Penagihan Pinjol Bukan Kepada yang Berhutang

Dear UKU,

Dengan ini saya menyampaikan keluhan yang terjadi kepada saya pada tanggal 27 Desember 2022 dan ini bukan yang pertama kalinya. Saya selalu dihubungi oleh DC UKU atas tagihan yang bukan menjadi tanggung jawab saya (a.n. Hartomi, eks rekan kerja) dan saya dicantumkan sebagai Emergency Contact oleh debitur tersebut.

DC UKU mengancam menagih kepada saya dan nama saya akan memburuk di SLIK OJK. Sedangkan itu bukan tanggung jawab saya dan saya pun tidak mengetahui tentang pengajuan pinjaman tersebut.

Jika dipikir menggunakan logika, DC ini melakukan penagihan atau bekerja tidak menggunakan akal yang cerdas. Bagaimana bisa masuk daftar hitam BI jika saya tidak menggunakan pinjaman tersebut? Kenapa DC menagih bukannya kepada debitur itu sendiri?

Tolong ya pihak UKU, jika tidak ada tindak lanjut dan itikad baik dari kalian maka saya akan melakukan email secara pribadi kepada Direktur Eksekutif AFPI, mengingat kalian di bawah payung AFPI.

Meiliana
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Konfirmasi UKU Terkait Pengaduan Ibu Meiliana

Hai Sobat UKU! Mohon maaf atas ketidaknyamannya. Terkait dengan pelaporan yang dilakukan telah kami terima dan telah kami lakukan investigasi lebih...
Baca Selengkapnya

54 komentar untuk “Penagihan Pinjol Bukan Kepada yang Berhutang

    • 31 Desember 2022 - (05:04 WIB)
      Permalink

      Persis sama yang saya alami, tapi aplikasinya bukan UKU.

      Saya juga dijadikan kontak darurat oleh mantan adik ipar saya, dan dia ganti nomor telpon setelah di teror oleh DC daun hijau atau apalah itu saya lupa.

      Posisi saya sedang bekerja tiba-tiba ada wa masuk, dan bukan satu atau dua, tapi dari belasan nomor yang berbeda, intinya saya diminta menyampaikan ke mantan adik ipar saya sedangkan nomornya saja ganti, jadi saya tidak bisa.

      Akhirnya saya abaikan, saya hapus saja tanpa saya baca karena isinya hampir sama, seperti pesan otomatis.

      Karena tidak ada tanggapan dari saya akhirnya mereka menelpon, dengan nomor yang berganti2 juga.

      Kesal tidak ada respon dari saya lagi, akhirnya mereka mengirim spam chat lagi kepada saya yang intinya jika sampai tanggal yang ditentukan adik ipar saya tidak membayar hutang yang senilai Rp 780.000 plus bunga dan denda, maka saya yang harus bertanggung jawab. Lama-lama saya terpancing emosi, kebetulan semua percakapan saya rekam dan saya kirim aduan ke Email CS aplikasi tsb, plus saya ancam akan saya laporkan ke OJK .. pdahal saya tidak paham kemana harus mengadu yang penting saya gertak dulu, akhirnya email saya di balas dan mereka meminta maaf. Tapi selang beberapa hari saya mendapat info kalau aplikasi tersebut sudah di bekukan.

      50
  • 30 Desember 2022 - (11:30 WIB)
    Permalink

    Langsung laporkan. Biar ngga duman. Orang bukan yg ngutang malah kena dampaknya. Itu DC otak di dengkul kali ya berani ngancam mau jelekkan SLIK orang yg bukan berhutang.

    43
    2
    • 6 Januari 2023 - (06:27 WIB)
      Permalink

      namanya Dc gda yg cerdas mas otak udang semua,apalagi uku klo nagih ky orang ngajak gulet tp di ajak ketemuan nyali ciut mental tempe mental kroyokan????

