Surat Pembaca

Paket Berisi Xiaomi Mi Pad 5 Diterima dalam Keadaan Kosong, Penjual yang Dirugikan

Saya melakukan penjualan melalui Shopee, yaitu produk Xiaomi Mi Pad 5 pada tanggal 21 Agustus 2022, dengan nomor pesanan: 220821PSMJGG9K. Kemudian saya melakukan pengiriman pada hari yang sama, melalui jasa pengiriman SiCepat REG dengan nomor resi: 004074852591.

Berikut tampilan paket saya, baik sebelum saya bungkus maupun setelah saya bungkus dalam kardus pengiriman:

Paket saya kirimkan menggunakan SiCepat Reg. Karena di Shopee tidak ada kewajiban untuk mengasuransikan paket dan pihak pembeli pun tidak melakukan pilihan asuransi, maka saya pun mengirimkan sesuai dengan pilihan yang ada.

Kemudian paket sampai di tangan pembeli pada tanggal 24 Agustus 2022, dalam keadaan kardus ada tapi isinya kosong, unit Mi Pad dan charger hilang. Tentunya saya sebagai penjual kaget dan segera meminta video unboxing dari pembeli.

Berikut foto paket yang diterima oleh pembeli:

Video pun dilampirkan bahwa isi paket sudah dalam keadaan kosong, tanpa unit Mi Pad dan hanya ada box-nya saja. Saya langsung meminta pembeli untuk melakukan diskusi di Shopee untuk menyelesaikan masalah ini dan segera menghubungi pihak pengiriman yaitu SiCepat untuk menyelidiki paket tersebut. Berikut email saya kepada pihak jasa kirim SiCepat:

Dari pihak pengiriman SiCepat hanya disuruh menunggu 2 x 24 jam. Namun setelah 2 x 24 jam, tidak ada konfirmasi kembali kepada saya pihak penjual mengenai kasus isi paket saya yang hilang. Hari ini pihak Shopee pun telah membuat keputusan bahwa paket saya dinyatakan hilang dalam pengiriman dan dana dikembalikan sepenuhnya kepada pihak pembeli.

Sementara saya sebagai pihak penjual harus menunggu 1 – 5 hari kerja untuk mendapatkan penggantian dari pihak jasa kirim. Padahal dari awal pembelian jelas bahwa pembeli tidak melakukan asuransi terhadap barang yang dikirim, yang bernilai 4 juta rupiah, dan malah jadi saya sebagai pihak penjual yang merasakan kerugian sebesar 4 juta rupiah dikarenakan barang yang hilang dari pihak pengiriman.

Sampai saat ini, baik dari pihak Shopee yang sudah saya konfirmasi melalui call center, tidak bisa memastikan jumlah nominal yang akan diberikan kepada saya oleh jasa kirim. Pihak SiCepat pun, selaku jasa kirim yang bertanggung jawab atas kehilangan paket saya, belum ada itikad untuk menghubungi saya.

Saya sangat menyayangkan pihak Shopee yang terkesan lepas tangan dari masalah ini dan langsung mengembalikan uang sepenuhnya ke pihak pembeli. Pihak Shopee tidak mempertimbangkan keamanan dari asuransi pengiriman yang belum disediakan pihak Shopee dan risiko barang hilang dalam pengiriman oleh jasa kirim SiCepat, yang tidak ada kejelasannya. Hal seperti ini sangat merugikan penjual.

Lucy Wijaya
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan SiCepat Ekspres atas Surat Ibu Lucy Wijaya

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Ibu Lucy Wijaya dengan judul “Paket Berisi Xiaomi Mi Pad 5 Diterima dalam Keadaan Kosong,...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Segera cabut dari shopee, jualan barang mahal lebih aman di tokped atau bukalapak. shopee mah sampah.

    • Saya masih jualan, aman lancar. Toped sama shopee sdh bagus. Bukalapak sudah tak tutup.

      • Pertanyaan Simple,,
        Apa penjual tidak pernah cari info tentang Kasus SiCEPAT Dlm beberapa tahun terakhir??
        kenapa masih mengaktifkan SiCepat..?knp gak pakek expedisi Internal Shope aja?

        • Belum, masih belum ada nominal yang sesuai kak yang ditawarkan pihak jasa kirim. Sayapun masih meminta bukti cctv ataupun bukti konkret paket saya yang hilang.

          • Hati-hati kak, shopee terutama tim mediasinya permainannya seperti itu, mereka tidak pernah menggubris permasalahan, langsung memenangkan pembeli, nanti pastinya akan di ganti senilai 10x ongkir, kemarin saya hilang barang 800rb, dengan berat 7kg, di ganti 200rb sama shopee, banding model apapun di kalahkan, dan paling konyol shopee mengakui berat barang hanya 0-1 kg saja, padahal data resmi jasa kirim juga sama dengan data saya yaitu 7kg.

