Surat Pembaca

Berulang Kali Terjadi, Paket Dinyatakan Hilang oleh Shopee, Padahal Status Kurir “Delivered”

Kami sudah cukup lama berjualan di Shopee, tetapi baru-baru ini kami mengalami hal yang kami tidak pernah terpikirkan bisa terjadi kepada kami. Yaitu berupa pesanan yang sudah kami kirimkan (sesuai pesanan yang masuk dari Shopee), tetapi secara sepihak Shopee menyatakan hilang. Padahal status paket tersebut dari jasa kirim sudah DELIVERED. Berikut kronologinya:

Kasus Pertama

Pada tanggal 10 April 2023, kami menerima pesanan dengan nomor: 230410P4P1SBWT, produk berupa lampu meja yang berukuran kurang lebih 25 cm x 25 cm x 25 cm. Hari itu juga kami kirimkan paketnya dengan menggunakan kurir sesuai dengan pilihan Shopee yaitu J&T Express, dengan nomor resi otomatis: JP4576854360.

Pada tanggal 24 April 2023, dari tracking Shopee paket dinyatakan hilang dan dana dikembalikan ke pembeli. Per tanggal 25 April 2023, kami menanyakan kepada pihak jasa kirim J&T, kenapa untuk paket ini (yang menurut kami cukup besar ukurannya) bisa hilang? Selang beberapa hari pihak J&T merespons dengan menginformasikan kalau untuk pesanan ini sudah diantarkan pada tanggal 27 April 2023. Kami seketika terkejut, kenapa hal ini bisa terjadi?

Setelah kami cek di website J&T, kami tracking berdasarkan nomor tracking yang diberikan oleh Shopee, benar saja ternyata statusnya sudah diantarkan oleh pihak kurir J&T ke pembeli. Pihak J&T meminta kami untuk menanyakan kepada pihak Shopee kenapa dinyatakan hilang. Tanggapan dari Shopee hanya sudah sesuai dengan klaim hilang dan pergantiannya juga sudah sesuai berupa 10 x ongkir.

Sampai hari ini kami masih berusaha menghubungi CS Shopee dan menjelaskan kalau pesanan ini sudah delivered. Namun dari pihak CS Shopee tetap menginformasikan kalau pesanan dari sistem Shopee dinyatakan hilang oleh jasa kirim dan meminta kami menghubung pihak jasa kirim.

Kasus Kedua

Pada tanggal 28 April 2023, kami menerima pesanan dengan nomor pesanan 230428AXW2DSUB. Tanggal 2 Mei 2023, kami memproses dan menyerahkan paket ke pihak jasa kirim sesuai dengan pilihan pembeli, yaitu menggunakan J&T Cargo dengan nomor resi: 200193041998. Untuk pesanan ini karena berukuran cukup besar, kami membagi menjadi 2 koli.

Pada tanggal 10 Mei 2023 tracking dari Shopee dinyatakan hilang. Pertanyaan kami adalah, produk yang harus kami bagi menjadi 2 koli karena ukurannya terlalu besar, bagaimana bisa hilang padahal pengirimannya hanya dari Tangerang ke Bogor?

Kembali kami cek langsung ke tracking pihak jasa kirim yaitu J&T Cargo, ternyata pesanannya itu masih dalam proses pengantaran. Kami langsung menanyakan juga ke pihak J&T Cargo kenapa untuk paket ini per tanggal 7 Mei 2023 masih dalam pengantaran tetapi sudah dinyatakan hilang? Mereka bilang akan coba cek terlebih dahulu dan pada tanggal 12 Mei 2023 pesanannya sudah status DELIVERED ke pembeli.

Kami langsung tanyakan kepada pihak Shopee kenapa pesanan ini dinyatakan hilang? Yang mana total harga produk lebih dari Rp800 ribu lebih, sedangkan pergantiannya hanya 10x ongkir yaitu hanya Rp150 ribu. Padahal paket sudah DELIVERED per tanggal 12 Mei 2023.

