Penipuan Online makin Marak! Para Pengguna Yup Perlu Perhatikan Ini

Penipuan online masih kerap terjadi sekarang ini dan masih banyak pula yang menjadi korban penipuan online. Belakangan ini, Yup sebagai platform penyedia paylater juga banyak mendapatkan laporan bahwa ada pengguna Yup yang menjadi korban penipuan online. Kamu tau ga sih apa itu penipuan online dan bagaimana bisa sampai banyak orang yang tertipu?

Penipuan online merupakan penipuan yang dilakukan secara online melalui perantara internet. Penipuan online bisa melalui website maupun melalui telefon dan pesan singkat atau chat. Para pelaku penipuan online sering sekali menyasar pengguna perbankan dan juga fintech seperti paylater. Tidak jauh berbeda dengan perbankan, penipuan online biasanya menyasar pengguna yang belum begitu paham dengan keamanan akunnya sehingga pelaku penipuan dapat menguras sejumlah nominal uang yang terdapat didalam akun calon korban penipuan online. Kira-kira bagaimana sih bentu-bentuk atau modus penipuan online terhadap pengguna paylater? Yuk mari kita simak Bersama.

Modus Penipuan Online Paylater

  1. Menawarkan jasa bantuan pendaftaran Paylater
    Para penipu online kerap kali menyasar calon pengguna Paylater yang kurang paham bagaimana cara untuk mendaftar Paylater. Kesempatan ini memungkinkan pelaku penipuan online untuk dapat menggunakan data pribadi calon pengguna Paylater.
  2. Penipuan berupa tautan pengisian data pribadi
    Penipuan berupa tautan pengisian data pribadi bertujuan untuk mendapatkan data pribadi calon pengguna atau pengguna aktif Paylater. Setelah pelaku penipuan mendapatkan data pribadi target penipuan, pelaku penipuan dapat menggunakan data pribadi target lagi-lagi untuk keuntungan pribadinya dengan tidak bijak.
  3. Telepon mengaku CS dari penyedia Paylater untuk meminta data pribadi
    Hampir sama dengan dua modus sebelumnya, namun kali ini pelaku penipuan online menggunakan cara mengaku sebagai customer service Paylater untuk mendapatkan data pribadi calon pengguna atau pengguna Paylater.
  4. Menawarkan jasa untuk pencairan limit paylater
    Saat ini, ada beberapa jasa paylater yang dapat memberikan manfaat pencairan limit ke dalam bentuk uang tunai. Namun tidak semua aplikasi paylater menawarkan layanan tersebut. Pengguna perlu teliti terkait dengan bagaimana cara dan ketentuan yang berlaku untuk menggunakan manfaat ini. Tentunya Paylater yang memberikan manfaat pencairan limit Paylater ke dalam bentuk tunai mengaharuskan pencairan dilakukan oleh pemegang akun tanpa perantara orang lain.

Nah dengan mengetahui beberapa bentuk modus yang mungkin saja dilakukan para penipu online, apa sih yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri kita sendiri? Satu-satunya orang yang bisa kita andalkan untuk melindungi kita adalah diri kita sendiri. Kita perlu membekali diri kita dengan pemahaman yang kuat agar tidak ada celah untuk tertipu melalui penipuan online. Berikut beberapa hal yang dapat membantu kita membangun tembok pertahanan membentengi diri dari penipuan online, yuk simak!

