Headline Keluhan Surat Pembaca amp link

Data Saya Dipakai di Bank Mandiri oleh Orang yang Tak Saya Kenal

prfmrz 30 Komentar , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Awal tahun 2020, saya dapat info bahwa ada rekening atas nama saya di Bank Mandiri. Sementara saya tidak pernah membuat rekening di Bank Mandiri dan tidak pernah sama sekali berurusan dengan Bank Mandiri. Infonya rekening tersebut terdaftar di Bank Mandiri KCP Ahmad Yani Bekasi.

Tanggal 24 Februari 2020, saya langsung datang ke cabang Mandiri tersebut untuk menanyakan kebenarannya. Ada bukti bahwa saya pernah ke sana minta kebenarannya.

Saya bertemu CS Bank Mandiri dan CS-nya membenarkan bahwa ada rekening atas nama saya di data rekening nasabah mereka, setelah dia periksa di komputernya. Ternyata hampir semua data saya sama dengan yang ada pada data rekening tersebut, seperti nama, tempat tanggal lahir, NIK, dsb. Hanya nomor telepon pemilik rekening dan keluarga yang dicantumkan di rekening tersebut, yang saya tidak kenal.

Lalu CS-nya bilang mau ke “belakang”, mau cek berkas formulir pembukaan rekening atas nama saya tersebut. Lama saya menunggu, si CS kembali tanpa hasil. Dia bilang butuh waktu untuk mencari berkasnya.

Saya akhirnya disuruh pulang saja dan mereka akan mengabari saya selanjutnya via nomor telepon saya. Si CS memberikan bukti pelaporan saya waktu itu dalam bentuk slip setoran teller.

Sampai saya menulis ini, belum ada kabar dari mereka maupun Bank Mandiri, soal kejelasan pencurian data ini. Saya sudah kirim email ke Mandiri Care berkali-kali untuk masalah ini, tetapi jawaban yang saya terima seperti dijawab oleh “robot”.

Sudah hampir DUA TAHUN Bank Mandiri bungkam soal pencurian data ini. Saya sudah bosan komunikasi dengan “robot”, makanya saya buka disini, berharap ada jawaban langsung dari “manusia”-nya Bank Mandiri. Sekelas Bank Mandiri pun juga bisa kecolongan data ya?

Dan Morsan Lumban Gaol
Kab. Bogor, Jawa Barat

Update (28 Desember 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi bahwa pihak Bank Mandiri telah memberikan penjelsan secara langsung di rumah penulis sbb:

Hasil Pertemuan dengan Bank Mandiri Soal Penyalahgunaan Data Pribadi Saya

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank Mandiri atas Pengaduan Bapak Dan Morsan Lumban Gaol

Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak Dan Morsan Lumban Gaol alami dan kami ucapkan terima kasih atas masukannya. Adapun...
Baca Selengkapnya

30 komentar untuk “Data Saya Dipakai di Bank Mandiri oleh Orang yang Tak Saya Kenal”

    • Ali
      19 Desember 2021 - (13:48 WIB)
      Permalink

      Saya pernah ada kasus kayak ginih.di bank BRI.ada rekening BRI melakukan penipuan.setelah dicek rekening atas nama saya.akhirnya Sy dapet surat panggilan dari bank BRI.setelah dicek BRI ternyata KTP penipu itu, KTP atas data saya cuma mukanya beda.dan si penipu buka rekening BRI belum pakai KTP Elektronik.setelah pembuktian bahwa data yg benar adalah sesuai KTP elektronik saya.alhamdulillah dah gak berkepanjangan lagi urusan saya sama bank BRI

      7
      2
  • Alfathree
    19 Desember 2021 - (10:48 WIB)
    Permalink

    Minta blokir aja.. bilang aja semua dicuri, buku atm dll.. kalo ada duitnya didalam minta buka baru lagi ganti atm, buku dll hahahha