Per tanggal 14 Mei 2023, Shopee hanya menjawab kalau penggantiannya sudah sesuai, yaitu 10 x ongkir. Mereka meminta kami untuk menghubungi pembeli. Untungnya untuk pesanan ini pembelinya berbaik hati dan mau membayarkan produk yang sudah diterimanya.

Kasus Ketiga

Pada tanggal 1 Mei 2023, kami menerima pesanan dengan nomor: 230501JQKR551W, berupa sarung setrika berukuran 43 cm x 17 cm x 4 cm dan handuk pembungkus rambut. Pada tanggal 2 Mei 2023, kami serahkan paketnya ke pihak kurir sesuai dengan yang Shopee berikan yaitu J&T, dengan nomor resi: JP9857354748.

Pada tanggal 10 Mei 2023, tracking dari Shopee dinyatakan hilang dan hanya diganti 10 x ongkir juga. Saat itu juga kami mencoba cek dari tracking J&T di website J&T dan status saat ini masih dalam proses. Kami sudah menanyakan juga kepada pihak Shopee mengenai pesanan ini, tetapi sampai saat ini tidak ada informasi lebih lanjut dari Shopee.

Kasus Keempat

Pada tanggal 9 Mei 2023, kami menerima pesanan dengan nomor: 2305087H8VNV3S, berupa 3 buah tanaman tiruan seharga Rp196.800. Kami kirimkan pada tanggal 9 Mei 2023, ke pihak kurir yang sesuai dengan pilihan dari Shopee yaitu J&T, dengan nomor resi: JP4673255803.

Pada tanggal 16 Mei 2023 status dari tracking Shopee dinyatakan hilang dan hanya diganti 10x ongkir, Kembali langsung kami cek dari website J&T dan terlihat kalau paket masih dalam proses pengiriman dan tanggal 15 Mei 2023 masih ada update.

Kami tanyakan juga kepada pihak Shopee, tetapi per tanggal 20 Mei 2023 kami hanya diinformasikan kalau pesanannya sudah terbatalkan dan pergantiannya dananya sudah diganti pada tanggal 16 Mei 2023.

Jadi sampai saat ini ada total 4 pesanan, yang semuanya dengan status HILANG, tetapi dari tracking jasa kirim semua sudah delivered. Saat surat ini kami buat, kami sudah menghubungi pihak Shopee dan menanyakan mengenai 3 pesanan yang statusnya hilang tetapi sebenarnya delivered oleh jasa kirim. Pihak Shopee menginformasikan kalau pihak Shopee tidak bisa mengubah atau menyatakan hilang paketnya, kalau tidak dari pihak jasa kirim. Dari “Sistem Shopee”, pesanan-pesanan ini dinyatakan hilang dan mereka sama sekali tidak mau melihat tracking dari jasa kirim yang bersangkutan. Ini kesimpulan dari perbincangan kami dengan pihak Shopee.

Karena pihak Shopee menyatakan bahwa pihak jasa kirim yang menyatakan hilang, maka kami langsung menghubungi pihak jasa kirim J&T di nomor 021 – 80661888. Menurut informasi dari pihak J&T, ketiga pesanan ini tidak dinyatakan hilang, tetapi semua pesanannya sudah delivered atau diantarkan ke tujuan.

Kami selaku penjual yang sudah menyerahkan paket ke jasa kirim yang sesuai Shopee tentukan yaitu J&T harus bagaimana? Shopee tidak memberikan pilihan untuk jasa kirim. Yang mana jasa kirim Shopee Xpress dan J&T Express harus aktif tidak bisa kami nonaktifkan. Kemudian untuk setiap pesanan yang masuk, Shopee juga yang menentukan mau menggunakan kurir yang mana ,kami tidak bisa menentukan selaku penjual.

Sekarang Shopee juga yang menyatakan paket hilang dari “Sistem Shopee”, yang berbeda dengan tracking dari pihak jasa kirim. Apakah hal yang baru kami alami ini ada hubungannya dengan asuransi yang baru diluncurkan oleh pihak Shopee kepada penjual ? Kalau benar, ya harusnya jangan terkesan Shopee memaksakan kepada penjual, karena tidak ada asuransi ya hanya diganti 10x ongkir saja.

