Surat Pembaca

Refund Berhasil, tapi Tetap Ditagih dan Diteror Telepon oleh Debt Collector

Saya tertipu oleh penjual di Akulaku, saat membeli meja makan. Resi yang diinput oleh penjual tidak bisa dilacak. Akhirnya saya melakukan refund di Akulaku tanggal 14 November 2022. Pengajuan refund diterima dan berhasil pada tanggal 17 November 2022.

Seharusnya masalah selesai sampai di sini, tapi justru masalahnya baru mulai. Biarpun status refund saya berhasil, tapi tagihan tetap berjalan. Saya sudah menghubungi customer service Akulaku berkali-kali, tapi hasilnya nihil. Tagihan tetap berjalan dan sekarang, tanggal 02 Desember 2022 sudah tanggal jatuh tempo.

Hampir setiap hari saya menghubungi customer service Akulaku, tapi tidak ada solusi, hanya disuruh menunggu. Padahal hari ini sudah tanggal jatuh tempo.

Seminggu sebelumnya saya diteror oleh debt collector Akulaku, yang menyuruh saya untuk membayar tagihan. Padahal saya sudah jelaskan kalau saya sudah melakukan refund, tapi debt collector tidak mau tahu dan memaksa saya untuk membayar atau dia akan meneror saya setiap hari sampai saya membayar.

Sampai saya membuat artikel ini, saya masih ditelepon oleh debt collector Akulaku setiap 1-2 jam sekali. Apa segitu bobroknya sistem Akulaku sampai refund saja harus menunggu berminggu-minggu? Sampai tanggal jatuh tempo pun belum dihilangkan juga tagihan yang sudah di-refund.

Sariah Parinduri
Kab. Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Akulaku terhadap Surat Saudari Sariah Parinduri

Dengan hormat, Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Saudari Sariah Parinduri pada tanggal 04 Desember 2022 dengan judul “Refund Berhasil,...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Dari tahun ke tahun masalah debt colector ini trus menjadi momok.. polisi harus lebih tegas dlm pemberantasan debt colector dan masyarakat harus kompak dlm membasmi debt colector..sah2 aja main hakim sendiri daripada makin banyak korban

  • Hampir semua paylater yg beroperasi di Indonesia adalah milik orang luar negeri yg beroperasi di Indonesia..jd buat masyarakat harus lbh hati2 dgn aplikasi pinjol dan sejenisnya

  • Tagihan udh gk ada aplikasi akulaku udah d hpus dari hp 3bulan tau2 ada sms dari aplikasi akulaku dan wa ada tagihan yg blm d bayar kan lucu konfirmasi tapi percuma ttp tagihan masih ada