    16
    1
    • Alfi
      19 Desember 2021 - (22:30 WIB)
      Permalink

      data saya juga dipakai untuk npwp ,jadinya saya gak bis bikin npwp,kemaren saya coba buka rek bni juga tidak bisa karena sudh ada yang memakai data ktp saya

      1
      1
  • M
    19 Desember 2021 - (12:06 WIB)
    Permalink

    Wah, bahaya juga nih jika nik nanti dijadikan NPWP sementara data kita dibocorkan oleh oknum dan dijual ke pengusaha. Efek positif pengusaha akan aman dari pajak dan efek negatif mengenai orang yg datanya disalahgunakan oknum. Haloo pak djp dan Menkeu ? Bisa menyikapi masalah inikah ?

    6
    1
    • Lian Prisma Satria
      19 Desember 2021 - (14:20 WIB)
      Permalink

      Kalau misalnya data situ dipakai sama penipu untuk menipu korban kaya yang sering terjadi di MK, dan korban melapor polisi kemudian polisi mengusut nomor rekening atas nama siapa dan data-datanya, otomatis yang dikejar situ duluan, meskipun pada akhirnya nanti bukan situ yang ditangkap, tapi prosesnya akan panjang dan jelas menyita waktu situ yang notabene nya ga ngerti sama sekali, terlebih ini bank,jika polisi percaya sama bank dan akhirnya situ yang ditangkap, apa ga stress.

      15
      2
        • Herwin Herwin
          20 Desember 2021 - (11:20 WIB)
          Permalink

          wong ****** teriak ******. jelas disini kolom komentar, siapapun bisa balas, lagipula situ ga mencantumkan @penulis toh, jd sah2 saja semua boleh komentar. dan keliatan betul kapasitas otak anda

          5
          2
          • aditya
            20 Desember 2021 - (14:24 WIB)
            Permalink

            Blok sekali anda, komentar ini yang berhak menjelaskan, balas itu penulis. Klau lo komen asal jd hoax tanpa penjelasan si penulis, Blok Blok msh ada aja orng kyk lo

            13
        • blabla
          20 Desember 2021 - (14:34 WIB)
          Permalink

          Kalau dari kronologis saudara, saudara punya bank selain Bank Mandiri terus tiba tiba punya rekening tanpa sepengetahuan. Berarti data anda bocor dari Bank yang lama dong makanya bank mandiri bisa tau. Seharusnya anda complain ke Bank yang lama, mungkin bisa di reveal bank lama nya sebelum di bank mandiri?

          2
  • Dan Morsan Lumban GaolPenulis artikel
    19 Desember 2021 - (12:38 WIB)
    Permalink

    buka rekening dengan mencuri data orang seperti ini biasanya dipakai untuk menadah hasil penipuan..
    dan juga bagaimana bisa Bank Mandiri meloloskan pembukaan rekening ini padahal bukan yang punya data yang buka rekening nya?
    orang dalam kah?
    saya buka rekening di bank lain si CS nya harus ada izin berupa scan sidik jari atasan nya baru rekening saya jadi dan saya juga di foto..
    siapakah yang bermain disini?

    11
    1
  • Asep
    19 Desember 2021 - (14:21 WIB)
    Permalink

    Lho padahalkan sudah lama aturannya kalau buka rekening itu syaratnya harus KTP Elektronik,kok ini bisa pakai KTP jadul.Wah itu kalau memang rekening sudah atas nama kita ambilnya aja duit nya,urus ATM sama buku nya pakai surat keterangan hilang dari polisi jadi duitnya aman deh????

    6
  • Donny G
    19 Desember 2021 - (14:51 WIB)
    Permalink

    Padahal perbankan itu salah satu bidang usaha yang mensyaratkan prinsip kehati-hatian dalam operasionalnya. Btw CS-nya ngasih tau gak itu rekeningnya dipake buat transaksi apa aja? Trus agan taunya ada nomor rekening itu dari mana? ?