  • 30 Desember 2022 - (11:37 WIB)
    Permalink

    UKU adalah Aplikasi Pinjaman Online yang berizin/legal/peer-to-peer (P2P) lending di OJK. Sudah seharusnya tahu aturan penagihannya. Jika tidak sesuai aturannya sampai menagih dan mengganggu pihak selain debitur itu sudah SALAH BESAR. Laporkan segera pak :

    1. Kepolisian Republik Indonesia (POLRI)
    Mendatangi POS Kepolisian terdekat, WhatsApp atau SMS dengan nomor 081191-110-110, Via Layanan Call Centre Polri 110 atau e-mail : info@cyber.polri.go.id
    Bahwa dalam Pasal 1 Angka 24 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana menyebutkan laporan adalah pemberitahuan yang disampaikan oleh seorang karena hak atau kewajiban berdasarkan Undang-Undang kepada pejabat yang berwenang tentang telah atau sedang atau diduga akan terjadinya peristiwa pidana.

    2. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Satgas Waspada Investasi
    Email waspadainvestasi@ojk.go.id
    Email: konsumen@ojk.go.id
    Form pengaduan online: http://konsumen.ojk.go.id/FormPengaduan
    Surat: Ditujukan kepada Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen.
    Beralamat di Menara Radius Prawiro, Lantai 2 Komplek Perkantoran BI, Jl. MH. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat 10350. Telepon: 157 (Senin-Jumat pukul 08.00-17.00 WIB, kecuali hari libur).

    3. Depkominfo
    Kunjungi Website Kominfo https://aduankonten.id/, WhatsApp 08119224545 atau e-mail aduankonten@kominfo.go.id

    4. Bank Indonesia
    Contact center BICARA Telepon: 021-131
    Email: bicara@bi.go.id
    Form pengaduan online: http://www.bi.go.id/perlindungan-konsumen/form Surat: Dikirim ke Gedung Tipikal, Lantai 1 DUPK BI. Datang langsung ke Gedung B lantai 1, Komplek Perkantoran BI, Jl. M.H. Thamrin No. 2, Gambir, Jakarta Pusat.

    5. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)
    Anda dapat melaporkannya ke YLKI melalui: Call center: 021-7981858 atau 7971378 Datang langsung ke Jl. Pancoran Barat VII/1, Durentiga, Jakarta Selatan 12760 Pelayanan pengaduan konsumen: Senin-Jumat pukul 09.00-15.00 WIB. Untuk saat ini, layanan pengaduan YLKI telah beralih ke sistem online. Jadi bila ingin melakukan pengaduan, dapat membuat janji atau permintaan lebih dahulu lewat http://pelayanan.ylki.or.id.

    6. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
    Tinggal datang saja langsung ke kantor LBH sesuai domisili Anda dan laporkan. Untuk kantor pusat YLBHI, berada di Jl. Diponegoro No. 74, Menteng, Jakarta Pusat 10320. Bisa juga lewat telepon di nomor 021-3929840, faks 021-31930140, atau email ke alamat info@ylbhi.or.id

    121
    2
    • 1 Januari 2023 - (00:51 WIB)
      Permalink

      Laporkan aja Pa..minimal ke Polsek, jg lembaga keuangan terkait..,biasa nya debitur sudah lwt jatuh tmpo, sehingga pinjol limpahkan ke div.Dc/juruTagih..,& juru tagih biasa nya di isi org2 yg ga sekolah..jdi manuver krja nya udh diatur oleh atasan nya..,dc pinjol rata2 ga berani lngsung nagih kpd debitur, biasa nya pakai trik ke kontak darurat..itu smua trik pinjol, legal maupun ilegal sama aja..cuma beda byr izin aja.., Mudah2an di NKRI dihapuskan Pinjol/Fintech, jg debt Collector..

