Surat Pembaca

Penipuan Seller Shopee Melalui “Live Sale”, Barang Diklaim Original tapi Ternyata Palsu

Pada tanggal 3 April 2022, saya mengikut Shopee live sale dengan nama seller: Aang_fashion_shop /galeritas. Pada saat live tersebut, saya menanyakan melalui komentar di live “Apakah check out full payment melalui Shopee?”. Saat itu pria yang melakukan live sale menjawab “Semua pembayaran melalui Shopee”. Mendengar statement tersebut, saya menjadi yakin dengan toko tersebut, toh sebenarnya transaksi saya pun akan dilindungi oleh Shopee.

Lalu kemudian pria pemilik toko tersebut menanyakan apakah saya mencari tas MIRROR atau ORIGINAL? Saya menjawab saya mencari tas ORIGINAL. Kemudian pria tersebut menunjukkan koleksi tas yang dia klaim adalah ORIGINAL. Tidak lupa juga dia menunjukkan rak bagian MIRROR dan rak bagian ORIGINAL. Lalu pria tersebut mengambil tas dari deretan lemari ORIGINAL (karena saya memang mencari tas ORIGINAL).

Pria tersebut mengambil dua pcs coach bag yang diklaim ORIGINAL, yang satu made in Kamboja dan yang satu made in Vietnam. Seperti yang saya tahu, memang brand Coach memiliki tas yang dibuat di beberapa negara. Namun itu bisa diverifikasi melalui kode negara yang terdapat dalam tas dan juga seharusnya tertera jelas pada tag bagian dalam tas (kode pada tas dan tag pada bagian dalam harus menginformasikan negara yang sama).

Pria tersebut menyatakan, pada saat menjelaskan detail tas tersebut, bahwa kedua tas tersebut adalah ORIGINAL dan hanya beda di kode negara saja. Karena setiap tas original pasti ada kode negaranya. Pria tersebut mengklaim berkali-kali bahwa ketiga tas dengan seri tersebut adalah ORIGINAL.

Singkatnya, saya memilih untuk membeli Coach Serena Satchel In Signature Canvas With Stripe (salah satu dari 3 tas yang di-review saat live shopping, ketiga tas tersebut sama hanya berbeda warna saja). Lalu seperti pada kebanyakan live Shopee, saya harus menuliskan statement pada comment
live untuk menandakan bahwa saya mau membeli barang tersebut. Saat it saya menulis “fix limited edition”.

Lalu pria tersebut meminta saya untuk capture dan mengirimkan screenshot ke chat pada aplikasi Shopee dan tidak boleh PHP. PHP di sini maksudnya adalah hit n run. Dia mengatakan bahwa jangan sampai PHP, kalau PHP maka akan diblok. Karena saya memang berniat membeli tas tersebut, saya langsung chat ke akun Aang_fashion_shop /galeritas dan menanyakan bagaimana cara check out-nya, karena di beberapa live lain biasanya akan dikirimkan link untuk check out melalui aplikasi.

Namun disayangkan saat membalas pesan saya, pria tersebut bilang untuk transaksi mahal dia minta melalui transfer (bukan melalui Shopee). Padahal di awal beliau sudah konfirmasi semua pembayaran melalui Shopee. Dia berdalih dengan menyebutkan potongan admin Shopee yang tinggi apabila dilakukan dari sana.

Karena saya sudah komitmen akan membeli dan tidak PHP, saya pun mengikuti perintah pria tersebut. Karena saya juga kasihan apabila keuntungannya dipotong besar oleh admin Shopee (ini berdasarkan informasi dari pria yang live sale di toko tersebut). Lalu saya menghubungi dia melalui WhatsApp langsung pada hari yang sama 3 April 2022 pada pukul 14.17 dan melakukan pembayaran via transfer langsung pada pukul 14.21 WIB, ke rekening BCA atas nama ISNALDIN dengan nomor rekening 4660291712 dengan jumlah Rp2.310.000 (Rp2,3 juta harga tas dan Rp10 ribu adalah biaya kirim).