    11
  • Elizabeth
    19 Desember 2021 - (20:09 WIB)
    Permalink

    Saya juga agak heran dengan bank mandiri, dua tahun lalu rekening saya pernah dibekukan hanya karena ada orang yang namanya sama dengan saya tidak membayar kartu kredit. Ketika saya melapor, mereka hanya minta maaf tanpa ada kompensasi apapun, padahal untuk mengurusnya saya harus rela keluar kota karena kebetulan saya buat rekening tsb di kota tempat saya metantau.

    2
  • Yan
    19 Desember 2021 - (21:30 WIB)
    Permalink

    banyak e ktp palsu nik nya sama tp beda foto ini pernah ada kejadian dimana mereka pakai untuk melakukan penipuan seperti pembuatan rekening palsu untuk kejahatan atau pengajuan kredit2 kendaraan atau modal ke perbankan. saran saya bikin laporan polisi saja biar jelas nanti jika data nya digunakan sebagai alat kejahatan

    3
  • DAD
    19 Desember 2021 - (22:30 WIB)
    Permalink

    Lebih baik mas buat laporan kepolisi dulu tentang penyalah gunaan data pribadi. saya yakin pasti langsung diproses pihak bank dengan serius sebelum hal yg tidak diinginkan terjadi dan merugikan mas lebih jauh. Kalau bank lebih mempertimbangkan untungnya saja. Smoga cepat terselesaikan permasalahanya.

    3
  • Mas
    19 Desember 2021 - (22:59 WIB)
    Permalink

    KCP Ahmad Yani Bekasi….wah dulu saya pernah tabung di sana…..cuman bikin heran adalah kok bisa ada dugaan kecolongan kayak gini

    1
  • Bambang
    20 Desember 2021 - (00:50 WIB)
    Permalink

    Maaf,kebocoran data bisa saja terjadi di bank???.Marketing menawarkn produk bank dpt data dari mana? ,mulai dari nomor Hp,dll?.Pengalaman sy waktu tahun 1995 mengajukan CC di salah satu bank swasta terkenal,tpi aneh nya bank swasta lain bisa menghubungi sy untuk menawarkan produk bank.Di dpt dari mana data sy klw bukan antar marketing ( bank to bank ).

    5
  • Anak
    20 Desember 2021 - (11:06 WIB)
    Permalink

    Parah banget bank pemerintah satu ini. Terlalu banyak kasus dan lucunya kenapa sampai 2 tahun tdk ada tindak lanjut?!? Apa yg disembunyikan?!? Apa mrk berusaha memindahkan saldo dan menghilangkan jelak dulu krn sdh tertangkap basah supaya rekening koran gak terlacak utk transaksi apa saja? Harus segera dibuatkan laporan kepolisian, supaya tdk keburu mrk menghilangkan jejak transaksi.

  • Elsanti
    20 Desember 2021 - (12:23 WIB)
    Permalink

    Sebenarnya saya juga agak bingung kok dengan mudah bisa buka rekening tanpa sepengetahuan kita, padahal kalau kita mau buka rekening atau transaksi apapun di Bank Mandiri atau lainnya kan harus kita yang datang dengan membawa KTP dan data2 atau berkas lainnya, dan ketika kita berbicara atau bertransaksi di Bank CS itu tatap muka dan bicara dengan kita gak cuma sebentar, kok gak bisa cek dgn benar wajah di KTP atau ID apapun kecuali muka si penipu mirip dgn wajah di ID kita (korbannya), dan di Bank itu tdk main2, ada CCTV yang bisa di cek kembali kebenarannya tgl berapa si penipu buka rekening atas nama korbannya hari apa jam berapa kan bisa di cek, jaman sekarang sudah canggih gini, walaupun penipuan jg makin banyak tp semua bisa di cek kembali dgn alat2 yg sudah dimiliki dari sejak lama tentunya. Kita aja yang punya rekeningnya mau ngapa2in susah kalo gak lengkap datanya, apa lagi orang lain kok bisa dgn mudah buka rekening dgn data bukan miliknya, tolong Bank Mandiri di cek kenapa bisa terjadi seperti ini, sementara si korbanpun sudah langsung datang ke Bank seharusnya malah ditindak lanjuti, jangan dibiarkan hal seperti ini.

