Surat Pembaca

Harap Tokopedia Investigasi Dulu, Baru Ambil Keputusan!

Saya pemilik akun Sanindo (toko spare part komputer) di marketplace Tokopedia. Pada tanggal 25 Juli 2021, 12:19 WIB, nomor invoice: INV/20210725/MPL/1437919371, akun pembeli Tokopedia atas nama Weweh memesan harddisk 1 TB SATA, dengan menggunakan ekspedisi TIKI ONS, nomor resi: 660031165490. Untuk paket tersebut kami kirim tanggal 26 Juli 2012. Pada tanggal 27 Juli 2012 pukul 11:46 WIB paket sudah diterima oleh pembeli.

Pada tanggal 28 Juli 2021 18:03 WIB pembeli mengajukan komplain, dengan catatan barang yang diterima tidak sesuai (barang jadi harddisk 250 GB dan tidak ada segel barang) dan melampirkan video unboxing. Setelah kami cek, ternyata harddisk sudah tidak sesuai dengan yang kami kirimkan (bukan barang dari toko kami). Kami juga ada dokumentasi paket sebelum kirim ke pembeli.

Berikut unboxing dari konsumen, saya dokumentasi ke akun saya, supaya bukti nanti masih bisa kelihatan:

1. https://youtu.be/eBW8wUuFpMU (unboxing dari pembeli)

Dalam diskusi komplain, saya sebagai pihak penjual melampirkan bukti-bukti dokumentasi bahwa barang yang dikirim itu sudah sesuai, yaitu harddisk 1 TB, berikut buktinya:

1. https://youtu.be/Vt98rnuIoeY (Youtube, dokumentasi dan packing)

2. Perbedaan data dari pembeli dan penjual (dengan gambar 1 dan 2)

Untuk packing mungkin masih bisa palsuin ya, tapi kalau segel pasti susah, karena setiap barang elektronik yang saya kirim terdapat segel. Saya juga konfirmasi ke tim Tokopedia untuk diinvestigasi secara tegas.

Pada tanggal 1 Agustus 2021, CS atas nama Kenzie dari tim komplain Tokopedia, tanpa melakukan investigasi bukti dari penjual (kasus seperti ini bisa dicurigai dari penjual, pembeli dan ekspedisi), langsung langsung menyetujui komplain pembeli.

Pertanyaan saya:

  1. Untuk kasus tersebut, teman–teman seller ada masukan? Kalau ada masukan tolong dibantu infokan.
  2. Tokopedia sebagai pihak penengah, apakah sudah melakukan investigasi ke ekspedisi, pembeli maupun penjual? Apakah sudah bersikap netral? Kalau kasus tersebut kelolosan satu kali saja, akan muncul dan terulang terus. Jangan sampai disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Hermanto
Seller Tokopedia
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Yg jelas saya cermati, seharusnya dibagian bawah stiker barang pecah belah isolasinya tidak terbuka (seharusnya tertutup karena isolasi menutup vertikal) & Pola lipatan dan arah isolasi bublewarp sangat berbeda.
    Seharusnya dari point tersebut toped sudah bisa memastikan keduanya adalah parcel yg berbeda

  • Tuntut aja CS tokopedia nya kenzie yg buru" mnytujui. Biar si kenzie yg mengganti kerugian bapak,klo emg buyer itu nakal/terindikasi penipuan. Biar ada efek jera sm CS toped jg,supaya kedepan nya gk asal"/buru" menyetujui komplain nan

  • saya setuju agar ada tindakan serius kepada para pelaku baik pembeli, penjual, dan tokopedia sendiri. saya sebagai pembeli dan penjual juga di tokopedia. dan saya sendiri lagi mengurus perkara dengan pihak tokopedia lewat cs tokopedia yang hingga sekarang belum terselesaiakan. perkara pemotongan otomatis oleh saldo prioritas dimana no. transaksi pencairan saya tidak kenal. saya juga akan share perkara ini ke mediakonsumen.com bila tidak terselesaikan.

  • Syarat utama ketika fight dengan pembeli adalah
    1. Foto produk (sebelum packing dan sesudah packing)
    2. Video produk (sebelum packing dan sesudah packing)
    3. Screen recorder video yang nomor 2 (tanggal, hari, jam harus sesuai)
    Dari ketiga syarat utama ini bisa ditambahkan dengan bukti pendukung, misal tanda terima resi, dll..

    Diantara 3 syarat tersebut, anda tidak sanggup memenuhinya.. Faktor LUCK yang bisa memenangkan anda

    • point 1,2 dan 3, kita ada semua, dan udah di lampirkan semua, dari sisi penjual kita sih ga niat fight, cuma kalau temu, cuma bisa lakukan self defence.