            Jangan berjualan barang mahal di shopee, pembeli mau menipu dan nakal di shopee sangat mudah, karena chance mereka menang dengan berbohong itu bisa 100% di shopee

      • Kirim lewat ojol. Penanggung jawab ojolnya sendiri. 1 org, paket gak sampe diganti sama aplikator, bukan seperti ekspedisi, dari pos 1 ke pos 2 dst, ditelusurinya susah, ujung-ujungnya ngambang.

  • pakai tidak pakai asuransi itu bukan atas dasar permintaan pembeli atau tidak, tapi atas akal sehat

    siapa yang bayar? ya pembeli, sudah dinaikin d harga barang

    • Tapi untuk baiknya ke depannya perlu juga untuk keamanan bagi penjualnya. Apabila ada kewajiban dari pihak pembeli untuk mengasuransikan barang. Pasti kami sebagai penjual akan mengaktifkan untuk barang dengan nominal besar. Saat ini pihak pembeli mendapatkan ganti rugi penuh sementara kami penjual tidak mendapatkan hak yg serupa. Sudah barang hilang, nominal yang digantikan tidak sesuai.

      • kalau kita sudah tahu pembeli tidak wajib, dan kita sudah tahu pembeli yang ini tidak asuransi, dan ini nominal barang nya cukup besar, akal sehat nya asuransi atau tidak? kan asuransi harusnya

      • Non aktifkan jasa kirimnya aja bos pakai jasa kirim yg jarang bermasalah seperti j&t, si cepat sedang ada masalah internal sejak beberapa bulan yg lalu apakah tidak tahu? Jarang penjual di shopee yg mengaktifkan jasa kirim si cepat karena banyaknya kasus, kalau di lazada ninjaexpress banyak sekali kasus barang di ganti isinya , karena sama ninjaexpress juga lagi konflik internal dan si oknum kurir lagi cati celah buat semakin jatuh jasa kirim tersebut

        • selama tidak ada asuransi mau pake jasa kirim apapun tetap ada resiko memgalami kehilangan seperti ini. hanya ada 3 solusi: tetap berjualan dengan resiko begini, berhenti berjualan di shopee, atau aktifkan kurir yang bisa menerima asuransi secara manual.
          kalau mengharapkan shopee menambah fitur asuransi pengiriman itu terlalu naif karena sudah lama bertahun-tahun dikomplain tidak pernah digubris ,

      • Maaf mbak lucy, saya kerja di bagian teknik asuransi selama 23 tahun dan sering handle produk asuransi pengiriman barang. Jadi pihak yang bisa meng asuransikan adalah pemilik barang yaitu penjual. Kalau barang COD jelas penjual yg wajib sedangkan kalau pembeli sudah bayar pun tapi selama barang belum diterima oleh pembeli tanggung jawab masih di pihak penjual. Intinya dalam kasus ini pihak penjual yang berkewajiban membeli proteksi asuransi pengiriman barang. Silahkan kontak saya jika mbak Lucy membutuhkan info detail perihal asuransi pengiriman barang.
        Salam.

  • Di shopee pembeli tidak bisa pilih asuransi karena memang tidak ada pilihannya, pihak penjual yang harus mengasuransikan sendiri.
    Saya beli laptop d shopee juga begitu, penjual yang mengasuransikan dan packing kayu sendiri. Biayanya sudah dimasukkan harga kl menurut penjualnya.

    • Seharusnya pihak shopee juga mempertimbangkan bahwa harus adanya asuransi wajib pada barang dengan nominal tertentu. Dengan kejadian yang sama berulang kali seperti ini selalu pihak penjual yang dirugikan kalau barang hilang dalam perjalanan. Mau berapa banyak korban lagi ya ?

  • Kenapa tidak disetting pembelian wajib asuransi? Jadi pembeli tidak bisa menonaktifkan asuransi.

    • Di shopee sampai saat ini tidak ada pilihan seperti itu kak. Harus manual bilang ke pihak jasa pengiriman. Dan kalau paket di pick up kadang suka miskom.

      • Nah ini . Jangan jualan di shopee lagi . Kan nama nya barang elektronik itu wajib asuransi . Gtu kak . Saya jualan di Toped klo jual barang elektronik pasti saya wajib asuransi kan buat yg beli , baik baru maupun bekas . Semoga kk nya dapat jawaban dari pihak terkait ya kak

        • Iya kak malah harus penjual yang dituntut untuk melakukan asuransi secara pribadi dan penjual yang dirugikan karena kasus seperti ini. Saya harap tidak ada korban lagi.

