Surat Pembaca

Penjual yang Salah, Mengapa Pembeli yang Malah Direpotkan?

Pada tanggal 17 Desember 2022, saya memesan serum seharga Rp315 ribu dan krim seharga Rp99 ribu melalui toko Venuss di Shopee, dengan nomor pesanan: 221217UB4UFS38. Malamnya, terlihat bahwa paket telah diserahkan ke kurir J&T dengan nomor resi: JP2916392410.

Pada tanggal 19 Desember 2022, paket tersebut pun sampai di tempat saya. Saya buka paketnya dan melakukan video unboxing. Ternyata, barang yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan saya. Penjual mengirim krim dan toner mini. Saya cek krim memang sudah sesuai pesanan. Namun, serum yang saya pesan tidak terdapat di dalam paket, justru adanya toner mini size 30 ml, yang harganya tentu saja jauh lebih murah daripada serumnya.

Saya chat penjual dan mengirimkan video unboxing. Namun penjual mengatakan akan mengecek CCTV dan admin packing dulu. Penjual pun kurang responsif dan kurang ramah dalam menghadapi komplain saya. Pun tidak menjelaskan solusi yang ditawarkan. Saya sampai meminta bantuan admin toko tersebut yang terdaftar di Tokopedia untuk menyampaikan keluhan kepada admin toko di Shopee.

Akhirnya saya mengajukan pengembalian dana untuk serum tersebut secara penuh. Barulah pada saat itu, admin membalas chat saya di kolom diskusi dan mengakui kalau memang mereka keliru memasukkan produk dan mengganti solusi menjadi pengembalian barang dan dana, tanpa berdiskusi dengan saya terlebih dahulu. Setelah itu, mereka menjelaskan kalau mereka mengurusi banyak paket. Namun, saya pikir, itu bukanlah alasan untuk mereka bersikap begitu.

Seller tetap ngotot meminta barang dikembalikan. Padahal, sudah saya jelaskan dari awal, sebelum saya mengajukan komplain, bahwa melakukan pengiriman barang itu akan sangat merepotkan saya. Pun, saya sudah dirugikan materi karena barang yang dikirim tidak sesuai dan harganya jauh di bawah barang yang saya beli, rugi waktu karena harus mengajukan komplain yang prosesnya lama, dan harus ditambah kerepotan apabila disuruh mengirim barang. Karena tidak ada kesepakatan, penjual mengajukan masalah ini ke Shopee.

Saya usulkan untuk memotong saja dana yang harus dikembalikan. Namun pihak penjual menolak, dengan alasan mereka tidak ada fitur tersebut. Saya katakan bahwa saya bisa mengajukan dana sesuai yang disepakati apabila penjual mau diajak berdiskusi. Namun, sudah terlanjur diajukan ke Shopee jadi harus menunggu keputusan Shopee.

Sebenarnya agak riskan dengan hal begini karena di Shopee, untuk masalah komplain memakan waktu yang lama. Saya berharap Shopee lebih pro ke konsumen karena pengalaman sebelumnya, Shopee lebih pro ke penjual. Penjual yang salah, lalu mengapa pembeli yang harus direpotkan?

Ratna Susanti
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • sebenernya sama aja jika belanja offline ke toko, kalo misal beli baju ukuran salah dan ada kebijakan toko bisa ditukar ya anda meluangkan waktu utk datang ke toko itu lg, sama2 repot, cuma beda teknisnya aja, blanja online praktis dr rumah sambil rebahan barang datang, tp kalau ada masalah ya mmg sprti itu prosedurnya

  • Malu si ini, udah hapus aja gih artikelnya, memang prosedurnya seperti itu ko dah bener itu seller

    • Kalau mau kayak gitu memang harus atas persetujuan seller, kalau gak ya susah. Soalnya saya pernah pesan makanan instan dan ternyata pas sampai sudah kedaluarsa. Padahal sebelum order, seller bilang kalau exp date masih lama. Saya pun mengajukan komplain ke seller dan alhamdulillah seller-nya baik dan langsung refund tanpa pengembalian barang.

  • Menurut saya win win nya, pembeli mengajukan permohonan pengembalian dana atas selisih harga yang berbeda, ditaksir dulu aja nilainya kalau tidak ada datanya. Biar tidak merepotkan harus mengembalikan produk, jenisnya sama hanya beda ukuran.

  • Sebenar nya masalah mudah tinggal di kembalikan di sertai bukti2 TDK sesuai pesanan ..!
    selesai uang kembali...!
    Masak packing barang aja GK mau pelit
    tenaga amat...!!!
    Hapus aja kak artikel nya
    Karna hidup itu indah jgn di bikin susah

  • Resiko belanja online ya salah satunya ini, pesanan tidak sesuai deskripsi.Tapi setiap kasus pasti ada solusinya, meskipun menyita waktu,tenaga,dan pikiran.Ikuti saja SOP nya, mudah-mudahan teratasi.

