Amankah Menggunakan Mobile Banking m-BCA?

Saya puluhan tahun menjadi nasabah Bank BCA. Namun saya sangat kecewa dengan keamanan dan pelayanan dari Bank BCA. Pada hari Jumat 24 Desember 2021, setelah menutup toko seperti biasa, saya mengecek saldo rekening giro BCA saya (7850931***). Alangkah terkejutnya saya, ketika mengetahui bahwa saldo rekening giro saya tinggal 964,81 rupiah!

Setelah saya cek menggunakan KlikBCA, saya mendapati ada transaksi yang tidak saya lakukan sebagai berikut:

  • Transfer ke rekening a.n. Irpan Setiawan (BNI) nominal Rp10.000.000.
  • Transfer ke rekening a.n. Irpan Setiawan (BNI) nominal Rp10.000.000.
  • Transfer ke OVO (083180341884) nominal Rp9.000.000.
  • Transfer ke rekening a.n. Susiyanti (BCA) nominal Rp7.000.000.
  • Transfer ke rekening a.n. Kioser Teknologi 1 nominal Rp77.279.

Karena saya tidak melakukan transaksi tersebut, saya langsung menelepon HaloBCA untuk mengetahui kejelasannya. Proses pencatatan dan pemblokiran rekening melalui HaloBCA terjadi selama 1 jam (proses yang lama sekali), dengan nomor laporan: 2072632728 dan 2072631757.

Hari Minggu tanggal 25 Desember 2021, saya menerima telepon dari HaloBCA yang meminta saya membuat surat permohonan pemblokiran rekening tujuan transfer pencurian dana saya.

Setelah melengkapi semua bukti yang diminta HaloBCA, hari Senin 27 Desember 2021, saya segera ke kantor BCA terdekat untuk mengurus kasus ini lebih lanjut. Saya juga ke Polres (Reskrim) setempat untuk membuat laporan tindak pidana pencurian, terkait semua proses transfer yang tidak saya lakukan.

Sorenya HaloBCA kembali menelepon saya dan menginformasikan bahwa setelah investigasi di sistem mereka, disimpulkan bahwa ada perpindahan akses m-BCA dari device saya ke device lainnya. Saya tidak pernah menerima telepon yang menanyakan Kode Akses atau PIN m-BCA (gendam/hipnotis). Saya juga tidak pernah mengirimkan SMS aktivasi ataupun menerima OTP dari m-BCA.

  • Rekening a.n. Susiyanti tidak bisa dihubungi oleh pihak BCA dan ketika dicek sudah tidak ada dananya di rekening. Setahu saya uang curian dari transfer pasti langsung dikuras/diambil lewat ATM oleh yang bersangkutan secepat mungkin. Kenapa setelah 2 hari kejadian BCA cuma bisa kasih informasi seperti ini?
  • Rekening a.n. Irpan Setiawan adanya Bank BNI dan pihak BCA cuman bisa membatu memberikan memo ke Bank BNI perihal terkait.
  • Rekening OVO 083180341884, saya diminta untuk membuat surat permohonan pemblokiran rekening terkait yang nantinya saya yang harus mengurusnya kepada pihak OVO.
  • Rekening a.n. Kioser Teknologi 1 merupakan Rekening PT dan BCA tidak bisa berbuat banyak.

Kemudian HaloBCA mengatakan, apabila saya masih tidak puas, disarankan untuk menempuh jalur hukum. Saya sudah kehilangan uang 36 juta rupiah, masih disuruh menempuh jalur hukum?? Menyewa lawyer dan sebagainya?

Pada tanggal 06 Januari 2022, saya mendapat email dari HaloBCA yang menginfokan bahwa dari hasil investigasi semua transaksi transfer yang dilakukan melalui m-Banking itu adalah wajar dan tidak terdapat kesalahan di dalamnya.

Terus terang saya tidak mengerti tentang penjelasan tersebut. Yang menjadi pertanyaan saya adalah mengapa m-BCA saya bisa di-hack dengan mudah seperti ini?? Padahal User ID dan Password tidak ada orang lain selain saya yang mengetahui. Berarti terdapat celah dalam sistem m-BCA sehingga hacker dengan mudah bisa memindahkan uang saya? Di mana jaminan keamanan menggunakan fasilitas m-BCA??

