Surat Pembaca

Pembeli Memberikan Rating Buruk kepada Penjual, Padahal Masalahnya di Kurir

Awalnya pembeli ini membeli benang di toko kami di Tokopedia, dengan nomor invoice: INV/20230405/MPL/3158044136. Namun oleh pihak SiCepat barang tersebut hilang dan tidak sampai ke pembeli. Pembeli melakukan dispute untuk investigasi pengiriman.

Setelah 2 hari kerja, tidak ada kelanjutan informasi dari pihak jasa kirim, sehingga saya sebagai pihak penjual membantu follow up dengan menelepon dan chat ke SiCepat untuk membuatkan laporan. Saya menunggu dan menunggu, tapi Tokopedia Care menyatakan barang sudah diterima pembeli di pusat resolusi dan meminta pembeli untuk mengeklik penerimaan barang.

Lewat dari waktu respons yang diberikan Tokopedia, pembeli tidak juga merespons, hingga solusi secara otomatis diterima dan dana pun dicairkan kepada seller. Lalu saya kaget karena pihak pembeli tiba-tiba me-rating kami dengan bintang 1 dengan alasan barang tidak lengkap.

Saya pun menghubungi pembeli untuk menanyakan perihal hal tersebut. Bilamana kurang lengkap, harusnya bisa dijelaskan dengan baik, karena pembeli sudah menyatakan terima barang di pusat resolusi dan bila tidak sesuai bisa ajukan bukti.

Namun apa yang saya dapati adalah pembeli komplain di chat, bahwa dia tidak menerima barang tersebut dan memarahi kami bahwa kami seller tidak kompeten di dalam memilih jasa kirim. Saya membalas bahwa pilihan jasa kirim yang kami sediakan tidak hanya SiCepat. Pembeli menggunakan “Bebas Ongkir“, yang secara otomatis sudah diatur oleh pihak Tokopedia.

Singkat cerita, pembeli tidak mau tahu dan melimpahkan segala kekesalan amarah kepada seller. Sebagai seller, saya menindaklanjuti hal tersebut dan meminta keadilan dari pihak Tokopedia, bahwa kami sebagai seller telah diperlakukan semena-mena.

Sering kali kesalahan jasa kirim mulai dari keterlambatan atau barang hilang di pihak jasa kirim, selalu dilimpahkan ke seller dengan hadiah bintang 1, setelah kami berusaha mati-matian untuk kirim cepat dan follow up ke SiCepat. Tidak terhitung berapa banyak pulsa yang dihabiskan untuk membantu para pembeli.

Tokopedia memberikan respons, ulasan tersebut tidak melanggar peraturan Tokopedia dan tidak dapat menghapus, kecuali meminta langsung kepada pembeli. Kami para seller betul-betul tidak habis pikir bahwa hal ini bisa terjadi. Kami terus diminta mengemis kepada pembeli yang ngeyel dan gak punya hati.

Wahai Tokopedia, bukankah dispute yang dilakukan pembeli sudah diterima solusinya? Kalau pembeli lalai untuk menjawab respons tapi barang tidak juga diterima, mengapa kami para seller harus menerima perlakuan tidak adil dari pembeli dan itu dikatakan tidak melanggar peraturan?

Selama beberapa hari saya tunggu solusi dari Anda, tapi pihak pembeli tidak juga mau merespons karena ketidakbecusan Anda meladeni keluhan penjual. Kami hanya diminta menunggu oleh Tokopedia, tanpa ada solusi yang jelas. Bagi Anda, rating pembeli adalah harga mati. Memang saya akui sebagai seller tidak dipungkiri, selalu saja bisa bertemu dengan pembeli ngeyel seperti ini.

Alangkah sebaiknya Anda pisahkan saja rating pihak jasa pengiriman dan rating seller? Karena saya sudah mengalami kejadian ini puluhan kali dan sudah bosan menjadi kambing hitam pelampiasan para pembeli atas keterlambatan pihak jasa kirim.

Saya mohon kepada pihak Tokopedia untuk memberikan solusi seadil-adilnya. Terima kasih.

