Apresiasi Surat Pembaca amp link

Saya Acungkan Jempol untuk Bukalapak Atas Penyelesaian Masalah Hardisk External Palsu

Reza 9 Komentar , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Alhamdulillah dan terima kasih atas perhatian dan kebijakan pihak bukalapak.

Apresiasi saya berikan kepada pihak Bukalapak, yang telah menindaklanjuti keluhan saya dan mengembalikan uang saya walaupun sebenarnya kesalahan lebih besar ada di saya…saya acungkan jempol untuk itu.

Apresiasi dan rasa terima kasih yang sangat tinggi juga saya haturkan kepada mediakonsumen.com atas dimuatnya keluhan saya sehingga akhirnya ditanggapi dengan cukup baik oleh pihak Bukalapak, jujur saja mungkin kalau tidak dimuat di sini belum tentu keluhan saya akan ditanggapi dengan serius oleh pihak BL.

Sebagai rasa terima kasih saya, saya akan membeberkan apa yang sebenarnya terjadi, tak lama setelah dimuatnya keluhan saya di mediakonsumen.com.

Tanggal 9 Agustus surat pembaca saya yang berjudul “Tertipu Beli Harddisk Eksternal Seagate “Aspal” dari Pelapak di Bukalapak dimuat di mediakonsumen.com

Besoknya, tgl 10 di tengah kesibukan saya dengan pekerjaan, sebuah panggilan masuk dari nomor yang tdk dikenal. Awalnya karena kesibukan saya beberapa kali sempat menolak panggilan tersebut, saya pikir nanti saja kalau saya sudah agak santai saya akan terima, itu pun kalau panggilan tsb datang lagi.

Dan benar saja saat kesibukan menurun dan ada jeda, akhirnya panggilan dari nomor tak dikenal itu pun masuk dan saya terima. Saya tidak menduga sebelumnya kalau panggilan itu berasal dari pihak BL. Inti dari pembicaraan di telepon itu adalah pihak BL meminta saya menghapus surat pembaca yang saya tulis karena pihak BL merasa mereka tidak bisa disalahkan dan uang sudah diteruskan ke pelapak karena transaksi sudah selesai (lewat 2×24 jam), namun saya menolak menghapus tulisan saya karena 2 hal:

  1. Saya tidak berharap uang saya kembali, niat saya menulis hanyalah memperingatkan orang lain agar tidak bernasib seperti saya dan mudah-mudahan pihak BL dapat bertindak tegas dan tidak terkesan melakukan pembiaran terhadap pelapak nakal seperti akun Going going ini
  2. Saya jujur tidak tahu bagaimana caranya menghapus surat pembaca yang sudah dimuat..hehe.

Akhirnya setelah saya utarakan unek-unek saya, entah kenapa pembicaraan kami terputus. Pikir saya mungkin sengaja diputus tapi enggak apa-apa toh saya sudah cukup tegas menjelaskan pendirian saya.

Esoknya, yaitu hari ini, nomor telepon pihak BL masuk lagi, saya pikir mau apa lagi nih BL, belum kapok saya marahin apa? Satu kali dua kali saya reject karena masih sibuk. Cukup lama berselang, panggilan itu masuk lagi dan saya terima. Yang isinya pihak BL berencana mengembalikan uang saya penuh, tentu saja itu diluar ekspektasi saya ya, karena saya yang salah juga kurang teliti saat membeli. Saya waktu itu cuma berharap BL menertibkan pelapak nakal yang telah menipu saya dan orang lain, agar tidak bertambah korban lain lagi.

SS saldo dana setelah uang dikembalikan

Tentu saja dengan hal ini saya sebagai pelanggan BL merasa berterima kasih karena ternyata pihak BL bersikap BIJAK dalam hal ini, tidak kaku dengan peraturan yang dibuatnya, berpihak kepada konsumen yang terdzalimi.

Dan sebagai tambahan ternyata lapak GOING GOING yang telah menipu saya dan yang lain, sudah tidak bisa diakses halamannya dan tertulis di sana lapak tutup. Mudah-mudahan bukan cuma akal-akalan saja.