      22
      1
    • 3 Januari 2023 - (14:44 WIB)
      Permalink

      Dc tumben ga ada yg muncul
      Sistem kerja pinjol ya bobol kontak dan isi hp
      Mereka sebarin tuh teror2 ke kontak, sosmed juga mereka teror
      Polisi,OJK,BI juga ga gerak dlm masalah ini
      Mangkanya sll muncul teror2 kaya gini trus

      • 6 Januari 2023 - (10:34 WIB)
        Permalink

        Siapa bilang ribet. Tinggal bawa bukti permulaan, dtg ke spkt polres setempat. Polisi wajib menerima laporan masyarakat. Kalau ada oknum polisi yg menolak laporan dari masyarakat silahkan anda rekam dan adukan ke propam. Kalau blm coba melapor jgn blg ribet pak.

    • 5 Januari 2023 - (04:20 WIB)
      Permalink

      Okay saya mewakili DC menjawab:
      Untuk kasus ini yang bersangkutan sebagai EC (Emergency Kontak) berhak mengajukan keberatan dgn menyertakan bukti2 bahwa nmr yg pengutang sudah tidak bisa dihubungi dan tidak memiliki keterkaitan lagi dengan sampean. Tetapi coba ambil posisi di sisi lain, saya juga banyak mendapat kasus banyak mafia2 Pinjol yg mengatasnamakan pembantu nya utk mengajukan Pinjol, dgn trik yg saya tidak bisa jelaskan di sini, jadi kemungkinan DC masih berupaya memastikan apakah ini bagian siasat “Pemain” Makanya lakukan seperti di atas bila DC ngenyel balik ancam akan laporkan ke OJK dan Pihak Berwajib???
      Tetapi saya mau Sharing utk semuanya:
      1) jangan sesekali menghina pekerjaan DC karna mereka bekerja utk mencari rejeki.
      2) tidak akan ada DC di dunia ini apabila nasabah tidak ada yg mokong alias meminjam mengikuti akad kontrak, apabila ada keterperukan ekonomi bersikap kesatria dan kooperatif masa sudah 2 bln alasan sama tapi setelah didatangin dan di beri gempa 6,5 baru mau bayar.. Artinya klo anda sbg Debitur perhatikan kewajibanmu bila terjadi kemacetan berusaha hubungi CS atau lakukan pembayaran minimum (MP)
      3) Dari 20 anggota lapangan yang saya kordinatorin ada beberapa macam karakter penagihan, bahkan ada yg menagih terlalu sopan, dan ternyata hasilnya tidak memenuhi target dan kalian2 pengutang yang mokong ini klo dilembutin maka akan menyepelekan utang kalian dan malas tau dgn kewajiban kalian, dan itu saya sudah Observasi mayoritas 80%.
      4) Belajar lah jangan lihat satu sisi, lihat sisi lainnya, masih ada solusi, nasabah yang kooperatif seperti mengajukan MP (Minimum Payment) atau Reschedule ulang.. Kalian sebagai Pengutang selalu mengeluh soal SOP penagihan sementara kalian melanggar SOP AKAD KREDIT di awal kontrak dan bila macet cenderung mengabaikan dan tidak kooperatif… Miliki mental ber Utang tetapi Bertanggungjawab, artinya bila terjadi penurunan dan keterpurukan ekonomi bersifat kesatria dan kooperatif ajukan Reschedule Ulang
      5) Bersikap lah PESIMIS yaitu Jangan Ber Utang dalam bentuk apapun, dan cukupkan kebutuhanmu dgn apa yg bisa kau dapat, dan Bila mau bersikap Optimis dan Spekulatif jadikan itu pelajaran hidup dan bila kita Meminjam baik dimana pun belajarlah untuk Komitmen dgn segala konsekuensi, dan usahakan Meminjam apalagi ke jasa Keuangan tujuannya utk Usaha bukan konsumtif??????????

      7
      10
      • 5 Januari 2023 - (21:11 WIB)
        Permalink

        Panjang lebar anda pidato sok bijak layaknya manusia suci tanpa noda. Saya beritahu anda. Indonesia negara hukum, bila anda atau perusahaan anda merasa dirugikan oleh debitur, silahkan gugat ke pengadilan. Sesimple itu. Tdk perlu menebar teror krn tugas dece hanya mengingatkan. Tdk lbh dari itu

        6
        2
  • 30 Desember 2022 - (13:16 WIB)
    Permalink

    Kog d ancam malah nulis d media konsumen..klo memang ga minjam lapor polisi atau blokir nomor DC selesai..

