Pengurasan Dana Rp200 juta dari Rekening Bank BTN Prioritas
Saya Tri Darmawan, nasabah Bank BTN Prioritas. Saya mengalami pengurasan dana tabungan saya ± Rp200 juta secara bertahap melalui m-banking...
Baca Selengkapnya
Kepada Yth. Redaksi Media Konsumen.com
Di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan surat pembaca berjudul “Pengurasan Dana Rp200 juta dari Rekening Bank BTN Prioritas” di media online mediakonsumen.com pada tanggal 10 Januari 2023 dengan pranala: https://mediakonsumen.com/2023/01/10/surat-pembaca/pengurasan- dana-rp200-juta-dari-rekening-bank-btn-prioritas, dengan ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
CORPORATE SECRETARY DIVISION
Achmad Chaerul
Corporate Secretary
Catatan Redaksi: Tanggapan ini dikirimkan melalui email ke Redaksi Media Konsumen.
Saya Tri Darmawan, nasabah Bank BTN Prioritas. Saya mengalami pengurasan dana tabungan saya ± Rp200 juta secara bertahap melalui m-banking...
Baca Selengkapnya
Komentar
Ngeri kali, jadi takit nabung di bank ini
Baca laporan si penulis bos biar paham mslhnya.
Jgn cm baca judul doang
Berani sebut nama saya dan berkata seperti itu gak? jangan berani di sosmed aja..Kita datang ke kantor polisi terdekat kalau kamu berani..dasar berani disosmed aja
Ya kan karena kelalaian nasabah sendiri? Ngapain takut klo elu paham tentang social engineering dan paham tentang keamanan digital perbankan?
Intinya ke pribadi masing2 gmn menjaga keamanan data pribadi dan gak tergiur penawaran2 penipu.
Ga ada satupun sistem bank yang aman di dunia ini klo nasabahnya lalai.
Mau lebih aman lagi? MEMBACA, MEMBACA dan banyak MEMBACA lagi.
tak kasi analogi yg gampang aja deh.
misalnya saya seorang penipu menyamar jadi pegawai bank tsb, saya memalsukan name tag (bisa buat sendiri tinggal cetak) untuk meyakinkan korban.
dengan embel embel promo saya yakinkan korban untuk mengikuti instruksi saya, kemudian ketika korban sudah percaya, saya meminjam ATM dan pin korban kemudian saya transfer uang korban..
dan setelah kejadian menyalakan pihak Bank karena tabungan dan ATM nya bisa digunakan oleh orang lain (yang mana dia sendiri yang secara tidak sadar telah meminjamkan).
menurut saya pribadi mau diurus atau dituntut model seperti apapun disini pihak bank tidak ada kesalahan, karena kejadian ini atas seijin korban sendiri (walaupun secara tidak sadar).
saya yakin bank manapun pasti sudah mengedukasi nasabahnya untuk lebih berhati-hati dalam adanya iming iming. promosi.
dan menurut saya benar bahwa tidak ada satupun keamanan di dunia ini bisa dinyatakan paling aman..
saya yakin 100% tidak ada..
jadi saya hanya bisa bantj do'a semoga pihak kepolisian bisa mengungkap kejahatan ini dan uangnya bisa segera kembali..
sekali lagi ini bisa jadi pembelajaran juga bahwa jangan gampang percaya kepada siapapun.. bahkan kadang dr pegawai bank sendiri kadang ada oknum yang memanfaatkan..
jadi... ya... hari hati aja kawan..
Sebagai nasabah berhak mempertanyakan hal hal yg sekira nya ganjal ?
Saya sebagai nasabah bank BTN merasa tidak aman dg sistem keamanan bank tsb..
Pertanyaan pertanyaan yg saya ajukan harusnya dijawab dong oleh pihak bank.. Jangan hanya diam dan mengatasnamakan pusat..Menandakan sekali knowledge rendah dan menutupi sistemnya yg tdak aman..Ini tentang sistem keamanan bank ya harus bisa menjawab semua pertanyaan nasabah..Dunia sekarang perlu bukti dan itu harus dari Ahlinya..Kalau semua dianalogi dunia akan kacau..Kalau semua hanya modal omongan tapi gak ada secara tertulis semua bisa diubah ubah..Apa gunanya aturan tertulis ya untuk sebagai bukti ..Jadi kalau sekedar Analogi atau pendapat tanpa ada bukti itu bisa dianggap hoax
Ga usah nulis pjg2, percuma.
Kami tau kok kwalitas dari pemikiran anda.
Nasabah prioritas yg otaknya bebal
Bapak, daripada beradu komentar di media sosial, akan lebih bijak bila bapak mempertimbangkan untuk melakukan laporan ke polisi, OJK atau ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia (LAPSPI).
Saya menilai bapak cukup mampu menyewa pengacara untuk memperjuangkan apa yang bapak sebut sebagai hak nasabah. Dengan demikian semuanya terbukti, baik secara kronologis, teknis dan hukum, siapa salah siapa benar.
Bila bapak masih ragu, bisa konsultasi sebelumnya ke ahli hukum atau lembaga konsumen.
Semoga bapak mendapatkan keadilan sebagaimana yang bapak harapkan.
Baca dng teliti sebelum komentar... Cermati kronologisnya... Maka akan paham siapa yg salah .
