Tanggapan JNE untuk Keluhan Bapak Putra Talenta
Sehubungan dengan surat pembaca yang telah dimuat di Media Konsumen.com pada tanggal 8 Juni 2022 berjudul “Laptop Seharga 10 Juta...
Baca Selengkapnya
Halo Media Konsumen,
Izinkan saya untuk menceritakan mengenai kejadian kurang mengenakan yang saya alami di Shopee. Khususnya mengenai kasus penanganan refund dana yang belum kunjung selesai hingga saya menulis artikel ini. Baik langsung saja berikut rentetan kronologi masalah:
Saya mendapat order laptop di e-commerce Shopee dengan rincian:
Tanggal 4 Mei 2022, barang telah sampai kepada pembeli namun dengan kondisi LCD pecah
Saya (penjual) dan pihak pembeli sudah mengajukan komplain ke CS Shopee maupun JNE dan memerlukan proses investigasi kurang lebih 3 hari. Saya menyetujuinya karena memang prosedurnya seperti itu.
Tanggal 12 Mei 2022, dana telah di-refund kepada pembeli SECARA PENUH meskipun sudah lewat dari 3 hari. Bagaimana dengan dana saya atas barang saya yang rusak? Belum dikembalikan karena masih dalam investigasi. Oke saya tidak masalah dan saya masih bersabar untuk menunggu selanjutnya.
Tanggal 18 Mei 2022, dana sudah dicairkan oleh Shopee dengan keterangan “Penggantian barang rusak” ke saya. Pencairan dana seperti ini tidak berlangsung mulus, alias setiap hari saya harus menelepon ke Shopee untuk pencairan dana saya. Agak janggal menurut saya pembeli sudah cair, tapi penjual belum. Kasus ini sudah selesai menurut saya (saat itu).
Tanggal 28 Mei 2022, sungguh aneh dana pencairan yang sebelumnya sudah di-refund/diganti oleh Shopee karena barang rusak, diambil kembali oleh Shopee. Kok bisa? Dana yang sudah diberikan lalu diambil kembali oleh Shopee. Saya sebagai pihak penjual langsung menghubungi Shopee kenapa dana ditarik kembali, dan untuk kalian yang pernah komplain ke Shopee pasti hafal betul dengan kalimat “Saya teruskan ke pihak terkait, mohon untuk menunggu bla bla bla“.
Tanggal 6 Juni 2022, Penjual mendapat email dari pihak Shopee bahwa HANYA digantikan 10x dari NILAI ONGKIR karena tidak pakai ASURANSI.
Sungguh aneh, sekarang saya tanya kepada para seller Shopee, di mana fitur ASURANSI sebagai PENJUAL? Tidak ada!
Kok bisa Shopee hanya mengklaim 10x dari nilai ongkir? Sementara saya sudah tanyakan ke lebih dari 1 gerai JNE bahwa untuk masalah asuransi mengikuti pihak e-commerce-nya. Untuk masalah pelayanan, terutama dalam segi keamanan, Shopee masih jauh dari Tokopedia. Di Tokopedia, seller dan buyer sama-sama merasa aman, terutama dalam hal pengiriman.
Pembeli pun tidak menambahkan asuransi di pembelian barang tersebut. Namun sekali lagi, kok bisa BUYER / PEMBELI diganti dana FULL oleh Shopee ?
Saya merasa sangat kecewa dan merasa sangat dirugikan oleh pihak Shopee maupun JNE, karena ini sudah memakan waktu terlalu lama. Jadi sekarang saya merasa waswas untuk menjual barang di Shopee lagi, terutama barang elektronik, karena Shopee sama sekali tidak kooperatif dan lepas tangan begitu saja.
Saya berharap ada itikad baik atau jalan tengah, antara pihak Shopee atau JNE, terkait kasus ini. Sampai dengan surat ini masih tayang, kasus masih belum selesai. Terima kasih.
Putra Talenta
Depok, Jawa Barat
Sehubungan dengan surat pembaca yang telah dimuat di Media Konsumen.com pada tanggal 8 Juni 2022 berjudul “Laptop Seharga 10 Juta...
Baca Selengkapnya
Komentar
Bukan berati zaman modern apa apa serba online, jangan percaya 100 persen pada online, tetaplah utamakan offline dulu. Walaupun sekelas shopee , Belanja online nominal besar diatas 5 jt itu beresiko apalagi barang elektronik, orang barang murah aja kendalanya banyak ? kalo bisa keluar uang beli barang 10 jt si harusnya buat beli keliling solo, atau ke jogja bentar sih bisa banget .