    9
    132
    • 30 Desember 2022 - (13:32 WIB)
      Permalink

      Ini wadah yg bisa digunakan untuk mengadu karna percuma lapor ke polisi pun prosedur berbelit, terus anda pikir blokir nomor dc segampang itu? Karna pengalaman saya dc pinjol akan menghubungi dengan lebih dari satu nomor bahkan bisa sampai 10 nomor lebih dan berbeda yang menghubungi..
      Ga ada yg salah kalo orang nulis pengaduan di media konsumen sebagai media yg lebih dipercaya menyelesaikan kasus..

      117
      1
        • 1 Januari 2023 - (09:13 WIB)
          Permalink

          Itu bohong. Abaikan saja. Ga bs semudah itu. Mereka itu orang pasar. Mana paham aturan yang benar. Lu bales aja dengan candaan. Mereka tau koq klo mereka ga ada dasar hukum
          .

        • 1 Januari 2023 - (17:08 WIB)
          Permalink

          Harus ada keberanian untuk melaporkan para preman DC yang cuma punya ilmu gertak sambal, yang minjam siapa yang ditagih siapa para DC mungkin ada satu dua yang memiliki jiwa santun dan beretika tapi kebanyakan mereka adalah penakut (takut tidak bisa makan, makanya cari rejeki dengan cara tidak benar), coba deh teliti dalam bertindak jangan asal menyasar orang, kalian seharusnya lebih piawai melakukan cara penagihan dan penelusuran peminjam jangan bersikap pemalas yang karena putus asa lalu tanpa basa basi melakukan ancaman pada orang tidak tahu menahu dengan pinjaman orang lain. Kepada para pengusaha pinjol jika menggunakan para jasa penagih berikan data penunggak secara akurat, karena semua itu terjadi karena sejak awal pemberian pinjaman itu rancu karena tidak semua peminjam bersikap terbuka dan jujur.

      • 31 Desember 2022 - (15:44 WIB)
        Permalink

        Abaikan,, saja apalagi cma kondar.. kerjaan DC EMG gtu, blm jatuh tempo aja udah berisik..saya pernah telat 3* hari di u*ku karna gajian telat dan dia ancam mau tagih ke kondar.padahal saya selalu respon watsap dan telponnya … saya malah tantang itu DC,, kalau kurang nomor,, di hp saya no banyak,. Tp jgn salahkan saya kalau anda viral ya …,hahahaa….eh ga dibalas lagi sama dc nya…

      • 1 Januari 2023 - (13:12 WIB)
        Permalink

        Mantap….bang….setuju sekali sy, dimana kita sdh mentok jalan2 satu2nya mungkin bs disini. Terima kasih juga buat media konsumen

    • 30 Desember 2022 - (22:21 WIB)
      Permalink

      Lu pikir nomor yg mereka pake cuman 1, ini daftar blokir ku udah 100an, smua nya dari pinjol..padahal gw gk tau menau soal pinjaman tersebut

      15
      • 1 Januari 2023 - (13:19 WIB)
        Permalink

        Dulu pernah sih d telpon suruh nagih seseorang,,
        Nelpon nya pun sambil marah-marah
        Ya ku marahin balik
        ” Situ yg kerja kenpa aku yg nagih, kok enak bener kerjaan kalian tinggal nyuruh gratis pake marah marah pula, harusnya kalian datangi aja langsung d rumah nya, kan saat pengajuan datanya lengkap”

        3
        1
    • 3 Januari 2023 - (08:34 WIB)
      Permalink

      Yg pd kasih saran buat dilaporkan ke polisi, apakah kalian pernah bikin LP ke kepolisian?? Kalian emang gak tau kalo gak ada uang gak bakal ditanggapi?? Trus yg mau dilaporkan siapa?? TKP nya di mana dan yg di laporkan lokasi nya mana?? Kalo smp laporan bisa, gw acungi 10 jempol