    • Useless
      21 Desember 2021 - (01:20 WIB)
      Permalink

      Maaf ya ka. Yg sekelas bank aja msh banyak orang tinggal beli rekening bank lewat oknum pekerja bank, dan bisa request nama lhooo… Saya pernah lakuin investigasi ini sendiri gara gara pernah ketipu sm penipu…

      Jaman sekarnag gk ada yg gk mungkin…
      Biasanya yg pake data orang lain kek gini gunanya buat nipu..

      Coba cek komentar saya dibawah. Saya tukis keluh kesah sekaligus jawaban kenapa bisa dpt kesimpulan seperti ini

  • Ocky Dharma Budiwan
    20 Desember 2021 - (13:44 WIB)
    Permalink

    Data bapak dipakai orang lain itu jelas unsur pencurian data. Yang ingin saya tanyakan bapak bisa tahu ada rekening di Bank Mandiri atas nama bapak dari mana? Apakah bapak juga korban dari si penipu? Maksudnya bapak ditipu disuruh transfer ke nomor rekening penipu yang ternyata nomor itu atas nama bapak.

    1
  • Useless
    21 Desember 2021 - (01:15 WIB)
    Permalink

    Bukanya rahasia umum ya? Udah amrha jual beli akun bank. Bahkan bisa dana ada jas abikin rekening lake nama palsu. Gunanya apa dipake buat nipu… Paling sering lihat kek gini adalah akun bank dan e wallet website bokep yg digunain buat nggalang dana..

    Polisi ngelacak aja susah. Apalagi orang biasa… Lgan dikepolisian kasus ini bukan prioritas, atau kasus yg bisa ningkaitn pangkat mereka kalau selesain kasus ini samoe tuntas… Mereka lbh fokus ke oengedar narkoba dan tetek mbengek selebihnya melayani orang berduit doang…..
    . Btw kasus ini udah marah dan cara ini dipake sm penipu oniou biar nama mereka gk kena adalah beli rekening dan bikin rekening atas nama orang lain

    • Useless
      21 Desember 2021 - (01:18 WIB)
      Permalink

      Tambahan. Kenapa bisa terjadi? Didalam bank ada banyak pegawai dna manager yg masuk sindikat seperti ini. Gk main main datu rekening harganya bisa jutaan. Iseng iseng pernah masuk grub jual beli akun bank karna saya lg nyari pelaku penipuan yg bikin saya gontok bgt. Dpt datanya digrub itu. Eh tarnyata rekeningnya hasil beli di lapak orang.. Wkwkwk mana oengasilan sehari penipu itu bisa puluhan juta… Kuselidikin ternyata emanga ada orang dalem bank.

      Pernah laporanini kukaish kepolisi sama kronologi penipuan dan investigasi dr diri sendiri. Sampe mau tahun 2022 laloranya gk jalan… Riwuh uang pelicin sampe enek sm polisi wkwkwk. Bukti udah dr korban semua. Penyelidilan udah dr korban. Gk kerja. Tinggal proses doang gk bisa.

  • MATA
    21 Desember 2021 - (09:23 WIB)
    Permalink

    Sebaiknya Laporkan Polisi Ekonomi saja, karena Pencurian Data Pribadi Kependudukan seseorang adalah Pidana.
    Dan kejadiannya di Bekasi, sudah banyak yg pindah ke Bekasi Naiknya dipakai orang, ini tugas kepolisian harus melakukan penyelidikan di dinas kependudukan Bekasi.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mandiri?

Ada 30 komentar sampai saat ini..

Headline

Data Saya Dipakai di Bank Mandiri oleh Orang yang Tak Saya Kenal

oleh prfmrz dibaca dalam: 1 menit
30