalkan saya Dian Febrian, dengan nomor kontrak: 112813903137482. Sebelumnya saya memang memiliki tagihan yang sudah 1 tahun tidak terbayarkan karena kondisi yang sangat sulit untuk melakukan pembayarannya. Setiap hari pihak Home Credit menghubungi saya sampai malam hari pukul 21:00. Saya selalu konfirmasi pembayaran 2 bulan terakhir tagihan saya, memang saya gak ada dana untuk melakukan pembayarannya. Karena saya sudah tidak bekerja dan penghasilan dari Gojek pun hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Namun saya ada niat untuk melakukan pembayaran, meskipun saya sudah tidak sanggup membayar bunga yang dibebankan tsb. Kemudian pada bulan Maret dan April 2021, alhamdulillah saya ada rezeki untuk melakukan pembayarannya. Namun di sini ada kejadian yang membuat saya bingung terkait tagihan saya yang sudah ada kesepakatan pembayaran dengan kolektor Home Credit. Pada bulan Maret 2021 kolektor Home Credit dengan nomor hp 0857115588** chat dengan saya untuk melakukan penagihan. Dalam isi chat tersebut pihak kolektor Home Credit menginfokan tagihan saya sebesar Rp1.220.000 kepada saya. Saya pun sudah konfirmasi bahwa saya ada niat melakukan pembayaran, tapi meminta keringanan atas tagihan tsb. Karena bunganya sudah senilai Rp450.000, sementara pokoknya senilai Rp760.000. Dalam chat tsb, saya dan kolektor anda saling membalas chat. Di akhir chat, saya konfirmasi ke kolektor Home Credit bahwa saya akan melakukan 2 kali pembayaran hutang pokok saya saja, pada bulan Maret dan April 2021. Kemudian setelah saya bayarkan saya minta surat lunas. Kolektor Home Credit tsb mengiyakan permintaan saya. Saya pun meminta ketegasan kembali untuk memastikan apakah memang sudah dipastikan pembayaran tsb diterima? Saya lakukan konfirmasi kembali dengan isi chat “Saya akan melakukan pembayaran 380.000 bulan ini dan bulan depan ya bu, setelah itu saya minta surat lunasnya”, dan lagi-lagi kolektor tsb bilang IYA. Akhirnya saya bayarkan tagihan pada bulan Maret sebesar Rp380.000 sesuai kesepakatan. Namun pada bulan April, saya kembali dikonfirmasi mau melakukan pembayaran kapan? Saya jawab “Nanti mbak tanggal 25 ke atas senilai Rp380.000 sesuai kesepakatan kita”. Namun anehnya dia mengelak tidak pernah mengiyakan hal tsb dan tagihan saya tetap sebesar Rp1.220,000 dikurangi Rp380.000. Jadi harus bayar Rp840,000 di bulan ini secara full. Rekannya yang lain dari MBA Consulting Home Credit sudah menghubungi saya dan mereka malah gak mau tahu akan hal ini dan memberikan penekanan, jika tidak membayarkan sisanya maka Rp840.000 akan dikenakan bunga lagi. Sekarang yang saya mau tanyakan, saya harus seperti apa? Jika harus bayarkan Rp840.000 saya sudah gak sanggup secara cicilan atau full, karena saya sudah mengatur pengeluaran pembayaran hutang saya di Home Credit sesuai kesepakatan. Saya harus minta solusi seperti apa dalam kasus saya ini? Adakah perlindungan diri saya untuk tagihan saya tsb? Saya sudah bingung. Mohon konfirmasinya kepada pihak yang menjadi terkait akan hal ini. Terima kasih. Dian Febrian Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Home Credit Indonesia: [Total:110 Rata-Rata: 1.9/5]