      • 5 Januari 2023 - (21:17 WIB)
        Permalink

        Banyak2in baca berita ya pak. Dan banyakin baca komentar di mk ini. Sudah byk dece yg dilaporin ke polisi. Sudah byk jg dece yg dikerangkeng krn melanggar hukum. Yg mau dilaporin siapa ? Ya jelas laporin nomor hp yg meneror anda. Tkp dimana ? Anda berada dimana ya disitu lah tkp nya. Justru org2 spt anda yg tdk berani mengambil langkah hukum makanya oknum dc berkembang biak semakin banyak.

    • 5 Januari 2023 - (16:39 WIB)
      Permalink

      Dikira nomer DC cuman 1? Dikira lapor polisi kayak beli nasi goreng sekali lapor semua selesai?

      • 6 Januari 2023 - (10:40 WIB)
        Permalink

        Anda kalau mau gampang deposito aja bu. Duduk diam tiap bln dpt bunga. Perlu anda ketahui, kenapa dece berani melanggar hukum, itu krn byk org yg punya karakter penakut. Dece memperlakukan debitur sesuai karakter debitur tsb. Kalau debitur nya penakut maka mereka semakin masif melakukan tekanan dan intimidasi, tapi kalau debitur paham hukum dan berani melawan secara hukum, maka dece pun akan takut pd debitur tsb. Kalau anda demam ya minum obat demam, kalau anda batuk ya minum obat batuk, kalau diancam dece obat nya ya kantor polisi.

  • 30 Desember 2022 - (14:40 WIB)
    Permalink

    Uku memang begitu cara penagihannya ga ngotak, saya pernah cuman 200rb, belum jatuh tempo aja kondar udah di teror. Emang harus dilaporkan itu biar di tutup sekalian

    13
  • 30 Desember 2022 - (15:11 WIB)
    Permalink

    Ancam balik bu, kalo masih menganggu laporkan ke pihak berwajib. Ibu juga berhak tuntut balik itu perusahaan karena perbuatan tidak menyenangkan.

    13
    • 31 Desember 2022 - (00:22 WIB)
      Permalink

      Kalo ada pinjol yg kayak gini dan terdaftar di OJK, langsung laporkan saja ke YLKI dan OJK. Pihak yg dirugikan juga bisa menuntut balik dan melaporkan pada polisi. OJK semestinya juga harus tanggap. Cabut ijin nya kalo ada pinjol legal yang kelakuannya kayak gini.
      #OJK

      10
  • 30 Desember 2022 - (15:21 WIB)
    Permalink

    Ini lucu , DC nya pasti pakai gambar orang bertato biar nakut²in wkkwkwkw , setelah di track ternyata aslinya cewek ???

    15
  • 30 Desember 2022 - (17:57 WIB)
    Permalink

    Ini jelas pelanggaran, penagihan jangkan ke teman kantor.. nagih ke orang tua aja dilarang kok. Yg bertanggung jawab adalah yg meminjam. Peraturan OJK sudah jelas.. ga usah takut..
    Btw baru denger UKU.. ini pinjol apaan? Ilegal jangan jangan

  • 30 Desember 2022 - (18:16 WIB)
    Permalink

    Tiap hari kok pinjol mulu ya isinya. Smakin bnyk nasabahjya. Smkin bnyk mslh. Prlu ditijau ulang. Kl bnyk mslh hpus aja pinjol.