  • ini antara pihak ekspedisi atau buyer yg nakal. Kalo barang mahal jgn jualan di shopee, ga ada menu asuransinya. Mending di tokped aja, aman

    • Saya tidak mau membenarkan pihak manapun kak. Yang saya inginkan adalah keadilan juga untuk pihak penjual disini saya sudah kehilangan barang yang dikirimkan juga tidak mendapatkan penggantian yang layak atas barang yang saya kirim dengan nominal yang tidak sedikit.

  • Jika setiap penjual menghendaki penerima paket (baca: pembeli) membuat video unboxing sebagai tindakan berjaga-jaga, maka sudah selayaknya pula membuat video boxing (bukan Nikita vs Dinar loh yah) sebagai counter-proof.

    Fakta 1: Disini OP menyebutkan bahwa pembeli menyertakan video unboxing sementara penjual tidak menyebutkan adanya video boxing (cuma foto-foto), jadi kedudukan sementara 1-0 untuk pembeli.

    Fakta 2: Tidak pula disebutkan apakah video unboxing dari pembeli itu adalah video berkesinambungan sejak paket dalam kondisi fisik utuh dan tidak berubah (sejak dikirim penjual) sampai dibuka isinya. Jika videonya sahih, maka kedudukan sementara menjadi 2-0 untuk pembeli.

    Dua fakta inilah yang MUNGKIN membuat pihak marketplace memenangkan pembeli. Saya katakan MUNGKIN, karena fakta ke-3 yaitu penjelasan penjual yang ditulis ke MK ini seharusnya menyertakan bukti-bukti kongkrit, yang mana tidak dilakukan oleh OP. Dengan begitu saya tidak bisa menilai secara obyektif pihak mana yang lalai atau benar sehingga saya menempatkan posisi sebagai PENONTON saja.

    Sebagai penonton, saya sih setuju saja dengan para komentator yang menyarankan agar anda tidak berjualan barang elektronik bernilai menengah ke atas di marketplace ini. Penonton juga bebas dong membully marketplace yang lagi-lagi memunculkan masalah yang sama, sejauh kasus lain di MK ini. Karena marketplace bertindak seperti wasit, maka kenikmatan HQQ penonton adalah kepuasan mencaci-maki wasit.

    • nah itu, asli nya saya mau komentar itu juga, foto2 dari penjualnya, penampakan unit tablet dan charger nya tidak ada juga wkwkwkwk

      tapi ya udahlah biar tidak kebanyakan prasangka buruk aja

      • Kalau memang saya berbohong apa gunanya saya menulis disini dengan mempertaruhkan identitas saya pak. Tidak ada gunanya juga bagi saya untuk berbohong. Saya hanya menuntut keadilan bagi saya pihak penjual. Untuk bukti updateannya sudah dilakukan penimbangan ulang dari pihak jasa pengiriman dan ada selisih 650gr dari bukti awal paket sampai dengan di kota tujuan pak. Terimakasih

      • Kasian bgt si penjual, orange lepas tangan gitu ajah...mmg arogan ini orange, mending delet aplikasi ini, makin kesini makin sok galak

        • YANG PALING PENTING : HINDARI JUALAN BARANG2 YG NOMINAL NYA JUTAAN DI SOPI JIKA BELUM SIAP DENGAN RESIKO NYA

          • Kalau sicepat sudah menyatakan hilang dalam proses pengiriman, sudah pasti diganti gan, cuma memang suka lama, lebih dari 5hari kerja ditunggu aja. Saya sudah alami sendiri, molor sampai hampir 3 minggu, dan harus diuber terus. Tapi menurut saya yg bikin lama ini pihak shopee nya, karena saya komplain melalui cs sicepat diberitahukan bahwa penggantian sudah dilakukan melalui shopee sejak 1 mnggu dari komplain disetujui. Parahkan admin shopee..
            Tapi memang sih, kalau mau dagang barang yg nilainya jutaan, sebaiknya di marketplace yg bisa cover asuransi.