Kemudian pada 4 April 2022, dengan senang hati saya menerima paket tas Coach tersebut, yang dikirim melalui kurir Anteraja. Begitu terkejutnya saya ketika saya membuka paket tersebut, yang ISINYA SANGAT TIDAK SESUAI DENGAN APA YANG DIJELASKAN SAAT LIVE SALE SHOPEE BERLANGSUNG. Sangat terlihat jelas tas tersebut bukan barang original, karena :

  1. Jahitan tidak rapi. Sejauh ini saya sangat paham perusahaan Coach sangat menjaga kualitas barang mereka, termasuk dalam masalah jahitan. Ini fatal, beberapa bagian ada yang di-double jahit, bentuk benang yang lebih tebal dibanding benang lainnya. Coach original tidak pernah melakukan hal yang sangat sembrono seperti ini.
  2. Pada bagian pengait tas tempat mengaitkan tali panjang, masih terdapat sisa lem. Hal ini sangat tidak mungkin dilakukan oleh Coach orginal.
  3. Pada bagian dalam kode yang tertera adalah G2111-C5642. Begini penjelasan kode ini: huruf pertama adalah kode bulan, huruf G adalah bulan Juli sedangkan dua angka berikutnya yaitu 21 adalah kode tahun pembuatan berarti 2021 dan dua angka sebelum tanda setrip (-) adalah kode negara, di tas yang saya terima adalah 11 yang berarti kode negara Kamboja. Betapa kagetnya saya begitu melihat tag bagian dalam tas tersebut tertulis “made in Vietnam”. Sangat jelas penjual menyebutkan dengan jelas bahwa tas yang saya beli adalah made in Kamboja saat di live sale.
  4. Masih seputar kode tas, 5 huruf dan angka setelah tanda strip (-) adalah kode untuk seri tas tersebut. Hal ini sangat gampang dicek di Coach website, kode C5642 itu adalah style number untuk tas Serena Satchel In Signature Canvas With Stripe. Warna yang tertulis pada website adalah warna “Gold/Khaki Multi”, sedangkan pada tag price di tas yang saya terima warna yang di tulis adalah warna Brown. Padahal tas yang saya terima adalah warna gold/khaki Multi.
  5. Pada kode tas G2111 artinya tas tersebut dibuat pada bulan Juli tahun 2021, tetapi bagaimana bisa pada invoice tertera transaksi dilakukan pada 3 Desember 2020? Ini jelas penipuan yang sangat disengaja oleh seller yang merugikan saya sebagai konsumen. Saya melakukan konfirmasi ke toko tersebut melalui WA. Percakapan panjang lebar yang menjelaskan bahwa tas yang dia kirim ke saya adalah bukan tas original (tanpa penjelasan panjang saja sudah jelas dari poin 1 ini benar-benar menunjukkan tas tersebut bukan original). Saya meminta itikad baik penjual untuk mengembalikan uang saya, bahkan saya menawarkan diri untuk mengantar tas tersebut langsung ke tempat kediaman beliau (yang sesuai informasi ada di apartemen Gajah Mada). Namun penjual tidak memiliki itikad baik, mencari berbagai alasan dengan membela diri, menyatakan bahwa dia tidak pernah menyebut tas saya original dan tidak mau mengembalikan uang saya.

Berikut saya lampirkan link Youtube:

1. Live sale dari seller Shopee, yang menyatakan produk original:

2. Bukti tas Coach tersebut adalah FAKE (bukan original seperti yang diklaim seller):

Saya sebagai konsumen merasa amat sangat dirugikan. Saya sudah bersifat suportif dari awal, dengan mentolerir transaksi di luar Shopee. Karena kasihan nanti si penjual akan dipotong admin besar Shopee (sesuai info penjual) dan juga dengan sangat yakin penjual menyatakan berkali kali bahwa barang dia adalah ORIGINAL.

Sangat disayangkan adanya penjual seperti ini yang merugikan semua pihak, yaitu brand Coach sendiri, Shopee, penjual lainnya yang bersikap jujur dalam mencari rezeki, Saya sebagai pelanggan dan tidak tahu sudah berapa banyak pelanggan lainnya yang tertipu.

Saya meminta seller tersebut untuk dapat mengembalikan uang saya dan meminta Shopee juga melakukan bantuan dan pertanggung jawaban kepada saya selaku konsumen Shopee, untuk push seller mengembalikan uang saya. Bagaimanapun juga transaksi jual beli ini juga terjadi di platform Shopee dan jelas sekali aturan Shopee bahwa tidak boleh menjual barang palsu pada platform Anda.