    12
  • 30 Desember 2022 - (20:27 WIB)
    Permalink

    Bu, suruh kerumah atau ke kantor aja, trus gebukin rame2.
    Tabtang aja, ga bakalan brani

    • 5 Januari 2023 - (04:05 WIB)
      Permalink

      Okay saya mewakili DC menjawab:
      1) jangan sesekali menghina pekerjaan DC karna mereka bekerja utk mencari rejeki.
      2) tidak akan ada DC di dunia ini apabila nasabah tidak ada yg mokong alias meminjam mengikuti akad kontrak, apabila ada keterperukan ekonomi bersikap kesatria dan kooperatif masa sudah 2 bln alasan sama tapi setelah didatangin dan di beri gempa 6,5 baru mau bayar.. Artinya klo anda sbg Debitur perhatikan kewajibanmu bila terjadi kemacetan berusaha hubungi CS atau lakukan pembayaran minimum (MP)
      3) Dari 20 anggota lapangan yang saya kordinatorin ada beberapa macam karakter penagihan, bahkan ada yg menagih terlalu sopan, dan ternyata hasilnya tidak memenuhi target dan kalian2 pengutang yang mokong ini klo dilembutin maka akan menyepelekan utang kalian dan malas tau dgn kewajiban kalian
      4) Belajar lah jangan lihat satu sisi, lihat sisi lainnya, masih ada solusi, nasabah yang kooperatif seperti mengajukan MP (Minimum Payment) atau Reschedule ulang.. Kalian sebagai Pengutang selalu mengeluh soal SOP penagihan sementara kalian melanggar SOP AKAD KREDIT di awal kontrak dan bila macet cenderung mengabaikan dan tidak kooperatif… Miliki mental ber Utang tetapi Bertanggungjawab, artinya bila terjadi penurunan dan keterpurukan ekonomi bersifat kesatria dan kooperatif ajukan Reschedule Ulang
      5) Bersikap lah PESIMIS yaitu Jangan Ber Utang dalam bentuk apapun, dan cukupkan kebutuhanmu dgn apa yg bisa kau dapat, dan Bila mau bersikap Optimis dan Spekulatif jadikan itu pelajaran hidup dan bila kita Meminjam baik dimana pun belajarlah untuk Komitmen dgn segala konsekuensi, dan usahakan Meminjam apalagi ke jasa Keuangan tujuannya utk Usaha bukan konsumtif??????????

      • 5 Januari 2023 - (16:32 WIB)
        Permalink

        Boleh sih bilang gitu tapi apa masuk akal siapa yang hutang yang dikejar siapa? Baru bulan lalu saya ditelepon DC padahal saya hanya emergency contact dan mereka berani menelepon rekan saya yang lain dari contact saya berdalih bahwa saya yang berhutang menggunakan CC rekan saya yg berhutang? Pencurian data dong? Padahal bukan saya yang berhutang kenapa data saya yang dimainkan?

      • 6 Januari 2023 - (13:08 WIB)
        Permalink

        Penyelesaian hutang piutang itu adalah masalah perdata. Semua sudah ada aturan hukumnya. Jika penagihan dilakukan secara paksa menggunakan Debt Collector itu sudah menyimpang dari aturan hukum yg berlaku di indonesia. Gak salah kalo ada debt collctor dihajar masa ketika menarik dan menagih dengan paksaan, bisa ditafsirkan tindakan mereka adalah perampokan. Karena dalam hukum tindakan tersebut adalah kriminal, apapun alasannya. Satu satunya surat yang dapat digunakan adalah putusan pengadilan perdata, bukan surat kuasa. Dan tugas penyitaan adalah wewenang petugas pengadilan. Jika tidak setuju dgn aturan hukum di Indonesia ya jangan kerja sebagai DC

  • 30 Desember 2022 - (23:19 WIB)
    Permalink

    Jaman dl masalah DC bank,skrg DC pinjol..inti ny yg nama nya DC smua ga ada bagus2 nya,heran sy mereka bisa ksh mkn anak istri dan kluarga nya dr hasil memeras org bukan dr hasil memeras keringat,hei para DC ga berkah itu kerjaan kalian,ga akan jd daging jg even d ksh mkn k kluarga,anak dan istri!