Kalau Shopee mau semua penjual mengaktifkan asuransi, ya langsung diaktifkan saja semuanya. Jangan ini dinyatakan hilang yang itu dinyatakan hilang. Sebelumnya kami juga pernah menanyakan kenapa asuransi pihak penjual yang menanggung? yang mana seharusnya asuransi ini adalah opsi dari pembeli ? Seperti Anda membeli rumah dari developer, atau mobil atau motor dari showroom, apakah pihak developer atau showroom langsung memberikan Anda asuransi?

Asuransi kan opsi untuk pembeli, apakah pembeli barang itu mau mengasuransikan produk yang dipesannya atau tidak. Begitu juga dengan jasa kirim. Kalau Shopee menganaktirikan jasa kirim yang 1 dengan yang lain, ya lebih baik dihapus saja jasa kirim yang lain dan hanya mengaktifkan 1 jasa kirim yang sesuai dengan Shopee inginkan, agar tidak ada drama. Kami di sini mau berjualan untuk biaya hidup dan menghidupi karyawan kami, bukan malah “BERDEBAT KUSIR” dengan Shopee.

Kami paham, mungkin Shopee ingin pembeli dengan cepat menerima paket yang dikirimkan dan tidak mau jasa kirim mengirimkan paketnya berlama lama kepada pembeli. Namun bukan dengan cara merugikan penjual. Kami ingin sekali menanyakan kepada pihak manajemen Shopee, di sini Shopee bertindak sebagai marketplace atau sebagai pembeli/jasa kirim? Kalau sebagai marketplace, kami rasa customer dari Shopee bukan hanya pembeli, kami selaku penjual juga merupakan customer dari Shopee yang menggunakan jasa dari Shopee bukan?

Sebagai marketplace, sudah seharusnya melindungi kedua belah pihak baik dari pembeli dan penjual. Jangan hanya melindungi “UANG” dari pembeli saja. Kalau sudah kejadiannya begini Shopee hanya menginformasikan “SUDAH SESUAI”, “SUDAH DIGANTI UANG KEHILANGANNYA”, “SILAHKAN HUBUNGI PEMBELI KALAU TIDAK TERIMA PERGANTIANNYA”. Iya kalau pembelinya berbaik hati dan memahami kendala kami. Kalau tidak, bagaimana?

Kami pikir semua yang bekerja di Shopee berpendidikan tinggi dan bahkan mungkin sebagian dari mereka memiliki bisnis sampingan berjualan atau orang tua atau saudara yang berjualan. Sudah pasti tahu kalau dunia online harganya sangat bersaing. Selisih 500 rupiah saja belum tentu orang akan membeli produk Anda. Di tempat berjualan yang seharusnya menjadi “SAFE HAVEN” untuk pembeli dan penjual, sudah sewajarnya kalau pihak Shopee memastikan dan menghargai setiap paket yang sudah kami serahkan ke pihak jasa kirim. Walaupun harga produk paketnya hanya seharga 500 rupiah, tetapi itu “VALUE” uang bagi sebagian orang. Mungkin tidak berarti banyak bagi Shopee, tetapi bagi penjual mungkin itu ada nilainya.

Charles Winarto
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Jnt emang agak aneh, belanja ama kirim sendiri bisa beda waktu sampainya, kalau kirim sendiri bisa 2 hari, tp kalau belanja min 3 hari, kadang 4-6 hari.

    • tarifnya berbeda, tarif kita kirim sendiri dengan tarif di shopee berbeda yang dimana tarif dishopee hanya shopee dan jasa kirim yang tau sedangan kami penjual tidak tau berapa nilainya. anda bisa tau nilai ongkir setelah pesanan tersebut selesai atau diklaim hilang