Tanggal 07 Januari 2022 saya datang ke BCA penerbit nomor rekening saya dan menanyakan kelanjutan kasus saya. Saya sangat terkejut mendapati CS mengatakan bahwa nomor laporan saya 2072632728 dan 2072631757 sudah ditutup (case closed). CS dan Supervisor cuman bisa berkata “Mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya Pak”. Tidak ada pertanggungan jawab dari pihak bank BCA atas masalah yang menimpa saya.

Hal ini membuat saya berpikir ribuan kali untuk menggunakan kembali layanan bank ini. Pihak Reskrim Kepolisian yang menangani kasus saya juga sudah menjadwalkan untuk bertemu dengan pihak BCA, tapi pihak yang bersangkutan selalu minta untuk reschedule ulang.

Sampai hari ini tanggal 14 Februari 2022, saya masih belum mendapat tanggapan lebih lanjut dari pihak BCA terkait masalah ini. Dikutip dari artikel “Para pengguna jasa perbankan kalau itu bukan kesalahan Anda, jangan takut bank khususnya BCA akan mengganti dana yang dicuri oleh penjahat atau hacker”.

Saya benar-benar membutuhkan kerjasama pihak BCA supaya kasus ini segera diselesaikan dan saya bisa mendapatkan kembali dana saya di tengah ekonomi yang belum pulih saat ini.

Mario Hartono
Surakarta, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan BCA atas Surat Bapak Mario Hartono

Menanggapi keluhan Bapak Mario Hartono di Redaksi Media Konsumen tanggal 18 Februari 2022 dengan judul “Amankah Menggunakan Mobil Banking m-BCA”...
Baca Selengkapnya

154 komentar untuk “Amankah Menggunakan Mobile Banking m-BCA?

  • 18 Februari 2022 - (11:04 WIB)
    Permalink

    ALHAMDULILLAH WALAUPUN GAJIAN SAYA LEWAT BANK BCA TAPI LANGSUNG TAK SIKAT HABIS ALIAS Rp. 0 TAK TARIK SEMUANYA, TERIMAKASIH BANK BCA

    19
    12
      • 18 Februari 2022 - (19:19 WIB)
        Permalink

        Coba pak mario ingat2, apa pernah gadgetnya mengakses situs yang tidak jelas? Sangat bisa gadget pak mario sudah disusupi malware yang bisa menyimpan id & pass log in ke akin perbankan

        26
        3
        • 19 Februari 2022 - (19:09 WIB)
          Permalink

          mustahil mbanking bisa berpindah ke perangkat lain tanpa link konfirmasi yang dikirimkan ke nomor hp terdaftar..menurut saya kemungkinan hacker menyusup lewat internet banking, browser tidak aman..

          4
          1
      • 10 Maret 2022 - (13:13 WIB)
        Permalink

        Kukira kau berbeda ternyata sama ?, ya memang gada yang jamin meskipun banyak yg bangga banggain.

    • 10 Maret 2022 - (10:32 WIB)
      Permalink

      serius nih bca begini? padahal diagung2kan orang bgt krn kemudahannya dll, mudah sih mudah utk pengguna, tp mudah jg untuk d hack. Untung udh lma ga pake bca lagi. Buruan pindahin duit kalian guyssss ngeri ini mana gaada tanggung jwb juga dari pihak bca nya sedih bgt.

      • 10 Maret 2022 - (11:55 WIB)
        Permalink

        Nah loh… Muncul lagi berita begini setelah kejadian tempo hari yg rame… demi keamanan pindahin dulu klo bgtu saldonya…

    • 10 Maret 2022 - (11:28 WIB)
      Permalink

      Horor bgtt sii kalo sampe kyk gitu. Mending pindah aja daripada kejadian lg, keamanannya G BGT ??

    • 10 Maret 2022 - (11:56 WIB)
      Permalink

      Wah bahaya banget sih ini, jadi worry buat nabung di BCA, better pindah bank ajalah, ga ada tanggung jawabnya

  • 18 Februari 2022 - (11:08 WIB)
    Permalink

    M-banking BCA bs dibobol Wow.. Bahaya sekali… Koq bs y tanpa autorisasi dr pemilik akun.. Ngeri nich Case, harusnya BCA bs investigasi sampai tuntas kesalahannya dimana.. Sampai terjadi spt ini.. Apa mungkin celahnya dr dlm ato hack dr luar mis. Via e-commerce hingga didapat pengalihan device k perangkat yg lain.. Semoga cepat kelar permasalahannya.

