Surat Pembaca

Modus Penipuan oleh Penjual di Shopee

Saya Herniati. Saya belanja di Shopee dengan menggunakan akun anak saya dengan username: didieni. Saya belanja HP dengan harga murah banget, tapi saya malah terkena penipuan.

Saya belanja di Shopee pada tanggal 6 Juni 2021. Saya sudah berhasil bayar lewat Alfamart, untuk pembelian HP Infinix Play 10 seharga Rp1.050 ribu. Saya sebenarnya ingin HP Infinix 10s, tapi karena uang tidak cukup, akhirnya saya beli yang bisa kebeli.

Saya cuma heran sama Shopee ini, tidak seperti si ijo (marketplace sebelah) yang kalau ada indikasi kita mau ditipu, itu barang tidak bisa dibeli. Saya merasa setelah kejadian di Shopee ini banyak jebakan. Saya batalkan pesanan yang barusan kebeli, karena ingin beli HP Infinix 10s si penipu. Tadinya CS Shopee bilang bahwa 2 hari lagi dana bisa dicairkan, tapi saya kaget, karena tiba-tiba penipu segera bisa mencairkan.

Penipu itu mengatakan bahwa dia akan membantu mempercepat uang saya kembali ke ShopeePay dan membatalkan HP yang sudah terbeli. Dia memandu saya memakai kode QR via whatsapp. Akhirnya uang tsb ditransfer ke penipu.

Kenapa CS Shopee tidak mengamankan uang konsumen jika ada indikasi penipuan? Mengapa pula jika terlanjur ditransfer tidak ditindaklanjuti dan diusut?

Saya akhirnya tersadar ternyata dia penipu. Sebelumnya saya yakin karena pakai ShopeePay akan aman, karena pihak Shopee akan menindaknya. Kemudian langsung saya laporkan ke CS Shopee. Akibat laporan saya itu, penipu tsb miscall terus sampai pukul sepuluh, tapi tidak saya angkat. Transfer tsb berhasil pukul 6 sore.

Coba pembaca lihat, itu kan kelihatan galaunya si penipu, karena uang saya telah diblokir oleh Shopee di Bank Nobu. Tinggal urusan saya sama Shopee ini yang ribet dan ruwet, muter-muter terus.

Transfer ke penipu, kejadiannya hitungan menit.

Saya minta tolong ke Shopee untuk balikin uang saya, tapi CS Shopee telepon dan bilang ke saya kalau masalah uang ya sudahlah, katanya tidak bisa dikembalikan dan agar lebih berhati-hati ke depannya.

Kok bisa sudahlah? Data transfer jelas di mana dan ke mana. Uang saya siapa yang tilep? Uang untuk makan saya hilang begitu saja. Jadi kita lapor Shopee itu cuma jebakan, dia mengambil uang orang secara tidak halal. Benarkah dugaan saya ini?

Saya mohon uang yang ditransfer ke Bank Nobu dibalikin ke saya Rp550 ribu, yang Rp500 ribu biarlah ke Shopee. Uang segitu sangat lama saya dapatkan. Melalui Media Konsumen ini, tolonglah saya!

Terima kasih.

Herniati
Mataram, NTB


Update (4 Juli 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan apresiasi atas tindak lanjut dari Shopee sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Dikasih tau ngeyel... Temen" Dsini udh kasih tau kesalahan mba dan sudah terlanjur... Lain kali baca ketentuan dan aturan saat belanja online... Sya pikir semua ecomerce kurang lebih sama... Be smart buyer tidak ada yg salah dengan sistemnya tapi diri sendiri kurang hati" Dan tidak waspada... Gk usah bikin pembenaran terima saja kesalahan mba memang begitu adanya. Saran saya next liat rating penjual dan jngan pernah nurutin apapun arahan yg sekiranya sudah melati batas aturan e-commerse tsb... E-commerse gk akan bisa bantu mba karna kesalahan mba diluar wewenangnya dan pdhl sudah tertulis jelas di aturan yg ada.

