Surat Pembaca

Pembobolan Rekening BCA via Mobile Banking

Saya membuat laporan pembobolan rekening BCA dengan nomor ID laporan: 2062731672 dan 2062725114. Pada tanggal 24 Agustus 2022, saya melaporkan kejadian ini ke Polres Bogor sebagai data pelengkap yang diminta oleh pihak bank.

Pada tanggal 1 September 2022, saya menelepon halo BCA untuk mengonfirmasi laporan saya dan dari pihak customer service menginfokan kalau transaksi terjadi di daerah Medan dengan menggunakan device hp saya. Padahal saya berlokasi di daerah Parung, Bogor.

Saya diminta menunggu info laporan saya sampai tanggal 6 September 2022. Pada tanggal 5, saya dapat email dari pihak BCA jika transaksi tersebut terjadi atas kesalahan saya sendiri. Bagaimana bisa jadi kesalahan saya? Padahal pada jam tersebut saya tidak dapat menggunakan m-banking saya dan baru saya bisa gunakan pada pukul 3 sore dibantu oleh customer service.

  1. Pihak BCA hanya menginfokan kalau masih koordinasi dengan cabang pelaku untuk pencarian dan belum ketemu.
  2. BCA mengklaim bahwa itu kelalaian saya sebagai nasabah. Padahal harusnya BCA menjamin sistem m-banking tidak dapat mudah dibobol agar nasabah merasa aman.
  3. Pihak BCA hanya meminta saya menunggu sampai pelaku ketemu, sampai kapan? Padahal itu jadi tanggung jawab kalian.
  4. Transaksi dilakukan di daerah Medan, padahal saya berlokasi di Parung, Bogor.
  5. Surat jawaban yang dikeluarkan BCA seperti menyalahkan kelalaian nasabah, padahal nasabah menyimpan uang di BCA agar aman.
  6. Saya dibuatkan ID laporan baru tentang keberatan jawaban BCA perihal ini dan menunggu prosesnya sampai tanggal 15 September 2022.

Mana janji kalian yang mengklaim akan menjaga keamanan nasabah dari hacker dan penyalahgunaan sistem oleh pihak lain dan akan mengganti 100%? Kalian yang tahu semua data dan transaksi yang terjadi, tapi saya sebagai nasabah hanya disuruh menunggu.

Miseno Agus
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BCA atas Surat Bapak Miseno Agus

Menanggapi keluhan Bapak Miseno Agus di Redaksi Media Konsumen tanggal 07 September 2022 dengan judul “Pembobolan Rekening BCA via Mobile...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • kronologi yang lengkap dong pak, verifikasi mybca/mobile bca sekarang muantep loh pak harus verifikasi telpon bca dulu, setelah itu bakal ada yg telpon dari BCA nanya ini itu, lupa password aja harus hubungi 1500888??. tapi bagus untuk keamanan kita juga toh.

    • Justru saya juga bingung kronologi yg saya tulis lengkap tapi sepertinya diedit

      Pada tgl. 23 Agustus 2022 sekitar jam 9 lewat saya tidak bisa membuka MBanking BCA saya dan saya melaporkan melalui Halo BCA. Saat saya hubungi Halo BCA saya diinfokan ada 3 transaksi keluar yang tidak saya ketahui.

      Ke 1 sebesar Rp. 25.000.000 ke rek BCA an Zulkifli Lubis
      Ke 2 sebesar Rp. 5.600.000 ke OVO nomer telp. 082146135127
      Ke 3 sebesar Rp. 24.990.000 ke rek BNI an Alam Indra Buanam

      Transaksi tersebut keluar tanpa sepengetahuan saya dan pada saat itu juga saya tidak dapat membuka Mbanking saya. Customer service menginfokan kalau transaksi tersebut dilakukan oleh saya sendiri. Saya langsung ke BCA terdekat untuk pengecekan dan saya dibantu customer service bank BCA cabang sawangan untuk pengecekan dan membantu membuka Mbangking saya kembali.

      Mbangking saya baru bisa digunakan pada jam 3 sore dengan bantuan customer service BCA cab. Sawangan.

      Saya membuat laporan pembobolan rekening dengan nomer id laporan 2062731672 dan 2062725114.

      Pada tanggal 24 Agustus 2022 saya melaporkan kejadian ini Ke Polres Bogor sebagai data pelengkap yang diminta oleh pihak Bank.