  • Tinggal retur aja sih sebenernya barang yg tidak sesuai + ajukan pengembalian dana di aplikasi shopee

    Atau klo ga mau ribet retur bisa chat dengan penjual dan seharusnya memang penjual kasih kembalian aja biar gampang, toh memang salah size khan

    Tentang "ga mau ribet retur" sih saya juga relate dengan penulis

    Di tempat tinggal saya hanya bisa dilayani ekspedisi ninja express untuk penerimaan barang (jadi misal belanja di lazada pilih ninja ya bisa sampai ke rumah), tapi untuk pengiriman barang / retur tidak bisa dilayani oleh ninja sehingga harus kirim via jne atau j&t yang lokasinya ada di kecamatan sebelah (3 jam perjalanan darat + 10 menit perjalanan laut), sangat merepotkan dan bikin jengkel!

  • Pernah kejadian seperti ini salah kirim pesanan untungnya pembeli mau dibalikin selisih harganya tinggal saya transfer selisih harga ke rekening pembeli tanpa repot lewat mediasi

  • Saya juga salah satu seller di shopee kak, kalo untuk kasus yang seperti ini misalnya barang tidak sesuai dengan jumlah dana yang sudah dibayarkan.

    Misalnya pembeli sudah membayar barang dengan total 300.000, namun barang yang datang cuma seharga total 200.000, maka pembeli ada kelebihan uang 100.000 di penjual.

    Untuk TS jika tidak mau ribet mengembalikan paket ke penjual, dan tidak mau mengikuti aturan Marketplace yang mengharuskan mengirimkan semua barang yang sudah diterima.

    Saran saya : lebih baik TS berdiskusi dengan penjual secara baik-baik, minta no wa nya. Berdiskusi agar kelebihan uang yang 100.000 tersebut dikembalikan saja ke saldo shopeepay pembeli lewat transfer.

    Toh nantinya juga uang hasil penjualan yang 300.000 masuk juga ke saldo penjual.

    Daripada ribet ribut dan mesti balikin paket ke penjual mending berdiskusi meminta uang kelebihannya di transfer ke shopeepay TS.

  • Serba salah juga sih
    Sebagai pembeli TS merasa direpotkan karena harus melakukan pengembalian barang ke seller. Tapi kalau disisi seller, seller nya juga rugi, performa turun, duit ketahan, barang ga jelas (karena pembeli ga mau balikin barang karena merasa direpotkan), dan seller pun harus ambil barang nya ke agen JNT tersebut. Ga bisa di antar ke toko seller langsung, karena kemungkinan si seller sebelumnya antar barang nya langsung ke agen JNT bukan di pickup ke toko seller. Tapi kalau nunggu waktu pickup dari JNT akan lama karena tunggu antrian. Jadi lebih cepat dan efektif ya seller anter ke Agen JNT terdekat.

    Kalau pembeli minta selisih nya diganti, saya sebagai seller akan menyetujui dengan syarat selisih nya akan di transfer setelah dikurangi biaya admin shopee yg cukup tinggi itu. Kalau begini malah TS rugi besar. Jadi mending kembalikan barangnya ke seller.

    Kalau TS berpendapat CS Shopee berpihak ke Penjual, TS salah besar.

    Shopee marketplace yg sangat tidak bisa menghargai penjual. Apalagi penjual yg menjual barang mahal diatas 1jt.

    Dari 3kasus saya (penjual) di Shopee. Shopee sama sekali tidak pernah bertanggung jawab atas kerusakan barang yg rusak diperjalanan. Ada aja alasan nya dan malah terus-terusan bikin peraturan baru.

    Saran dari saya untuk TS. Si penjual sudah mengakui kesalahan nya dan bersedia untuk pengembalian barang dan dana ke TS sesuai SOP Shopee. Silahkan TS kembalikan barang nya ke penjual supaya masalah ini cepat selesai.

    Jangan beli barang online lagi kalau ga mau ikut SOP marketplace. Penjual online ga ambil untung banyak. Terimakasih

    • PENJUAL JUGA SEORANG PEMBELI.
      TAPI PEMBELI BELUM TENTU SEORANG PENJUAL.
      Seller geleng kepala lihat kejadian seperti ini.

    • Disini jaminan konsumen memang sangat kurang utk penjualan online maupun offline, cuma yg offline masih bisa diminimalisir karena sdh ngecek brg nya langsung terlebih dulu. Memang seharusnya ongkir utk barang yg direfund itu ditanggung seller kalo penjual yg melakukan kesalahan. Sekarang ini su jg sudah mulai balik ke belanja offline. Kalo kepepet atau brg yg dicari susah didapat aja baru beli lewat marketplace.

  • 1. Disini memang penjual salah...
    2. Tapi... Kelihatannya penulis kaga pernah belanja online sama sekali...
    3. Aturannya emang gitu, buat video unboxing, mereka cocokkan dengan data cctv mrk saat packing. Toko biasanya ga hanya 1 org yg packing.. bayangkin 1 toko 100order.. 1 org packing.. kapan selesainya...
    4.setelah cocok barang yg salah dikembalikan (nanti bs di tracking di shopee) lalu setelah sampai barang akan dituker dengan pesanan yg bener...
    5. Ini murni resiko belanja online.. klo ga mau kena resiko ini.. ke mall belanja sendiri
    6. Sorry sebenernya kesalahan di penjual tp karena isi komplainnya penulis jd kelihatan norak.. itu penjual udah ngaku salah, ikuti aja alur proses sop nya shopee.. nanti beres kok