Shierly Maria
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Memang kadang ada pembeli yg seenaknya sih. Saya juga sebagai pembeli, sebelum memutuskan utk beli barang pasti lihat rating & komen dulu. Kadang lucu aja org rating bintang 1 utk pembelian handuk dengan komen ukurannya kecil, padahal dari sellernya sudah info ukuran handuknya berapa cm x berapa cm. Kalau di shopee, setahu saya rating toko dan pengiriman sudah dipisah. Tokopedia memang masih belum sih, moga2 kedepannya bisa dipisah juga, dan ngga hanya membantu seller, tapi juga membantu buyer kok jd tau rating jelek itu sebenarnya masalahnya dimana.

    • smart buyer ? saya yakin, semakin lama semakin banyak pembeli kayak gini, tapi memang butuh waktu :)

  • Rating dan bintang itu perlu ya untuk toko, saya sendiri pun kalau mau belanja pasti lihat rating dan ulasan dulu, tapi saya sih tidak mempermasalahkan kalau paket lama terkirim, yg penting seller mengirim barang sesuai pesanan, saya malah tadi siang baru sampai paket beli baju buat lebaran, itu saya order tgl 12 april 2023 di lazada, terpaksa baju lebaran beli di offline, tapi saya biasa aja, toko dan expedisinya gw rate bintang 5 lagi, karena yg penting pesanan sesuai.

  • Kalau di shopee ada rating barang, ada pula rating kurir, jadi memang terpisah jadi penjual aman kalau kesalahan jasakirim, Beda tokopedia uda ongkir mahal, jasa kirim lelet, casback tidak bisa dipakai bersamaan dengan jasa kirim, harga barang mahal, banyak voucer tidak bisa di gunakan. Dll,,
    Jadi yg jualan di tokopedia, yahhhh.. Gitulah... Hehehe

  • Alangkah bijak bila OLSOP menyediakan kolom ulasan untuk kurir, bukan hanya ulasan untuk saler saja. Sehingga bisa dipakai untuk merekomendasikan kurir mana yg kwalified.
    Trimakasih ???

  • Ayo kayak si oren sudah dipisah rating pembeli dan jasa kirim, kalo gaada rating jasa kirim la mereka sewenang"kerjanya

  • B aja...
    Namanya juga kehidupan,
    Lumrah & sewajarnya... kagak semuanya orang bisa pintar & bijak.
    Tidak ada aturan yg melarang orang ngasi rate jelek, sekalipun semua yg kita sajikan terbaik.

    Intinya, kita berlaku baik tanpa perlu mengharap dibalas kebaikan.
    Majalah ratting, ntar juga ketututp ama ratting yg sesuai.
    Kasi reputasi kecewa di tokopedia seller terhadap buyer jelek.

  • Tambah saran jg agar dibedakan rating utk seller dan produsen. Sbgai penjual herbal kita sdh melayani dg maksimal dan cepat tp beberapa pembeli kasih bintang 1 ? katanya krn obatnya tdk manjur pdhl seller kan cm penyedia produk, utk komposisi dan mutu obat adalah tanggungjawab produsen, apalagi utk kesembuhan.... Itu domain Allah SWT

  • kalo sy beli produk di ols lalu produknya jelek, sy ga nyalahin seller kalo itu bukan produk sendiri, begitu pun kalo pengiriman lama, sy paham itu expedisi, yg suka bikin kesal dari seller itu misalnya sebelum order fast respons sesudah order jadi slow respon, seller tidak jujur kasih deskripsi, seller tidak segera proses orderan, seller salah kirim atau kurang kirim barang.

  • Kami turut prihatin, beberapa kali jg mengalami hal serupa. Jika memang ulasan tersebut dirasa fitnah dan hoax pasti langsung kami ajukan untuk dihapus oleh CS Tokopedia, kadang diterima kadang tidak. CS Tokopedia sepertinya tidak punya SOP khusus untuk menangani hal semacam ini, terkadang jawaban mereka copas saja. Kl sdh begitu yah sudah tinggal di kick balik ja ulasan fitnah & hoaxnya pakai data dan argumen logis.