    24
    2
    • 18 Februari 2022 - (17:11 WIB)
      Permalink

      Harusnya di cek ip sama devicenya sih… Harusnya g mungkin sama, klo beda bisa maju lagi

      10
      1
    • 10 Maret 2022 - (11:20 WIB)
      Permalink

      Wahh ngeri juga ini, meirindinggg cyinnnn baca artikel inihhhh. Auto tarik dana ahhhh

  • 18 Februari 2022 - (11:12 WIB)
    Permalink

    Ngeri juga kalo mbanking kita bisa di bobol hacker harusnya ada investigasi kesalah nya di sebelah mana jadi pembelajaran buat nasabah lainnya

    14
    • 11 Maret 2022 - (09:56 WIB)
      Permalink

      Waduhh bank sebesar BCA bisa K O juga yah?
      Walah walah ngerih juga nih ky gini
      Auto tarik duitttt ini ky gini ?

  • 18 Februari 2022 - (11:24 WIB)
    Permalink

    Bapak ada sebelum kejadian ini ada akun mbanking atau cuma ebanking saja ? Ini bobolnya lewat mbanking ya. Coba sekali lagi di interogasi orang terdekat, yang bisa akses ATM dan tahu passwordnya.
    Bagi cerita saja ya, kira² 10 tahun yang lalu teman saya ada yang kebobolan di BCA juga. Dia cuma ada ebanking, tapi dibobol lewat mbanking sebanyak 70juta. Setelah diselidiki ternyata mantan dia yang bobol, pernah sekali disuruh ambil duit lewat ATM dan itu langsung didaftarkan mbanking dengan no hp dia. Setelah mereka putus beberapa tahun kemudian dan teman saya sedang di LN dibobol ama si mantan, transfer ke rek dia yang dulu masih bisa buka pake KTP palsu. Dan si mantan pun ngaku juga ke saya.
    Kalau ebanking hampir mustahil bisa dibobol, kalau mbanking masih ada celah dari orang terdekat kita.
    Semoga ada titik terang dari kasus ini

    38
    4
    • 18 Februari 2022 - (12:34 WIB)
      Permalink

      Bukanya utk daftar nomor mbca pemilik rek. Harus ke Bank ya, gak bisa transfer kalo nomor cuma daftar dr hp

      9
      2
      • 18 Februari 2022 - (12:37 WIB)
        Permalink

        Bisa kok pak, kebetulan saya mbanking juga baru 2 tahun ini. Hampir 15 tahun cuma ebanking, saya daftar juga lewat atm ga ke CS.

        • 18 Februari 2022 - (12:42 WIB)
          Permalink

          Masa ? berarti ini kemunduran dr sistem keamanan mBca dong, dulu sy aktifin mBca harus ke Bank dan teken materai juga

          14
          • 18 Februari 2022 - (12:57 WIB)
            Permalink

            Bukan kemunduran, dari dulu memang begitu bisa lewat atm. Asal ada atm dan tahu passwordnya bisa daftar lewat ATM sendiri. Mungkin untuk yang manual ke CS prosesnya saya kurang tahu.

            6
            2
          • 18 Februari 2022 - (17:57 WIB)
            Permalink

            Klo bank mandiri mau dftr mbaking harus bawa KTP ATM + buku tabungan bgtu bro sama

    • 18 Februari 2022 - (13:03 WIB)
      Permalink

      Gak bisa,, dulu daftar lewat atm mbca gak bisa tranfer coba aja tanya sama user mbca lain, kalo skrang bisa berarti kemunduran lah jadi gak aman

      14
      1
        • 18 Februari 2022 - (13:46 WIB)
          Permalink

          Maaf bukan saling ngotot Om @Smin Lisianto, emang benar yang dibilang @Pak Juarso, kalau daftar via ATM itu bisa tapi cuma bisa buat cek saldo doank. Sedangkan kalau mau menggunakan fasilitas yang lain seperti transfer, pembayaran, cek mutasi dll memang harus diaktifin via CS dulu.