    • Ada benarnya pak saya memang tidak melakukan video boxing. Namun ketika saya menuliskan tulisan ini artinya saya merasa tindakan yg saya lakukan adalah benar adanya mengirim paket sesuai dengan judul yang saya buat. Untuk pihak mediasi di shopee pun saya sudah melampirkan semua bukti yang diminta. Segala kejanggalan yang buyer lakukan pun sudah saya jelaskan. Seperti video unboxing yg terpotong menjadi 2 bagian. Namun pihak shopee sudah memutuskan bahwa paket saya hilang dalam pengiriman. Saya hanya mempertanyakan bukti juga mengapa paket saya dinyatakan hilang dalam pengiriman karena sampai detik ini pihak ecom dan pengiriman juga belum memberikan bukti konkret mengapa paket saya dinyatakan hilang. Pihak pembeli mendapatkan ganti rugi penuh. Sementara saya tidak mendapatkan kejelasan.

  • Maaf kak... kalo saya jadi kaka.
    Misalkan ketentuannya hilang di perjalanan dan tidak mendapatkan pergantian.
    Minimal ada salah seorang yang kita adukan kepada pihak yang berwajib, kalo saya baca di komentar2 kaka ada perbedaan berat antara pas kaka drop barang sampai di timbang terakhir kalinya.
    Ya kalo kaka mau ribet ya mau gak mau harus minta rekaman CCTV ke sicepat pusat dari tempat ke tempat.
    Jangan sampe maling tetap berkeliaran minimal ada efek jera dan shok terapi bagi pelaku dan teman2nya.
    Biar pada mikir sebelum berbuat.

    *kalo betul kehilangannya di perjalanan

    • Sudah saya coba minta kak untuk buktinya. Namun yang diberikan hanya bukti perbedaan penimbangan. Saya juga mempertanyakan shopee yang membuat keputusan bahwa barang saya hilang daam pengiriman atas dasar apa. Karena saya tidak diberikan penjelasan terkait hal ini.

  • Packing kamu itu terlalu simpel untuk ukuran barang mahal kak, dan terlalu mudah untuk di repacking (bongkar, bungkus ulang)

    Saya kasih tips supaya kamu bisa perbaiki packinganmu:
    1. Pakai dus + bubble wrap yang tebal untuk barangnya.
    2. Bubble wrap untuk bungkus produk, gunakan lakban fragile supaya tidak mudah di repacking
    3. Setelah produk + bubble wrap ditaruh dalam dus, lakban lagi menyeluruh ke dusnya pakai lakban fragile (sisi atas, sisi bawah, sisi kanan, sisi kiri) sampai tidak ada celah untuk paket tersebut dibongkar
    4. Setelah dusnya selesai di lakban, kasih stiker unboxing (kamu bisa beli di marketplace, harganya murah cuma 100 perak / pcs) taruh stiker di sisi atas dan sisi bawah dus, tempat cutter buat buka paketnya.
    5. Setelah itu baru deh kamu tempel label resi dari marketplacenya.

    Pastikan kamu lakukan step by step yang saya tulis sambil di videokan, lengkap dengan timestamp detail waktu & tanggal pengambilan.

    Saya jamin, maling pun akan berpikir seribu kali untuk bongkar paketmu, karena:
    1. Mereka ga punya stok stiker yang sama
    2. Mereka ga punya stok lakban fragile yang sama
    3. Bekas robekan / bekas cutting akan terlihat dengan jelas.

    Kebetulan saya juga penjual handphone, dan pakai cara ini belum pernah kemalingan lagi.

  • Untuk menjaga agar paket tidak dibuka oleh pihak lain, setidaknya untuk membuat pelaku sulit untuk me-repacking ulang, coba pasang segel di kardus luar dan lakban dengan kuat. Penipu selalu mencari cara untuk mencuri isi paket.

    Adapun kemungkinan yang mencuri isi paket, tanpa maksud menuduh, diduga bisa seller yang tidak memasukkan barang kedalam paket, atau kurir yang mencuri isi paket dan bisa juga si buyer itu sendiri yang mencuri isi paket untuk mendapatkan refund.

    Dalam kasus belanja online, kuat dugaan yang mencuri isi paket adalah kurir atau si buyer itu sendiri. Kemungkinan besar adalah si buyer yang mencuri isi paket untuk mendapatkan pengembalian dana sekaligus mendapatkan barang yang diinginkan. Si buyer punya waktu yang cukup untuk membuka paket dan me-repacking paketnya, kemudian si buyer membuat video unboxing, seakan-akan paketnya yang diterima kosong, padahal dia sudah mengambil duluan isi paketnya.

    Penipu yang berpura-pura jadi pembeli itu banyak, harus selalu berhati-hati. Dari chatting atau komunikasi dengan si buyer anda dapat menganalisa bagaimana karakter si buyer.

    Jangan cuma mengejar order tapi keamanan paket juga harus diperhatikan!

    • harusnya bukan cuma seller yg di rating jasa pengiriman harusnya juga di rating seringan kan masalah di jasa pengiriman yg sering bikin masalah