  1. Jangan pernah bagikan data pribadi kepada siapapun
    Jangan pernah bagikan data pribadi kalian dengan mudah kepada siapapun. Dalam kondisi tertentu yang membutuhkan kalian memberikan data pribadi, sebelum memberikannya, pastikan dengan cermat dan teliti kepada siapa kalian memberikannya. Kenapa data pribadi ini sangat penting untuk hanya dijadikan konsumsi pribadi saja? Hal ini sangat penting karena kita harus menjaga agar data kita tidak disalah gunakan oleh orang lain sehingga dikemudian hari kita tidak dirugikan. Teman terdekatmu pun tidak seharusnya dapat mengakses data pribadimu.
  2. Jangan pernah bagikan PIN ataupun kode OTP kamu ke siapapun
    Hal yang paling sering terjadi yang digunaan para penipu online untuk menipu adalah dengan meminta PIN dan kode OTP pengguna baik secara langsung (melalui chat, pesan singkat, dan telepon) maupun secara tidak langsung (melalui link yang berisikan online form yang mewajibkan korban mengisi Pin ataupun Kode OTP). Dengan mendapatkan akses informasi PIN dan kode OTP, para penipu online dapat dengan mudah masuk ke akun pengguna dan mengakses seluruh informasi hingga menggunakan akun pengguna dengan tidak bertanggung jawab. Pastikan PIN dan kode OTP kamu hanya diketahui oleh dirimu sendiri.
  3. Jangan pernah meminjamkan akunmu kepada siapapun
    Meminjamkan akun pada orang lain sangatlah tidak disarankan. Apapun akun yang kamu miliki merupakan tanggung jawabmu sepenuhnya. Apapun yang terjadi menggunakan akunmu dikemudian hari, orang yang akan dimintai pertanggung jawaban adalah kamu karena data dirimu lah yang digunakan dalam akun tersebut. Jika nantinya ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi karena orang lain meminjam akunmu, perusahaan hanya akan berurusan dan meminta pertanggung jawaban ke kamu bukan ke teman kamu walaupun kamu hanya meminjamkan akunmu kepada temanmu.
  4. Perhatikan dengan teliti pada website apa kamu memberikan datamu
    Jika memang benar2 dibutuhkan, pastikan website yang dituju merupakan website resmi dan akun resmi penyedia jasa. Perlu untuk melakukan cek berulang sebelum kamu memberikan atau memasukkan data pribari kepada sebuah website. Sedikit tips yang dapat diaplikasikan, lihat tag dan domain website yang kamu tuju. Website yang menggunakan tag HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) umumnya lebih aman meskipun masih berpotensi menjadi situs penipuan. Selanjutnya perhatikan domain yang digunakan, Jika domain yang digunakan berusaha meniru domain besar yang sudah terkenal, website tersebut patut dicurigai.

Bagi para pengguna Yup, Yup tidak berhenti untuk selalu mengingatkan para pengguna Yup untuk selalu tetap waspada akan kemungkinan penipuan online yang bisa terjadi. Yup tidak pernah meminta data pribadi pengguna termasuk PIN dan OTP selain melalui aplikasi Yup. Begitu pula terkait dengan kenaikan limit, tidak ada jasa kenaikan limit yang pernah ditawarkan Yup kepada para pengguna. Yuk kita selalu waspada dan selalu menjaga data pribadi kita masing-masing. Jika ada kecurigaan atau keraguan, segera hubungi Customer Service resmi Yup melalui akun resmi Yup.

Customer Support Yup
PT FINTURE TECH INDONESIA
Equity Tower, 49th Floor Unit B, C, F,
Jl.Jendral Sudirman Kav. 52 – 53 SCBD,
Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru,Kota Adm.
Jakarta Selatan, Prov. DKI Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

6 komentar untuk “Penipuan Online makin Marak! Para Pengguna Yup Perlu Perhatikan Ini

  • 1 Desember 2022 - (18:50 WIB)
    Permalink

    Saya pernah liat chat penipuan mengatasnamakan Yup itu bukan pihak yup
    Karena penipuan berkedok!
    Terimakasih udh bantuan kami dalam sehari kedepan

  • 2 Desember 2022 - (16:36 WIB)
    Permalink

    Bahkan dengan maraknya edukasi seperti inipun.. masih ada kok yg dengan mudahnya ngasih pin/username dan OTP dengan alasan “saya kirain..” atau “soalnya..” hadeh… Dibagian mana kalimat “JANGAN PERNAH MEMBERIKAN USERNAME/PIN/OTP kepada siapapun bahkan pihak yg mengaku customer service sekalipun ” yg tidak dimengerti?

  • 15 Februari 2023 - (17:45 WIB)
    Permalink

    Saya adalah korban penipuan link saldo saya gk bisa saya tarik katanya saya harus isi saldo 1x lg buat tugas yg terakhir, tolong tangkap para pelaku online seperti itu kasian korban”nya kebanyakan orang yg gk mampu

 Apa Komentar Anda?

Ada 6 komentar sampai saat ini..

Penipuan Online makin Marak! Para Pengguna Yup Perlu Perhatikan Ini

oleh Yup dibaca dalam: 3 menit
6