      Pada Tgl. 1 September 2022 saya menelpon halo BCA untuk mengkonfirmasi laporan saya dan dari pihak customer service menginfokan kalau transaksi terjadi di daerah Medan dengan menggunakan device hp saya, padahal saya berlokasi di daerah Parung, bogor

      Saya diminta menunggu info laporan saya sampai tgl. 6 September 2022, pada tgl. 5 saya dapat email dr pihak BCA jika transaksi tersebut terjadi atas kesalahan saya sendiri. Bagaimana bisa jadi kesalahan saya padahal pada jam tersebut saya tidak dapat menggunakan Mbangking saya dan baru saya bisa gunakan pada jam 3 sore dibantu oleh customer service.

      1. Pihak BCA hanya menginfokan kalau masih koordinasi dengan cabang pelaku untuk pencarian dan belum ketemu.

      2. BCA mengklaim bahwa itu kelalaian saya sebagai nasabah, padahal harusnya BCA menjamin sistem Mbanking tidak dapat mudah dibobol agar nasabah merasa aman

      3. Pihak BCA hanya meminta saya menunggu sampai pelaku ketemu sampai kapan ? Padahal itu jadi tanggung jawab kalian

      4. Transaksi dilakukan di daerah Medan padahal saya berlokasi di Parung, Bogor.

      5. Surat jawaban yang dikeluarkan BCA seperti menyalahkan kelalaian nasabah, padahal nasabah menyimpan uang di BCA agar aman.

      6. Saya dibuatkan Id laporan baru tentang keberatan jawaban BCA perihal ini dan menunggu prosesnya sampai tgl. 15 September 2022

  • Setelah di serang netizen, TS pun diam. Ga kan ada asap kalo g da api. Keterangan nya Jadi di counter kan sama netizen.

    • Saya tidak nenghilang pak mohon maaf saya yang kehilangan dana saya dan kenyataannya bukan hanya saya yang mengalami tapi ada beberapa nasabah lain. Bisa cek di google pak

  • Ts play victim menyalahkan BCA dan menutup-nutupi kronologi sebenarnya. Awas aja kalo sampai ketahuan bohong terus di laporin BCA pencemaran nama baik. Udah bego , ketipu , masuk penjara

  • m-BCA itu, ganti sim card no HP yang sama saja, pasti akan di minta reg ulang 16 digit kartu ATM. sebab system nya membaca 16 digit ICCD di sim card

    Lahh ini. tiba" cerita di bobol... ?? aya" wae...

    • Pada tgl. 23 Agustus 2022 sekitar jam 9 lewat saya tidak bisa membuka MBanking BCA saya dan saya melaporkan melalui Halo BCA. Saat saya hubungi Halo BCA saya diinfokan ada 3 transaksi keluar yang tidak saya ketahui.

      Ke 1 sebesar Rp. 25.000.000 ke rek BCA an Zulkifli Lubis
      Ke 2 sebesar Rp. 5.600.000 ke OVO nomer telp. 082146135127
      Ke 3 sebesar Rp. 24.990.000 ke rek BNI an Alam Indra Buanam

      Transaksi tersebut keluar tanpa sepengetahuan saya dan pada saat itu juga saya tidak dapat membuka Mbanking saya. Customer service menginfokan kalau transaksi tersebut dilakukan oleh saya sendiri. Saya langsung ke BCA terdekat untuk pengecekan dan saya dibantu customer service bank BCA cabang sawangan untuk pengecekan dan membantu membuka Mbangking saya kembali.

      Mbangking saya baru bisa digunakan pada jam 3 sore dengan bantuan customer service BCA cab. Sawangan.

      Saya membuat laporan pembobolan rekening dengan nomer id laporan 2062731672 dan 2062725114.

      Pada tanggal 24 Agustus 2022 saya melaporkan kejadian ini Ke Polres Bogor sebagai data pelengkap yang diminta oleh pihak Bank.

      Pada Tgl. 1 September 2022 saya menelpon halo BCA untuk mengkonfirmasi laporan saya dan dari pihak customer service menginfokan kalau transaksi terjadi di daerah Medan dengan menggunakan device hp saya, padahal saya berlokasi di daerah Parung, bogor

      Saya diminta menunggu info laporan saya sampai tgl. 6 September 2022, pada tgl. 5 saya dapat email dr pihak BCA jika transaksi tersebut terjadi atas kesalahan saya sendiri. Bagaimana bisa jadi kesalahan saya padahal pada jam tersebut saya tidak dapat menggunakan Mbangking saya dan baru saya bisa gunakan pada jam 3 sore dibantu oleh customer service.