          27
          • 18 Februari 2022 - (13:56 WIB)
            Permalink

            Terus kok bisa saya mbanking 2 tahun, ebanking udah g pernah pake gara² token BCA sering rusak. Ini sedang mkn siang dgn tmn ,dy daftar juga lewat atm tahun 2013. Yang benar yang mana ya ? Mohon pencerahan, apa saya selama ini akses mbanking ilegal ?

            2
            5
          • 18 Februari 2022 - (14:14 WIB)
            Permalink

            https://www.bca.co.id/en/informasi/Edukatips/2020/12/23/03/47/Begini-Cara-Registrasi-Aktivasi-Finansial-BCA-mobile
            Memang benar ternyata harus aktifasi transaksi finansial di CSO atau Halo BCA, tapi ini artikel tertanggal Mei 2020. Saya daftar awal 2020 dan benar langsung aktif transaksi finansial tanpa ke CSO,ini saya juga tanya ke teman di grup semua yang sudah lama pakai mbca. Itu langsung aktif semua setelah daftar di ATM. Jadi mungkin bisa dibantu yang lain , yang sudah lama punya mbanking sebelum mei 2020. Komen dibawah..

          • 18 Februari 2022 - (21:52 WIB)
            Permalink

            Dr cerita dan apa yg disampaikan pihak BCA yg menyimpulkan bahwa transaksi yg terjadi adalah normal dan tdk ada sesuatu yg mencurigakan, tentunya menjadi catatan bahwa kasus ini terjadi krn kelalaian si pemilik account. Artinya pemindahan nomer akses terjadi ke nomer lain pun bisa tdk disadari pemilik account itu agak aneh menurut saya. Diberita ini terlihat pemilik accunt mengetahui ada dana hilang, aksesnya lewat klikBCA, dan bukan dr mBCA. Jd terlihat bahwa pemilik lalai mengamankan perangkat dan nomer yg terhubung dgn account BCA td krn jika terjadi perubahan, akan mudah terdeteksi di perangkat tsb.

            Jadi hati2 dgn perangkat HP yg terkoneksi dgn data2 perbankan kita. Jgn dibiarkan dipakai main anak2, lantas disalahgunakan pihak lain dan jgn gunakan pin atau password yg sama antar klikBCA dgn mBCA apalagi kalau akses klikBCA kadang diserahkan ke karyawan bagian keuangan. Jd saran saya, mBCA yg terkoneksi dgn HP hrs benar2 dijaga perangkatnya jgn sampai sempat digunakan pihak lain dlm hal ini adalah org2 terdekat kita yg tahu pin aksesnya krn mrk sangat bisa mengaktifkan fasilitas tambahan di menu mBCA spt atur OneKlik BCA, atur kuasa Debet. Intinya ini pelaku adalah org yg tahu seluk beluk menu dan fasilitas BCA dan bagaimana mengaktifkan serta memindakan hak kuasa kepemilikan.

            Yg saya heran lagi, kenapa nomer rekening BNI yg digunakan si pelaku pembobolan pemiliknya tdk bisa diproses hukum atas laporan korban krn kan buat rekening hrs ada identitas KTP dan mudah bukan hrsnya pihak kepolisian tahu siapa dan dimana alamat si pemilik account termasuk rekening atas nama PT sekalipun hrsnya bisa dilacak kepemilikannya dan telusuri siapa yg memiliki hak akses rekening tsb krn klu kasus spt ini dibiarkan, pertama bisa jd celah org gak jujur utk berpura2 kebobolan dan kedua jd celah pelaku kejahatan spt ini makin berani melakukan aksinya di tempat lain krn merasa kasusnya tdk akan bisa ditelusuri pihak kepolisian dan tdk bisa kena kasus hukum. Ini benar2 aneh menurut saya dan ini hrs menjadi perhatian bersama terutama pihak bank dan kepolisian utk bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat.

            31
            2
      • 19 Februari 2022 - (20:31 WIB)
        Permalink

        Kalo setau saya klikbca yang harus registrasi di cs,kalo via atm hanya bisa cek mutasi saja.
        Kalau mbca tanpa ke cs bisa aktif langsung transfer,kalau ganti hp asal nmr hp nya sama.hanya masukkan no atm dan pin atm langsung bisa.