Reza M Taufiq
Bandung Barat, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

9 komentar untuk “Saya Acungkan Jempol untuk Bukalapak Atas Penyelesaian Masalah Hardisk External Palsu”

  • Adwi
    11 Agustus 2021 - (19:14 WIB)
    Permalink

    Wow bagus deh gan,ini yang awal nya hanya memberikan pengalaman cepet ya beda sama yang minta refund langsung

    1
  • 82
    11 Agustus 2021 - (20:29 WIB)
    Permalink

    So kamu bangga dan acungkan jempol dengan cara itu doang? Apakah BL menindak pelapak nya?
    Itu uang mu sendiri balik, biasa aja tapi itu sebenarnya bayaran buat anda untuk menghapus postingan terdahulu. Ibarat kata anda dibayar dengan uangmu sendiri untuk menghilangkan jejak, jejak digital.
    So apa manfaatnya? Apakah BL berbenah? Pelapak itu akan tetap eksis dan bertambahlah korban yang lain.
    Eitsz… Tapi MediaKonsumen punya aturan. Hanya case tertentu yang bisa dihapus, seperti fitnah atau kebohongan.
    Banyak pelaku usaha tidak memberi klarifikasi di kolom klarifikasi, malah mengiming iming korban untuk menghapus postingan.

    7
    4
    • Gardeni Arisandi
      12 Agustus 2021 - (01:20 WIB)
      Permalink

      Saya, sependapat dengan kakak 82 terutama kalimat terakhir.Banyak pelaku usaha tidak memberikan klarifikasi dan meminta maaf secara tertulis/memberi tanggapan langsung di Media Konsumen.
      Karena,saya sedang melakukan mediasi dengan pelaku usaha yang melakukan penyelesaian masalahnya sama kakak Reza alami.Tapi mediasi yang saya alami berjalan lama dan belum tuntas, karena mereka masih berdiskusi dengan pihak terkait, untuk menulis permintaan maaf di Media Konsumen.( Surat pembaca saya di muat tanggal 24 Juli 2021/Flash Sale Shopee )
      Pelaku usaha, meminta secara tidak langsung untuk menghapus postingan konsumen dengan imbalan.
      Ternyata masih banyak pelaku usaha yang menganggap Permintaan Maaf sebuah “kompetisi”
      Terimakasih.

      2
      1
      • 82
        13 Agustus 2021 - (11:12 WIB)
        Permalink

        Yang naruh jempol terbalik di komentar ku dan komentar ini, semoga hidup anda di posisi terbaik, bukan terbalik.
        Tetapi kalau anda menyetujui perbuatan curang maka anda sudah memeteraikan posisi terbalik untuk mu.
        ???
        Semoga terhindar dari Azab Cantengan
        ???

      • Reza
        12 Agustus 2021 - (12:12 WIB)
        Permalink

        Sstt diem” baeee ini udah dibawah serebuu kok jgn keras” bilang bakal arb terus” soalnya tar banyak yg kesinggung soalnya pada nyangkut beli di 1300 an hahahahaha

  • Warsiti
    12 Agustus 2021 - (07:15 WIB)
    Permalink

    Mantaaaap… pelapak nakal langsung ditutup permanen Ini baru tindakan nyata dan tegas dari bukalapak. Dgn cara ini akan menambah kepercayaan konsumen terhadap marketplace BL.

    1
  • Setiawan
    13 Agustus 2021 - (20:30 WIB)
    Permalink

    Bagi saya Bukalapak adalah salah satu marketplace terburuk di Indonesia. Setelah tertipu waktu topup e-money yang disebabkan kesalahan sistem mereka, saya sudah kapok bertransaksi di sana, lebih baik gunakan marketplace lain seperti Tokopedia, Blibi, Jakmall, dll.

 Apa Komentar Anda?

Ada 9 komentar sampai saat ini..

Apresiasi

Saya Acungkan Jempol untuk Bukalapak Atas Penyelesaian Masalah Hardisk…

oleh Reza dibaca dalam: 2 menit
9