  • Sebuah platform penyedia jasa layanan yang tidak bertanggung jawab seperti ini harusnya sih ga pantas di beri kepercayaan.
    Shopee itu kan penyedia jasa penengah antara pembeli penjual dan jasa kurir,,
    Harusnya shopee dong yg nyelesainnya,ko main lempar lempar begini.
    Idealnya kurir kirim barang,diterima oleh konsumennya.setelah itu lapor ke shopee,baru shopee lapor ke penjual bahwa barang udh d jual sambil tf barang.
    Kalau barang ilang kan harusnya,shopee uruaan sama kurir,kurir ganti brang ilang ke pihak shopee.br dr pihak shopee memberikan uang ganti ke penjual.itu baru urutan yang ideal.
    Kalo ada mslah gini,terus penjual yg harus hubungi pihak kurir dan pembeli sih,artinya pihak shopee cuma nyediain website doang buat jualan.Tapi nilai keamanan barangnya nol besar.
    Kecuali nih yah pihak shopee ga memaksakan kehendak buat maksain jasa kurir mana yg harus dipake,dan tidak ikut campur soal ongkir,maka itu baru bukan urusan shopee.
    Lu olang cuma mau cuan doang,keljanya ngak mau.

    • justru itu pak, saya ingin sekali menanyakan kepada pihak management shopee disini shopee bertindak sebagai marketpalce atau pembeli/jasa kirim/agen asuransi ?

  • pastikan selalu pakai asuransi pengiriman kak,baik jnt dan jne bisa kita tambahkan sendiri ketika pengiriman
    langsung info ke jnt/jne langganan agar selalu diasuransikan
    1-2bulan saya juga ngalamin case yg sama status pesanan dishopee dibatalkan(dinyatakan hilang) tau2nya pembeli info bahwa sudah menerima barangnya.

    • permasalahanya disini bukan asuransi seharusnya dari pihak shopee bisa melindungi hak penjual dimana penjual sudah menyerahkan paket ke jasa kirim bukan dengan mudah menyatakan pengiriman gagal atau hilang dan dana langsung dikembalikan ke pembeli sedangkan paket dimana tidak tau itu urusan penjual dengan jasa kirim "kalau penjualnya mau komplain ke jasa kirim atau menanyakan paketnya ada dimana". Asuransi menurut kami seharusnya itu opsi dari pembeli bukan penjual. dulu kami juga beberapa kali paket di nyatakan hilang oleh JNE TRUCKING kami tanyakan terus kenapa paket sebesar itu bisa hilang begitu juga dengan kasus diatas kami tanyakan ke masing masing jasa kirim kalau mereka tidak bisa memberikan solusi atau jawaban kami non aktifkan jasa kirimnya terutama JNE TRUCKING. Sekarang disini dishopee kami tidak bisa menonaktifkan kedua jasa kirim Shopee express dan JNT kalau sudah seperti ini harusnya yang bertanggung jawab adalah si yang membuat opsi tersebut. Apakah anda mau berulang kali paket dinyatakan hilang tetapi tidak memiliki opsi untuk menonaktifkan jasa kirim yang bermasalah tersebut dengan dalil anda tidak mengaktifkan asuransi ? untuk apa anda mengaktifkan terus jasa kirim tersebut bukan ?

      • Anda baru kena kasus sekali hilang jne trucking, lgsg non aktifkan. Skrg berulang ulang kali "hilang", ttp di pake. Lucu

        • jne trucking sudah beberapa kali dan tidak ada pertanggung jawabannya dan jawabannya sehingga kami nonaktifkan , anda coba non aktifkan JNT dan Shopee express di shopee apakah bisa ?

          • Saya baru kena 1 orderan begitu...solusinya gimana ya pak charles ?saya sudah komplain di media konsumen tapi blm ada update dari shopeenya

  • hi mau tanya ini penyelesaian nya gimana ya akhirnya.

    saya baru mengalami masalah yang sama. order nya dicancel sepihak sama shopee.
    padahal di jne masih proses pengantaran dan dari pihak jne tidak pernah menyatakan paket hilang. jadi pembeli itu tinggal di pelosok dan alamat-nya ga jelas dan pembeli menginfokan ke jne kalau pembeli yang akan ambil sendiri ke kantor jne.

    tgl 19 desember order dicancel sepihak sama shopee tapi tgl 20 desember paket sudah diterima pembeli. kami merasa dirugikan sekali dan sampe detik ini pihak shopee ga ada sekalipun merespon komplain kami.