        • 10 Maret 2022 - (11:22 WIB)
          Permalink

          Aduh aduh aduhhhh bank BCA yg katanya paling bagus dan mudah loh ini, uangnya bs ludes yah. Ngeri juga nih. Buruan pindah account ni kayanya

    • 18 Februari 2022 - (15:57 WIB)
      Permalink

      Setau Saya sih klo daftar M-Banking via ATM itu cuma buat cek saldo aja ya, klo untuk bisa berfungsi sbg transaksi lain” termasuk transfer harus via CSO datang langsung Org yg bersangkutan, sambil bawa KTP sama Buku Rekening’y…. Itu sih pengalaman Sya wkt daftar M-Banking BCA

      10
      • 18 Februari 2022 - (16:29 WIB)
        Permalink

        Betul sekali, itu memang aturan terbaru. Mohon maaf saya memang kurang up to date infonya. Kalau dulu sebelum ada Android ,mbanking lewat situs WAP cukup daftar lewat ATM saja. Ada Android dirubah jadi lewat ATM atau bisa langsung lewat aplikasi saja, setelah itu dirubah lagi harus lewat ATM dan aplikasi. Dan terakhir harus lewat CSO untuk aktifin. Silakan di google untuk lebih jelasnya.
        Jadi saya tetap berpendapat ada orang terdekat yang mendaftarkan ke mbanking tanpa pengetahuan TS, sebelum aturan baru berlaku. Atau baru saja didaftarkan, dan bisa aktif langsung karena TS sudah aktif ebanking yang dimana itu termasuk transaksi digital.
        Terima kasih

          • 10 Maret 2022 - (10:03 WIB)
            Permalink

            Kok malah nambah parah ya? Amanin dulu ah..

        • 18 Februari 2022 - (22:59 WIB)
          Permalink

          Setahu saya dari dulu untuk aktivasi m-bca harus datang langsung ke CSO. Saya aktivasi m-bca dari awal tahun 2000an.

    • 18 Februari 2022 - (17:46 WIB)
      Permalink

      Saya juga kok berpikir begitu, maaf, kabanyakan case pembobolan seperti ini kok biasanya orang2 terdekat atau paling tidak yg kenal dengan kita.

      • 18 Februari 2022 - (18:24 WIB)
        Permalink

        Saya baru hitungan bulan jd nasabah BCA,aktifin mbanking bisa 2 cara lewat ATM dan via halo BCA,klau saya milih via halo BCA karna pake verifikasi data seperti KTP,klau lewat ATM cukup pin dan password klau gak salah ya tapi cuma bisa buat cek saldo gak bisa transfer

    • 18 Februari 2022 - (20:06 WIB)
      Permalink

      Harusnya prestasi yah buat polisi membongkar kasus ini…tapi apalah daya..no free lunch

    • 18 Februari 2022 - (21:40 WIB)
      Permalink

      Tahun 2021 lalu saya sempat daftar melalui blibli via tlp dan setelah tf uang admin 50k saya sudah punya norek. Besoknya saya daftar mbanking via hp. Sukses tanpa pernah datang ke kantor bca.

  • 18 Februari 2022 - (11:37 WIB)
    Permalink

    tokonya ada karyawan juga ? benar kata yg diatas, coba cek ricek dulu teman, saudara, karyawan, dan orang dekat lainnya yang kira-kira bisa mengakses semua informasi pribadi TS

    • 10 Maret 2022 - (11:14 WIB)
      Permalink

      Duhh… bank yang saya anggap selangkah lebih maju ternyata risiko nya juga selangkah lebih maju.
      BCA nawarin Sinkron aplikasi di sana sini bahaya juga ternyata. Emang kita ga ngasih password tapi kalo udh kena hacker krn hp hilang gimana yah yg sinkron di aplikasi sana sini. Kayaknya mending ke jaman ribet gausah sinkron sana sini deh. Ayo dong… blm lama aplikasi mbank eror seharian ehh ada berita begini lagi ??