Bukan bermaksud menyudutkan bapak nya yg kena musibah. Tp unt pembelajaran yg lain agar hati dng link gak jelas / tidak resmi.
Nabung dimanapun ngeri kalo belum smart.. lihat logo bank di wa dikira akun resmi.. dikasih link dibuka didownload.. klo kelakuan masih begini jgn nabung di bank, taro bawah bantal
Setelah diulang membaca laporan si penulis dan tanggapan dari pihak bank, malah tambah ngeri
Fix, anda terlalu pintar sehingga ga paham mslhnya
Wkwkwk ngakak
Seharusnya buat laporan polisi saja
Permasalahan sebenarnya jelas .penulis kurang aware sehingga kurang cermat memahami bahwa akun tsb bukan akun official bank btn . Namun "kadung" buru buru "tergiur" promo ini itu .
Padahal sebagai nasabah prio , seharusnya lebih bijak memanfaatkan fasilitas RM yang ada
Terakhir ada kata kata mutiara ( walau saya sendiri bukan hacker hanya memiliki sertifikasi keamanan siber )
Security cant be purchased off
But is consist from rules , people, and techology
Bagaimana bisa sistem keamanan bisa dikatakan aman jika people / end usernya tidak aware ?
Kalo untuk bapak tri yg 1 ini masalahnya bukan hacker... Hacker suruh ngadepin sistem perbankan minimal AES 256bit udah males hacker.. kecuali ada ribuan triliun baru worth it.. karena susahnya minta ampun, klo ini mah hanya phising biasa, dengan lugunya diberikan data.. klo data pribadinya udah bocor mah.. anak SD juga bisa tinggal masukin username password pin dll haha
Nah maksudnya itu diibaratkan saya kasih contoh itu ..keamanan itu dasar nya 3 : aturan , teknologi dan orangnya .
Karna gini om data apapun itu data yang sifatnya sensitif tdk boleh sekalipun di sebarkan ...
Mau aman nbung di bank...JGN PAKAI ATM DAN JANGn PAKAI MBANGKING/APLIKSI...pakai buku doang....
Walah ibu tau ya cara nya buka sistem bank tanpa sandi orang dalam?? Ngeri sekali..
Memang masalah ini wajib masuk ranah hukum perdata
Banknya sekarang ngilangin jejak mbanking tanpa OTP wow...
Makin gak tertarik sama bank ini, buzzernya ngeri,
Apalagi untuk menutupi jeleknya pelayanan,
Mohon maaf atas prasangka buruk saya,
Semoga kedepannya bank ini lebih cepat dalam menanggapi keluhan nasabahnya.
Sistem keamanan bank tidak aman padahal bank dilengkapi Mtoken tetapi nyata nya kode tsb tidak masuk ke saya , Kemudian terkait tf melebihi limit bank hanya diam dan gak bisa menjelaskan secara detail, selain itu Arti kode yg dikrim ke no 3555 itu tidak bisa dijelaskan ke nasabah padahal kode itu ada kode yang hanya bisa diterjemahkan oleh sistem bank BTN , Ditambah lagi ada 2 bank yang tidak terdeteksi di hasil print out Bank juga menambah daftar buruk sistem di Bank BTN, Dan pertanyaan Selanjutnya terkait apakah mbanking bisa diakses orang lain tanpa menggunakan no hp yg terdaftar itupun juga gak bisa dijawab dari bank BTN KCP surabaya..Semua hanya jawaban pusat..Padahal saya suruh praktikin Kode yang dikrim ke 3555 Dari hp saya kalau saya kirim ke nomer hp orang lain dan dikrim ke 3555 apa orang itu bisa akses mbanking saya? saya itu tidak mungkin dan Semakin buruk Lagi pelayanan Nasabah PRIORITAS tak sesuai tagline Bank ..Ketika ada masalah hanya Menjawab dari Pusat tanpa ada kejelasan2 secara tertulis dari bank terkait pertanyaan Saya..Menandakan sekali Knowledge dan pelayanan Bank BTN prio KCP Surabya buruk ...
Si penulis msh ngeyel aj mempertanyakan keamanan bank.
Otak anda sdh ga bs bekerja ya?
Atau malu dgn ket0l0lan diri sendiri sehingga mencari alasan tuk menyangkal itu?
Berani sebut nama saya dan ngata ngatain seperti itu gak? Hayo data diri anda mana kita datang ke kantor polisi terdekat..jangan berani disosmed aja
Eh, maaf pak. Sy baru sadar kalau bersikap tdk baik sama org tua itu tdk boleh.
Wkwkwkwk, ngakak
pak percuma adu urat syaraf disini, lebih baik segera lapor ke pihak berwajib ke polisi karena jerat pidana pelaku phising yg bapak alami diatur dalam undang-undang, agar segera terungkap ini jerat hukumya
Pasal 378 KUHP
Pasal 35 jo. Pasal 51 UU ITE
Pasal 32 ayat (2) jo. Pasal 48 ayat (2) UU ITE
Uu perdata itu nyata bung
SEKALI saja anda klik link yang diberikan si scammer di WA hp anda maka seluruh hp m-banking anda dalam penguasaan mereka. Sayonara seluruh saldo uang anda. Link scammer biasa diawali domain "Rediroff.com” atau “Rediroff.ru"
Uu perdata itu nyata bung