Firman28 April 2021 - (19:54 WIB)Permalink Sadisnya riba. Mudah2an cepat selesai yah masalahnya. Login untuk Membalas
cofee30 April 2021 - (07:12 WIB)Permalink Simpen ajah bukti pembayaran, chat dll.. atau bayar dan dtng langsung ke kantor.. lebih jelas dan aman.. ga usah di pikirin ntar stres kalem ajah… Emang gtuh urusan Ama debt mah.. nama samaran, orang Gonta ganti, no ribuan, punya jurus kagebunsin 1 Login untuk Membalas
soni chan28 April 2021 - (20:08 WIB)Permalink kolektornya iya2 saja biar customer melakukan pembayaran… bukan iya untuk dinyatakan lunas… semoga kelar hutangnya… 3 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto28 April 2021 - (20:26 WIB)Permalink Ohh ini penginnya spt kasus kemarin yg hanya minta bayar pokoknya saja, nunggaknya jg sama2 setahun. 1 4 Login untuk Membalas
Dasiri Dasiri29 April 2021 - (07:19 WIB)Permalink Ya kolektor mah iya iya aja soalnya berkaitan dengan komisi mereka saat nagih dan untuk penilaian ke atasan Yg penting nasabah bayar Justru sifat anda yg harus introspeksi diri anda telat setahun masa mau bayar pokoknya aja logika nya dimana?? Dengan bunga kecil aja harusnya bersyukur 1 tahun cuma kena 400 ribu an Coba minjem ama rentenir batak bunganya aja sebulan 20% 6 19 Login untuk Membalas
Suprapto29 April 2021 - (08:50 WIB)Permalink Waduh, rentenir Batak bunganya setinggi itu ya? Kejem amat. 3 1 Login untuk Membalas
Fery29 April 2021 - (21:41 WIB)Permalink Laporkan saja ke ojk. Yg sy sampaikan adalah menurut pendapat sy. Silahkan dicoba bila mau dan abaikan bila tidak. Home credit legal dan dibawah pengawasan OJK. Hal ini boleh dan bisa dilaporkan dengan mengirim email surat keberatan atas tagihan yg dikenakan. Lampirkan atau scan bukti2 seperti skrinsut chatting, nomer telepon yg sdh menghubungi dan mengintimidasi anda. Home credit punya aturan2 permainan dlm menjalankan usahanya. Kalo anda pingin jelas dan atau mengadukan ke ojk via whatsapp bisa ke 081157157157. Chat anda pasti direspon. Kadang para kolektor ini taunya cuma nagih dan gak tau efek dan dampaknya bagi perusahaan tempat dia bekerja kl caranya salah. Demikian… 5 Login untuk Membalas
Yanda Sbstn29 April 2021 - (06:06 WIB)Permalink Tidak semudah itu sepertinya.. Kita berhutang di awal sudah tau bunga untuk tepat bayar dan denda untuk telat bayar.. Satu tahun dengan DC yang masih termasuk sopan dan bunga dendanya gak over rasanya (maaf) anda yang harusnya lebih introspeksi diri. Lebih baik anda bayarkan full sesuai hutang dan denda bunga yang tertera, jangan keras kepala.. Itu jika anda ingin benar2 lepas dari hutang anda dan tidak ada lagi denda2 yang akan terus bertambah.. Jika anda tetap merasa benar dan keras kepala sampe lapor OJK pun rasanya tidak akan ada solosi Ada hal2 yang penting dari pada uang, salah satunya rasa tenang dan fikiran yang tidak terbebani masalah akan kecerobohan sendiri yang di biarkan berlarut-larut 1 14 Login untuk Membalas