  • 18 Februari 2022 - (13:21 WIB)
    Permalink

    Permainan org dalam BCA sepertinya, hrs diusut tuntas tas tasssss. kalo ga selese, reputasi taruhannya. Selama ini banyak org anggap BCA bank paling aman sentosa, kini mulai berpikir tidak ada bank yg aman dr hacker

    6
    8
  • 18 Februari 2022 - (14:05 WIB)
    Permalink

    Sejauh ini saya pakai sih aman-aman saja yang penting jangan kasihkan pin/password ke orang lain termasuk istri/anak, atau bisa juga di ponsel kamu ada virus/Malware semacam keylogger sehingga bisa di kloning penyebabnya biasanya menginstal suatu aplikasi yang berbahaya, kalau pengen yang lebih aman lagi pakai e-banking BCA karena harus memasukan no.token dari key BCA

    6
    3
  • 18 Februari 2022 - (14:07 WIB)
    Permalink

    ini kok bca skarang kaya gini yah… yang pakai bca itu banyak karena bca bisa diakses dimana2 dan keamanan sangat terjamin.. kalo risk mgt nya kaya gini jadi susah dipercaya padahal semua orang juga bisa mengerti biaya admin bca mahal karena kita bayar risk mgtnya.

    7
    3
    • 21 Februari 2022 - (04:51 WIB)
      Permalink

      Kalo saya dan istri saya sama sama penguna M-bca kita kadang juga merasa aneh kayak dalam 1bln kadang ada potongan 2x padahal kalo pajak setau saya ca 1x potongan,kadang hilang sendiri +/- 100rb pas di cek di mutasi juga tdk ada penarikan atau tf ke orang lain,,,kadang bingung juga kenap bisa seperti itu,,,bagi yg tau mohon di bagi infonya kalo seperti itu kenala ya,terimakasih.

  • 18 Februari 2022 - (16:27 WIB)
    Permalink

    kalo mobile bca yg di android setau saya ganti simcard aja jadi ga berfungsi mbca nya.. apalagi ganti device lain.. tapi ya semoga cepet clear masalahnya dan dpt solusi terbaik.

    10
    • 19 Februari 2022 - (12:42 WIB)
      Permalink

      Ngurus nya ke bank. Ktp. Foto kopy ktp. Mateari 1000 rb 2 lembar. Kartu perdana yg aktif.
      Cs bantu buat tanpa tau paswort. Kalau tidak salah seingat saya begitu.

      Sandi hanya diri sendiri dan orang” terdekat yg tau. Yang pasti anda lupa kasih tau sama siapa itu sodara ke yg penting krabat deket. Cari dia ya dia yg melakukan.

      Barang kali membantu.

      • 20 Februari 2022 - (07:50 WIB)
        Permalink

        Celah paling mudah dibobol
        1. Pernah transaksi online dg toko tertentu yg mencantumkan nomor telpon atau email
        2. H Ilham Bintang pernah mengalami kasus serupa 300 juta saldonya amblas, modusnya ada orang ke kantor operator seluler minta ganti kartu ponsel Ilham Bintang, langsung diganti, dari nomor baru tersebut, pembobol menyedot uang ilham bintang !!!

        Jd hati2lah dg ponsel & email anda saat bertransaksi dg siapa saja,, karena ponsel, email & rekening bank jd bagian yg terintegrasi

  • 18 Februari 2022 - (16:37 WIB)
    Permalink

    Dulunya ada kasus di BRI seperti ini tapi setelah. Yang pelapor adalah seorang wartawan dia melapor kemana mana, uang ya langsung kembali.

  • 18 Februari 2022 - (17:19 WIB)
    Permalink

    https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220131190400-78-753533/bca-buka-suara-soal-pembobolan-rekening-yang-menimpa-fiersa-besari?utm_campaign=cnnsocmed&utm_medium=oa&utm_source=twitter&utm_content=reshare

    Wkwkwk, kasus dr bank becak akhir bln lalu, noh selebtwit kena bobol jg lewat atm tp cuma 13 jt, bedanya duit udah dibalikin, nah si bapak ini udah ilang duit lebih banyak eh berbulan2 lom balik jg, nasib ya bukan public figure, wkwkwkwk..

