Pencairan Pinjol AdaPundi Tanpa Persetujuan Terlebih Dulu!

Pada tanggal 30 Juni 2021, saya melakukan pembayaran atas kewajiban saya di aplikasi pinjaman online AdaPundi, sebesar Rp1.488.000 melalui m-banking BNI saya. Setelah ada pemberitahuan lunas, saya langsung hapus aplikasi tersebut, karena tidak butuh pinjaman lagi.

Belum sampai 5 menit, ada notifikasi SMS banking yang masuk dan menyatakan kalau ada dana masuk sebesar Rp5.400.000, entah dari mana. Karena penasaran, saya pun install ulang aplikasi AdaPundi di hp saya. Benar saja, ada pinjaman sebesar Rp5.400.000 dan harus dibayar sebesar Rp6.696.000 pada akhir bulan Juli 2021.

Pinjaman tersebut tanpa verifikasi dan tanpa persetujuan saya. Pihak AdaPundi telah menipu saya supaya mendapatkan keuntungan sepihak, sedangkan saya tidak pernah mengajukan. Saya telah lapor kepada AFPI dan OJK juga akan hal ini.

Saya juga telah chat pihak AdaPundi, tapi pihak AdaPundi dengan santainya bilang “Pinjaman yang telah cair, tidak bisa dibatalkan!”.

Eko Harianto
Pekanbaru, Riau

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan AdaPundi atas Surat Pembaca Bapak Eko Harianto

Kepada Yth. Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat pembaca bertajuk “Pencairan Pinjol AdaPundi Tanpa Persetujuan Terlebih Dahulu” yang dimuat...
Baca Selengkapnya

19 komentar untuk “Pencairan Pinjol AdaPundi Tanpa Persetujuan Terlebih Dulu!

  • 2 Juli 2021 - (15:40 WIB)
    Permalink

    Modus itu.. Demi keuntungan riba segala cara dilakukan.. Selain OJK, laporkan ke Kepolisian pak biar ada tindak hukum lalu berikan lampiran laporannya ke OJK kembali, uangnya jgn pernah digunakan yah pak..

    • 2 Juli 2021 - (21:05 WIB)
      Permalink

      1000 rupiah pun blm saya gunakan pak…saya berharap pihak adapundi menyelesaikan ini secara baik2…

  • 2 Juli 2021 - (15:40 WIB)
    Permalink

    Bisa di transfer balik, anggap salah transfer dr pihak pinjol. Selama tidak merasa meminjam maka bisa ditransfer balik.

    • 2 Juli 2021 - (21:07 WIB)
      Permalink

      Pinjolnya kekeuh tetap saya meminjam pak dan harus dikembalikan beserta bunganya yg 1.200.000 itu…makanya saya lakukan pelaporan ke ojk dan afpi…

    • 2 Juli 2021 - (21:09 WIB)
      Permalink

      Ya begitulah pak pinjol2 skrg bnyk yg g waras lg…g kyk pinjol2 dahulu….tp ttp uangnya masih ada di rekening g disentuh 1000 rupiah pun…saya ingin menunggu pihak ada pun di klarifikasi by phone dengan saya krn sudah ada pelaporan ke ojk

    • 2 Juli 2021 - (21:09 WIB)
      Permalink

      hitungan ya ttp pakenbunga pak…kan saya sbgai konsumen jd dirugikan…saya lg tunggu proses ojk aja pak

      • 2 Juli 2021 - (21:21 WIB)
        Permalink

        Iya Ditunggu dulu investigasi pihak berwenang. Kalo terbukti ada kesalahan di pinjolnya, paling disuruh balikin pokoknya saja.

      • 4 Juli 2021 - (22:27 WIB)
        Permalink

        Gak usah di bayar…kumpulin bukti2nya..rekam telponnya..kalo mereka maksa,bisa d laporkan ke polisi…mereka udh melanggar aturan ojk dan Afpi.

  • 3 Juli 2021 - (05:47 WIB)
    Permalink

    Sabar tunggu info dari OJK dan jangan siapin… takutnya dikembalikan juga ntar tagihan tetap datang
    .. kalau gak ada respon dari OJK.. baru buat tulisan lagi buat menyentil OJK

  • 3 Juli 2021 - (13:58 WIB)
    Permalink

    Jika itu benar, maka itu Kelakuan para I8LI5 berbuat semena mena kepada Masyarakat, itu nanti pemilik dan keluarganya ikut makan uang h4ram mati nanti jadi Bab1 kali ya..
    *maaf emosi

  • 3 Juli 2021 - (18:58 WIB)
    Permalink

    Hati” bang biasanya, kita daftar dan ngak ngajuin biasanya di teror SMS di kirim” link ngak jelas. Pahit” nya kalau di klik bisa terjadi kayak di atas padahal ngak merasa konfirmasi. Biasanya link” yang di kirim link” konfirmasi peminjaman. Lebih baik kalau ada nomer menawarkan pinjaman dan berisi link langsung blokir aj biar aman.

  • 3 Juli 2021 - (19:38 WIB)
    Permalink

    Wah.. sama persis kasusnya dengan yg terjadi dengan saudara saya. Pinjaman cair tanpa ada pengajuan, akhir kami inisiatif konfirmasi dan membayar pokoknya saja 4 hari setelah pinjaman cair, akan tetapi pihak adapundi ngotot untuk dilakukan pelunasan melalui aplikasi. Kami menolak opsi itu dan meminta pihak terkait untuk mengambil dananya di alamat kami agar oersoalannya jelas tetapi sudah lewat 2 bulan, belum ada pihak dari adapundi yg datang menjemput dana tersebut. Dengan kata lain mereka tidak berani…???. Saran saja buat yg mengalami hal yg sama jgn pernah mau membayar via aplikasi, tetapi minta kepada dc nya utk menjemput dananya di rumah sesuai alamt ?

 Apa Komentar Anda mengenai AdaPundi?

Ada 19 komentar sampai saat ini..

Pencairan Pinjol AdaPundi Tanpa Persetujuan Terlebih Dulu!

oleh Eko harianto dibaca dalam: 1 menit
19