    12
    • 5 Januari 2023 - (04:44 WIB)
      Permalink

      Okay saya mewakili DC menjawab:
      1) jangan sesekali menghina pekerjaan DC karna mereka bekerja utk mencari rejeki.
      2) tidak akan ada DC di dunia ini apabila nasabah tidak ada yg mokong alias meminjam mengikuti akad kontrak, apabila ada keterperukan ekonomi bersikap kesatria dan kooperatif masa sudah 2 bln alasan sama tapi setelah didatangin dan di beri gempa 6,5 baru mau bayar.. Artinya klo anda sbg Debitur perhatikan kewajibanmu bila terjadi kemacetan berusaha hubungi CS atau lakukan pembayaran minimum (MP)
      3) Dari 20 anggota lapangan yang saya kordinatorin ada beberapa macam karakter penagihan, bahkan ada yg menagih terlalu sopan, dan ternyata hasilnya tidak memenuhi target dan kalian2 pengutang yang mokong ini klo dilembutin maka akan menyepelekan utang kalian dan malas tau dgn kewajiban kalian
      4) Belajar lah jangan lihat satu sisi, lihat sisi lainnya, masih ada solusi, nasabah yang kooperatif seperti mengajukan MP (Minimum Payment) atau Reschedule ulang.. Kalian sebagai Pengutang selalu mengeluh soal SOP penagihan sementara kalian melanggar SOP AKAD KREDIT di awal kontrak dan bila macet cenderung mengabaikan dan tidak kooperatif… Miliki mental ber Utang tetapi Bertanggungjawab, artinya bila terjadi penurunan dan keterpurukan ekonomi bersifat kesatria dan kooperatif ajukan Reschedule Ulang
      5) Bersikap lah PESIMIS yaitu Jangan Ber Utang dalam bentuk apapun, dan cukupkan kebutuhanmu dgn apa yg bisa kau dapat, dan Bila mau bersikap Optimis dan Spekulatif jadikan itu pelajaran hidup dan bila kita Meminjam baik dimana pun belajarlah untuk Komitmen dgn segala konsekuensi, dan usahakan Meminjam apalagi ke jasa Keuangan tujuannya utk Usaha bukan konsumtif??????????

  • 31 Desember 2022 - (03:04 WIB)
    Permalink

    Parah, gila, sinting, ini jelas udah terang terangan melawan okk dan afpi, udah jatuh ke ranah pidana malahan ini, edan

  • 31 Desember 2022 - (17:44 WIB)
    Permalink

    Tumben komenan para dc ga muncul.,. Begitu ada temen sesama pinjolnya kena masalah… ????
    Biasanya pada rame.., MK sekarang banyak dc soalnya.., ???
    Saat laporan tentang pinjaman., Wow., Gercep semua .,
    Saat laporan tentang menjelek’kan pinjol dan dc.,.
    Eh… Kicep semua…

    2
    1
  • 1 Januari 2023 - (05:37 WIB)
    Permalink

    Wajib di laporin itu , itu udah tindak pidana , perbuatan tidak menyenangkan, intimidasi .. terusin jangan mau klo diminta damai

  • 1 Januari 2023 - (14:01 WIB)
    Permalink

    Berdasarkan “pengalaman” saya, si peminjam tidak mencantumkan Anda sebagai penanggungjawab. Tetapi si peminjam menginstal aplikasi pinjol yang mana harus mengijinkan aplikasi tersebut untuk mengskses kontak. Dengan demikian semua kontak yg ada di hp pelanggan akan disimpan oleh pihak aplikasi. Dan bisa digunakan untuk menekan si peminjam melalui Anda. Sayangnya si aplikasi berdusta dengan menyebutkan Anda dicantumkan sebagai penjamin.

    Ini berdasarkan yang saya alami saat dahulu kala pernah pinjam online.
    Terima kasih.