      1. Pihak BCA hanya menginfokan kalau masih koordinasi dengan cabang pelaku untuk pencarian dan belum ketemu.

      2. BCA mengklaim bahwa itu kelalaian saya sebagai nasabah, padahal harusnya BCA menjamin sistem Mbanking tidak dapat mudah dibobol agar nasabah merasa aman

      3. Pihak BCA hanya meminta saya menunggu sampai pelaku ketemu sampai kapan ? Padahal itu jadi tanggung jawab kalian

      4. Transaksi dilakukan di daerah Medan padahal saya berlokasi di Parung, Bogor.

      5. Surat jawaban yang dikeluarkan BCA seperti menyalahkan kelalaian nasabah, padahal nasabah menyimpan uang di BCA agar aman.

      6. Saya dibuatkan Id laporan baru tentang keberatan jawaban BCA perihal ini dan menunggu prosesnya sampai tgl. 15 September 2022

  • Saya klo login mbanking bca itu kudu pake paket data simcard nomor yg terdaftar, itu pun sblmnya harus mendapat link verifikasi yg dikirim BcA ke nomor trsebut. Setelah login pun ada pemberitahuan sms bahwa ada pemberitahuan; "KAMI MENDETEKSI PERMINTAAN AKSES BARU BCA MOBILE DARI PERANGKAT ANDA
    Jika ini bukan aktivitas Anda, segera hubungi Halo BCA 1500888" & " Terdapat perubahan pada perangkat BCA mobile Anda
    JANGAN BERI KODE OTP KE SIAPAPUN TERMASUK PETUGAS BANK
    OTP Code 634285 berlaku 60 detik". Setelah semua prosedur dipenuhi baru bs akses mbanking via wifi atau paket data dr beda nomor.

    • Apa mgkn ada kloning nomor simcard yg aktif bersamaan (kecuali nomor TS tiba2 terblokir/mati krn pelaku sudah mengaktifkan simfard baru di gerai yg otomatis simcard lama yg dipakai TS terblokir/mati. Itu pun klo kehilangan simcard harus verifikasi ktp & utk mengaktifkan mbanking jg pelaku harus mengetahui nomor rekening, nomor kartu, bulan/tahun masa berlaku kartu..

      • Saya sendiri kurang faham pak, saya shock karena saldo tiba2 hanya tersisa 60 rb, saya sudah melaporkan bahkan pihak kepolisian minta surat keterangan bahwa saya nasabah BCA dan kehilangan uang tapi pihak BCA tidak mau mengeluarkan

    • Tidak ada saya diminta OTP atau SMS bahkan telp yang menanyakan data saya, nomer yang saya gunakan tetap sama dr awal saya melakukan pendaftaran Mbanking.

  • Sepengetahuan saya BCA mobile bisa diakses multi SIM-card apakah masih ketentuannya seperti itu karena kalau riskan untuk pembobolan

    • Saya juga tidak mengerti karena semua pin dll hanya saya yang tau dan nomer saya tidak pernah ganti dari hampir 9 tahun jadi nasabah

      • Kalau Bpk tanya kenapa saya juga bingung, karena di BCA saya juga sebagai nasabah prioritas bisa terjadi seperti ini saya juga tidak mengerti.

  • Pernah juga ada yg kebobolan nih https://youtu.be/boWgsGgzOjA skimming apapun bekas data tersisa disimpan yang daftar sebagai apapun walaupun sisa" kertas abis berobat, atau bayar dsb terserah, pas awal mulanya ada orang dalam kalau memang mungkin, yg dijual datanya, atau memang data sudah bocor oleh hacker baru" ini kebetulan orang luar yang menjual dat data berkasnya tepat, bahkan foto atau tulisan dari apk atau link" keylogger udh pasti kenak bobol

  • Kayanya bapak ini kena hack simcard sm hp nya diclone+keylogger. Kl sukses kaya gini nnti hacker2 ke bank ini bakal tambah banyak. Paling aman yah bank yang pake face recognition selain device sama password

    • Saya tidak tau karena dr pihak bank hanya menginfokan di tgl. 1 kalau device hp saya digunakan orang lain.