Saya pertama pke shoope kebetulan retur brg dan saya bingung krn ga langsung di tangani admin shoope sprt bklpk n tokped akhirny brg returny sya di kirim regular bkn by sistem di shoope, complain cs ekpedisi saling lempar masalah. Klo beli brg mahal/elektronik jgn di shoope bhya memang ga diwajibin asuransi di apk. Btw seller itu ju2r ga ya klo kirim laptop, apa ga di kasih label fragile paketannya???
Pada nomor laporan 1535249443065516131
Kita sama-sama jadi korban kerugian dari tim shopee yang tidak ada tanggung jawabnya, menerima pembayaran kode QR merchant status proses 4 hari sampai sekarang tapi dana tidak masuk ke saldo saya, di sini pelayanan mereka mulai buruk tanggung jawabnya mulai hilang, jawabannya selalu sama dicek dan dilaporkan ke tim terkait tapi nyatanya tidak ada perkembangan dana saya juga belum dikembalikan sampai sekarang, sebagai pengguna yang dirugikan saya juga berhak protes di sini kepada pihak shopee yang telah menahan Dana saya, kepercayaannya sekarang sudah mulai menurun pelayanan mulai memburuk. Semoga mereka membaca nomor laporan saya dan segera mengembalikan Dana saya dan segera sadar
Ane msh punya utang dishopee pinjaman 4,5juta..
Kalo hapus akun kira2 aman gak bro?
KALAU SY PRIBADI SUDAH MEMBLACK LIST JNE. Sy protes barang sy rusak malah di plototin managernya. Sialan emg prusahaan kampung.
Info update
11 juni JNE konfirmasi kalau klaim biaya sudah diteruskan ke Shopee, namun toko belum ada dapat pergantian
12, 13, 14 Juni JNE konfirmasi juga ke kita (setiap hari) apakah saldo sudah cair ke kita karena sudah diteruskan ke Shopee, namun toko belum juga dapat pergantian
Info dari JNE dana sudah di klaim dari tanggal 11 Juni ke Shopee, namun belum ada dana masuk dari Shopee hingga komentar ini diunggah
Terimakasih
UPDATE:
16 JUNI Saldo sudah dikembalikan ke penjual
akhir kata, terimakasih kepada jne, shopee, teman-teman surat pembaca dan pihak-pihak yang tidak disebutkan. Semoga atas kejadian ini, pihak marketplace khususnya shopee mengfasilitasi asuransi kepada penjual
Terimakasih,
Putra Talenta
saya pilih-pilih kalau mau pake JNE. dahulu kala mereka memang handal di pengiriman karena saingannya cuma tiki dan pos, tapi ya gitu, sekarang merasa sudah diatas angin, sudah paling banyak konternya, paling banyak revenuenya, jadi sembrono, pelayanan sudah jadi prioritas nomer sekian, mungkin dikiranya hilang satu pelanggan bukan masalah, masih punya ribuan pelanggan lain.
saya kirim barang dari SBY ke KDR aja bisa seminggu lebih karena pakai JTR (JNE Trucking), saya pakai JTR karena dimensi paketnya besar dan juga berat dan kebetulan sellernya cuma kasih pilihan itu.
sampai dalam seminggu itupun harus bolak-balik telpon ke JNE, saya hubungi lewat CS di FB no respons, coba komen di FB malah diblokir. saya hubungi CS di konter jawabannya juga cuma dibacakan sesuai dengan hasil tracking. tidak lebih. tidak ada effort untuk follow up atau tindakan lain. padahal seminggu itu jalan kaki dari sby ke kdr saya kira sudah sampai, ini mungkin kurirnya ngesot dari sby, makanya lama.
Sekarang, karena ada banyak selain jne dengan servis yang lebih baik. saya pilih yang selain jne. Kecuali dihadapkan pada dua pilihan, pilih anteraja atau jne, saya lebih milih jne, tapi kalau ada pilihan ketiga (jnt, sicepat, ninja), saya sudah pasti pilih yang ketiga.
di marketplace saya, saat ini cuma 5 persen yang pakai pakai JNE. sisanya didominasi sicepat, jnt dan ninja. bye-bye jne.....