  • pelajarn sekali lagi buat pembeli di shopee
    harus smart

    lagi2 tuk kesekian kali kasus penipuan di shopee gegara klik suspicious link

    pelajaran yang bisa dipetik
    jangan sekali2 klik link apapun jika pembeli belum menerima pesanannya sampai di tangan
    termasuk kasih kode2, QR code, dll. mohon jangan diberikan

    pelajaran abru juag buat saya yang kadang2 gak nyadar klik2 link sembarangan

    semoga jadi pelajaran bersama

  • Anda berkomunikasi bukan dishopee ,ya pantaslah pihak shoppe tidak mau bertanggung jawab ,,kalo mau promo pakai aplikasinya, jangan lewat WhatsApp ,untung bukan akun anda yang keambil ,apalagi ada spylaternya ,waduh kalo udah begini no komen ,, semoga Allah memberi pengganti nya buat bunda

  • HhhhaAAHA BEda jauh sama hukum AGAMA YA temen uang tu mah diselidiki asalnya dari mana dan kemana,,,ini Mah HUKUM OTP DIATAS SEGALANYA.....OK DAH

    • Agama jg mengajarkan untuk berilmu agar menjadi manusia yg cerdas dan terima kesalahan lalu introspeksi... Jd manusia kolot bin bebel itu gk baik loh yakin wkwk

    • Jangan bahas bahas agama. Sedangkan anda melakukan tindakan haram.

      Sengaja isi saldo di ShopeePay, berharap belanja lebih murah adalah tindakan Haram.

      Semua Dompet Digital prinsipnya sama, mencukupi selisih bayar dengan Uang Riba.

    • Haduhhh ini kepala ibuknya keras amat
      Buk BANGUN BUKK
      Sifat ibuknya ini kayaknya keras kepala , maunya menang sendiri
      INGAT KODE OTP ITU KAYA KUNCI RUMAH
      KALO IBUK KASIH KE ORANG LAIN (WALAUPUN BUKAN PENIPU) ITU SALAH
      YA MASAK IBUK NGASIH KUNCI RUMAH IBU SENDIRI KE ORANG LAIN yangkenal aja mikir-mikir apalagi yang ga kenal

    • ibuk ini pasti jenis ibuk2 yg naik motor belok kanan tapi retingnya kekiri. ketabraklah. jangan bar bar dong. hati2 dijalan

  • Ini 100% murni kesalahan pembeli. Ada harga ada barang, ga mungkin hp bagus harganya ga wajar. Lebih waspada lagi

  • Viralkan shopee uninstall dari sekarang turunkan ratingnya,masa perusahaan sebesar shopee tidak mau tanggung jawab atas kasus penipuan ini, sama halnya dengan saya yang sudah ketipu,shopee tidak mau tanggung jawab... Viralllkan

    • Klo blm tau ttg kebenarannya anda jgn memprovokasi bro...ente pernah ketipu apa di shopee? Buktinya valid gk?

  • Sudah ya teman teman masalah saya dg shopee telah diselesaikan dengan baik...saya diberitahu mengenai kode otp yg tidak boleh sembarangan dikasikan ke orang. Jadi teman saya sudahi ya...terima kasih...itu memang kesalahan saya....jadi saya mohon maaf jika ada kata2 yg buat emosi......

    • Cobalah penipu itu sekali sekali mampirlah ke Media Konsumen ini.

      Bacalah penderitaan orang orang yang sudah kalian tipu.

      Mereka manusia, sama sepertimu, mereka juga tinggal di negerimu. Perut lapar memang sakit, tapi jangan karena untuk menghilangkan rasa lapar malah kalian menyakiti orang lain dan membuat lapar orang lain.

      Tobatlah penipu, sudahi saja, tidak mungkin menipu menjadi cita citamu. Apa cita citamu waktu kecil. Pasti bukan untuk menipu.

      Ingatlah saat sakit betapa tidak berdayanya tubuhmu. Kalian penipu pasti pernah sakit. Ada kesembuhan tentunya ada kesempatan untuk bertobat. Jangan pakai kesempatan ini untuk berbuat jahat.

      Sudahi sajalah, cukup cukup cukup.

      • Klo d lihat drpd kejadian ini, sy yakiin 100% kesalahan itu dr ibu sndiri krn yg d perlihatkan hanya bukti transfer yg blm d approved oleh shopee namun krnbtdk sabar akhirnya si ibu mengambil jalan pintas via WA..naah efeknya dtanggung sendiri namun d sisi lain ibu ini bisa terjerat pasal pencemeran nama baik yg mana tlah menggunakkan media utk menskreditkan pihak lain yg padahal itu adalah sebuah keteledorannya sendiri...