    6
    4
  • 19 Februari 2022 - (00:42 WIB)
    Permalink

    Nomor ponsel yg terdaftar masih aktif kan? dulu pembobolan krn kelalaian gerai provider seluler mengganti simcard ke org yg menyamar jd pemilik nomornya.

  • 19 Februari 2022 - (04:05 WIB)
    Permalink

    kl menurut sy ini kesalahan nasabah logikany kl g aman knp hrs satu org yg d bobol.. tanggung kl seorang hacker bobol uang cm puluhan juta.jd yg ngambil bkn hacker tp org terdekat yg mencuri.mkny pihak BCA tdk mw bertanggung jawab.

  • 19 Februari 2022 - (07:19 WIB)
    Permalink

    Sudah pasti ada yg tahu atau orang dalam ini.. saya jg puluhan tahun mbca tapi aman2 aja tuh.. dan logika gini.. kalo semua nasabah indonesia melapor ada transferan ntah kemana dan dalil saya gak pernah memberikan apa apa ke siapa dan BCA ganti.. wah gampang cari duit kalo gt bung.

    • 22 Februari 2022 - (05:40 WIB)
      Permalink

      Tapi penulis berani bikin laporan ke reskrim. Apa iya berani bikin laporan palsu? Kan resikonya besar

  • 19 Februari 2022 - (07:33 WIB)
    Permalink

    Sekedar info saja, jangan pernah menggunakan mbanking saat terkoneksi pada wifi publik.

  • 19 Februari 2022 - (10:29 WIB)
    Permalink

    kalo menurut pengalaman saya. sepertinya sangat sulit untuk membobol mbanking sih. saya pernah mencoba untuk mengganti pin atm bca milik ayah saya yang sudah meninggal beberapa bulan kmrn. saya mempunyai data yang super komplit dr kartu atm,ktp,no telp yang terverifikasi di bank bca. tp tidak bisa karena harus orang yang bersangkutan sendiri yang harus datang ke bank bca terdekat. jadi seperti nya kalo untuk membobol tanpa tau pin dan pengiriman otp ke no telp yang terverifikasi. rasanya sih tidak mungkin terjadi

  • 19 Februari 2022 - (10:52 WIB)
    Permalink

    Kalau MBCA bukannya harus di ponsel yang terdaftar dan harus ada sim card nya ya? Beda cerita kalau ebanking.

    Kalau menurut saya ini orang terdekat atau mungkin bapak pernah kehilangan hape yang di dalamnya masih ada mBCA sehingga masih bisa diakses asalkan ada nomor kartu dan sim card nya yang terdaftar. Jadi orang tersebut bisa akses termasuk mengganti password dan PIN.

      • 20 Februari 2022 - (00:43 WIB)
        Permalink

        Ya maksud saya begitu. Bisa saja sim cardnya diambil atau diganti tanpa sepengetahuan. Jadi ya tinggal ganti pin dan password. Tetap saja ini orang terdekat kalau menurut saya.

  • 19 Februari 2022 - (13:04 WIB)
    Permalink

    Duh.. jadi ngeri & deg²an. Saya juga Nasabah BCA dari 2010, pakainya Internet Banking. Kalau mBCA kebetulan ga punya.

    Semoga masalah TS dapat solusi yg terbaik. Aamiin Yaa Robbal’alamiin ??

  • 19 Februari 2022 - (15:37 WIB)
    Permalink

    Kutip 1 :
    Sorenya HaloBCA kembali menelepon saya dan menginformasikan bahwa setelah investigasi di sistem mereka, disimpulkan bahwa ada perpindahan akses m-BCA dari device saya ke device lainnya. Saya tidak pernah menerima telepon yang menanyakan Kode Akses atau PIN m-BCA (gendam/hipnotis). Saya juga tidak pernah mengirimkan SMS aktivasi ataupun menerima OTP dari m-BCA.

    Kutip 2 :
    Pada tanggal 06 Januari 2022, saya mendapat email dari HaloBCA yang menginfokan bahwa dari hasil investigasi semua transaksi transfer yang dilakukan melalui m-Banking itu adalah wajar dan tidak terdapat kesalahan di dalamnya.

    https://inet.detik.com/security/d-5227631/cara-mengetahui-hp-dan-kartu-sim-dikloning-orang-jahat
    ———-

    Kalau dari artikel diatas, nomor yg sudah dikloning jelas tidak akan dapat pemberitahuan OTP dsb.. krn sdh dikuasai org lain, persis spt hasil investigasi pihak BCA.