  • Hajar bos, laporin polisi gugat langsung gpl. Calon Dpt duid banyak itu, lumayan situasi lagi ppkm begini...

  • Jangan harap , Pak kalau mau komplain di tokopedia itu gampang !!! Nomor telpon cust service tidak ada . Hanya bisa di hubungi melalui chat box . Pelayanan macam apa seperti itu . Apakah pantas kalau orang mau komplain seperti mau tidak mau melayani nya . Semakin besar nama nya semakin susah untuk melayani dengan baik . Bijaklah sedikit dalam ber etika kalau mau jadi e commerce terbaik . Dan kalau untuk menyelesaikan problem di tokopedia itu kadang ber hari hari dan tidak ada tindak lanjut

  • Kuat dugaan si pembeli itu adalah penipu, dia mengganti barang dari penjual dengan barang yang lain kemudian di unboxing.

    Namanya pembeli penipu, tentu dia sudah siapkan barang pengganti untuk dimasukkan ke dalam dus untuk dikomplain. Tidak sulit untuk memasukkan barang pengganti ke dalam box packing yang dikirim penjual, tapi
    untuk mengganti segel akan sulit.

    Dari unboxing dari pembeli dan penjual jelas terlihat, packing berbeda dan hard disk sudah diganti dengan yang lain. Jika Tokopedia tetap menerima komplain pembeli, laporkan pembeli itu ke polisi aja dengan dugaan penipuan / mengganti barang dengan yang lain untuk mendapatkan pengembalian dana.

    Saya bukan seller Tokopedia, tapi saya anti dengan penipuan, baik seller maupun buyer. Jika upaya untuk mendapatkan haknya pada akhirnya gagal, percaya akan ada gantinya, dan penipu akan menerima karmanya, mungkin anaknya mati tersengat listrik atau ditabrak helikopter.

  • Saya juga sebagai Seller dari Tokopedia dan marketplace lainnya.
    Memang susah kalau kita berdiskusi di ruang komplain karena ada beberapa CS yg tidak paham dengan akar permasalahan.
    Pertama : Saya lebih curiga dengan video yang diupload oleh pembeli sebagai pengajuan komplain, krn saya yakin itu bukan produk yg anda kirim.
    Kedua : Coba ekskalasi dan kejar terus CS ke Chat Prioritas Seller kalau memang toko anda Sudah PM/PM Pro, jabarkan disana dan katakan pihak CS yg menangani masalah tdk kompeten dan memahami permasalahan.
    Ketiga : Coba membuka Pesan Baru pada Pesan Bantuan di Tokped Care mrrujuk pada transaksk yg bermasalag dan jabarkan permasalahan yang dihadapi di ruang komplain, diharapkan akan di bantu dengan CS yang lain krn klo dalam ruang komplain hanya 1 CS yg menangani case sampai close, bahaya kan kalau 1 CS yg gak paham permasalahan malah memenangkan pembeli (jika bukti kuat seller yang benar)

    Terima Kasih

  • Itu bisa dibuat alasan: Kemasan barang berbeda dengan yang dikirim.

    Itu barangnya di repack sama buyer nya buat ngajuin komplen, kan harus ada video unboxing. Tapi masalah nya, buyer nge repack barangnya lagi karena udah terlanjur di unboxing. Kalau gini kan kita ga tau apa itu barangnya dituker sama dia atau engga.

  • Untuk pemilik saya sangat perihatin utk kajadian ini, saya sudah mencoba komentar di youtube utk memberi masukan.

    Dari opini saya, yg bermaksud membantu seller mencari teka tekinya.
    Ada hal yga fakta serupa dari video seller dan buyer
    1. Video unboxing dri buyer seperti sticker toko dan sticker dri tiki tertempel rapi di packing tidak ada indikasi penjebolan.
    2. Bentuk sticker yg ada di video unboxing termasuk kardusnya sama.

    Ada satu hal yang menjanggal saya.
    1. Bubble warpnya tipis yg divideo buyer.
    2. Saya memperhatikan letak solasi bagian belakang berbeda.
    Jika dari video seller posisinya horizontal dan dari video buyer vertikal.

    Ane berkesimpulan itu kardus dan isi berbeda tetapi sticker mirip punya seller dan ada sticker tiki nya.

    Ada dua kemungkinan.
    1. Si buyer rajin cari kardus yg sama, terus ngedit dan bikin sticker mirip seperti pnya seller dan tiki.

    2. Atau ....

    Saran saya:
    Untuk kedepannya kasih tanda tgn penanggung jwb di kertas putih packingnya ditulis dgn tinta pulpen bukan printan. Jdi nya kalau ada kejadian serupa bsa dipertanggung jawabkan.
    Saya hanya ingin membantu krna memang sulit jika tidak ada bukti seperti ini. Terima kasih