      • Ini analisa saya yah pak, ada aplikasi untuk HP yg ilegal atau pinjol yg secara langsung kerjanya bisa mengambil semua data di HP tersebut, hacker canggih pun bisa remote HP kita jika HP kita sudah terinfeksi aplikasi tersebut, HP android bisa diretas karena open source, analisa saya yg kedua adalah ini kemungkinan kejahatan perbankan yg dilakukan oleh oknum pegawai bank itu sendiri, disini besar kemungkinannya karena oknum tersebut sangat mengetahui celah system bank itu sendiri terlebih oknum tersebut mempunyai team, gak heran klo rekening yg dibobol itu history transfer nya beberapa kali ke rekening yg berbeda pemilik, yah namanya juga kerja Team, duitnya dibagi-bagi, sekarang harus waspada jika punya duit banyak jangan simpan di 1 bank saja tetapi dibagi-bagi, sekian...

  • Postingan ini kebetulan orang tua saya sendiri yang mengalami, beliau benar2 kehilangan tabungannya dan hanya bersisa 60 rb tabungan masa tua.

    Orang tua saya tinggal diparung Bogor hanya ber dua dengan ibu saya dan beliau sudah usia karena saya berdomisili di Sumbawa

    Yang saya baca kejadian yang sama banyak menimpa nasabah lain BCA

    Viral Saldo ATM BCA Hilang Misterius, Begini Tips Cegah Kejahatan Skimming| theAsianparent - https://id.theasianparent.com/saldo-atm-bca-hilang - Download theAsianparent app (https://theasianparent.page.link/getapp

    https://mediakonsumen.com/2022/03/12/surat-pembaca/saldo-di-rekening-bca-hilang-secara-tiba-tiba

    https://www.kompasiana.com/fahmiranupani/6290c4b6bb448638c209a2b2/dan-terjadi-lagi-uang-di-bca-raib-ratusan-juta-rupiah

    Dan banyak kasus2 yang sama lainnya. Kalau kalian yang membuat komen negatif kalau ini hanya permainan semoga kejadian ini tidak menimpa orang tua kalian yang menyimpan uang untuk masa tuanya.

    • Ya jelaslah banyak yg kontra, tiba2 lgsg nulis tanpa ada kronologi awalnya. Anda blg sendiri org tua anda (itu pun kalau benar) sdh tua, bs jd dia lp apa yg sdh terjadi atau tdk mau cerita karena sdh pasti akan di salahkan.

      • Kronologi sudah saya jelaskan lengkap tapi sepertinya ada pengeditan dr media, dan saya sudah jelaskan semua saya masih bisa ingat semua pak sampai saya mengurus semua ke bank minta penjelasan perihal ini

      • Semoga saja keluarga anda, orang tua anda tidak mengalami apa yang orang tua saya alami. Kami up dimedia karena ini jalan satu2nya agar dapat kejelasan setelah dr tgl 23 orang tua saya dijanjikan dan dijelaskan lengkap kejadian di tgl. 6 September. Tapi orang tua saya hanya menerima email dr pihak BCA sudah saya lampirkan. Dan diinfokan menunggu kembali sampai tgl. 19 setelah di up pagi ini orang tua saya dapat telp dr BCA bahwa akan ditindak lanjuti lebih lanjut perihal kejadian yang kami share di media konsumen.

        Sebaiknya berkata baik pak mendoakan yang terbaik bukan memojokan, karena pada dasarnya kami orang awam yang tidak tau sistem seperti apa

        • Dalam suatu berita pasti ada komen pro dan kontra bu, apalagi jika isi keluhan tdk jelas spti berita diatas, jelaslah akan banyak org yg berspekulasi.

          • Semoga saya ada kejelasan pak karena pagi ini saya ditelp kembali oleh BCA dan akan dilakukan investigasi kembali.

  • Sistem mana ada yg 100% aman ,bahkan didalam suatu perusahaan besar ,ada oknum orang dalam yg membocorkan data nasabah dan di berikan pada orang lain yg menyalahgunakan data tersebut,dari perusahaan pemerintah dan swasta,contoh dari swasta ,mereka tau sedang meminjam uang dengan jumlah berapa ,jam berapa dan hari apa ,serta data data nya mereka(penipu) tau semua pada hari ini yg cair berapa banyak ,dan email pada langsung masuk agar metranfer uang yg telah dicairkan karena ada kesalahan sistem ,jadi data data gampang dibocorkan,saya ajah data di eccomerce bocor tanpa sepengetahuan saya ,malah Mentri informasi minta agar hacker jangan menghack data data pribadi,tapi diketawain Ama hacker hacker

    • Saya jamin modus begini pasti ketahuan, emangnya staf bank cuma satu yg mengawasi? Yg jelas gak mungkin terjadi, kalaupun terjadi dari pihak bank langsung memproses internal karena ini menyangkut nama baik bank, liat saja kelanjutannya.