    Dan kalau dianggap kelalaian pemilik rekening, maka ga berlaku sistem pergantian dr BCA. Beda kalau terbukti akun kita di hack dari luar, misal : menggunakan wifi umum atau cara lainnya.

    Saya sepakat dgn sdr. Anak yg curiga ini adalah kelalaian tanpa disadari oleh pemilik.

    Menggunakan BCA mobile dibagi 2, yaitu sekedar cek saldo, cek mutasi (non-financial dan cukup via ATM), dan kalau mau bertransaksi, caranya juga ada 2, yaitu dgn ke CSO di cabang terdekat atau dgn HaloBCA dgn verifikasi KTP, foto dgn KTP, dan surat permohonan bertandatangan utk pengaktifan fitur financial ke email yg disediakan. Lebih lengkapnya disini. https://www.bca.co.id/en/informasi/Edukatips/2020/12/23/03/47/Begini-Cara-Registrasi-Aktivasi-Finansial-BCA-mobile

    Kalau sekedar mendaftarkan nomor HP ke rekening kita, via ATM pun bisa.
    1 rekening, bisa mendaftarkan 10 nomor HP. Tapi 1 nomor HP hanya bisa dipakai utk 1 rekening.

    Jadi kecurigaan saya, HP TS dikloning, digunakan org dekat tanpa diketahuinya atau didaftarkan nomor lain dgn verifikasi data via email tsb oleh org dekat tentunya.

    Dan mnrt saya langkah² dr BCA sdh benar, bahwa BCA ga bisa mengintervensi ke bank lain, dan hanya pihak kepolisian yg mempunyai hak tsb.

    Berbaik sangka saja, BCA belum memenuhi panggilan kepolisian krn masih mempersiapkan seluruh dokumen yg sekiranya diperlukan dan msh menyelidiki, spt transfer 7 juta a/n susiayanti apakah dikosongkan melalui ATM. Krn kalau lewat ATM BCA bisa membuka rekaman CCTV di ATM tsb.. (hanya saja, ga semua ATM ada CCTVnya) teman saya pernah kejadian spt itu soalnya.. dimana BCA menyampaikan, ATM tmpt penarikannya, pas ga ada CCTVnya.

    Turut simpati atas kasus yg dialami, tentu uang tsb sangat berharga, dan semoga bisa selesai dgn menempuh jalur hukum agar pihak berwajib bisa mengakses apa yg mereka perlukan.

    • 21 Februari 2022 - (18:22 WIB)
      Permalink

      Setahu saya, untuk menjalankan m-Banking, di hp harus memakai simcard nomor sesuai yang terdaftar di slot simcard 1(utama). Itupun harus registrasi dengan menggunakan kartu atm di atm atau diaktifkan di cabang dengan dibantu oleh CS. Untuk nomor yang digunakan bisa sampai 10 nomor.
      Selanjutnya untuk mengakses di handphone harus dengan kode akses dan mendaftarkan nomor yang tertulis di Kartu ATM.
      Jadi seharusnya kalau simcard tidak di slot sim1 tidak akan bisa transaksi. Jadi setahu saya tidak butuh kode OTP, karena system langsung membaca simcard yang digunakan. (Atau apakah memang ini ada prosedur lain lagi?)
      Kasusnya nomor ada di tangan penulis, kenapa bisa terjadi transaksi di handphone lain.
      Di atas sudah ada penjelasan kode cabang / kode bank penerbit, yang ternyata berbeda. What?
      Mari kita tunggu berita selanjutnya.

  • 19 Februari 2022 - (18:44 WIB)
    Permalink

    MALWARE namanya itu bos, semacam virus yg secara sengaja dibuat untuk mengetahui isi di dalam gadget, handphone, smarrphone, maupun komputer

    Oleh karena itu, biasakan pakai lebih dari satu smartphone, untuk kerja dan untuk hiburan

 Apa Komentar Anda mengenai Bank BCA?

Ada 154 komentar sampai saat ini..

Amankah Menggunakan Mobile Banking m-BCA?

oleh Mario dibaca dalam: 3 menit
154