Saya sudah melaporkan berkali kali ke Shopee, tapi diarahkan untuk lapor akun. Saya sudah melakukan pelaporan akun tersebut dan berharap Shopee bertindak tegas dan bijak sebagai salah platform penjualan online terbesar di Indonesia. Apabila tidak ada tindak lanjut atas seller ini dan juga penyelesaian kepada saya, maka dapat saya simpulkan bahwa Shopee abai terhadap hak-hak konsumen yang berbelanja melalui platform Anda.

Anna Marito Barasa
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Viralin aja tuh video live nya seller b3d3bah itu, biar terkenal.
    Harusnya shopee menindaklanjuti seller yang menyarankan transaksi diluar shopee.

  • Terkait dengan kasus yg di alamin kak anna, saran saya ya kl da tau tas asli itu harga bisa puluhan , kenapa percaya dengan harga segitu. Kl siap belanja barang murah ya siap dengan resiko nya kak.

    • Ketawa ketiwi ane baca komen balasan penulis ??
      Keras kepala dibilangin aslinya gk pake sistem shopee tp masih mau minta ganti rugi wkwk

      Klo sistemnya gini yg lain juga bisa
      Ibaratnya ada penipu munculin iklan di yt/fb buat invest saham tp gk ada perantara ( lwt ajaib atau yg lain ) tp lnsg tf rekening ke penipu

      Masa minta tanggung jawab ama yt/fb wkwk mereka cuma dibayar buat nayangin iklan ?
      Mirip2 gitu analoginya

  • Klo saya sih melihatnya ini transaksi diluar shopee,,sekalipun anda bersikukuh bahwa transaksi dilakukan di shopee, namun pada kenyataannya tidak ada sepeserpun dana yg masuk ke rekening shopee utk pembelian tas tsb.

    Yg anda lakukan di shopee hanya sebatas kata "deal" di live shopee utk tas tsb,,dan perlu diketahui kata "deal" tsb belum mencerminkan transaksi, melainkan hanya mencerminkan kesepakatan, kesepakatan ini belum bisa dikatakan sebagai transaksi, karena belum ada pembayarannya.

    Sepakat jual-beli nya di shopee melalui shopee live,,sedangkan transaksi jual - belinnya (pembayaran atau trf uang utk tas tsb) anda lakukan di luar shopee dengan kata lain pembayaran tidak melalui shopee melainkan trf langsung ke penjual.

  • Transaksi diluar sistem shopee sih ini
    Gk ada hak buat shopee mengganti uang yg ilang

    Mungkin shopee cuma bisa membanned penjualnya aja

    So, ikhlas akan aja udh. Bagus barangnya datang walaupun palsu wkwk klo gk ada datang makin byk ruginya, setidaknya tuh barang kw bisa dipake.

  • Disini sudah jelas pembeli tidak melakukan transaksi di Shopee.anda transaksi diluar aplikasi Shopee. Terus skrg anda minta akun tersebut ditindak. Terus ditindak buktinya apa? Bukti yg anda punya itu tidak kuat. Karena transaksi tidak di lakukan melalui aplikasi shopee

  • turut berduka utk mbaknya.semoga bs belajar banyak dr kasusnya. dan ptg utk diingat, kl ada org yg jual barang jauh dibawah harga normal,kemungkinannya cuma ada 2.
    penjualnya yg bermasalah (nipu), atau barangnya yg bermasalah (barang gagal/reject).

    jgn terbuai dgn iming² harga murah

  • Satu yg amat disayangkan, anda bersedia transaksi (pembayaran) diluar platform shopee, seharusnya dgn alasan apapun jangan pernah mau kak, krn itu celah yg digunakan seller (yg tidak jujur) agar anda tidak bisa ajukan komplain kpd platform (shopee) atas transaksi tsb.
    Kl sudah trjadi bgini mngkin penyelesaiannya kk retur lgsung ke tempat seller tsb jika memang ada itikad baik dari sellernya, jika trnyata buntu, baru kk bisa ambil tindakan hukum, sertakan bukti2 kronologi nya.
    Sebaiknya lain kali lebih jeli dan teliti y kak, dgn alasan apapun jgn mau untuk bertransaksi (payment) diluar platform, semoga masalahnya cepat terselesaikan ya kak.

  • Kalau menurut saya itu udah susah kak, transaksi dilakukan diluar aplikasi dan chat nya juga di luar aplikasi.

    Jadi jatuhnya bener" diluar aplikasi, kalau chatnya masih via aplikasi tersebut bukan di WA itu bisa ditindak sellernya.