  • 1 Januari 2023 - (20:56 WIB)
    Permalink

    Saya kalo dapet wa atau telpon penagihan yg bukan atas nama saya jawabannya simple,
    “Maaf saya tidak tahu menahu masalah tersebut, dan Anda mau bayar saya berapa sampai berani nyuruh2 saya”

  • 2 Januari 2023 - (08:22 WIB)
    Permalink

    Inilah salah satu keburukan dari sebuah oknum DC pinjol yg memberitahukan hutang kepada kontak darurat. Sebenarnya kontak darurat itu hanya akan dihubungi jika debitur mengalami kondisi darurat misalnya kecelakaan atau musibah lain, bukan dihubungi jika debitur blm membayar hutangnya, inilah yg saat ini sdg saya pikirkan utk membuat efek jera para DC pinjol agar JANGAN MENGHUBUNGI KONDAR jika debitur blm bayar hutangnya. Tagihlah hutang hanya kpd yg berhutang jgn kpd org lain, walopun si debitur tdk bs dihubungi tapi jgn sekali2 menghubungi KONDAR, krn itu sama aja dgn pencemaran nama baik yg tadinya teman atau saudaranya tdk mengetahuinya jika yg bersangkutan pnya hutang trus krn ulah DC tersebut akhirnya teman/ saudaranya menjadi tahu jika yg bersanding memiliki hutang. Tolong pemerintah utk serius menangani masalah ini. Beri efek jera kpd DC yg melakukan penyebaran data atau mengancam.

  • 2 Januari 2023 - (21:13 WIB)
    Permalink

    Gampang yang kyak gitu mah kita teror balik, bom call pake aplikasi auto redial dan bom wa pake aplikasi auto clicker langsung diam mereka malahan kita yang diblok mereka.. wkwk pengalaman pribadi soalnya

  • 3 Januari 2023 - (15:09 WIB)
    Permalink

    Mau dicaci kayak apapun, PINJOL sampai kiamat akan ada…Kuncinya semua orang jangan pernah meminjam ke mereka, apapun kondisinya. Otomatis akan bubar semua pinjol

    Jd, peminjam suka atau tidak, para peminjam adalah salah satu penyebab suburnya Pinjol

    Apalagi Selama manusia-manusia buta literasi keuangan (apalagi dikombinasikan Gengsi gk tahu diri) masih ada, pinjol akan terus berjaya. Anda mau maki maki sampe berbusa, yah percuma

    Suruh lapor pihak berwajib, OJK dll?
    kayak ngga tau aja …haha

  • 5 Januari 2023 - (08:31 WIB)
    Permalink

    DC ITU pembantu paling akhir kasian juga tapi ya gimana lagi mungkin sudah nasib orang berbeda beda kalau sama ya pasti bos semua

  • 5 Januari 2023 - (16:35 WIB)
    Permalink

    Baru bulan lalu saya kena efek emergency contact dan malunya bukan lagi. Disini saya hanya sebagai emergency contact tapi disini saya yg ditagih”. Bahkan pihak DC berani mengotak atik data saya. Salah satu contact saya di hp ditelepon pihak DC dan menyebarkan hoax jikalau saya yang berhutang menggunakan CC rekan saya yg berhutang. Padahal disini saya tidak menggunakan. Malu nya bukan main. Itu sudah termasuk pencemaran nama baik! Siapa yang berhutang siapa yang ditagih dan contact siapa yang dipermainkan! #CCUOB

  • 6 Januari 2023 - (12:52 WIB)
    Permalink

    Itu cuma ancaman bluffing, ya bales aja dengan bluffing. Saya pernah dihubungi salah satu DC terkait hutang keponakan saya. Sehari 5 kali dikirim pesan WA dengan ancaman akan didatangi DC untuk menagih hutang keponakan saya, akhirnya saya gunakan aplikasi Fake GPS dan share loc polsek sekitar daerah saya. Kemudia saya chat “Saya dinas di situ, mari kita selesaikan masalahnya baik2. Saya tunggu kehadiran pihak anda” saya tunggu sehari tidak dibalas, kemudian coba saya telpon jg tidak diangkat. Setelah itu saya kirim pesan lagi “He,angkat telponnya! Kalau tidak saya lacak nomor kamu saya kejar kamu!” Ehh,, nomor saya malah di block.. Emang situ aja yg bisa ngibul?

 Apa Komentar Anda mengenai UKU?

Ada 54 komentar sampai saat ini..

Penagihan Pinjol Bukan Kepada yang Berhutang

oleh Meiliana dibaca dalam: 1 menit
54