Khairul29 April 2021 - (10:57 WIB)Permalink Mf sblom nya bg,krna sya bru kali ini nyoba krdit motor,jadi saya blom trrlalau faham dg smua ini… Sya juga prnah mngalami tunggakan,blan kmaren sy ada mslah kluarga,sminggu kmudian adk sya mninggal,dan sya masih perantau an (lajang) dstu lah sya smpat nunggak tgihan bulanan Tapi 10hri slah nunggak dri jayoh tempo,sya byar smua nya bg,trmasuk denda dan celektion fee nya juga,tdi nya angsuran sy vma 1.118.jadi 1.260,itu juga ongkos d depkolekyor nya jga bg,nah bulan skrang sy byar tgihan,kok msih d knakan tgihan celektion fee bg,tolong bg ksih tau info nya bg,tntang celekyion fee… Ttimakasih Jefri.sumbar.jakarta Login untuk Membalas
Yanda Sbstn29 April 2021 - (11:33 WIB)Permalink Ini bayarnya sama siapa? Jangan sama debt kolektor karena selain mereka bisa minta biaya penagihan yang mengada-ada, tagihan juga berpotensi tidak di setor sama mereka Lebih baik bayar lewat Indomaret, pos, datang langsung ke leasing dll kan ada nomor kontraknya 1 Login untuk Membalas
Dasiri Dasiri29 April 2021 - (12:55 WIB)Permalink Kalo leasing motor lebih bagus bayar denda di akhir aja saat pengambilan bpkb karna mereka sendiri perhitungan dendanya ga jelas Ada pembayaran bunga dan denda yg masih tetep berbunga walau sudah dibayar semua tagihannya Jadi bunga berbunga yg ga kita sadari Login untuk Membalas
Lian Prisma Satria29 April 2021 - (10:12 WIB)Permalink Sebenarnya saya ga suka sama Home Credit, ditambah cerita dari orang-orang. Tapi melihat hutang dan bunganya yang notabene nya telat 1 tahun masih 1.2 juta (saya pikir udah 4 jutaan) saran saya bayar saja itu biar tenang. Itu juga situ kan salah, nunggak sampai 1 tahun, dimana-mana kalau namanya duit ga ada yang mau tau kondisi orang, kalau situ cari² perlindungan malah membuang² waktu. Sebaiknya dibayar saja. Semoga cepat lunas. 5 Login untuk Membalas
Didik29 April 2021 - (16:25 WIB)Permalink Bayar pakai kepala lu… itu dia uda bilang kalo cuma gojek ekonomi susah.. 7 Login untuk Membalas
Rudi29 April 2021 - (19:44 WIB)Permalink Iya kalo cuma gojek doank iya.untung untungan dapet duitnya.wajarlah..memang bener keadaan lagi sulit.bukan gak niat bayar..jgn sama ratakan pendapatan orang bung!.tar hidup Lo di balik.jadi susah. 5 Login untuk Membalas
Susanti30 April 2021 - (09:13 WIB)Permalink Saya juga debitur HC. Sebagai debitur kita udh tau kewajiban kt buat bayar tp manajemen HC sama sekali tidak ada pengertian dengan situasi pandemi saat ini. Sejak pandemi pembayaran sy memang sering telat tp tidak sampai menunggak. Tetap aja sebelum tgl jatuh tempo kt udh di telp debt coll HC, MEREKA GA PUNYA ETIKA kl melakukan penagihan, pagi siang sore malam, sehari smp telpon berkali2. Kl sy komplain alasan mereka ini sistem. Pdhl sistem yg buat manusia kan? Semoga cicilan saya cepet selesai sampai terakhir juli 2021 dan jangan sampai lagi terjerat rentenir seperti HC atau pinjaman tanpa agunan lain yg bunganya melebihi pinjaman kita. Pun bt calon2 debitur berpikirlah 1000 kali deh kl mo pinjam di HC atau pinjaman tanpa agunan lainnya. Sekian terima kasih. 1 Login untuk Membalas
kangmas2 Mei 2021 - (14:57 WIB)Permalink Ngak usa bayar, utang 1 jt aja sampai diteror, uda bagus punya niat bayar, kalau dia datang kerumah teriakin maling aja biar pada tau rasa 1 Login untuk Membalas